Biasanya setelah kamu bepergian ke sebuah tempat dan mendapat pengalaman yang menyenangkan maka kamu akan menceritakan secara lisan hal tersebut kepada orang lain khususnya teman. Nah teks cerita ulang juga konsepnya sama, hanya saja dalam bentuk teks. Show
Cerita ulang terbagi atas 3 jenis, yaitu rekon faktual (informasional), rekon imajinatif, dan rekon pribadi.
Ciri-ciri:
Unsur-unsur:
Jenis:
Berikut struktur teks cerita ulang: 1. Orientasi (Pengenalan) Yaitu memberikan informasi tentang siapa, dimana, dan kapan peristiwa atau kejadian terjadi di masa lampau. 2. Peristiwa (Events) Yaitu rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasa disampaikan dalam urutan kronologis. Misalnya seperti
Pada bagian events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi mengenai peristiwa atau kejadian yang diceritakan. 3. Reorientasi (Pengulangan Pengenalan) Terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientasi, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan. Kaidah KebahasaanCiri kebahasaan yang ada di teks cerita ulang adalah penggunaan konjungsi subordinatif waktu dan verba tingkah laku. Penjelasannya:
Mengonversi Teks Cerita Ulang Seperti teks lain, teks cerita ulang juga bisa dirubah menjadi bentuk teks lain (konversi). Hasil konversi dari teks cerita ulang hanya berubah pada model teks, sedangkan bagian isi tetap sama. Proses yang harus dilakukan dalam mengonversi teks cerita ulang, berikut:
Spesial saya berikan pengalaman pribadi kepada kamu, saya buat menjadi contoh teks cerita ulang singkat beserta strukturnya, mohon dikoreksi apabila terdapat kesalahan. Judul: Hiking ke Gunung Prau Orientasi (Pengenalan): Pada bulan Mei tahun 2015 saya bersama teman-teman Organisasi OSIS pergi ke Kawasan Pegunungan Tinggi Dieng untuk melakukan hiking ke Gunung Prau sekaligus untuk melakukan refreshing karena kegiatan sekolah yang begitu padat. Peristiwa (Events): Perjalanan dimulai dari purwokerto, pertama kami pergi ke terminal bus Purwokerto dan memilih naik bus dengan tujuan ke Wonosobo. Setelah 3 jam kami sampai di Wonosobo, selanjutnya kami beristirahat sekitar 1 jam sembari makan minum serta melaksanakan ibadah. Setelah waktu istirahat selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Dieng dengan menggunakan Bus lagi. Akhirnya kami sampai ke Dieng menjelang maghrib. Kami melakukan perjalanan ke puncak saat malam hari. Dimana tidak ada satupun dari kami yang membawa senter (karena lupa). Untung saja ada kakak-kakak dari Semarang yang bertemu dengan kami sehingga kami menuju ke puncak gunung secara bersamaan. Akhirnya setelah sampai di puncak, kami membangun tenda dan bermalam disana. Reorientasi (Pengulangan Pengenalan): Tidak sia-sia perjalanan yang kami lakukan mulai dari Purwokerto, Wonosobo, kemudian ke Dieng. Karena kami jadi lebih mengerti arti tolong menolong serta bersyukur terhadap nikmat yang telah Tuhan berikan, bahwa segala sesuatu yang diciptakan-Nya begitu indah.
Pengertian Teks Cerita Ulang, Jenis, Ciri, Struktur dan Contoh adalah sebuah teks yang menceritakan kepada pembaca mengenai sebuah cerita, aksi, atau aktivitas lampau
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Teks Prosedur Pengertian Teks Cerita UlangTeks Cerita ulang adalah sebuah teks yang menceritakan kepada pembaca mengenai sebuah cerita, aksi, atau aktivitas lampau. Tujuan komunikatifnya adalah melaporkan peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang terjadi pada waktu lampau dalam sebuah urutan secara kronologis untuk menghibur atau memberikan informasi kepada pembaca. Peta Konsep Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah Kebahasaan Jenis dan Ciri Teks Cerita UlangJenis Teks Cerita UlangAda banyak jenis teks cerita ulang, diantaranya yaitu:
Ciri-ciri Cerita Ulang
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Teks Eksposisi : Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah Struktur Teks Cerita Ulang
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Teks Prosedur Kompleks – Pengertian, Tujuan, Struktur, Kaidah, Verba, Konjungsi, Contoh Kaidah Kebahasaan Teks Cerita UlangCiri kebahasaan yang umum dalam Teks Cerita Ulang adalah penggunaan konjungsi subordinatif waktu dan verba tingkah laku.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teks Editorial, Tujuan, Struktur, Fungsi, dan Contohnya Macam dan Jenis Teks Cerita UlangCerita Ulang PersonalAdalah cerita ulang yang melibatkan penulis atau pencerita secara personal didalamnya. Cerita ulang atau personal berfungsi untuk membangun keakraban antara penulis dan pembaca.
Cerita ulang personal personal contohnya surat pribadi yang ditujukan seorang anak kepada ibunya. Dalam surat tersebut, sang anak mengatakan bahwa ia sangat merindukan ibunya. Cerita Ulang FaktaAdalah cerita yang merekam suatu peristiwa berdasarkan kenyataan. Contoh cerita ulang fakta adalah catatan sejarah, biografi, autobiografi, laporan penelitian ilmiah dan berita media massa. Cerita ulang fakta memiliki beberapa ciri berikut:
Cerita Ulang ImajinasiAdalah cerita ulang yang diciptakan berdasarkan pengalaman imajinasi. Contoh cerita ulang imajinasi adalah cerita pendek (cerpen) dan novel. Cerita ulang imajinasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Teks Diskusi” Pengertian & ( Struktur – Tujuan – Jenis – Contoh ) Cara dan Tips Membuat Cerita UlangCara Membuat Cerita Ulang
Tips Dalam Bercerita
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teks Anekdot Beserta Contoh Contoh Teks Cerita UlangHenry Guntur Tarigan, dilahirkan pada tanggal 23 September 1933, di Linggajulu, Kabanjahe, Sumatra Utara. Ia menyelesaikan pendidikannya pada Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Padjadjaran Bandung (1962). Ia mengikuti Studi Pascasarjana Linguistik di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1971–1973). Ia meraih gelar Doktor dalam bidang Linguistik pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1975) dengan disertasi berjudul “Morfologi Bahasa Simalungun”. Karya-karyanya antara lain: Struktur Sosial Masyarakat Simalungun, Morfologi Bahasa Simarungun, Prinsip-prinsip Dasar Puisi, Prinsip-prinsip Dasar Fiksi, Prinsip-prinsip Dasar Drama, Prinsip-prinsip Dasar Kritik Sastra, Penganntar Sintaksis, Bahasa Karo, Sastra Lisan Karo, Percikan Budaya Karo, Psikolinguistik,Tata Bahasa Tagmemik, Linguistik Konstratif, Menyimak (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa), Berbicara (Suatu Keterampilan Berbahasa), Membaca (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa), Menulis (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa), dan Tatarucingan Sunda. 1. Informasi yang kita dapat setelah membaca teks cerita ulang biografi di atas adalah…
2. Konjungsi yang terdapat dalam teks biografi di atas adalah…
Bacalah teks cerita ulang biografi di bawah ini dengan seksama untuk mengerjakan soal no 3 sampai dengan 4! SEKELEBAT RIWAYAT RAMADHAN K.H.
3. Teks cerita ulang biografi di atas yang termasuk struktur orientasi adalah…
4. Informasi yang kita dapat setelah membaca teks cerita ulang biografi di atas adalah…
5. Teks cerita ulang biografi di atas yang termasuk struktur urutan peristiwa kehidupan tokoh adalah…
6. Cerita ulang adalah :
7. Ciri-ciri cerita ulang:
8. Struktur cerita ulang adalah…
9. Proses yang harus dilakukan dalam mengonversi teks cerita ulang sebagai berikut:
Urutan diatas belum benar, bagaimana urutan yang benar?
10. Cerita ulang terdiri atas tiga jenis, yaitu…
|