Jelaskan mengapa perlu dilakukan audit manajemen dalam perusahaan organisasi bisnis

Sarjana Ekonomi Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Audit Manajemen. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Jelaskan mengapa perlu dilakukan audit manajemen dalam perusahaan organisasi bisnis

Pengertian Audit Manajemen

Audit Manajemen merupakan sebuah penilaian efektifitas manajemen atau sebuah struktur organisasi yang dilakukan secara objektif dan serta independen terhadap pencapaian tujuan ataupun kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.

Pemeriksaan manajemen dirancang untuk menganalisis, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja perusahaan dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan atau pedoman yang ditentukan oleh perusahaan.

Pengertian Audit Manajemen Menurut Para Ahli

1. Arens dan Loebbecke

Audit Manajemen ialah evaluasi kepada semua prosedur dan metode organisasi perusahaan, dalam tujuan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.

2. Carmichael dan John Willingham

Manajemen audit merupakan suatu telaah sistematis kepada kegiatan sebuah organisasi tertentu dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan tertentu dengan maksud untuk menilai aktivitas, mengidentifikasi beberapa kesempatan untuk perbaikan, pengembangan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

Tujuan Audit Manajemen

  • Memastikan bahwa seluruh sumber daya manusia dan fasilitas lainnya telah dimanfaatkan secara maksimal.
  • Mengetahui jika ada kebijakan, rencana, prosedur dan tujuan yang menurun atau menyimpang.
  • Mengusulkan sebuah metode pengoperasian yang menguntungkan.
  • Mengetahui sisi lemah dari struktur organisasi ataupun dari sistem kontrol organisasi dan mengusulkan bagaimana cara memperbaikinya.
  • Membantu manajemen untuk mendapatkan peringatan dini terkait dari kerugian dan membantu manajemen untuk mencari cara menghindarinya.
  • Mengantisipasi adanya masalah dan mengusulkan berbagai cara untuk penyelesaiannya.
  • Mengidentifikasi kelemahan dan adanya manajemen yang tidak tepat  di dalam area-area fungsional yang berbeda seperti penjualan, keuangan, produksi dan lainnya.
  • Menganalisis dari berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk menghadapi kelemahan dan pemborosan.
  • Mengulas secara kritis mengenai struktur organisasi.
  • Mengevaluasi berbagai cara-cara yang dapat meningkatkan efisiensi manajemen dan memilih salah satu atau beberapa cara tersebut.

Manfaat Audit Manajemen

  • Melakukan evaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur terhadap struktur organisasi yang belum ditetapkan sebelumnya.
  • Melakukan evaluasi kriteria pengukuran tercapainya tujuan organisasi dan menilai prestasi manajemen
  • Secara independen dan objektif melakukan penilaian prestasi individual dan aktivitas unit organisasi tertentu.
  • Melakukan penilaian efisiensi, efektivitas dan kehematan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen.
  • Menemukan atau mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan apabila memungkinkan menetapkan penyebabnya.
  • Menilai atau meyakini reliabilitas dan kegunaan beberapa laporan pengendalian manajemen.

Ruang Lingkup Audit Manajemen

  • Ketepatan atau kecocokan, kepraktisan atau kebutuhan dimasa kini atau disesuaikan dengan tujuan yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Reputasi yang kini dimiliki oleh perusahaan terhadap publik ataupun industri yang berhubungan.
  • Level pengembalian modal investor, dari level buruk, cukup, serta baik.
  • Relasi antara bisnis dengan pemegang saham maupun investor publik yang secara umum.
  • Relasi antara manajemen dengan staff yang ada didalam bisnis
  • Efektifitas serta tujuan manajemen dari berbagai level, mulai dari Top level management, Middle level management, hingga tingkat operasional.
  • Kebijakan keuangan serta pengawasan terhadap distribusi, produksi, penjualan, serta bagian fungsional lain didalam sebuah perusahaan.

Tahapan Audit Manajemen

1. Definisi Ruang Lingkup Proyek

Merupakan suatu tahap pengenalan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai latar belakang serta kegiatan yang diperiksa.

Hal ini juga dapat membantu auditor mengidentifikasi masalah yang timbul, untuk menemukan penyebabnya dan kemudian melakukan tindakan-tindakan pembetulan.

2. Rencana, Persiapan dan Organisasi

Pemeriksaan manajemen dari pada tahap ini adalah meneliti serta menelusuri lingkup setiap sumber dokumentasi, kemudian dianalisa dan selanjutnya diperbaharui.

3. Pengumpulan Fakta dan Pembaharuan Dokumen

Meliputi berbagai pengumpulan seluruh data pemberitahuan yang berhubungan dengan ruang lingkup dari proyek termaksud.

Data ini diperoleh dari surat-menyurat dan untuk informasi yang non formal dapat juga  diperoleh secara langsung dari para karyawan melalui wawancara.

4. Riset dan Analisis

Pada tahap ini pemeriksa mengumpulkan semua bukti dan data yang sangat penting untuk mendukung suatu kesimpulan pendapat pada pimpinan teratas.

Dan selanjutnya penelitian akan diubah sesuai dengan tujuan perencanaan dan mengevaluasi keadaan lingkup tertentu.

5. Laporan

Dari hasil pengujian dan pemeriksaan yang dijelaskan dilaksanakan, kemudian dibuat laporan hasil audit secara menyeluruh yang merupakan kesimpulan atas pemeriksaan yang dilakukan.

Jenis-Jenis Audit Manajemen

1. Functional Audit

Audit fungsional adalah audit yang berhubungan dengan satu atau lebih fungsi-fungsi dalam suatu organisasi, misalnya tentang efisiensi dan efektivitas dari fungsi penggajian dari suatu divisi atau perusahaan secara keseluruhan.

2. Organizational Audit

Audit organisasional adalah pemeriksaan yang menekankan kepada seberapa efisien dan efektif masing-masing fungsi dalam organisasi (departemen, cabang atau subsidiary) berinteraksi.

Rencana organisasi dan metode untuk mengoordinasi aktivitas-aktivitas sangat penting dalam audit organisasional.

3. Special Assignments

Special Assignments Audit adalah audit yang timbul atas permintaan manajemen, misalnya untuk memeriksa penyebab tidak efektifnya sistem IT, meng-investigasi kemungkinan fraud di suatudivisi dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Audit Manajemen : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis & Tahapannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

Pengertian Audit Manajemen, Tujuan, Manfaat, Tahapan, Ruang Lingkup – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang audit manajemen. Yang meliputi pengertian audit manajemen, tujuan audit manajemen, tahapan audit manajemen, ruang lingkup audit manajemen dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Audit Manajemen, Tujuan, Manfaat, Tahapan, Ruang Lingkup

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Audit Manajemen

Audit manajemen merupakan suatu teknik yang mencakup beberapa bidang yang luas mengenai prosedur, metode penilaian, kelayakan dan pendekatan-pendekatan. Pemeriksaan manajemen dibuat dalam menganalisa, menilai, melakukan peninjauan ulang dan menimbang hasil kerja perusahaan dibanding dengan standar yang sudah ditetapkan atau pedoman yang ditentukan dari perusahaan. Adapun tujuan dilakukan pemeriktaan manajemen yaitu untuk melakukan evaluasi efisiensi dan efektifitas perusahaan (Alexander Hamilton Institute, 1986:1)

Arens dan Loebbecke (2003:12) mengemukakan Audit Manajemen ialah evaluasi kepada semua prosedur dan metode organisasi perusahaan, dalam tujuan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Sedangkan Carmichael dan John Willingham (Auditing Concepts dan Methods) mengemukakan A Guide to current auditing theory and practise. 1996:625). Manajemen audit merupakan suatu telaah sistematis kepada kegiatan sebuah organisasi tertentu dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan tertentu dengan maksud untuk menilai aktivitas, mengidentifikasi beberapa kesempatan untuk perbaikan, pengembangan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

Tujuan Audit Manajemen

Tujuan audit manajemen adalah sebagai berikut:

  • Penilaian terhadap pengendalian
    Berkaitan dengan pengendalian administrasi (administrative control) di sebuah perusahaan yang tujuannya untuk menentukan apakah pengendealian yang ada sudah sepadan dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan perusahaan.
  • Penilaian Atas Pelaksanaan
    Auditor menampung informasi untuk menentukan apakah aktivitas perusahaan sudah berjalan dengan efektif dan efisien.
  • Memberikan Bantuan Kepada Manajemen
    Dengan jalan memberikan rekomentasi perbaikan yang dibutuhkan oleh perusahana. Dan sebagai auditor untuk membantu manajemen terlebih dahulu memahami prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi-fungsi manajemen ykni planning organizing, staffing, leading dan controlling.

Manfaat Audit Manajemen

Manfaat dari audit manajemen adalah sebagai berikut:

  • Melakukan evaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur terhadap struktur organisasi yang belum ditetapkan sebelumnya.
  • Melakukan evaluasi kriteria pengukuran tercapainya tujuan organisasi dan menilai prestasi manajemen
  • Secara independen dan objektif melakukan penilaian prestasi individual dan aktivitas unit organisasi tertentu.
  • Melakukan penilaian efisiensi, efektivitas dan kehematan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen.
  • Menemukan/mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan apabila memungkinkan menetapkan penyebabnya.
  • Menilai/meyakini reliabilitas dan kegunaan beberapa laporan pengendalian manajemen.

Tahapan Audit Manajemen

Menurut Alexander Hamilton terdapat beberapa tahap dalam melaksanakan audit manajemen (Management Audit: Maximizing Your Company’s Effiency Effectiveness .1996)

Definisi Ruang Lingkup Proyek
Pada tahap audit manajemen ini adlaah tahap mengenal terhadap tujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang latar belakang dari aktivitas yang diperiksa. Hal ini bisa membantu auditor lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah yang muncul, menemukan sebabnya dan selanjutnya melakukan tindakan perbaikan.

Rencana, Persiapan Dan Organisasi
Pemeriksaan manajemen di tahap ini yakni meneliti dan juga menelusuri ruang lingkup masing-masing sumber dokumentasi, selanjutnya dianalisa dan kemudian dilakukan perbaharuan

Pengumpulan Fakta dan Pembaharuan Dokumen
Pengumpulan semua data pemberitahan yang berkaitan dengan ruang lingkup dari proyek yang dimaksud. Data ini didapat dari surat menyurat dan untuk informasi yang non formal bisa didapatkan dengan langsung dari para pegawai dengan melakukan wawancara.

Riset Dan Analisis
Di tahapan ini dilakukan pemeriksaan, pengumpulan seluruh data dan bukti yang empiris yang sangat penting dalam mendukung sebuah kesimpulan. Dan selanjutnya penelitian akan dirubah sesuai dengan tujuan perencanaan dan evaluasi kondisi ruang lingkup tertentu.

Laporan
Dari hasil pengujian dan pemeriksaan yang dibahas selanjutnya ditahap akhir dibuat laporan hasil audit secara keseluruhan yang merupakan kesimpulan atas pemeriksaan yang dilaksanakan tersebut.

Ruang Lingkup Audit Manajemen

Ruang lingkup audit manajemen mencakup semua aspek aktivitas audit manajemen tersebut. Ruang lingkup ini bisa dalam bentuk semua aktivitas atau bisa juga hanga meliputi beberapa tertentu dari program atau kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan.

Periode audit manajemen juga bervariasi. Seringkali dalam jangka waktu satu minggu, beberapa bulan atau bahkan lebih dari satu tahun. Sesuai dengan tujuan yang hendak diraih oleh perusahaan tersebut.Dalam menjalankan kerjanya, audit manajemen memiliki kriteria antara lain:

Jelaskan mengapa perlu dilakukan audit manajemen dalam perusahaan organisasi bisnis

Kriteria Efektifitas dan Efisiensi
Efektifitas dan efisiensi dipakai sebagai sebuah standar untuk memperkecil risiko yang dapat terjadi. Keefektifan dan efisiensi sebuah perusahaan seharusnya melihat dari keamanan para pekerja, bagaimana perusahaan tersebut memperhatikan pekerjanya untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi yang diinginkan.

Kasus Sebagai Asersi Suatu Tindakan
Suatu yang menjadi aktivitas yang serius di kasus tersebut, diakibatkan oleh perusahaan kurang perhatian terhadap keselamatan para karyawan sehingga dibutuhkan inspeksi dengan melakukan deteksi risiko dengan cara pengawasan terhadap pekerjanya

Effect Sebagai Asersi Atas Hasil Suatu Tindakan
Dengan pemberlakuan standar bisa mengurani kecelakaan untuk para pekerjanya dan juga bisa memperbaiki risiko yang bisa saja terjadi dan masalah pelanggaran.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Audit Manajemen, Tujuan, Manfaat, Tahapan, Ruang Lingkup, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.