Jelaskan pengertian Asmaul Husna dan berapa jumlahnya

Asmaul husna berasal dari kata bahasa arab yakni Al-Asmaa yang berarti nama-nama. Ada beberapa nama Allah SWT dengan tambahan al-Husna yang bermakna baik atau indah. Sedangkan menurut istilah, asmaul husna bermakna nama-nama yang indah bagi Allah SWT. Asmaul Husna hanya layak dimiliki oleh Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya.

Asmaul husna memiliki sifat yang sempurna, sedangkan nama-nama baik bagi manusia terdapat banyak kelemahan. Di dalam kitab asbabunnuzul dijelaskan tentang turunnya nama-nama Allah, yakni ketika Rasulullah melakukan shalat di Mekah dan berdoa dengan mengucapkan, "Ya Rahman, Ya Rahim".

Kemudian ucapan Rasulullah saat menyebut Asmaul Husna tersebut didengar sebagian kaum musyrik dan mereka berkata, "Perhatikan orang yang murtad dari agamanya, dia melarang kita menyeru dua Tuhan dan ia sendiri menyeru dua Tuhan."

Atas kejadian tersebut maka turunlah Surat Al-Isra:110 yang berbunyi:

قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا

Artinya:
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

Advertising

Advertising

Berdasarkan surat tersebut, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah SAW menyebut nama Allah dan Ar-Rahman karena pengetahuan mereka sebatas memahami bahwa di daerah Yamamah ada orang yang bernama Rahman. Dengan turunnya ayat tersebut, secara langsung mematahkan dugaan kaum musyrikin.

Selanjutnya, Allah SWT berfirman:

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya:

"Hanya milik Allah Asmaul Husna maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-A’raf:180).

Berikut keajaiban nama Allah SWT dalam 99 Asmaul Husna:

  1. Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
  2. Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
  3. Al Malik: Yang Maha Merajai
  4. Al Quddus: Yang Maha Suci
  5. As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
  6. Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
  7. Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
  8. Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa
  9. Al Jabbar: Yang Memiliki Kegagahan
  10. Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
  11. Al Khalik: Yang Maha Pencipta
  12. Al Baari': Yang Maha Melepaskan
  13. Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa
  14. Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
  15. Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
  16. Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
  17. Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
  18. Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
  19. Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui
  20. Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
  21. Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
  22. Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
  23. Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan
  24. Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
  25. Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
  26. Al Samii': Yang Maha Mendengar
  27. Al Bashiir: Yang Maha Melihat
  28. Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
  29. Al 'Adl: Yang Maha Adil
  30. Al Lathiif: Yang Maha Lembut
  31. Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
  32. Al Haliim: Yang Maha Penyantun
  33. Al 'Azhiim: Yang Maha Agung
  34. Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
  35. As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
  36. Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi
  37. Al Kabiir: Yang Maha Besar
  38. Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
  39. Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
  40. Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
  41. Al Jaliil: Yang Maha Luhur
  42. Al Kariim: Yang Maha Pemurah
  43. Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
  44. Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
  45. Al Waasi': Yang Maha Luas
  46. Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
  47. Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
  48. Al Majiid: Yang Maha Mulia
  49. Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
  50. As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
  51. Al Haqq: Yang Maha Benar
  52. Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
  53. Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
  54. Al Matiin: Yang Maha Kukuh
  55. Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
  56. Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
  57. Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
  58. Al Mubdi': Yang Maha Memulai
  59. Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  60. Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
  61. Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
  62. Al Hayyu: Yang Maha Hidup
  63. Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
  64. Al Waajid: Yang Maha Penemu
  65. Al Maajid: Yang Maha Mulia
  66. Al Wahid: Yang Maha Tunggal
  67. Al Ahad: Yang Maha Esa
  68. As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
  69. Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
  70. Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
  71. Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
  72. Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
  73. Al Awwal: Yang Maha Awal
  74. Al Aakhir: Yang Maha Akhir
  75. Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
  76. Al Baathin: Yang Maha Ghaib
  77. Al Waali: Yang Maha Memerintah
  78. Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
  79. Al Barru: Yang Maha Penderma
  80. At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
  81. Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
  82. Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
  83. Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
  84. Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
  85. Dzul Jalaali WalIkraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  86. Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
  87. Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
  88. Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
  89. Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
  90. Al Maani: Yang Maha Mencegah
  91. Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
  92. An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
  93. An Nuur: Yang Maha Bercahaya
  94. Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
  95. Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
  96. Al Baaqii: Yang Maha Kekal
  97. Al Waarits: Yang Maha Pewaris
  98. Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
  99. As Shabuur: Yang Maha Sabar

Reporter: Aisyah Rahmatul Fajrin

Asmaulhusna (bahasa Arab: الأسماء الحسنى, translit. al-asmā’ al-ḥusnā‎) adalah nama-nama Allah yang indah. Jumlahnya yang disebutkan di dalam hadis hanya 99 nama, tetapi di dalam Al-Qur'an terdapat nama-nama Allah selain ke-99 nama tersebut.[1] Asma berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asmaulhusna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya, akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.

Selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat zat Allah yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.

Asmaulhusna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.

"Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (Al-Ikhlas 112:1-4)

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada zat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya.

Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan hadis tentang asmaulhusna:

  • "Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaulhusna (nama-nama yang baik)." (Thaa-Haa 20:8)[2]
  • Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (Al-Israa' 17:110)[2]
  • "Allah memiliki asmaulhusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." (Al-A'raaf:180)[2]
Bahasa Arab Klasik) Bahasa Arab Modern (MSA)

(Ragam dengan tanda baca/ tanpa tanda baca)

Transliterasi Romanisasi

[Ragam pengucapan]

! Artia Referensi Jenis tatabahasab
  1 ٱلْرَّحْمَـٰنُ

(أَلْرَّحْمَـٰنُ)

\ أَلْرَّحْمَانُ

الرحمن، الرحمان

ʾAr-Raḥmaān/ ʾAr-Raḥmān Ar-Rahman

[Ar-Rahmaan]

Maha Pengasih (Mengasihi) Alquran: Permulaan setiap Surah kecuali satu, dan sejumlah tempat lainnya. Ayat pertama Surah ar-Rahman (Surah 55) khusus menyebut nama ini D
  2 ٱلْرَّحِيْمُ

(أَلْرَّحِيْمُ)

الرحيم ʾAr-Raḥiym/ ʾAr-Raḥīm Ar-Rahim

[Ar-Raheem]

Maha Penyayang Alquran: Permulaan setiap Surah kecuali satu, dan sejumlah tempat lainnya. (terdapat 114 Surah dalam Alquran.) D
  3 ٱلْمَـٰلِكُ

(أَلْمَـٰلِكُ)

\ أَلْمَالِكُ

الملك، المالك

ʾAl-Maālik/ ʾAl-Mālik Al-Malik

[Al-Maalik]

Maha Merajai 59:23, 20:114, 23:116 D
  4 ٱلْقُدُّوسُ

(أَلْقُدُّوسُ)

القدّوس، القدوس ʾAl-Qudduūs/

ʾAl-Quddūs

Al-Quddus

[Al-Quddous, Al-Quddows]

Maha Suci 59:23, 62:1 D
  5 ٱلْسَّلَامُ

(أَلْسَّلَامُ)

السلام ʾAs-Salaām/ ʾAs-Salām As-Salam [As-Salaam] Maha Memberi Keselamatan 59:23 D
  6 ٱلْمُؤْمِنُ

(أَلْمُؤْمِنُ)

المؤمن ʾAl-Muʾumin Al-Muʾmin [Al-Mu'min] Maha Memberi Keamanan 59:23 D
  7 المهيمن Al-Muhaymin Maha Mengatur 59:23 D
  8 العزيز Al-Aziz Maha Perkasa 3:6, 4:158, 9:40, 48:7, 59:23 D
  9 الجبار Al-Jabbar Maha Gagah 59:23 D
  10 المتكبر Al-Mutakabbir Maha Memiliki Kebesaran 59:23 D[butuh klarifikasi]
mutafaʿʿil
  11 الخالق Al-Khaliq Maha Pencipta 6:102, 13:16,[3] 36:81, 39:62, 40:62, 59:24 D
  12 البارئ Al-Bariʾ Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan 59:24 D
  13 المصور Al-Musawwir Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya) 59:24 D
  14 الغفار Al-Ghaffar Maha Pengampun 20:82, 38:66, 39:5, 40:42, 71:10 D
  15 القهار Al-Qahhar Maha Memaksa 12:39, 13:16, 14:48, 38:65, 39:4, 40:16 D
  16 الوهاب Al-Wahhab Maha Pemberi Karunia 3:18, 38:9, 38:35 D
  17 الرزاق Ar-Razzaq Maha Pemberi Rezeki 51:58 D
  18 الفتاح Al-Fattah Maha Pembuka Rahmat 34:26 D
  19 العليم Al-ʿAlim Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) 2:158, 3:92, 4:35, 24:41, 33:40 D
  20 القابض Al-Qabid Maha Menyempitkan (makhluk-Nya) 2:245 V
  21 الباسط Al-Basit Maha Meluaskan (makhluk-Nya) 2:245 V
  22 الخَافِض Al-Khafid Maha Merendahkan (makhluk-Nya) 56:3; al-Kafʿamī (1992:38) O
  23 الرافع Ar-Rafiʿ Maha Meninggikan (makhluk-Nya) 58:11, 6:83 V
  24 المعز Al-Muʿizz Maha Pemberi Kemuliaan 3:26 V
  25 المذل Al-Muzill Maha Pemberi Kehinaan 3:26 V
  26 السميع As-Samiʿ Maha Mendengar 2:127, 2:256, 8:17, 49:1 D
  27 البصير Al-Basir Maha Melihat 4:58, 17:1, 42:11, 42:27 D
  28 الحكم Al-Hakam Maha Menghakimi 22:69 V
  29 العدل Al-ʿAdl Maha Adil Tidak ada di dalam Alquran, lihat al-Kafʿamī (1992:40)
  30 اللطيف Al-Latif Maha Lembut 6:103, 22:63, 31:16, 33:34 D
  31 الخبير Al-Khabir Maha Mengenal 6:18, 17:30, 49:13, 59:18 D
  32 الحليم Al-Halim Maha Penyantun 2:235, 17:44, 22:59, 35:41 A
  33 العظيم Al-ʿAzim Maha Besar, Maha Agung 2:255, 42:4, 56:96 D
  34 الغفور Al-Ghafur Maha Pengampun 2:173, 8:69, 16:110, 41:32 D
  35 الشكور Asy-Syakur Maha Berterima Kasih 35:30, 35:34, 42:23, 64:17 A
  36 العلي Al-ʿAlī Maha Tinggi 4:34, 31:30, 42:4, 42:51 34:23 D
  37 الكبير Al-Kabir Maha Besar 13:9, 22:62, 13:30, 34:23 D
  38 الحفيظ Al-Hafiz Maha Memelihara 11:57, 34:21, 42:6 A
  39 المقيت Al-Muqit Maha Pemberi Kecukupan 4:85 I
  40 الحسيب Al-Hasib Maha Membuat Perhitungan 4:6, 4:86, 33:39 I
  41 الجليل Al-Jalil Maha Luhur 55:27, 7:143 A, V
  42 الكريم Al-Karim Maha Mulia 27:40, 82:6 D
  43 الرقيب Ar-Raqib Maha Mengawasi 4:1, 5:117 D
  44 المجيب Al-Mujib Maha Mengabulkan 11:61 A
  45 الواسع Al-Wasiʿ Maha Luas 2:268, 3:73, 5:54 A
  46 الحكيم Al-Hakim Maha Bijaksana 31:27, 46:2, 57:1, 66:2 D
  47 الودود Al-Wadud Maha Mengasihi 11:90, 85:14 D
  48 المجيد Al-Majid Maha Mulia 11:73 A
  49 الباعث Al-Baʿits Maha Membangkitkan 22:7 V
  50 الشهيد Asy-Syahid Maha Menyaksikan 4:166, 22:17, 41:53, 48:28 A
  51 ٱلْحَقُّ

(أَلْحَقُّ)

الحقّ، الحق ʾAl-Ḥaqq Al-Haqq Maha Benar 6:62, 22:6, 23:116, 24:25 D
  52 الوكيل Al-Wakil Maha Memelihara 3:173, 4:171, 28:28, 73:9 A
  53 القوي Al-Qawiy Maha Kuat 22:40, 22:74, 42:19, 57:25 D
  54 المتين Al-Matin Maha Kukuh 51:58 D
  55 الولي Al-Wali Maha Melindungi 4:45, 7:196, 42:28, 45:19 D
  56 الحميد Al-Hamid Maha Terpuji 14:8, 31:12, 31:26, 41:42 D
  57 المحصي Al-Muhsi Maha Penghitung 72:28, 78:29 V
  58 المبدئ Al-Mubdiʾ Maha Memulai 10:34, 27:64, 29:19, 85:13 V
  59 المعيد Al-Muʿid Maha Mengembalikan Kehidupan 10:34, 27:64, 29:19, 85:13 V
  60 المحيي Al-Muhyi Maha Menghidupkan 7:158, 15:23, 30:50, 57:2 V
  61 المميت Al-Mumit Maha Mematikan 3:156, 7:158, 15:23, 57:2 V
  62 الحي Al-Hayy Maha Hidup 2:255, 3:2, 20:111, 25:58, 40:65 D
  63 القيوم Al-Qayyum Maha Mandiri 2:255, 3:2, 20:111 D
  64 الواجد Al-Wajid Maha Penemu 38:44 V
  65 الماجد Al-Majid Maha Mulia 85:15, 11:73; al-Kafʿamī (1992:48) A
  66 الواحد Al-Wahid Maha Tunggal 13:16, 14:48, 38:65, 39:4 D
  67 الاحد Al-Ahad Maha Esa 112:1 A
  68 الصمد As-Samad Maha Dibutuhkan, 112:2 D
  69 القادر Al-Qadir Maha Berkehendak 6:65, 46:33, 75:40 D
  70 المقتدر Al-Muqtadir Maha Berkuasa 18:45, 54:42, 6:65 A
  71 المقدم Al-Muqaddim Maha Mendahulukan 16:61 V
  72 المؤخر Al-Muʾakhkhir Maha Mengakhirkan 71:4 V
  73 الأول Al-Awwal Maha Awal 57:3 D
  74 الأخر Al-Aakhir Maha Akhir 57:3 D
  75 الظاهر Az-Zahir Maha Nyata 57:3 D
  76 الباطن Al-Batin Maha Ghaib 57:3 D
  77 الوالي Al-Wali Maha Memerintah 13:11 I
  78 المتعالي Al-Mutaʿali Maha Tinggi 13:9 D
  79 البر Al-Barr Maha Baik, Maha Penderma 52:28 D
  80 التواب At-Tawwab Maha Penerima Taubat 2:128, 4:64, 49:12, 110:3 D
  81 المنتقم Al-Muntaqim Maha Pemberi Balasan 32:22, 43:41, 44:16 P
  82 العفو Al-ʿAfu Maha Pemaaf 4:43, 4:99, 4:149, 22:60, 58:2 V, I
  83 الرؤوف Ar-Raʾuf Maha Pengasuh 9:117, 57:9, 59:10 I
  84 مالك الملك Malik-ul-Mulk Maha Penguasa Kerajaan (Semesta) 3:26 D
  85

ذو الجلال والإكرام

Zul-Jalali
wal-Ikram

Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan 55:27, 55:78 D
  86 المقسط Al-Muqsit Maha Pemberi Keadilan 3:18; al-Kafʿamī (1992:58f) O
  87 الجامع Al-Jamiʿ Maha Pengumpul 3:9 I
  88 الغني Al-Ghani Maha Kaya 39:7, 47:38, 57:24 I, A, D
  89 المغني Al-Mughni Maha Pemberi Kekayaan 9:28 V
  90 المانع Al-Maniʿ Maha Pembela Lihat al-Kafʿamī (1992:61)
  91 الضار Ad-Darr Maha Bahaya 6:17; al-Kafʿamī (1992:58)
  92 النافع An-Nafiʿ Maha Baik 30:37
  93 النور An-Nur Maha Pemberi Cahaya 24:35 I
  94 الهادي Al-Hadi Maha Pemberi Petunjuk 22:54 I
  95 البديع Al-Badiʿ Maha Pencipta yang Tidak Ada Bandingannya 2:117, 6:101 I
  96 الباقي Al-Baqi Maha Kekal 55:27; al-Kafʿamī (1992:64) V
  97 الوارث Al-Warith Maha Mewarisi, Yang Mewarisi Segalanya 15:23, 57:10 P
  98 الرشيد Ar-Rashid Maha Pemberi Petunjuk ke Jalan Yang Benar, Maha Pandai 2:256, 72:10
  99 الصبور As-Sabur Maha Sabar 2:153, 3:200, 103:3 I

a     b D = Direct;[butuh klarifikasi] V = dari kata kerja ; A = dari kata sifat; I = dari kata sandang; P = dari bentuk jamak ; O = Lainnya

  1. ^ Nuruddin, Muhammad (2021). Hal-Hal yang Membingungkan Seputar Tuhan. Depok: Keira. hlm. 61. ISBN 978-623-7754-64-0.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ a b c Allah ta'ala: "Al Qur'an", Madinah, 2005
  3. ^ "Al-Quran (القرآن) :: Online Quran Project :: Translation and Tafsir". 

  • ʾIbrahīm bin ʿAlī al-Kafʿamī (1436-1500 CE), al-Maqām al-asnā fī tafsīr al-asmāʼ al-ḥusnā. Beirut: Dār al-Hādī (1992) (WorldCat listing).
  • Dua puluh sifat Allah (Asy'ariyah)
  • Al-Rahman al-Rahim. Problems of Interpretation and Translation
  • Richard Shelquist, The Beautiful Names of Allah (wahiduddin.net)
  • 99 Names of Allah (ul.org.au)
  • Oil paintings of all the 99 names of Allah.
  • lengkap artinya 99 nama allah.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asmaulhusna&oldid=19669335"