Jika anda mengalami gagal ginjal organ mana yang tidak berfungsi dengan normal quizland

Ditulis oleh: Mitra Keluarga

Penyebab gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak. 

Kondisi ini terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi bekerja dengan optimal. Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun, di lain waktu, gagal ginjal adalah kondisi kronis yang bisa memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.

Mengetahui apa saja penyebab gagal ginjal sangatlah penting sebagai langkah awal pencegahan sedini mungkin. Mari simak informasi selengkapnya mengenai penyebab gagal ginjal berikut ini. 

Baca juga: Gagal Jantung: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Diagnosanya

Penyebab gagal ginjal

Terdapat dua klasifikasi utama penyakit ini, yaitu gagal ginjal akut dan kronis. Gagal ginjal terjadi ketika kerusakan ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama sehingga penyakit ini umumnya merupakan tahapan akhir dari penyakit ginjal. 

Seseorang yang memiliki penyakit tertentu serta kebiasaan yang tidak sehat meningkatkan faktor risikonya. Agar Sahabat MIKA tidak terlambat mendapatkan penanganan, yuk simak penyebab gagal ginjal berikut ini: 

1. Volume aliran darah ke ginjal yang rendah

Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut terjadi saat ginjal mengalami kerusakan berat yang baru terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari 

Aliran darah pada ginjal yang berkurang disebabkan banyak hal, seperti dehidrasi berat, perdarahan, shock, serangan jantung, reaksi alergi, luka bakar yang parah, infeksi berat, hipertensi, dan mengonsumsi obat anti inflamasi.

2. Saluran kemih yang terganggu

Saluran kemih yang bermasalah, seperti tersumbat, dapat menyebabkan racun menumpuk di ginjal dan membebani ginjal. 

Kondisi yang dapat mengganggu aliran urine yang mungkin menyebabkan gagal ginjal, misalnya batu ginjal, pembesaran prostat, dan terdapat gumpalan darah pada saluran kemih.

Kemudian, beberapa jenis kanker juga dapat memblokir saluran urin, seperti kanker prostat, kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker serviks

3. Memiliki diabetes

Diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal. Terutama apabila penderitanya tidak mengelola masuknya kadar gula darah. Gula darah tinggi yang terus menerus dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal.

Tanpa pengelolaan yang tepat, gula darah tinggi dapat menyebabkan ginjal memburuk dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan gagal ginjal.  

Untuk itulah, jika Sahabat MIKA memiliki penyakit diabetes, maka pastikan untuk mengelola gula darah dan tekanan darah demi mencegah atau membatasi kerusakan ginjal.  

3. Tekanan darah tinggi

Selain diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) juga menjadi penyebab paling besar dari kondisi gagal ginjal. 

Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Lama-kelamaan, tingkat tekanan darah tinggi yang tidak diobati maka bisa merusak jaringan ginjal.

4. Mengonsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal

Apa yang kita konsumsi juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi minuman berkaleng secara berlebihan. Dalam minuman berkaleng mengandung bahan pengawet, gula tinggi, kafein. Jika berkepanjangan menimbulkan sakit berkepanjangan. 

Selain minuman berkaleng, kebiasaan mengonsumsi makanan penyebab gagal ginjal juga berakibat fatal. Sahabat MIKA sebaiknya mulai mengurangi makanan dengan tinggi garam atau natrium dan tinggi gula. 

5. Terlalu sering menahan buang air kecil

Kebiasaan menahan buang kecil terlalu sering juga dapat menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, risiko batu ginjal juga semakin tinggi. 

Batu kecil ini terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin. 

6. Penyakit genetik dan autoimun

Penyakit autoimun, seperti lupus dan nefropati IgA dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. 

Selain itu, penyakit genetik bawaan, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang, juga dapat memparah penyakit ini.

Untuk itulah, jika Sahabat MIKA memiliki faktor risiko ini, melakukan deteksi dini penyakit ginjal menjadi hal yang penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat. 

7. Pola hidup tidak sehat

Penyebab gagal ginjal yang terakhir yaitu karena pola hidup yang tidak sehat. Berikut ini beberapa kebiasaan yang berasal gaya hidup yang dapat menyebabkan gagal ginjal: 

  • Kebiasaan kurang minum sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan
  • Obesitas
  • Diet yang tidak sehat
  • Kebiasaan merokok berlebihan
  • Konsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba.

Sahabat MIKA juga bisa menyimak penyebab gagal bincang dan informasi seputar gagal ginjal di Bincang Sehat MIKA bersama dr. Rita Naya, Sp.PD, KGH. pada tayangan berikut: 

Ciri-ciri gagal ginjal

Pada tahap awal penyakit ginjal, banyak orang mengalami sedikit atau tanpa gejala. Ciri penyakit ginjal yang paling sering diduga sebagai gejala penyakit ginjal adalah sakit pinggang. Sakit pinggang tidak selalu mengindikasikan gagal ginjal tetapi menjadi salah satu gejala penyakit ini. 

Selain itu, pembengkakan di anggota tubuh, kencing berkurang, kencing berbuih, tekanan darah melonjak, dan mual muntah juga menjadi tanda penyakit gagal ginjal. 

Berikut ini beberapa kondisi yang dikenali sebagai gejala gagal ginjal:

  • Kelelahan (kelelahan ekstrim)
  • Sakit perut atau muntah
  • Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
  • Pembengkakan, terutama di sekitar tangan atau pergelangan kaki
  • Lebih sering ke kamar mandi
  • Kejang otot (kram otot)
  • Kulit kering atau gatal
  • Nafsu makan yang buruk  

Cara mencegah gagal ginjal

Meskipun gagal ginjal akibat penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, Sahabat MIKA dapat melakukan banyak hal untuk membantu menjaga fungsi ginjal agar tetap baik.

Berikut beberapa langkah pencegahan gagal ginjal yang dapat Anda lakukan: 

  • Ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat memperlambat seberapa cepat ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya.
  • Pastikan untuk selalu memantau fungsi ginjal  
  • Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali
  • Jaga tingkat tekanan darah Anda dalam kisaran normal.
  • Buatlah pilihan diet yang sehat, seperti membatasi makanan tinggi protein dan sodium . 
  • Minum obat sesuai petunjuk pemakaian. Mengambil dosis yang terlalu tinggi, bahkan obat-obatan umum seperti aspirin, dapat membuat tingkat racun yang tinggi dalam waktu singkat sehingga dapat membebani ginjal Anda.

Apabila Anda memiliki faktor risiko gagal ginjal, maka deteksi dini sangatlah penting sehingga tingkat penyembuhannya pun lebih tinggi. 

Lakukan konsultasi segera dengan dokter spesialis ginjal dan hipertensi Mitra Keluarga terdekat saat Anda mengalami gejalanya. 

Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga. 

Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga. 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Mitra Keluarga,

life.love.laughter

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Alfaria Elia Rahma Putri

"Sangat penting untuk mengenali gejala awal dari gagal ginjal. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan kondisi yang fatal jika tidak segera dilakukan perawatan."

Halodoc, Jakarta - Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Jika tidak segera dideteksi dan ditangani, kondisi ini memicu komplikasi yang serius. Itulah mengapa mengenali tanda awal dari gagal ginjal penting untuk dilakukan.

Ketika seseorang mengalami gagal ginjal, artinya ginjalnya kehilangan kemampuan untuk menyaring kotoran, mengontrol kadar air dalam tubuh, dan mengendalikan tekanan darah. Ketika kondisi ini terjadi, racun dan cairan berbahaya terkumpul di dalam tubuh dan memicu masalah kesehatan. Bagaimana tanda awal kegagalan ginjal? Informasi selengkapnya baca di sini!

Mudah Lelah dan Keluar Darah Saat Buang Air Kecil adalah Gejala Awal Gagal Ginjal

Sebelum membahas mengenai apa saja yang menjadi tanda atau gejala awalnya, mari kita bahas sedikit tentang ginjal dan fungsinya. Ginjal adalah organ yang terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di atas pinggang. Fungsinya cukup vital bagi tubuh, yaitu menyaring darah. Fungsi ginjal sebagai penyaring sehingga ginjal memisahkan limbah yang beracun, mengatur keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, ginjal bertugas untuk memproduksi hormon dan enzim yang mampu mengendalikan tekanan darah, membuat sel darah merah, dan menjaga tulang tetap kuat.

Umumnya, gejala gagal ginjal cenderung sulit untuk dideteksi. Pada tahapan yang masih ringan, kondisi ini cenderung tidak bergejala. Namun, sebaiknya ketahui gejala gangguan pada fungsi ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal, yaitu:

1. Mudah Lelah

Penurunan fungsi ginjal secara perlahan menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini membuat tubuh menjadi mudah lelah, lemah, dan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Pada beberapa kasus, kondisi ini menyebabkan anemia dan membuat tubuh selalu terasa lemah dan lunglai.

2. Kulit Kering dan Gatal

Kulit yang tiba-tiba menjadi kering dan gatal terkadang bukan mengindikasikan adanya penyakit kulit. Bisa saja itu merupakan tanda ada gangguan dalam kadar mineral dan tulang yang sering mengintai pengidap gagal ginjal stadium lanjut. Munculnya gejala kulit kering dan gatal menandakan bahwa ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

3. Keluarnya Darah Ketika Buang Air Kecil

Salah satu prosedur dari fungsi penyaringan dalam ginjal adalah memisahkan limbah dari darah, yang kemudian diproses menjadi urine. Ketika ginjal mengalami penurunan fungsi, maka prosedur ini terganggu, sehingga seringkali membuat darah bercampur ke dalam urine. Selain menandakan adanya kegagalan fungsi ginjal, kondisi ini bisa menjadi indikasi penyakit lain, seperti batu ginjal atau infeksi.

4. Urine Berbusa

Menurut National Kidney Foundation, adanya busa pada urine menandakan fungsi ginjal yang terganggu. Busa pada urine menandakan bahwa terdapat protein dalam urine. Protein yang biasa ditemukan pada urine adalah albumin, yaitu protein yang juga ditemukan pada telur.

5. Pembengkakan pada Pergelangan Kaki dan Kaki

Penurunan fungsi ginjal menyebabkan terjadinya retensi natrium dan menimbulkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Kaki, lengan, tangan, dan wajah, merupakan beberapa bagian tubuh yang paling rentan mengalami pembengkakan ketika terjadi masalah pada ginjal. Masih melansir dari National Kidney Foundation, pembengkakan pada bagian pergelangan kaki dapat menjadi tanda adanya penyakit jantung, penyakit hati dan masalah vena kaki kronis.

6. Pembengkakan pada Area Mata

Adanya gangguan pada fungsi ginjal dapat sebabkan pengidap alami pembengkakan pada area mata. Hal ini terjadi karena ginjal membocorkan protein dalam darah yang membuat pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, salah satunya pada area mata.

7. Penurunan Nafsu Makan

Tanda lain dari gagal ginjal adalah penurunan nafsu makan yang terjadi secara konstan. Gejala ini merupakan salah satu gejala yang cukup umum dan bisa disebabkan akibat penumpukan racun dalam tubuh.

8. Otot Lebih Sering Mengalami Kram

Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat adanya gangguan ginjal. Akibatnya, beberapa nutrisi seperti fosfor maupun kalsium dapat mengalami penurunan sehingga menyebabkan kram otot.

9. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Sebaiknya waspada terhadap kebiasaan meningkatnya frekuensi buang air kecil khususnya di malam hari. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal. Segera lakukan pemeriksaan jika kondisi ini sampai mengganggu tidur, peningkatan frekuensi buang air kecil juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas dalam waktu yang cukup panjang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat agar keluhan yang dapat diatasi dengan baik. Penanganan yang dini tentunya akan membuat pengobatan menjadi lebih mudah dilakukan. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store ataupun Google Play!

Referensi:
National Kidney Foundation. Diakses pada 2022. 10 Signs You May Have Kidney Disease
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. Fight Kidney Disease With a Better Diet, Weight Loss, and Smoking Cessation