Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara

Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang sesuai. Namun sebagai makhluk hidup, ada beberapa cara tumbuhan menyesuaikan diri yang dilakukan. Penyesuaian atau adaptasi ini dilakukan agar tumbuhan tetap dapat tumbuh secara optimal dan mempertahankan populasi.

Bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri? Tentu saja tidak seperti hewan maupun manusia. Setiap tumbuhan mempunyai cara masing-masing untuk beradaptasi. Jadi yang dilakukan oleh satu tumbuhan dengan tumbuhan lain itu bisa berbeda.

Nah, berikut ini 6 dari 20 cara tumbuhan menyesuaikan diri yang perlu untuk Sedulur ketahui.

BACA JUGA: 11 Cara Jitu Budidaya Tanaman Obat di Rumah

Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
greeners

Teratai adalah tanaman air yang banyak tumbuh subur di kolam, danau, hingga rawat. Ada beberapa adaptasi yang dilakukan oleh teratai untuk tetap mempertahankan pupulasinya. Cara adaptasi dari tanaman teratai adalah seperti berikut:

  • Teratai memiliki batang yang berongga supaya dapat bernafas meskipun akar dan batangnya berada di dalam air
  • Teratai memiliki daun yang lebar dan juga tipis, supaya proses penguapan air lebih mudah

2. Lidah buaya

Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
borneo24

Lidah buaya adalah tanaman dalam kelas xerofi yang umumnya hidup di daerah kering. Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri yakni dengan membuat batangnya menjadi tebal. Selain itu, lidah buaya juga memiliki jaringan yang berfungsi untuk menyimpan air.

Tumbuhan yang satu ini juga mempunyai akar yang panjang. Jadi bisa lebih bebas untuk mencari sumber air ketika berada di tanah yang kering.

Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
tempo

Mungkin Sedulur sering melihat pohon jati menggugurkan daun yang dimilikinya. Dalam kondisi tersebut, itu bukan berarti bahwa pohon jati sudah mati. Justru kondisi seperti itu menjadi tanda jika pohon jati sedang melakukan penyesuaian diri atau adaptasi.

Cara pohon jati menyesuaikan diri, yakni dengan menggugurkan daun-daunnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi proses penguapan berlebih, terutama pada saat musim kemarau. Selain itu, pengguguran daun juga bertujuan untuk mencegah kekurangan air karena penguapan.

BACA JUGA: Mengenal Tanaman Indigofera: Jenis, Manfaat & Budidayanya

Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
greeners

Kaktus adalah tumbuhan yang unik dan sangat banyak ditemukan di wilayah gurun. Kondisi iklim gurun dengan suhu udara yang sangat panas dan persediaan air yang sangat minim, membuat lingkungan tersebut kurang atau bahkan tidak optimal menjadi habitat tumbuhan.

Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk kaktus. Kaktus tetap bisa hidup dan berkembang dalam ekosistem gurun. Hal ini karena kaktus mampu beradaptasi dengan lingkungan aslinya, yakni gurun. beberapa cara adaptasi yang dilakukan oleh kaktus seperti di bawah ini.

  • Daun dari kaktus ini sangat kecil bahkan menyerupai duri. Daun yang kecil tersebut berfungsi untuk mengurangi proses penguapan
  • Kaktus memiliki ukuran batang yang tebal, berair, dan juga dilapisi lilin. Batang tersebut memiliki fungsi utama untuk menyimpan persediaan air di dalamnya
  • Kaktus memiliki akar yang sangat panjang, agar bisa lebih leluasa mencari air di dalam tanah

5. Pohon cemara

Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
greeners

Agar tetap bisa hidup dan mempertahankan populasi, ternyata pohon cemara juga melakukan adaptasi dengan lingkungan berada. Penyesuaian diri atau adaptasi yang dilakukan oleh pohon cemara, yakni dengan mengandalkan daunnya yang berbentuk runcing.

Bentuk daun yang runcing ini berguna dan sangat efektif untuk mengurangi penguapan. Jadi ketika musim kemarau datang, pohon cemara bisa meminimalisir proses penguapan dan air bisa disimpan lebih lama.

6. Eceng gondok

Tanaman teratai mampu bertahan hidup karena menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
amongguru

Untuk yang terakhir, ada cara tumbuhan menyesuaikan diri eceng gondok. Eceng gondok sendiri adalah salah satu tanaman air yang perlu melakukan adaptasi dengan lingkungannya agar bisa tetap hidup. Cara adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan ini, yang dengan mengapung di atas permukaan air.

Enceng gondok dapat mengapung karena bentuk batangnya yang menggembung. Selain itu, batang dari tanaman tersebut juga berisi rongga udara yang sangat dibutuhkan oleh enceng gondok.

Itulah penjelasan mengenai 6 cara tumbuhan menyesuaikan diri. Penyesuaian diri atau adaptasi terhadap lingkungan sekitar itu memang sangat dibutuhkan. Bagaimana kita bisa bertahan dan juga hidup, sangat ditentukan oleh adaptasi yang dilakukan.

Bahkan tidak hanya untuk makhluk hidup yang bisa bergerak yakni manusia dan hewan saja, tanaman juga memerlukan adaptasi. Bagaimanapun juga, tanaman atau tumbuhan itu termasuk makhluk hidup. Tentu saja mereka akan melakukan berbagai cara agar bisa bertahan dan berkembang.

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga perlu beradaptasi dengan lingkungannya. Cara tumbuhan menyesuaikan diri tentu berbeda dengan hewan ataupun manusia. Adaptasi tersebut diperlukan agar tumbuhan tetap bisa hidup dan mempertahankan populasinya.

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri

Setiap tumbuhan memiliki cara masing-masing untuk menyesuaikan diri. Mengutip dari buku “Inti Sari Superpintar RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap)”, berikut beberapa cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap habitatnya.

Gurun atau padang pasir merupakan daerah kering, panas, dan minim air. Kondisi tersebut mungkin kurang optimal sebagai tempat tumbuh tanaman. Maka dari itu, tanaman yang hidup di gurun perlu melakukan adaptasi.

Cara adaptasi tumbuhan yang hidup di gurun seperti berikut ini:

  • Mempunyai akar halus dan panjang supaya bisa mengambil air dengan cepat saat hujan.
  • Cadangan air biasanya disimpan dalam daun dan batang.
  • Permukaan daun sempit atau menyerupai duri untuk mengecilkan penguapan.

Baca Juga

Tumbuhan yang hidup di ari disebut hidrofil. Tumbuhan ini melakukan adaptasi dengan beberapa cara seperti berikut:

  • Memiliki batang yang di dalamnya berpori seperti spons.
  • Batangnya lunak dan lentur sehingga bisa bertahan hidup.
  • Memiliki daun yang cenderung tipis dan lebar berfungsi untuk mempermudah penguapan.

3. Tumbuhan yang Habitatnya di Daerah Bersalju

Daerah bersalju adalah tempat yang sebagian besar permukaannya tertutup es dengan suhu tinggi. Kondisi tersebut juga kurang optimum untuk menjadi tempat tinggal tumbuhan. Saat salju tiba, cara tumbuhan menyesuaikan diri yakni dengan hibernasi atau beristirahat dalam waktu yang lama.

Advertising

Advertising

Ketika musim panas tiba, daerah salju tersebut akan mulai berkurang. Lapisan es mulai mencair dan pada saat itu, tumbuhan bisa mulai melakukan fotosintesis kembali. Hasil fotosintesis tersebut tidak akan dihabiskan dalam waktu tersebut secara langsung.

Tumbuhan akan mengumpulkan hasil fotosintesisnya untuk persediaan energi saat musim dingin tiba. Sebab ketika musim dingin tiba, tumbuhan akan melakukan hibernasi dan tidak bisa melakukan fotosintesis.

Baca Juga

Selama ini kita mungkin banyak mengenal hewan hidup di air asin. Namun ternyata, di ekosistem tersebut ada juga tumbuhan yang hidup didalamnya. Sayangnya air asin bukanlah kondisi yang sesuai untuk menjadi habitat tumbuhan.

Untuk bisa tumbuh di lingkungan tersebut, tumbuhan perlu melakukan penyesuaian. Cara tumbuhan menyesuaikan diri di air asin yaitu dengan menyaring garam menggunakan akarnya. Kelebihan garam tersebut kemudian akan dikeluarkan melalui permukaan daun dan batang.

Umumnya tanaman yang hidup di lingkungan tersebut, sebagian akarnya akan terendam lumpur yang miskin oksigen. Maka dari itu, tumbuhan tersebut mempunyai akar napas yang bisa menghirup udara dan menyalurkan ke bagian akar yang terendam lumpur.

Cara Adaptasi Tumbuhan

Adaptasi tumbuhan bisa dilihat dari beberapa tumbuhan yang ada di sekitar kita. Melansir dari buku “Arif Cerdas SD/MI Kelas 6”, berikut ini cara adaptasi pada tumbuhan.

Baca Juga

Teratai merupakan tanaman air yang biasanya tumbuh subur di rawat, danau, atau kolam. Untuk mempertahankan populasinya teratai melakukan beberapa adaptasi. Berikut ini cara daptasi teratai dengan kondisi lingkungannya:

  • Teratai mempunyai daun lebar dan tipis agar penguapan air lebih mudah.
  • Teratai mempunyai batang berongga agar bisa bernafas walaupun akar dan batanya ada di dalam air.

2. Pohon Jati

Kita mungkin sering melihat pohon jati tidak mempunyai daun. Kondisi tersebut bukan berarti pohon jati mati, justru kondisi tersebut menandakan bahwa pohon jati sedang melakukan adaptasi.

Pohon jati menyesuiakan diri dengan menggugurkan daunnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan berlebih saat musim kemarau. Pengguguran daun juga berguna untuk mencegah kekurangan air.

Baca Juga

Kaktus merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di gurun. Kondisi iklim gurun yang terlalu panas dan minim air membuat lingkungan tersebut kurang optimal sebagai habitat tumbuhan.

Namun kaktus tetap bisa hidup dalam ekosistem tersebut sebab tumbuhan ini dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun cara adaptasi kaktus seperti berikut:

  • Mempunyai daun kecil yang menyerupai duri. Daun tersebut berguna untuk mengurangi penguapan.
  • Mempunyai batang tebal, berair, dan dilapisi lilin yang berguna untuk menyimpan persediaan air.
  • Mempunyai akar panjang untuk mencari air dalam tanah.

4. Eceng Gondok

Eceng gondok juga merupakan tanaman air yang melakukan adaptasi. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan cara mengapung di atas permukaan air. Tanaman ini bisa mengapung karena batangnya menggembung dan berisi rongga udara.

Baca Juga

Lidah buaya merupakan tanaman xerofi yang biasanya hidup di daerah kering. Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri yaitu dengan menebalkan batangnya dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki akar yang panjang.

6. Pohon Cemara

Pohon cemara juga melakukan adaptasi dengan lingkungan untuk mempertahan populasinya. Adaptasi tumbuhan ini yaitu menggunakan daunnya yang runcing. Bentuk daun ini berguna untuk mengurangi penguapan.