Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantung empedu. Sementara itu, kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati. Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil. Show Ukuran batu empedu berkisar dari sekecil sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Beberapa orang bisa memiliki hanya satu batu empedu, sementara yang lain mengembangkan banyak batu empedu pada saat yang bersamaan. Orang yang mengalami gejala dari batu empedu biasanya memerlukan operasi pengangkatan kantong empedu. Batu empedu yang tidak menimbulkan tanda dan gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan. Faktor Risiko Batu EmpeduAda beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko batu empedu, antara lain:
Penyebab Batu EmpeduSayangnya, tidak jelas apa yang menyebabkan batu empedu terbentuk. Para ahli berpikir batu empedu dapat terjadi ketika:
Selain itu, kamu harus tahu ada beberapa jenis batu empedu yang dapat terbentuk di kantung empedu, antara lain:
GejalaBatu empedu mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala. Jika batu empedu tersangkut di saluran dan menyebabkan penyumbatan, tanda dan gejala yang bisa terjadi antara lain:
Segera buat janji dengan dokter jika kamu memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan, seperti misalnya:
DiagnosisDokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan mata dan kulit untuk melihat perubahan warna. Warna kekuningan mungkin merupakan tanda penyakit kuning, akibat terlalu banyak bilirubin dalam tubuh. Tes lain mungkin melibatkan penggunaan tes diagnostik yang membantu dokter melihat ke dalam tubuh. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain:
KomplikasiKomplikasi batu empedu mungkin termasuk:
PengobatanSebagian besar kasus, pengidap batu empedu tidak memerlukan pengobatan kecuali jika menyebabkan rasa sakit. Terkadang pasien bisa mengeluarkan batu empedu tanpa menyadarinya. Jika pasien kesakitan, dokter kemungkinan akan merekomendasikan operasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, obat-obatan dapat digunakan. Jika kamu berisiko tinggi mengalami komplikasi operasi, ada beberapa cara non-bedah untuk mencoba mengobati batu empedu. Namun, jika operasi tidak dilakukan, batu empedu dapat kembali lagi, bahkan dengan perawatan tambahan. Ini berarti kamu mungkin perlu mengawasi kondisi kesehatan terus-menerus. PembedahanKolesistektomi, yang merupakan operasi untuk mengangkat kantung empedu. Karena kantung empedu bukanlah organ penting, kamu bisa hidup sehat tanpanya. Ada dua jenis kolesistektomi:
Kamu mungkin mengalami tinja yang encer atau berair setelah pengangkatan kantong empedu. Menghapus kantung empedu melibatkan pengubahan rute empedu dari hati ke usus kecil. Empedu tidak lagi melewati kantong empedu dan menjadi kurang terkonsentrasi. Hasil langsungnya adalah efek pencahar yang dapat menyebabkan diare, tetapi masalah ini bisa diselesaikan dengan sendirinya bagi kebanyakan orang. Perawatan Non-BedahJika operasi tidak dapat dilakukan, seperti jika pasien adalah individu yang jauh lebih tua, ada beberapa cara lain yang dapat dicoba oleh dokter untuk menyingkirkan batu empedu, antara lain:
Pencegahan Batu EmpeduKamu dapat mengurangi risiko batu empedu jika melakukan beberapa hal, seperti:
Kapan Harus ke Dokter?Jika kamu mengalami tanda dan gejala tersebut dan mencurigai penyebabnya adalah batu empedu, maka segera berbicara dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu juga bisa buat janji untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit melalui Halodoc supaya lebih mudah. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang! Referensi:Healthline. Diakses pada 2022. Gallstones.Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Gallstones.National Health Service UK. Diakses pada 2022. Gallstones.Diperbarui pada 13 Januari 2022. |