Jelaskan pengertian syukur dan dengan cara apa saja cara mengungkapkannya?

Alhamdulillah merupakan ungkapan rasa syukur kita

Saat mendengar kabar yang baik banyak umat Islam yang mengucapkan kata alhamdulillah. Bahkan kini, kata itu lazim digunakan oleh orang untuk mengungkapkan rasa syukur, meski kadang tidak tahu arti alhamdulillah yang sebenarnya.

Kalimat alhamdulillah termasuk kepada ucapan syukur, yang merupakan salah satu sifat terpuji. Jurnal El-Qanuny IAIN Padangsidimpuan mencatat, dalam uslub Alquran, kata syukur diungkapkan dalam istilah ‘syukur’.

Dalam banyak ayat Alquran, kata syukur sering disandingkan dengan kata zikir. Istilah lain yang memiliki kesamaan makna dengannya adalah kata al-hamdu dan al-tsana’.

Baca Juga: 11 Hadits dan Ayat Alquran tentang Bersyukur, Masya Allah!

Arti Alhamdulillah

Foto: Orami Photo Stock

Kalimat alhamdulillah berasal dari bahasa Arab dan telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, bahkan sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam pengertian dari Kamu Besar Bahasa Indonesia, arti alhamdulillah ialah segala puji bagi Allah. Kalimat ini telah disebutkan sebanyak 22 kali dalam Alquran, di antaranya dalam surat Al Fatihah (1:1), Yunus (10:10), dan Al-An’am (6:45).

Alhamdulillah juga termasuk dalam kalimat dzikir yang harus senantiasa diungkapkan, selain kalimat Subhanallah dan juga Allahu Akbar.

Alhamdulillah (اَلْحَمْدُلِلّهِ) memiliki arti ‘Segala Puji Bagi Allah’. Dalam penggunaannya, kalimat tersebut sering diucapakan seperti ayat kedua dalam surat Al-Fatihah.

Yakni dalam kalimat ‘Alhamdu lillahi Robbil ‘Alamin’, yang artinya: ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’

Arti Alhamdulillah ( اَلْحَمْدُلِلَّهِ ) adalah ungkapan untuk menyatakan rasa syukur. Lafadz ini terdiri dari kata ‘hamd’ yang artinya pujian, pembahan ‘al’ bermakna segala, jadi ‘al hamdu’ berarti segala puji, sedangkan ‘li’ dan ‘Allah’ artinya bagi Allah.

Jika dirangkai dalam satu kalimat maka arti Alhamdulillah adalah ‘segala puji bagi Allah’. Penambahan kata ‘al’ dalam kalimat al hamdu dalam bahasa Arab disebut sebagai alif lam.

Dalam tatanan bahasa Arab alif lam tersebut menunjukkan arti lil al-istigraq yang artinya meliputi segala sesuatu.

Dengan adanya alif lam, makna kalimat tahmid mencakup segenap pujian dan segenap syukur baik atas segala hal yang didapatkan.

Begitu pun dengan keberadaan huruf lam yang membuat makna lil al-ghayah pada kalimat tahmid. Lil al-ghayah artinya menunjukkan tujuan, sehingga kata ‘Lillah’ diartikan sebagai ‘untuk Allah’.

Artinya kepada siapa pun memuji, tujuan akhirnya tetap karena dan untuk Allah SWT (Lillahi).

Bersyukur sering berkaitan dengan arti alhamdulillah, karena bisa diucapkan dalam hati atau langsung yang merupakan tanda bahwa seseorang senantiasa mengingat Allah SWT dalam senang maupun susah.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasullah SAW, Yuk Dihafal!

Makna Kalimat Alhamdulillah

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui arti alhamdulillah, dalam kalimat tahmid tersebut mengandung beberapa makna terkait dengan rasa syukur. Beberapa makna kalimat alhamdulillah di antaranya:

1. Pujian Allah SWT kepada Diri-Nya

Allah SWT berhak memuji dirinya sendiri baik itu berbentuk sdzat dan juga sifat-Nya. Hal ini sebagaimana firman-Nya yang tertulis di dalam Alquran:

إِنَّنِيٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعۡبُدۡنِي وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِيٓ

Artinya: “Sesungguhnya Akulah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku,” (QS Thaha: 14).

2. Pujian dari Allah SWT kepada Makhluk

Allah SWT memuji makhluk yang paling mulia dan terpuji, yaitu Nabi Muhammad SAW. Dan ini tertulis di dalam Alquran:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ

Artinya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur (agung),” (QS Al-Qolam: 4).

3. Pujian dari Makhluk kepada Allah SWT

Hal ini seperti yang telah tertulis dalam Alqur’an:

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,” (QS Al-Fatihah: 2).

4. Pujian Makhluk kepada Makhluk

Rasulullah SAW telah mengajarkan untuk memuji manusia, salah satunya pada saat diberi kebaikan dengan cara mengucapkan jazakallah khair.

Pujian ini bertujuan untuk mendoakan seseorang yang telah berbuat kebaikan pada sesama, apapun bentuknya agar dibalas dengan kebaikan yang berlimpah.

Baca Juga: Simak 5 Cara Bersyukur Kepada Allah SWT

Manfaat Mengucapkan Alhamdulillah

Foto: Orami Photo Stock

Karena arti alhamdulillah memiliki makna yang baik, seseorang yang sering mengucapkannya akan mendapatkan manfaat. Beberapa di antaranya yakni:

  • Diampuni dosa. Saat seseorang sampai tiga kali telah mengucapkan alhamdulillah, maka ucapan yang ketiganya itu akan menjadi pahala dan Allah SWT akan mengampuni dosanya.
  • Mendapat pahala. Mengucapkan alhamdulillah artinya telah memuji Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan balasan berupa pahala atas orang tersebut. Jika mengucapkan alhamdulilah untuk yang kedua kali, maka Allah SWT akan menambah lagi pahala baru untuknya.
  • Menentramkan jiwa. Orang yang senantiasa bersyukur dengan mengucap alhamdulillah, akan mendapatkan ketentraman jiwa.
  • Ditambah rezeki. Saat seseorang selalu bersyukur, maka Allah SWT berjanji akan menambah rezeki untuknya. Selain mengucapkan alhamdulillah, bersyukur dengan memberikan sedekah untuk orang yang kurang mampu juga dapat menambah rezeki.
  • Menumbuhkan rasa positif. Saat mengucapkan alhamdulillah, hati akan lebih qana’ah atau menerima semua hal dengan lapang dada sehingga seseorang dapat berpikiran positif dengan semua ketentuan yang menjadi takdir Allah SWT.
  • Tidur lebih nyenyak. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian karena jiwanya terasa tenang saat selalu bersyukur. Jika seseorang yang mengalami insomnia maka bisa jadi salah satu penyebabnya orang tersebut kurang bersyukur dengan semua hal yang telah diperolehnya.
  • Meningkatkan kesejahteraan. Saat pandai bersyukur, seseorang dapat mudah memperbaiki penyakit hati, sehingga hati akan senantiasa tentram.
  • Terhindar dari depresi atau stres. Selalu merasa cukup dan mengungkapkannya lewat kalimat alhamdulillah akan membuat orang terhindar dari rasa stress karena merasa bersyukur atas apa yang dimiliki.

Setelah mengetahu arti alhamdulillah beserta makna dan juga manfaatnya, hendaknya jangan lupa untuk senantiasa mengucap syukur dan berdzikir selama mulut masih bisa berbicara.

  • //194.31.53.129/index.php/elqanuniy/article/view/2154
  • //quran.kemenag.go.id/
  • //dosenpintar.com/alhamdulillah/
  • //kbbi.web.id/alhamdulillah
  • //akumaubelajar.com/agama-islam/arti-alhamdulillah/

Kapanlagi.com - Syukur atau bersyukur merupakan sebuah bentuk batin yang harus dimiliki oleh seseorang. Dengan memiliki rasa syukur, kita akan menjadi manusia yang lebih bahagia. Rasa syukur diajarkan oleh setiap agama, termasuk agama Islam. Bagi seorang muslim, apapun yang terjadi di dunia ini harus disyukuri. Jelaskan arti bersyukur secara Islami tentu bisa membantu kita untuk memahami arti bersyukur itu sendiri.

Bahkan dalam Islam, rasa syukur merupakan sebuah ibadah pada Allah SWT. Selalu bersyukur juga membuat kita menjadi seorang muslim yang selalu berpikir positif pada Allah SWT. Rasa syukur tidak hanya diucapkan dari lisan saja, namun perlu dirasakan oleh hati dengan tulus dan ikhlas. Dengan bersyukur kita akan mudah bahagia, karena mudah merasa senang oleh apapun yang terjadi walaupun dengan hal sederhana.

Untuk itu bagi KLovers yang ingin mengetahui arti bersyukur, berikut ini jelaskan arti bersyukur beserta dengan penjelasan hadist-nya secara Islami, yang dilansir dari berbagai sumber.

Ilustrasi (credit: Pexels)

Secara bahasa, syukur berasal dari kata "syakara-yasykuru-syukran" yang bermakna kata "pujian karena mendapatkan sesuatu". Rasa syukur adalah gambaran kenikmatan dan menampakannya di permukaan, ada banyak cara mengucapkan rasa syukur dalam Islami, seperti berdoa, berdzikir, dan selalu berpikir positif pada Allah SWT.

Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang pandai bersyukur. Lawan dari syukur sendiri adalah kufur nikmat, yaitu sifat enggan untuk menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang telah didapatkan adalah dari Allah Ta'ala. Manusia yang tidak pandai bersyukur akan sulit merasakan sebuah kebahagiaan.

Hal ini karena mereka selalu merasa kurang dengan apa yang mereka miliki ataupun dapatkan. Biasanya orang-orang seperti ini hanya mementingkan kebahagiaan duniawi saja, namun tidak memperdulikan hal-hal untuk akhirat. Padahal rasa syukur merupakan kunci manusia bisa hidup tenang dan bahagia.

Ilustrasi (credit: Pexels)

Bukan hanya jelaskan arti bersyukur saja, namun dalam hadist juga banyak jelaskan arti bersyukur. Ya, rasa syukur ini banyak ditemukan dalam berbagai hadist yang bisa kalian pahami. Dan berikut ini rasa syukur dalam hadist yang dapat kalian ketahui:

1. Hadist Ibnu Majah

Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan "Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimusshalihaat." Sedangkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan "Alhamdulillah ala kulli haal."

2. Hadist Ibnu Abbas

Dari Ibnu Abbas, dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda,"Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu kesehatan dan waktu luang."

3. Hadist Imam Al Ghazali

Rasulullah bersabda,"Barangsiapa yang mengatakan subhanallah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa yang mengucapkan laa ilaha illallah, maka baginya 20 kebaikan. Barangsiapa mengucapkan Alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan."

4. QS Alam Nasyrah

Firman Allah SWT: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" - (QS Alam Nasyrah : 5-6).

5. QS Al Baqarah

Allah SWT berfirman: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" (QS Al Baqarah : 152).

6. QS Ibrahim

Allah SWT berfirman: "Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambahn nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih." - (QS Ibrahim: 7).

7. QS Al Baqarah

Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah." (QS. Al Baqarah: 172).

Ilustrasi (credit: Pexels)

Sudah di jelaskan arti bersyukur beserta penjelasannya dalam sebuah hadist, tentu kita juga perlu tahu cara untuk bersyukur. Ada banyak cara untuk seorang muslim dalam bersyukur. Dan berikut ini cara untuk bersyukur yang bisa kalian lakukan:

1. Qana'ah

Qana'ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang yang memiliki sifat qana'ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada didirinya adalah kehendak Allah SWT.

2. Sujud Syukur

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan dalam rangka mengucap syukur kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan.

3. Berdzikir

Dzikir merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Ada beberapa dzikir tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah khusus mengungkapkan rasa syukur Anda kepada Allah SWT.

4. Bersyukur dengan Lisan

Cara bersyukur kepada Tuhan ini memang sering dilakukan yaitu dengan mengucapkan "Alhamdulillah". Mengucapkan rasa syukur ini juga menjadi sebuah bentuk kebahagiaan.

5. Bersyukur dengan Hati

Cara bersyukur kepada Tuhan yang terakhir adalah dengan menyadari bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan dari Tuhan. Cara bersyukur kepada Tuhan dengan hati bisa membawa seseorang kepada sikap untuk menerima karunia-Nya.

Itulah bagaimana jelaskan arti bersyukur dalam Islami yang dapat kalian ketahui. Bukan hanya mengetahui bagaimana arti bersyukur saja, namun juga penjelasannya dalam hadist serta cara kita bersyukur yang baik bagi seorang muslim.

Yuk, simak juga

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA