Jelaskan mengapa perlu partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia

Partai politik di Indonesia sendiri adalah organisasi yang sifatnya nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga Indonesia secara sekarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan Negara. Selain itu, untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pengertian ini tercantum di dalam Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang No. 2 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Nah, untuk melakukan Pemilihan Umum, partai politik sendiri wajib memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh Undang-undang. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum akan melakukan proses verifikasi. Proses verifikasi sendiri terdiri dari dua tahap, yaitu verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Melalui definisi yang telah dijelaskan tersebut, dapat dilihat bahwa tujuan dari dibentuknya partai politik adalah untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan Negara, serta memelihara keutuhan Negara Indonesia.

Di samping itu, fungsi partai politik sebagai pilar demokrasi juga perlu ditata dan disempurnakan dengan diarahkan pada dua hal utama, seperti yang dijelaskan di Penjelasan Umum Undang-undang 2/2011.

Indonesia sebagai Negara demokrasi selalu menyimpan berbagai masalah mulai dari perbedaan dan persaingan. Masalah seperti itu tidak dapat dipungkiri juga menyerang negara-negara di dunia yang menganut sistem demokrasi.

Oleh karena itu, partai politik dengan segala perannya, mulai dari menjadi perantara antara masyarakat dan pemerintah, sebagai sarana partisipasi politik, pengatur konflik, hingga kontrol atas kebijakan-kebijakan pemerintah, dapat melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana mestinya. Hal ini dilakukan untuk mencapai keseimbangan dalam menjalankan segala kegiatan politik dalam berbangsa dan bernegara.

Nah, partai politik sendiri memiliki beberapa fungsi khususnya di dalam Negara demokrasi. Berikut Liputan6.com, akan mengulas fungsi partai politik di dalam Negara demokrasi sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/1/2019).

Merdeka.com - Partai politik merupakan sebuah organisasi yang menjalani sebuah ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan umum. Partai politik dapat juga dikatakan suatu kelompok yang telah teroganisir dengan anggota-anggotanya yang mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama.

Partai politik sendiri bisa didefinisikan sebagai perkumpulan yang memiliki asas yang sama, sehaluan di bidang politik, baik yang berdasarkan partai kader atau struktur kepartaian yang dimonopoli oleh sekelompok anggota partai yang terkemuka. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara konstitusional, untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. Jadi bisa dikatakan, fungsi partai politik adalah sebagai sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas.

Partai poliitik sendiri di indonesia merupakan organisasi yang sifatnya nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga Indonesia secara sekarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan Negara. Selain itu, untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pengertian ini tercantum di dalam Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang No. 2 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Untuk melakukan proses pemilihan umum atau pemilu, partai politik sendiri wajib memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh Undang-undang. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum akan melakukan proses verifikasi. Proses verifikasi sendiri terdiri dari dua tahap, yaitu verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Melalui penjelasan definisi ini, maka dapat dilihat bahwa tujuan partai politik adalah untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan Negara, serta memelihara keutuhan Negara Indonesia.

Indonesia sebagai Negara demokrasi selalu menyimpan berbagai masalah mulai dari perbedaan dan persaingan. Masalah seperti itu tidak dapat dipungkiri juga menyerang negara-negara di dunia yang menganut sistem demokrasi.

Oleh karena itu, partai politik dengan segala perannya, mulai dari menjadi perantara antara masyarakat dan pemerintah, sebagai sarana partisipasi politik, pengatur konflik, hingga kontrol atas kebijakan-kebijakan pemerintah, dapat melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana mestinya. Hal ini dilakukan untuk mencapai keseimbangan dalam menjalankan segala kegiatan politik dalam berbangsa dan bernegara.

Agar Anda lebih mengetahui rinci mengenai tujuan partai politik, berikut kami telah rangkum 7 tujuan partai politik menurut Undang-Undang di Indonesia, yang telah kami lansir dari jdih.kemenkeu.go.id

2 dari 3 halaman

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, telah dicantumkan bahwa tujuan partai politik sendiri dibagi menjadi 2 macam, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus dari pembentukan partai politik tersebut.

Tujuan Partai Politik di Indonesia Secara Umum : a. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.b. Menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.c. Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

d. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, tujuan partai politik secara khusus menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 juga telah dicantumkan sebagai berikut :a. Meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan.b. Memperjuangkan cita-cita partai politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

c. Membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3 dari 3 halaman

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, telah dicantumkan beberapa kewajiban dari tujuan partai politik di Indonesia. Tujuan partai politik memang perlu diatur kewajibannya sebab partai politik harus berjalan di indonesia harus dijalankan dalam proses demokrasi negara namun masih sesuai dengan ideologi pancasila dan tidak bertentangan. Berikut ini kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap partai politik :

a. mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan peraturan perundang-undangan;b. memelihara dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;c. berpartisipasi dalam pembangunan nasional;d. menjunjung tinggi supremasi hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia;e. melakukan pendidikan politik dan menyalurkan aspirasi politik anggotanya;f. menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum;g. melakukan pendaftaran dan memelihara ketertiban data anggota;h. membuat pembukuan, memelihara daftar penyumbang dan jumlah sumbangan yang diterima, serta terbuka kepada masyarakat;i. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah secara berkala 1 (satu) tahun sekali kepada Pemerintah setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan;j. memiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum; dan

k.menyosialisasikan program Partai Politik kepada masyarakat.

(mdk/raf)

Jelaskan mengapa perlu partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

JATENG | 21 Juli 2021 20:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Partai politik merupakan salah satu organisasi yang ada dalam sistem pemerintahan di hampir setiap negara. Termasuk Indonesia yang menganut demokrasi, banyak partai politik didirikan untuk membantu menyalurkan aspirasi masyarakat. Selanjutnya, aspirasi ini menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam membuat aturan kebijakan.

Sebagai organisasi, partai politik akan merekrut kader-kader yang bisa menjadi pelayan masyarakat. Di mana selanjutnya, partai politik akan menunjuk atau mengajukan beberapa kadernya untuk duduk di kursi pemerintahan untuk membantu pengaturan kebijakan. Biasanya, di Indonesia menyelenggarakan pemilu serentak untuk memilih wakil-wakil rakyat.

Selain merekrut, terdapat beberapa fungsi partai politik yang perlu diketahui. Mulai dari mewakili kelompok kepentingan, menyederhanakan pilihan untuk kandidat yang akan dicalonkan, hingga membuat kebijakan. Bukan hanya itu, fungsi partai politik juga melibatkan upaya menggiring opini publik untuk mencapai tujuan dari partai politik tersebut.

Sebagai pengetahuan umum, masyarakat perlu mengetahui berbagai macam fungsi partai politik dalam pemerintahan. Dengan mengenal setiap fungsinya, Anda bisa menerapkan teori ini dalam kehidupan sehari-hari dan melihat realitas yang ada. Anda juga bisa mengawasi fungsi kerja partai politik agar terwujud sistem pemerintahan yang adil dan bijak.

Melansir dari beberapa sumber, berikut kami rangkum berbagai fungsi partai politik dalam pemerintahan dan informasi lainnya yang perlu Anda ketahui.

2 dari 8 halaman

Jelaskan mengapa perlu partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia

©2014 Merdeka.com

Sebelum mengetahui fungsi partai politik, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan partai politik. Parpol atau partai politik merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sekelompok orang yang begabung untuk mengikuti pemilihan umum guna mendapatkan kursi pemegang kekuasaan di pemerintahan.

Dalam hal ini peran utama yang dijalankan oleh parpol adalah membenahi agenda dan kebijakan politik. Sehingga tidak heran jika setiap partai politik saling mengklaim bahwa kebijakan yang mereka tawarkan lebih baik daripada pihak lain.

3 dari 8 halaman

Sebelum mengetahui beberapa fungsi partai politik, penting juga untuk mengetahui tujuan dari partai politik. Secara umum, tujuan dasar partai politik adalah untuk mencalonkan kandidat di jabatan publik dan berupaya agar mereka mendapatkan sebanyak mungkin suara pemilih. Setelah terpilih, para pejabat ini mencoba untuk mencapai tujuan partai mereka melalui undang-undang dan inisiatif program.

Partai politik menginginkan sebanyak mungkin orang terlibat. Sebagian besar anggota mengambil peran yang cukup pasif, hanya memberikan suara untuk kandidat partai mereka pada waktu pemilihan. Beberapa menjadi lebih aktif dan bekerja sebagai pejabat di partai atau menjadi sukarelawan untuk membujuk orang agar memilih. Anggota yang ambisius mungkin memutuskan untuk mencalonkan diri sendiri untuk maju dalam penyelenggaraan pemilu.

4 dari 8 halaman

Setelah mengetahui pengertian umum dan tujuan, berikutnya terdapat beberapa fungsi partai politik yang perlu diketahui. Fungsi partai politik yang pertama yaitu mewakili kepentingan kelompok.

Secara umum, partai politik mewakili kelompok sekaligus individu. Biasanya, kelompok kepentingan ini mempunyai perhatian khusus yang menjadi modal bagi mereka untuk menarik simpati masyarakat atau calon pemilih. Dalam hal ini, setiap individu yang tergabung dalam partai politik bisa bekerja sama untuk menjalankan agenda tertentu demi tercapainya tujuan partai politik.

5 dari 8 halaman

Jelaskan mengapa perlu partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
©2015 Merdeka.com

Fungsi partai politik berikutnya, yaitu menyederhanakan pilihan. Dalam hal ini, setiap partai politik mengusung isu yang menjadi perhatian mereka. Mereka juga menyatakan tujuan secara umum sehingga bisa menarik masyarakat atau calon pemilih.

Selain itu, tujuan yang dimiliki partai politik ini juga bis digunakan untuk menyeleksi kandidat atau individu yang akan menjadi calon anggota organisasi agar sesuai dengan prinsip dan filosofi partai politik. Dengan begitu, organisasi ini akan mendapatkan anggota-anggota yang kompeten dan bisa menarik perhatian pemilih demi mendapatkan kekuasaan di kursi pemerintahan.

6 dari 8 halaman

Fungsi partai politik selanjutnya, yaitu membuat kebijakan. Dalam hal ini, partai politik mengambil posisi untuk mempengaruhi kebijakan penting, terutama memberikan alternatif posisi bagi pihak mana pun yang berkuasa. Ketika berkuasa, suatu partai berusaha untuk mempraktikkan filosofinya melalui undang-undang.

Jika seorang kandidat memenangkan jabatan dengan mayoritas besar, itu mungkin berarti bahwa para pemilih telah memberinya mandate untuk melaksanakan program yang telah disampaikan dalam kampanye.

7 dari 8 halaman

Selain beberapa fungsi tersebut, terdapat fungsi partai politik lain yang tidak kalah penting. Fungsi ini juga memainkan peranan besar untuk menarik perhatian masyarakat guna menghimpun suara pemilih. Berikut beberapa fungsi partai politik lain yang perlu Anda ketahui:

  • Partai politik membentuk opini publik. Dengan bantuan kelompok penekan, partai-partai melancarkan gerakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi rakyat.
  • Partai bahkan menawarkan akses ke mesin pemerintah dan skema kesejahteraan. Pemimpin partai lokal berfungsi sebagai penghubung antara warga dan pejabat pemerintah.
  • Partai-partai yang kalah dalam pemilu membentuk oposisi. Mereka menyuarakan pandangan yang berbeda dan mengkritik pemerintah atas kegagalan mereka dan memobilisasi oposisi terhadap pemerintah.

8 dari 8 halaman

Jelaskan mengapa perlu partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
©2015 Merdeka.com

Setelah mengetahui beberapa fungsi partai politik, terakhir terdapat sistem partai politik yang berlaku dalam pelaksanaan pemerintahan. Sistem partai politik ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu sistem satu partai, dua partai, dan multi-partai. Berikut penjelasannya untuk Anda:

  • Sistem Satu Partai : yaitu hanya terdapat satu partai dan tidak ada pesaing dalam sistem ini. Satu-satunya partai akan mencalonkan kandidat dan pemilih hanya memiliki dua pilihan, yaitu memilih calon tersebut, atau tidak memilih sama sekali, dengan kata lain tidak menggunakan hak pilihnya. Sistem politik ini telah menonjol di rezim otoriter dan negara-negara komunis seperti Cina, Korea Utara, dan Kuba. Sebelum runtuhnya komunisme, sistem ini juga lazim di Uni Soviet.
  • Sistem Dua Partai : yaitu sistem yang memiliki dua partai besar yang dominan dan berkuasa. Jadi, untuk memenangkan pemilu, pemenang harus mendapatkan suara terbanyak. Biasanya, partai-partai kecil cenderung bergabung dengan partai-partai besar atau mereka keluar dari pemilu. Sistem parlementer ini berlaku di Kanada dan Inggris Raya, di mana ada dua partai yang memegang jumlah kursi maksimum.
  • Sistem Multi-partai : yaitu sistem partai yang mempunyai lebih dari tiga partai untuk berkompetisi menguasai pemerintahan, baik secara terpisah maupun dalam koalisi. Jika tidak ada partai yang mencapai mayoritas kursi legislatif dengan jelas, maka beberapa partai akan bergabung dan membentuk pemerintahan koalisi. Negara-negara seperti India, menganut sistem multi-partai. Sebagian orang berpendapat, bahwa sistem multipartai seringkali menimbulkan ketidakstabilan politik di suatu negara.
(mdk/ayi)