Halaman ke 1 dari 6 Show
Foto: Thinkstock
Jakarta - Siapa tak suka gorengan? Meski diketahui tak menyehatkan, kita tak bisa menyangkal renyah dan nikmatnya makanan berminyak ini. Menggoreng dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti sauteing, stir frying, pan frying, shallow frying, dan deep frying.Pada dasarnya, menggoreng adalah memasak makanan dalam minyak atau lemak jenis lain. Konon teknik ini berawal dari Mesir kuno, sekitar 2500 SM.Berdasarkan jumlah minyak yang dipakai serta tekniknya, ada lima jenis metode menggoreng sebagai berikut: (dyh/odi)
HALAMAN SELANJUTNYA
Halaman ke 1 dari 6 Foto: ThinkstockJakarta - Siapa tak suka gorengan? Meski diketahui tak menyehatkan, kita tak bisa menyangkal renyah dan nikmatnya makanan berminyak ini. Menggoreng dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti sauteing, stir frying, pan frying, shallow frying, dan deep frying.Pada dasarnya, menggoreng adalah memasak makanan dalam minyak atau lemak jenis lain. Konon teknik ini berawal dari Mesir kuno, sekitar 2500 SM.Berdasarkan jumlah minyak yang dipakai serta tekniknya, ada lima jenis metode menggoreng sebagai berikut: [dyh/odi] HALAMAN SELANJUTNYA Sebutkan perbedaan deep fot frying, shallow atau panfrying dan vacuum frying INI JAWABAN TERBAIK 👇Menggoreng adalah cara menggoreng dengan minyak yang banyak agar seluruh bagian makanan yang digoreng terendam minyak panas. Menggoreng adalah teknik memasak yang menggunakan minyak goreng, tetapi menggunakan lebih sedikit minyak daripada menggoreng. Penggorengan dangkal adalah metode memasak makanan dalam jumlah kecil, dengan lemak atau minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya dalam wajan datar atau dangkal. Tumis adalah metode menggoreng cepat pada suhu yang sangat tinggi. Dalam ilmu masak memasak atau food & beverage, ada beragam teknik memasak makanan seperti shallow frying, deep frying, pan frying, sauteing dan stir frying. Masing-masing teknik tersebut secara umum bisa dibedakan berdasarkan peralatan serta banyak sedikitnya minyak yang digunakan. Misalkan saja seperti Shallow frying menjadi salah satu teknik memasak yang paling sering digunakan, termasuk di kitchen department yang ada di hotel-hotel bahkan juga di dapur-dapur rumah tangga maupun pedagang kaki lima. Namun meskipun begitu tiap-tiap teknik memasak juga memiliki perbedaan, kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pengertian Shallow Fryingmasakapahariini.comDilihat dari artinya, “shallow” berarti dangkal. Sesuai konsepnya, Shallow frying adalah teknik memasak untuk menggoreng makanan menggunakan minyak yang sedikit. Minyak goreng yang digunakan hanya sekitar sepertiga tinggi makanan, yang membuatnya tidak tenggelam di dalamnya. Karena dangkalnya minyak, bisa jadi tidak menyentuh seluruh bagian makanan yang sedang dimasak. Tetapi, metode shallow frying membuat makanan lebih cepat matang. Maka dari itu, untuk mendapatkan kematangan yang sempurna di seluruh bagian, Anda harus membolak-balikkannya dengan hati-hati. Kemudian, dalam tekniknya, shallow frying mengutamakan pemanasan lemak. Ketika lemak belum panas, nantinya justru kurang bagus hasil pengolahan makanannya. Lemak tersebut bisa diserap oleh makanan tersebut. Tetapi di sisi lain, ketika lemaknya yang terlalu panas, akan menimbulkan asap serta gosong pada bagian sisi luar makanan. Kelebihan Shallow FryingDilihat dari cara penerapannya yang sangat mudah, shallow frying memiliki beberapa kelebihan, dibandingkan teknik memasak lainnya, seperti sebagai berikut:
Kekurangan Shallow FryingDi samping kelebihan yang ditawarkan, teknik memasak shallow frying juga memiliki beberapa kekurangan, apalagi karena panas didapatkan dari pemanasan lemak. Kekurangan shallow frying di antaranya adalah:
Contoh Masakan shallow fryingSeperti yang sudah disebutkan bahwa shallow frying tidak cocok untuk semua makanan. Shallow frying biasanya diterapkan untuk menggoreng beberapa fillet seperti ikan, ayam, daging. Selain itu juga untuk menggoreng ikan utuh yang memiliki ukuran kecil sampai sedang, steak, sosis, omelet telur hingga sayuran. Shallow frying diterapkan di beberapa masakan yang populer, seperti sebagai berikut: 1. Telur Dadar IsiMasakan sederhana yang semua orang pasti bisa mengolahnya. Apalagi strukturnya yang tipis dan memang dalam memasaknya tidak membutuhkan banyak minyak. Dengan teknik shallow frying, telur dadar yang tipis tetapi berisi sayuran menjadi masakan yang mudah dibuat, ekonomis dan tetap menarik. 2. Pecak TerongTeknik shallow frying juga bisa diterapkan untuk memasak pecak terong. Sajian terong yang digeprek lalu diberi bumbu dan santan. Tentunya, kenikmatan pecak terong tidak kalah dengan olahan terong lainnya, seperti balado atau pun terong goreng. 3. Crispy Chicken WingSalah satu makanan kekinian yang populer di kalangan anak muda dan anak-anak yaitu crispy chicken wing, ternyata dimasak dengan teknik shallow frying. Sayap ayam berselimut tepung dengan saos dan bahan lainnya, dapat menjadi menu pilihan lezat dan mudah untuk di rumah. Nah kemudian, ada juga deep frying, yang konsepnya adalah kebalikan dari teknik shallow. Hal itulah yang menjadi faktor utama perbedaan antara deep frying dengan shallow. Berikut ulasan tentang deep frying. Pengertian Deep FryingSeperti namanya “deep” atau tenggelam, deep frying adalah teknik memasak atau menggoreng makanan dengan penggunaan minyak yang banyak. Makanan yang diolah menggunakan teknik deep frying, akan tenggelam dalam minyak dengan suhu 176 – 1900C. Suhu minyak goreng yang panas akan membuat masakan yang telah terendam menjadi lebih cepat matang. Kelebihan Deep FryingAdapun kelebihan yang bisa kita dapatkan jika menggunakan teknik deep frying dalam menggoreng makanan adalah sebagai berikut :
Kekurangan Deep FryingMeskipun ada banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan, namun di sisi lain tentu saja ada kekurangan dari teknik menggoreng deep frying seperti :
Prinsip Teknik Deep FryingAda beberapa prinsip penting dari teknik deep frying, yaitu:
Contoh Masakan Deep FryingAda beberapa masakan yang sangat cocok diolah menggunakan teknik deep frying, yaitu:
Teknik Memasak Lainnyakitchenseer.comSelain yang telah dijelaskan di atas, sebernarnya masih ada teknik menggoreng lainnya yang juga harus anda ketahui seperti :
Jadi itulah pembahasan seputar teknik memasak diantaranya perbedaan shallow frying, deep frying, pan frying , sauteing dan stir frying lengkap dengan kelebihan, kekurangan serta contoh masakannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda. Video yang berhubungan |