Home » Kelas IV » Rangkuman Materi Kelas IV Tema 6 Selamat datang di blog ini, semoga apa yang anda butuhkan ada di sini. Pada semester 2 kelas IV diawali dengan pembelajaran pada tema VI Cita-citaku. Tema 6 terbagi menjadi tiga subtema yaitu subtema 1 aku dan cita-citaku, subtema 2 hebatnya cita-citaku, dan subtema 3 yaitu giat berusaha menggapai cita-cita. Rangkuman ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuklebih mudah memahami materi tematik tema 6 kurikulum 2013. Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 6 ini mencakup tentang:
1. Muatan PPKn kelas 4 tema 6
Subtema 1 ( Aku dan cita-citaku) Ragam memiliki arti banyak, berbeda-beda, lebih dari satu macam. Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang Meskipun berbeda-beda tetapi satu jua itulah makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan bahasa Sansekerta ditulis dalam Huruf Palawa yang terdapat dalam Kitab Sutasoma karta Mpu Tantular. Keragaman kegiatan orang-orang di lingkungan sekitar dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari .
Keragaman kegiatan orang-orang di sekitar kita.
Contoh sikap toleransi : Membantu pekerjaan orang tua di rumah. Mematuhi tata tertib sekolah. Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat. Manfaat dari adanya keberagaman karakteristik individudu
Manfaat mengetahui keragaman ras dan ciri fisik :
Subtema 2 ( Hebatnya Cita-citaku ) Manfaat bekerja sama antarsuku atau daerah yang berbeda
Cara mengatasi perbedaan kebudayaan dan adat istiadat dalam masyarakat
Manfaat mengetahui berbagai bahasa daerah , yaitu :
Subtema 3 (Giat berusaha meraih cita-cita) Keragaman agam di Indonesia 1. Agama Islam Nama Kitab Suci : Al Qur'an Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu Tempat Ibadah Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj 2. Agama Kristen Protestan Nama Kitab Suci : Alkitab Nama Pembawa : Yesus Kristus Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu Tempat Ibadah : G Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih 3. Agama Katolik Nama Kitab Suci : Alkitab Nama Pembawa : Yesus Kristus Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu Tempat Ibadah : Gereja Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih 4. Agama Hindu Nama Kitab Suci : Weda Nama Pembawa :– Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu Tempat Ibadah : Pura Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi 5. Agama Buddha Nama Kitab Suci : Tri Pitaka Nama Pembawa : Siddharta Gautama Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu Tempat Ibadah : Vihara Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina 6. Agama Kong Hu Cu Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching Nama Pembawa : Kong Hu Cu Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh Sikap yang perlu dikembangkan pada saat ada perayaan kegiatan keagamaan dari umat yang berbeda :
Sikap yang menunjukkan perilaku toleransi umat beragama :
2. Muatan Bahasa Indonesia kelas 4 tema 6
Subtema 1 Aku dan Cita-Citaku Puisi adalah sebuah karya sastra yang tersusun dalam bentuk bait-bait. Di dalam puisi juga mengandung sebuah rima. Rima adalah persamaan bunyi di akhir baris sebuah puisi. Nama lain dari rima adalah sajak. Puisi memiliki ciri, yaitu tersusun dari baris dan bait, serta bahasanya terikat oleh irama dan rima.
Penyair adalah sebutan bagi orang yang mengarang syair (puisi) atau sajak. Penyair disebut juga pujangga. Salah satu penyair Indonesia adalah Chairil Anwar. Secara umum, puisi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi Lama Puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan penulisan sebuah puisi. Kaidah dan aturan yang dimaksud antara lain: jumlah suku kata dalam tiap baris dan jumlah baris di tiap bait. Beberapa contoh yang termasuk puisi lama adalah pantun, syair, gurindam, karmina dan talibun. Ciri ciri dari puisi lama antara lain:
Puisi Baru Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku. Biasanya bentuknya lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama. Contoh puisi baru antara lain: balada, himne, ode, epigram dan elegi. Ciri Ciri dari puisi baru, antara lain:
Jenis jenis rima pada puisi, antara lain:
Subtema 2 ( Hebatnya Cita-citaku) Langkah-langkah Menulis Puisi: Ada beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk memulai menulis puisi. Beberapa langkah dalam menulis puisi antara lain sebagai berikut :
Hal yang harus Diperhatikan dalam Menulis Puisi: Anda menulis puisi karena ingin melukiskan dan menceritakan suatu objek yang ada dalam pikirannya. Agar objek dapat terlukiskan dengan baik maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut :
Menentukan Amanat Puisi Amanat Puisi merupakan pesan yang disampaikan penulis puisi kepada pembaca. Dalam puisi, amanat dan isi pesan moral kebanyakan bersifat subjektif, karena tergantung dari tafsiran pembaca. Pesan moral yang paling tepat tentunya berasal dari penulis atau pembuat puisi, karena dia lebih tahu mengenai pesan yang ingin disampaikannya kepada pembaca atau pendengarnya. Lalu bagaimana teknik menentukan amanat dalam puisis? Caranya adalah sebagai berikut :
Makna puisi merupakan arti atau maksud yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya. Subtema 3 (Giat berusaha meraih cita-cita) Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendeklamasikan Puisi: Saat mendeklamasikan sebuah puisi ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu: ekspresi wajah, lafal, intonasi, irama, dan gerak tubuh. 1. Ekspresi Wajah Ekspresi wajah merupakan penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk menunjukkan perasaan. Apabila sedang menceritakan sesuatu yang menyedihkan, maka kita mengekspresikan dengan raut wajah yang mewakili kesedihan tersebut. Sebaliknya, apabila sedang menceritakan suasana yang riang gembira kita bisa menunjukkan raut wajah bahagia, seperti tersenyum dan tatapan mata yang berbinar. 2. Lafal Dalam mendeklamasikan puisi, penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah dipahami. Jangan sungkan untuk membuka mulut kita agar kata-kata yang kita ucapkan dapat terdengar dengan jelas. 3. Intonasi Intonasi adalah tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kara tertentu 4. Irama Irama merupakan panjang pendek, keras lembut, dan kuat lemahnya suara. Kita harus dapat mengetahui kapan harus mengucapkan dengan keras dan kapan harus mengucapkannya dengan lembut sesuai dengan maksud dari isi puisi. 5. Gerak Tubuh Gerak tubuh adalah penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh untuk melengkapi ekspresi wajah. Kita dapat memperkuat ekspresi dalam penyampaian puisi melalui gerak tubuh. Langkah-langkah Mendeklamasikan Puisi: Mendeklamasikan puisi berarti menyajikan puisi dengan gerak dan ekspresi wajah yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar pembacaan puisi bisa dilakukan dengan baik :
Contoh menentukan jeda : Kau // adalah / para penyelamat negeri // Arti tanda jeda :
3. Muatan IPA materi kelas 4 sd tema 6
Subtema 1 ( Aku dan cita-citaku) Pertumbuhan adalah perubahan bentuk tubuh karena adanya pertamabahan tinggi dan berat badan. Perkembangan adalah proses pematanagn fungsi alat tubuh seperti alat perkembangbiakan, kemampuan gerak, kemampuan berbicara, dan kemampuan berfikir. Siklus hidup atau daur hidup hewan adalah perubahan bentuk tubuh hewan yang mengalami perubahan pada setiap tahap pertumbuhan. Dalam siklus hidup atau daur hidup ada yang mengalami metamorfosis dan ada yang tidak mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk. Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis antara lain: sapi, kucing, kelinci, tikus dan juga ayam. Secara umum metamorfosis dibedakan menjadi 2, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna adalah daur hidup pada hewan yang mengalami tahap pupa atau kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, antara lain: lalat, katak, nyamuk dan kupu-kupu. Berikut ini bentuk daur hidup metamorfosis sempurna, antara lain:
Metamorfosis tak sempurna adalah metamorfosis yang tidak mengalami tahap pupa atau kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, antara lain: lipas/kecoa, capung, jangkrik, dan belalang. Secara umum urutan daur hidup tidak sempurna, yaitu: telur —> nimfa —> imago (hewan dewasa). Berikut ini metamorfosis pada belalang.
Subtema 2 ( Hebatnya cita-citaku) Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa disebut daur hidup hewan. Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami proses metamorfosis . Daur hidup katak :
Daur hidup kecoak
Daur hidup capung
Daur hidup nyamuk
Perbedaaan metamorfosis sempurna dapat dilihat dari proses daur hidup yang dialami pada hewan.
Manfaat makhluk hidup di sekitar kita
Subtema 3 ( Giat berusaha meraih cita-cita) Upaya pelestarian tumbuh-tumbuhan dengan cara :
Pelestarian hewan dengan cara :
4. Muatan IPS Kelas IV Tema 6
Subtema 1 (Aku dan cita-citaku) Keragaman adalah suatu kondisi di dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan perbedaaan di segala bidang. Yang termasuk keberagaman di Indonesia, antara lain: suku bangsa, jenis kelamin, adat istiadat, agama dan juga budaya. Keberagaman yang ada di Indonesia disebakan oleh berbagai hal, antara lain:
Manfaat dari keberagaman di Indonesia, antara lain:
Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat digunakann manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
Berdasarkan keterbaruannya sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu:
Kegiatan beternak adalah kegiatan mengembangbiakkan hewan ternak untuk memenuhi keperluan manusia. Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hasil hewan ternak yang dapat dimanfaatkan adalah susu, daging, telur, dan kulitnya. Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lingkungan alam yang mendukung tumbuhnya aneka jenis tanaman pertanian. Tumbuhan apel Syarat tumbuh tumbuhan apel
Tumbuhan mangga. Syarat tumbuh budi daya mangga ;
Jenis usaha pemanfaatan sumber daya alam
Subtema 2 ( Hebatnya cita-citaku)
Subtema 3 ( Giat berusaha meraih cita-cita) Sumber daya alam hayati di Indonesia
Contoh sumber daya alam hayati Sumber daya hewan Hasil hewan yang bisa dimanfaatkan manusia antara lain :
Sumber daya tumbuhan
Mikroorganisme
Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia
Tempo adalah cepat dan lambatnya sebuah lagu. Kecepatan dalam suatu birama diukur dengan menggunakan sebuah alat yang disebut metronome dan keybord. Biasanya, tempo sebuah lagu dituliskan di bagian kiri atas lagu. Berikut ini beberapa tanda tempo beserta artinya:
Contoh lagu daerah yang dinyanikan dengan lambat adalah :
Contoh Lagu Daerah dengan Tempo Moderato (sedang)
Contoh lagu daerah yang dinyanyikan dengan cepat adalah
Lagu dengan tempo lambat biasanya dipakai pada lagu yang bersifat sedih, romantis dan syahdu. Lagu dengan tempo sedang umumnya bersifat megah dan bergembira, sedangkan Dan Lagu dengan tempo cepat biasanya dinyanyikan dengan gembira dan penuh semangat.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 3:50 PM |