Jenis usaha yang berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem adalah ….

Published on Aug 26, 2019

Berisi tentang materi PKWU kelas 11 sma

Jenis usaha yang berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem adalah ….

absolutmajalah1

Follow this publisher - current follower count:0

Carilah minimal 5 contoh alat pemuas kebutuhan berdasarkan jenisnya! buatlah dalam bentuk tabel!

Dalam budaya perusahaan sekolah kita diajarkan untuk melihat pelanggan kita sebagai

Identifikasi c. pak benny adalah seorang karyawan di perusahaan penerbitan. akibat covid-19 perusahaan tempat pak benny bekerja mengalami kebangkrutan … sehingga semua karyawannya di phk. pesangon yang diterima pak benny tidak besar dan berdampak pada kehidupan ekonominya, pengeluaran untuk anak istrinya dibatasi.

jelaskan kapan ekonomi modern lahir dan siapa penemunya​

Jelaskan apa manfaat yang diterima masyarakat dengan membayar pajak

Tolong bantuannya bg/kk ​

1.gambarlah instalasi 1 kawat dan 2 kawat dengan 1 sakelar seri, 2 sakelar tunggal, 4 lampu, dan 2 stop kontak2.gambarlah instalasi 1 kawat dan 2 kawa … t dengan 2 sakelar seri, 2 sakelar tunggal,6 lampu, 1 stop kontakplease kak mohon bantuannya butuh bantuan ​

sebutkan dan jelaskan pernyataan dari motif ekonomi​

1. Produsen sering menghadapi masalah dalam pembelian bahan baku dan peralatan jika tidak diantisipasi, permasalahan ini dapat menyebabkan biaya opera … sional menjadi tinggi. Upaya tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah....​

peluang yang dapat menjadi solusi ​

Avisena Ashari Kamis, 1 April 2021 | 13:30 WIB

Jenis usaha yang berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem adalah ….

5 Contoh Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan, Soal Kelas 4 Tema 9 (Photo by Pok Rie from Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, pada mata pelajaran kelas  4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.

Apakah kamu tahu apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan?

Yuk, kita cari tahu contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan!

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami seperti peristiwa alam. Namun, ada juga perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Manusia memanfaatkan berbagai hal yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, manusia juga perlu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak ekosistem.

Sayangnya, masih ada kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Contohnya antara lain:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

1. Penebangan Pohon yang Dilakukan Sembarangan

Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.

Berkurangnya jumlah pohon bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan.

Kemudian, ini bisa mengurangi fungsi tumbuhan sebagai penahan air sehingga berisiko terjadi banjir dan tanah longsor. Selain itu, ini juga mengurangi fugsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Hewan yang kehilangan tempat tinggal juga bisa memengaruhi populasinya dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.


Page 2


Page 3

Jenis usaha yang berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem adalah ….

Photo by Pok Rie from Pexels

5 Contoh Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan, Soal Kelas 4 Tema 9

Bobo.id - Teman-teman, pada mata pelajaran kelas  4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.

Apakah kamu tahu apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan?

Yuk, kita cari tahu contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan!

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami seperti peristiwa alam. Namun, ada juga perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Manusia memanfaatkan berbagai hal yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, manusia juga perlu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak ekosistem.

Sayangnya, masih ada kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Contohnya antara lain:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

1. Penebangan Pohon yang Dilakukan Sembarangan

Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.

Berkurangnya jumlah pohon bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan.

Kemudian, ini bisa mengurangi fungsi tumbuhan sebagai penahan air sehingga berisiko terjadi banjir dan tanah longsor. Selain itu, ini juga mengurangi fugsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Hewan yang kehilangan tempat tinggal juga bisa memengaruhi populasinya dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.

MEMPERSIAPKAN PENDIRIAN USAHA

PROSEDUR PENGURUSAN SURAT IZIN Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap perusahaan, baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegagalan merencanakan jenis usaha bisa disebabkan : 1.    Kurangnya pengalaman di dalam bidang usaha 2.    Tidak ada perencanaan yang tepat 3.    Kurangnya dana untuk modal kerja usaha 4.    Tidak cocoknya minat atau interes terhadap bidang usaha Seorang pengelola usaha baru dalam merencanakan usaha harus mencakup : 1.    Penelitian di dalam menetapkan jenis usaha 2.    Pencarian informasi tentang jenis usaha yang cocok 3.    Pembuatan pedoman tentang pelaksanaan kegiatan usaha 4.    Pembuatan program kegiatan usaha 5.    Pembuatan anggaran untuk melaksanakan kegiatan jenis usaha yang diinginkan. 1.  Mengurus Izin Usaha       Izin usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi dan melindungi pengelolaan usaha. Surat Izin Usaha, antara lain : 1.    Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin HO (Lingkungan) SITU/HO umumnya dikeluarkan oleh Pemda Tk 1 dan T 2 sepanjang ketentuan-ketentuan undang-undang gangguan (HO) mewajibkannya. Prosedur pengurusan surat izin tempat usaha atau izin HO, antara lain : 1.    Meminta izin tertulis dari tetangga 2.    Setelah diketahu RT dibawa ke Kelurahan dan Kecamatan 3.    Selanjutnya dibawa ke kota/kabupaten untuk memperoleh SITU/HO 4.    Membayar biaya izin dan heregistrasi. Kelengkapan persyaratan SITU 1.    Permohonan yang telah disediakan 2.    Foto copy KTP 3.    Foto copy akta tanah 4.    Foto copy pembayaran PBB 5.    Surat persetujuan dari masyarakat diketahu Kades dan Camat 6.    Rekomedasi dari Camat 7.    Foto copy IPPL dari Dinas Tata Ruang 8.    Izin lokasi dari BPN 9.    Foto copy IMB 10.    Surat dari BKPM/BKPMD 11.    SITU/IUUG 12.    Foto copy NPWP 13.    Foto copy retribusi 14.    Foto copy akta pendirian perusahaan yang berbadan hokum 15.    Surat pelimpahan penggunaan tanah 2.  Penetapan Besarnya Retribusi a. Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah Luas ruang usaha x angka indeks lokasi x angka indeks gangguan x tarif 1.    Tarif luas ruang usaha 2.    Indeks lokasi 3.    Klasifikasi indek gangguan 4.    Ketentuan tata cara perhitungan retribusi heregistrasi. 3.   Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk mkepada pengusaha untuk melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan jasa. Beberapa keuntungan dengan memiliki SIUP adalah 1.    Mendapat jaminan perlindungan hokum untuk kelangsungan dan kepastian usaha 2.    Mempermudah dalam proses pengajuan kredit kepada perbankan/lembaga keuangan 3.    Bukti memiliki dan menjalankan usaha bila akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga 4.    Mendapat prioritas pembinaan dari instansi pemerintah yang menangani pembinaan usaha kecil. Tata cara memperoleh SIUP adalah : 1.    Datang ke Bag. Urusan Perizinan, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah TK 1 atau TK 2 2.    Mengisi dan mengajukan Surat Pengajuan Izin (SPI) dengan melampirkan syarat : 1.    Foto copy akta notaries tentang pendirian usaha 2.    Foto copy dari pemilik perusahaan 3.    Pas poto dari pemilik perusahaan 4 lembar, ukuran 3 x 4 cm 4.    Menyerakan kembali formulir danpersyaratan lainnya kepada petugas bagian perizinan. Jika permohonan memenuhi syarat, maka pemohon akan menerima Surat Perintah Membayar (SPM) untuk membayar uang jaminan dan Biaya Administrasi Perusahaan (BAP) pada bank yang ditunjuk. Jika permohonan diterima, pemohon mendapat SPM untuk : 1.    Membayar uang jaminan sebesar Rp 5.000,- dan BAP sebesar Rp 10.000,- 2.    Menyerahkan bukti pembayaran uang jaminan danBAP ke bagian urusan perizinan kantor  Deparindag. Beberapa hal yang harus dilakukan bila seorang pengusaha menerima SIUP 1.    SIUP asli atau foto copy dipajang ditempat usaha 2.    Cantumkan nomor SIUP pada kop surat, faktur, papan nama perusahaan, dll. 3.    Laporkan perkembangan usaha secara tertulis dan berkala pada pejabat terkait 4.    Berikan informasi atau data kepada pejabat terkait yang membutuhkan. Segera melapor pada kantor Deparindag, apabila : 1.    SIUP hilang, dengan dilampiri Surat Keterangan Kehilangan 2.    SIUP rusak 3.    Ada gangguan pemilik atau penanggung jawab perusahaan 4.    Pindah alamat usaha 5.    Pergantian golongan usaha, dari perusahaan kecil menjadi menengah atau besar 6.    Menghentikan kegiatan usaha atau tutup. Dalam menjalankan perusahaan, pemilik wajib mentaati syarat sebagai berikut : 1.    Keamanan 2.    Kesehatan 3.    Ketertiban 4.    Syarat-syarat lain 4. Pengurusan Pajak a. Pengajuan NPWP Pada umunnya yang diwajibkan di daftar dan mendapatkan NPWP adalah : 1.    Badan yang memiliki subyek pajak penghasilan yaitu PT, CV, Firma, BUMN/BUMD 2.    Orang perorangan/pribadi wajib pajak yang mempunyai penghasilan netto di atas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) b.  Fungsi Pajak 1. Untuk mengetahui identitas wajib pajak 2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak 3. Sebagai sarana pengawasan administrasi perpajakan. c.   Pencantuman NPWP 1. Formulir pajak yang digunakan wajib pajak 2. Surat menyurat dalam hubungan perpajakan 3. Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP. d.   Pendaftaran NPWP Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah  : 1.    Foto copy akta pendirian atau akta perubahan yang terakhir 2.    Foto copy SITU atau surat keterangan dari instansi yang berwenang 3.    Foto copy KTP/Kartu Keluarga/Paspor pengurus 4.    Foto copy kartu NPWP Kantor Pusat/Cabang 5.    Surat Kuasa bagi yang mewakilinya. 6.    Penghapusan NPWP 1.    Wajib pajak meninggal untuk perseorangan, bubar untuk badan usaha 2.    Wajib pajak wanita kawin dan tidak pisah harta 3.    Warisan telah selesai dibagi 5. Membuka Rekening Bank Prosedur untuk membuka rekening bank adalah dengan  mendaftarkan diri di bank dan mengisi formulir pendaftaran yang berisi : 1.    Pemilik kegiatan usaha 2.    Alamat 3.    Nama pengurus 4.    Alamat dan pengenal pengurus 5.    Tanggal mulainya usaha 6.    Nama referensi 6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Nomor Registrasi Perusahaan (NRP). Setelah memiliki SIUP dan NPWP, wirausaha bisa mendaftarkan perusahaannya ke Deparindag setempat dengan prosedur sebagai berikut : 1.    Mengisi formulir pendaftaran 2.    Melampirkan  foto copy KTP, NPWP, SIUP dan Akta Pendirian 3.    Membayar biaya administrasi ke Bank BNI 1946 setempat 4.    Dengan menunjukkan bukti pembayaran, wirausaha dapat mengambil tanda daftar perusahaannya. 7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) AMDAL adalah studi mengenai akibat pada lingkungan sebagai akibat aktivitas kegiatan usaha. Jenis usaha yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem diantaranya 1.    Jenis usaha pengolahan lahan dan bentang alam 2.    Jenis usaha eksploitasi daya alam baik yang terbaru maupun yang tidak 3.    Jenis usaha yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan social dan budaya 4.    Jenis usaha yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan atau lingkungan cagar budaya 5.    Jenis usaha proses dan kegiatan yang pemanfaatanya secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, kerusakan dan kemerosotan sumber daya alam 6.    Jenis usaha introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewa dan jasa renik 7.    Jenis usaha pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati 8.    Jenis usaha penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk memengaruhi lingkungan 9.    Jenis usaha yang mempunyai resiko tinggi, dan mempengaruhi pertahanan Negara. Dokumen yang perlu dipersiapkan dalam mengurus AMDAL adalah : 1.    Foto copy KTP/SIM dari penanggung jawab/pemilik 2.    Foto copy akta pendirian perusahaan 3.    Foto copy SITU 4.    Foto copy NPWP 5.    Foto copy NRP 6.    Foto copy denah, gambar, lokasi perusahaan yang menimbulkan dampat terhadap lingkungan PERSIAPAN MENDIRIKAN USAHA 1. PERMODALAN Kebutuhan modal usaha yang perlu dikaji adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan usaha tersebut dapat berjalan. a. Jenis-jenis modal usaha Modal awal diperlukan untuk membayar berbagai pembiayaan, misalnya pembelian tanah dan gedung, perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan izin usaha, honorarium tenaga professional serta listrik dan telepon, pengeluaran-pengeluaran investasi dan modal kerja. Modal investasi adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasi. Macam-macam Investasi 1.    Investasi Baru, artinya pembelian berbagai barang modal untuk jangka waktu tertentu sebagai tambahan persediaan barang-barang modal yang telah ada 2.    Investasi Ulang, artinya nilai dari barang-barang modal yang dipergunakan untuk mengganti barang modal yang telah tua. 3.    Investasi tidak langsung adalah investasi yang terjadi secara tidak langsung sebagai akibat tambahan permintaan yang mula-mula ditujukan pada barang konsumsi. 4.    Investasi bebas, artinya investasi yang tidak tergantung pada besarnya pendapatan. Modal kerja adalah sejumlah dana yang tertanam aktiva lancer, aktiva lancar adalah harta kegiatan usaha yang dapat dijadikan uang tunai dalam kurun waktu satu tahun atau kurang. Wirausahawan akan memerlukan modal kerja untuk membiayai  pengeluaran-pengeluaran  sebagai berikut : 1.    Membeli persediaan bahan baku dan barang jadi 2.    Promosi 3.    Gaji karyawan 4.    Sewa 5.    Asuransi dan biaya-biaya lain. Dalam hal menggunakan modal untuk belanja perusahaan dibedakan menjadi 2 (dua)  macam, yaitu  : 1. Pembelanjaan Parsial Adalah perusahaan melihat masing-masing aktiva secara individu, artinya untuk masing-masing aktiva diperlukan dana tersendiri sesuai dengan cara dan lamanya dana berputar. 2. Pembelanjaan Total Adalah perusahaan melihat dana yang ditanamkan secara menyeluruh. Untuk modal permanent memakai modal kontan yang diambil dari modal sendiri atau jangka panjang, sedangkan untuk modal yang berubah-ubah diambil dari kredit jangka pendek. Aliran Dana Dalam Perusahaan 1. Dana Kas Masuk (Cash in flow) Adalah dana yang bersifat terus menerus, yang berupa hasil penjualan dan penerimaan dari piutang. 2. Dana Kas Keluar (Cash out flow) Adalah dana yang bersifat terus menerus, misalnya pajak, gaji, membeli bahan baku. Perhitungan Modal Kerja Modal kerja terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut : 1.  Persediaan bahan baku dan barang-barang jadi Perusahaan manufaktur memerlukan bahan baku untuk memproduksi barang, perusahaan jasa memerlukan bahan dan pedagang eceran serta grosir memerlukan persediaan barang jadi untuk dijual. 2.  Promosi, gaji, sewa tempat Masalah promosi harus diperhatikan dan kebutuhan modal promosi harus dianggarkan, juga dengan gaji para karyawan, biaya operasional serta untuk sewa gedung. 3.  Asuransi Polis asuransi harus dibayar ketika usaha dimulai, karena itu perlu modal awal untuk membayar semua asuransi tersebut, yang tidak kalah penting listrik, telepon,alat tulis kantor, transportasi dan perizinan, dsb. Cara Perhitungan Modal Kerja Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan modal kerja, yaitu : a. Kebutuhan uang tunai satu hari, dan b. Jangka waktu keterikatan modal Contoh : Bapak Darmawan membuka koperasi yang menjual kebutuhan pokok/toserba disebuah kantor, dimana pekerjanya menerima gaji per minggu. Setiap hari ia belanja untuk keperluan uasaha sebesar Rp 5.000.000,-. Berapa modal kerja yang dibutuhkan dan berapa jangka waktu keterikatan dana ? Jawab : a. Modal kerja yang diperlukan Rp 5.000.000,- b. Jangka waktu keterikatan dana selama 7 hari Sumber Dana Beberapa sumber dana untuk  mendapat dana, yaitu : 1. Meminjam uang dari teman atau saudara 2. Kredit dari supplier 3. Meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan Pada dasarnya sumber dana untuk kegiatan usaha berasal dari dua sumber, yaitu : 1.  Sumber dana dari kegiatan itu sendiri (intern) adalah sumber dana untuk kegiatan usaha yang berasal dari aktivitas kegiatan usaha itu sendiri. Sumber dana intern berasal dari dua sumber, yaitu : 1.    Laba yang ditahan (returned earning), adalah hasil usaha pada perhitungan rugi/laba  tahun yang sudah berlalu yang tidak diambil atau tidak dibagikan. 2.    Akumulasi penyusutan, yaitu kumpulan dari biaya penyusutan untuk aktiva tetap, misalnya mobil, mesin, peralatan, dsb. 2. Sumber dana dari luar kegiatan usaha (ekstern) adalah sumber dana yang berasal dari luar kegiatan usaha atau tidak berasal dari aktivitas usaha sebelumnya. Sumber dana ekstern dapat berasal dari : 1.    Pemilik 2.    Penjualan saham baru 3.    Pinjaman : 1.    Pinjaman dari investor, dapat berupa penerbitan obligasi 2.    Pinjaman dari bank, dengan mengajukan permohonan kredit ke bank. Untuk menanamkan kepercayaan, baik pada investor maupun bank untuk memberikan kredit ada 5 (lima) masalah pokok yang harus dijaga, yaitu : 1.    Character (watak), yaitu menyangkut watak atau tabiat pemilik atau pengelola usaha 2.    Capacity (kemampuan), yaitu menyangkut kemampuan pemilik atau pengelola usaha, baik  dalam bidang manajemen maupun keuangan 3.    Capital (modal), yaitu keseluruhan kekayaan yang dimiliki kegiatan usaha 4.    Colleteral (jaminan), yaitu asset yang dapat dijual oleh pemberi kredit, bila saat pengembalian yang dijanjikan tidak memenuhi kewajiban.

5.    Condition (keadaan), yaitu situasi ekonomi dan politik pada waktu pemberian kredit.


Page 2