Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp

Berbagai macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP di Indonesia yaitu (1) tes lari 50M, (2) Tes body lift berupa pull up selama 30 detik untuk wanita dan 60 detik untuk pria. (3) Tes berbaring duduk dengan sit up selama 60 detik, (4) Tes lompat vertikal, dan (5) Tes lari jarak jauh dengan jarak 800 M untuk siswa dan 1000 M untuk siswa.

Pengujian kegiatan/gerakan ini dilakukan setelah siswa berlatih terlebih dahulu seperti melakukan push up, sit up, peregangan dan gerakan lainnya.

Tuliskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP/MTs

Jenis-jenis kegiatan tes kebugaran jasmani siswa sekolah menengah pertama di Indonesia usia 13-15 tahun adalah:

1. Tes cepat dengan lari 50 Meter.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kecepatan yang merupakan salah satu unsur dalam kebugaran jasmani, dengan melakukan lari pendek 50 meter.

Sarana yang dibutuhkan berupa lintasan lari, peluit, stopwatch, start flag dan tiang.

Untuk melakukan ini, siswa akan berdiri di belakang garis start. Kemudian guru/teman memberikan isyarat dengan bendera, ketika mendengar kata “Ya”.

Kalian langsung lari, dan stopwatch mulai menghitung. Saat ini, sampai garis finis, stopwatch akan dihentikan.

Kemudian waktu akan dihitung sebagai skor.

2. Tes body lift dengan Pull Up selama 30 detik untuk wanita, dan 60 detik untuk pria.

Pada tes body lift dilakukan dengan menggunakan mistar berbentuk gawang. Dengan menggunakan kedua tangan, siswa akan mengangkat beban tubuhnya sampai kepalanya melewati tiang.

Jadi skor tidak akan dihitung jika badan tidak diangkat sampai kepala melewati tiang. Gerakan ini dibatasi hingga 60 detik, semakin banyak gerakan yang Anda lakukan, semakin baik skornya.

3. Uji berbaring dengan sit up selama 60 detik.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara sit up. Bisa dibantu teman yang menggendong kak untuk membantu meringankan angkat badan.

Nilai tersebut akan terhitung sah, jika tubuh siswa dapat diangkat ke posisi duduk. Gerakan ini dilakukan selama 60 detik, semakin banyak postur duduk yang Anda dapatkan, semakin baik skor yang Anda dapatkan.

4. Tes lompat vertikal.

Gerakan ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Dengan menggunakan papan hitam, bubuk kapur, alat penghapus, yang digantung di dinding pada ketinggian 150 dengan lantai.

Siswa akan berdiri di samping papan, kemudian salah satu tangannya meraih papan. Ketinggian yang dapat dicapai akan diukur.

Setelah itu, siswa melompat setinggi mungkin untuk mencapai papan.

Skor = pencapaian dengan melompat – tanpa melompat.

Misalnya, tanpa lompatan Anda bisa mendapatkan 160, dan dengan lompatan Anda mendapatkan 180.

Jadi skornya = 180 – 160 = 20.

Siswa akan meraih papan dengan satu tangan tanpa melompat, lalu

5. Tes lari jarak jauh dengan jarak 800 meter untuk wanita dan 1000 meter untuk pria.

Aktivitas lari jarak jauh dinilai dengan cara yang sama seperti lari jarak pendek 50m, namun karena mencakup jarak jauh, tes ini akan mengukur tingkat kebugaran jasmani terutama unsur daya tahan jantung, paru-paru dan peredaran darah.

Dari semua tes yang dilakukan kemudian diakumulasikan, dihitung kembali totalnya sehingga standar skor/kriterianya adalah sebagai berikut.

tandaPutraputri
Sangat baik228 / lebih besar206 / lebih besar
Sehat176 – 227134 – 205
Saat ini127 – 17580 – 133
Tidak cukup78 -12639 – 79
Kurang sekaliHingga 77Hingga 38
Penilaian Skor Tes Kebugaran Jasmani di Indonesia

Jawabannya

Tuliskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa sekolah menengah pertama

(1) tes lari cepat 50m, (2) tes angkat tubuh, (3) tes berbaring 60 detik, (4) tes lompat vertikal, (5) tes lari jarak jauh.🏃‍♂️🏋️‍♂️🏁💯

Hal tersebut terdapat pada buku cetak PJOK kelas 7 halaman 201 sd 205.

Jawaban telah diverifikasi oleh buku, dan diberi peringkat 100.

Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp

Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal lari 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).

KOMPAS.com - Kebugaran jasmani adalah hal yang sangat penting bagi semua orang. Kebugaran jasmani menjadi modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam buku Bukar dan Sehat (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar bisa melaksanakan pekerjaannya secara efektif dan efisien.

Tingkat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisikya dalam melakukan tugas sehari-hari.

Semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya.

Baca juga: Postur Lari yang Baik

Suatu bentuk pengukuran untuk menilai kemampuan aktivitas jasmani dan mendapatkan informasi tentang seseorang atau kelompok disebut tes. 

Adapun, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen atau alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu alat yang digunakan adalah stopwatch. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu dalam tes kebugaran jasmani adalah stopwatch.

TKJI tersebut disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. Berikut adalah uraian cara melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani.

1. Lari cepat 50 meter

Tujuan tes ini adalah untuk mengukur lari seseorang. Lari dengan jarak 50 meter diterapkan bagi peserta usia 13-15 tahun. Sementara untuk usia 16-19 tahun jaraknya adalah 60 meter.

Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp

Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi lari cepat

KOMPAS.com - Tes kebugaran jasmani berguna untuk mengetahui bagaimana kondisi tubuh seseorang. Kondisi tubuh yang prima merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dikutip dari Modul 5 Bugar dan Sehat (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Untuk mengetahui kondisi tubuh, seseorang bisa melakukan tes kebugaran jasmani. Tes kebugaran jasmani merupakan tes untuk mengetahui tingkat penggunaan oksigen oleh tubuh.

Adapun, tes kebugaran jasmani terdiri dari beberapa bentuk aktivitas fisik.

Baca juga: Pengertian Kebugaran Jasmani

Jenis-jenis tes kebugaran jasmani

1. Tes daya tahan jantung dan paru-paru

Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan berlebihan.

Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan jantung serta kapasitas paru-paru dalam melakukan aktivitas kerja lama tanpa mengalami gangguan berarti.

Tes daya tahan jantung dan paru-paru bisa dilakukan dengan aktivitas lari. Jarak tempuh lari untuk tes kebugaran jasmani yang dikenal di Indonesia yaitu lari 12 menit berjarak 2,4 kilometer (km).

2. Tes daya tahan otot

Daya tahan otot adalah kesanggupan otot dalam mengatasi beban atau suatu rintangan secara berulang-ulang. Contohnya adalah daya tahan otot-otot kaki saat berlari jarak jauh.

Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk mengukur daya tahan otot adalah squats, rowing, tricep stretch, wrist roll, dan juga latihan angkat beban.

Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya

Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp

Jelaskan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa smp
Lihat Foto

UNSPLASH/SAM MOQADAM

Ilustrasi latihan angkat beban di pusat kebugaran.

3. Tes kelenturan

Kelenturan atau flexibility dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas mungkin, tanpa mengalami cedera otot dan persendian.