Jelaskan maksud dari sekering yang bertuliskan 220 V 4 A

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Fri, 27 May 2022 15:59:17 +0700 with category Ujian Nasional and was viewed by 345 other users

Jawaban:

adl batasan yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal

Penjelasan:

gtw bener ap salah sksk

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Sekring (dari bahasa Belanda zekering) adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek.

Jelaskan maksud dari sekering yang bertuliskan 220 V 4 A

Sekring

Cara kerjanya apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekring tersebut akan memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain.

Sebagai pengaman terhadap hubungan pendek di rumah sangat perlu ada pengamanan. Beberapa permasalahan keselamatan yang sering terjadi di sekitar rumah seperti:

  • Kebanyakan peralatan listrik yang dimasukkan kedalam satu sakelar dan sering mengakibatkan kebakaran.
  • Motor kipas angin yang terbakar yang mengakibatkan kabel terbakar dan mengakibatkan hubungan arus pendek
  • Sambungan kabel listrik pada lampu lepas yang mengakibatkan hubungan arus pendek antara positif dengan negatif.
  • Tikus yang memakan plastik kabel sehingga kabel telanjang dan terjadi hubungan pendek
  • Seseorang yang memaku dinding tanpa menyadari paku mengenai kabel dan terjadi aliran listrik ke paku.
  • Pemanas air yang rusak dan mengakibatkan hubungan pendek keair yang bisa mengakibatkan air menghantarkan listrik dan membahayakan bagi penggunanya.

 

Sekering pipih dengan berbagai ukuran: low-profile mini, mini, ATO and maxi

Sekring otomotif digunakan untuk melindungi perangkat kelistrikan pada kendaraan bermotor. Sistem kelistrikan kendaraan bermotor biasanya dibuat dengan tegangan listrik 6 volt, 12 volt dan 24 volt. Tegangan 6 volt terdapat pada mobil-mobil tua, sedang tegangan 12 volt merupakan tegangan yang umum digunakan sedang tegangan 24 volt digunakan pada mobil niaga ukuran besar.

Sekring dikelompokkan pada beberapa rangkaian, ada yang khusus untuk arus utama yang keluar dari baterai, rangkaian lampu-lampu, rangkaian sistem pengapian, rangkaian utilitas seperti radio, dan berbagai rangkaian lainnya.

  • Hubungan pendek
  • Arus listrik
  • How Stuff Works, Fuse, Electric. [1]
  • How Stuff Works, How Wires, Fuses, and Connectors Work. [2]
  • Get Your Fuses From Us! [3]
 

Artikel bertopik energi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sekring&oldid=20463668"

Jelaskan maksud dari sekering yang bertuliskan 220 V 4 A

Pengertian dan Fungsi Fuse (Sekering) serta Cara Mengukurnya – Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sekering adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse (Sekering) pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika. Dengan putusnya Fuse (sekering) tersebut, Arus listrik yang berlebihan tersebut tidak dapat masuk ke dalam Rangkaian Elektronika sehingga tidak merusak komponen-komponen yang terdapat dalam rangkaian Elektronika yang bersangkutan. Karena fungsinya yang dapat melindungi peralatan listrik dan peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan, Fuse atau sekering juga sering disebut sebagai Pengaman Listrik.

Fuse (Sekering) terdiri dari 2 Terminal dan biasanya dipasang secara Seri dengan Rangkaian Elektronika / Listrik yang akan dilindunginya sehingga apabila Fuse (Sekering) tersebut terputus maka akan terjadi “Open Circuit” yang memutuskan hubungan aliran listrik agar arus listrik tidak dapat mengalir masuk ke dalam Rangkaian yang dilindunginya.

Berikut ini adalah Simbol Fuse (Sekering) dan posisi pemasangan Fuse secara umum:

Jelaskan maksud dari sekering yang bertuliskan 220 V 4 A

Bentuk Fuse (Sekering) yang paling sering ditemukan adalah berbentuk tabung (silinder) dan Pisau (Blade Type). Fuse yang berbentuk tabung atau silinder sering ditemukan di peralatan listrik Rumah Tangga sedangkan Fuse yang berbentuk Pisau (blade) lebih sering digunakan di bidang Otomotif (kendaraan bermotor).

Nilai Fuse biasanya tertera pada badan Fuse itu sendiri ataupun diukir pada Terminal Fuse, nilai Fuse diantaranya terdiri dari Arus Listrik (dalam satuan Ampere (A) ataupun miliAmpere (mA) dan Tegangan (dalam satuan Volt (V) ataupun miliVolt (mV).

Dalam Rangkaian Eletronika maupun Listrik, Fuse atau Sekering ini sering dilambangkan dengan huruf “F”.

Cara Mengukur Fuse (Sekering) dengan Multimeter Digital

Pada umumnya Fuse memiliki bungkusan transparan yang terbuat dari Kaca maupun Plastik sehingga kita dapat melihat langsung apakah Kawat halus Fuse tersebut putus atau tidak. Tetapi ada juga jenis Fuse yang bungkusannya menutupi Kawat halus di dalamnya sehingga kita sulit untuk melihat isi daripada Fuse tersebut. Oleh karena itu, kita perlu mengukur Fuse dengan Multimeter untuk mengetahui apakah Fuse tersebut masih baik atau sudah terputus.

Berikut ini adalah cara untuk mengukur Fuse dengan menggunakan Multimeter Digital :

  1. Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω)
  2. Hubungkan Probe Multimeter pada masing-masing Terminal Fuse / Sekering seperti pada gambar berikut ini. Fuse atau Sekering tidak memiliki polaritas, jadi posisi Probe Merah dan Probe Hitam tidak dipermasalahkan.
  3. Pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “0” Ohm. Kondisi tersebut menandakan Fuse tersebut dalam kondisi baik (Short).
  4. Jika Display Multimeter menunjukan “Tak Terhingga”, maka Fuse tersebut dinyatakan telah putus atau terbakar.

Jelaskan maksud dari sekering yang bertuliskan 220 V 4 A

Fuse yang sudah putus harus diganti dengan Fuse yang spesifikasinya yang sama. Apabila Spesifikasi Fuse yang diganti tersebut berbeda, maka fungsi Fuse yang sebagai pengaman ini tidak dapat berfungsi secara maksimal atau tidak dapat melindungi Rangkaian / Peralatan Elektronika ataupun peralatan listrik dengan baik.

  • Cara Mengukur Komponen
  • Fuse
  • Komponen Elektronika
  • Komponen Pasif