Setiap orang tentu ingin hidup dengan sehat selama hidupnya. Kebiasaan hidup sehat akan membuat seseorang dapat hidup lebih nyaman. Bukan hanya untuk diri sendiri, seseorang pasti ingin seluruh anggota keluarganya juga hidup sehat. Di dalam keluarga yang merupakan lingkaran komunitas terkecil, setiap orang bisa mengupayakannya dengan baik. Show
Pengertian Hidup Bersih dan SehatPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal ini mungkin juga sudah menjadi salah satu prinsip yang diyakini banyak orang, tapi sudahkah dilakukan dalam kebiasaan sehari-hari? Setiap orang memang memiliki preferensi masing-masing untuk hidup sehat. Namun, cerminan pola hidup bersih dan sehat yang diharapkan dari program PHBS mengacu pada perilaku sadar yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga untuk senantiasa menjaga kesehatan. Manfaat Hidup Bersih dan SehatSebagai salah satu program yang mengusung kebiasaan baik, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan seseorang untuk hidup bersih dan sehat. Tidak terbatas untuk dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, tapi juga keluarga dan orang terdekat. Yuk, simak manfaat yang bisa didapatkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. 1. Lebih BersemangatApa hubungannya dengan semangat? Tenang, cobalah untuk membayangkan suasana di kamar saat baru dibersihkan. Suasananya pasti jadi lebih menyenangkan untuk dipakai istirahat maupun bekerja. Nah, hal ini akan membuatmu lebih bersemangat untuk melakukan aktivitas sepanjang hari. 2. Terhindar dari PenyakitHidup bersih juga membuat rutinitas sehari-hari lebih teratur, terutama dengan konsumsi makanan yang bernutrisi. Hal ini akan membuat seseorang terhindar dari penyakit karena imun tubuh lebih kuat. 3. Menjaga Berat BadanMungkin tidak perlu khawatir lagi soal berat badan jika sudah terbiasa hidup bersih dan sehat. Konsumsi nutrisi yang seimbang memungkinkan seseorang untuk dapat mengendalikan jumlah makanan di dalam tubuh. Dengan begitu, berat badan juga terjaga. 4. Meningkatkan ProduktivitasSuasana nyaman dan bersemangat serta kondisi tubuh yang prima tentu akan meningkatkan produktivitas. Tubuh akan terasa lebih bugar sehingga aktivitas sehari-hari juga lebih produktif. Metabolisme tubuh yang baik akan menghasilkan energi yang prima. 5. Bersikap PositifTubuh yang bebas dari penyakit akan membuat seseorang senantiasa produktif. Jadi, lebih banyak hal yang bisa dilakukan dengan lebih bersemangat. Kondisi tubuh sehat juga akan menstimulasi pikiran menjadi lebih positif, dengan kata lain sehat secara mental. Contoh Perilaku Hidup Bersih dan SehatSudah tidak perlu diragukan, banyak manfaat yang bisa didapatkan seseorang saat melakukan pola perilaku hidup bersih dan sehat. Yuk, biasakan diri untuk melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat berikut ini. 1. Konsumsi Buah SayurKebiasaan makan menjadi salah satu contoh perilaku hidup sehat yang paling mudah. Cara ini sangat sederhana untuk dapat dibiasakan oleh diri sendiri dan seluruh anggota keluarga. Selain asupan nutrisi sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak manfaat, konsumsi buah dan sayur juga relatif lebih hemat, terlebih lagi jika memasak di rumah. 2. Mencuci Tangan dengan SabunKebiasaan mencuci tangan sebenarnya bukan hanya perlu dibiasakan sejak masa pandemi, loh. Rutinitas ini menjadi salah satu langkah paling sederhana yang bisa dikendalikan agar tubuh terhindar dari kuman dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan. 3. Rutin Melakukan Aktivitas FisikBergerak aktif juga membuat seseorang lebih sehat karena bagian persendian tetap bergerak. Banyak orang yang melakukan banyak aktivitas statis seperti duduk di depan laptop berlama-lama. Untuk menjaga fisik tetap prima, setidaknya lakukan peregangan setiap 20 – 60 menit sekali untuk menggerakan persendian. Akan lebih optimal untuk menyempatkan diri berolahraga meskipun hanya beberapa menit setiap hari. 4. Menggunakan JambanBuang air kecil atau buang air besar sudah seharusnya dilakukan di fasilitas sanitasi yang pantas, yaitu jamban atau kakus (toilet). Masih banyak masyarakat Indonesia yang buang air tidak di tempat yang seharusnya. Kebisaan ini memicu kuman dan penyakit karena lingkungan tercemari kotoran dari dalam tubuh. 5. Memberantas Sarang NyamukPenyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit yang sangat rentan menjangkiti tubuh manusia. Masalahnya, genangan air bersih sekalipun bisa menjadi tempat hidup jentik nyamuk demam berdarah yang menyebarkan bahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk rutin membersihkan bak mandi, mengubur barang bekas, dan tempat-tempat genangan air yang bisa menjadi tempat hidup bagi jentik nyamuk. Cara ini akan membuat keluarga terhindar dari ancaman penyakit demam berdarah. 6. Melakukan Persalinan dengan BidanIndonesia memiliki angka kematian ibu yang cukup tinggi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini sering kali disebabkan oleh sulitnya akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dan tenaga profesional seperti bidan, perawat, dan dokter kandungan. Hal ini menyebabkan masih banyak persalinan yang dilakukan oleh tenaga nonahli. Jika tidak ditangani secara serius, kesehatan ibu dan bayi akan terancam. Ibu juga berpotensi mengalami komplikasi persalinan yang berbahaya bagi keselamatan hidup. 7. Tidak Merokok di Dalam RumahKualitas udara juga menjadi salah satu faktor penentu hidup bersih dan sehat. Rokok mengandung banyak kandungan bahan kimia yang tidak hanya berbahaya bagi perorok aktif, tapi juga orang-orang di sekitarnya. Dengan membiasakan diri untuk tidak merorok di dalam rumah atau ruangan, seseorang sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 8. Menggunakan Air BersihPenggunaan air bersih juga sangat penting untuk dapat menjaga diri dan lingkungan keluarga. Kualitas air akan sangat berpengaruh bagi pasokan nutrisi di dalam tubuh serta membersihkan kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh. Oleh karena itu, gunakan air bersih untuk memasak, minum, mandi, dan juga mencuci pakaian, ya. 9. Memberi ASI EksklusifAnak adalah salah satu anggota keluarga yang harus diperhatikan kesehatannya. Perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak bisa dibiasakan sejak kecil dengan memberikan ASI eksklusif sejak usia 0 – 6 bulan. ASI mengandung nutrisi terbaik bagi anak dan juga bermanfaat untuk mengurangi risiko obesitas. 10. Menimbang Bayi dan Balita Setiap BulanPertumbuhan bayi dan balita juga perlu dipantau secara teratur dengan ditimbang berat badannya setiap bulan. Tahap perkembangan awal pada anak sangat penting untuk mengurangi prevalensi anak stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia. Karena itulah, pastikan anak-anak memiliki gizi seimbang yang bermanfaat bagi tubuh. Itulah manfaat dan contoh perilaku hidup bersih dan sehat yang bisa dilakukan di lingkungan keluarga. Hal-hal sederhana seperti perilaku di atas mungkin terkesan sepele, tapi belum tentu sudah dilakukan di rumah. Jadi, biasakan diri dan keluarga untuk menjaga kesehatan dengan aktif menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, ya! Penulis: Rizkita Darajat Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Sebab, dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, kesejahteraan hidup dapat meningkat. Menjaga kesehatan pun nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Gaya hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat adalah menjaga asupan makanan sehat dengan diet dan nutrisi, berolahraga, melakukan kegiatan positif untuk menghindari stres, dan masih banyak lagi. Dengan melakukan hal ini, maka kualitas hidup pun bisa meningkat dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan. Baca juga: 5 Menit untuk Hidup Lebih Sehat Seberapa Penting Menjalankan Hidup Sehat?Menerapkan gaya hidup sehat juga menjadi hal yang paling penting, pasalnya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko kesehatan global yang utama. Apalagi dengan kemajuan teknologi pangan, produksi makanan olahan pun semakin meningkat. Tidak hanya itu, karena kemudahan teknologi, gaya hidup tidak sehat membuat tubuh rentan terserang berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Langkah Apa Saja yang Bisa Dilakukan Sebagai Gaya Hidup Sehat?Menerapkan gaya hidup sehat pun tidak bisa sembarangan. Ini perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, bahkan kebiasaan makan. Nah, berikut adalah langkah yang bisa diterapkan sebagai upaya dalam menjalani hidup sehat:
Baca juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat
Baca juga: 4 Gaya Hidup Sehat Ala Atlet yang Bisa Ditiru Itulah beberapa gaya hidup sehat yang bisa kamu terapkan setiap hari. Penting diingat kembali bahwa alangkah lebih baik mencegah penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat, ketimbang menunggu badan terserang penyakit. Referensi:World Health Organization. Diakses pada 2019. Healthy Diet.Healthline. Diakses pada 2019. The Benefits of Healthy Habits.Web MD. Diakses pada 2019. Healthy Living: 8 Steps to Take Today.Pertanyaan Seputar Hidup SehatDok, pola hidup sehat seperti apa yang paling dianjurkan untuk mencegah penyakit jantung?Ditanyakan oleh: Ichaansyahli Dijawab oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim Pola hidup sehat yang dianjurkan untuk menghindari penyakit jantung adalah pola hidup yang seimbang. Asupan makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat. Dengan perhitungan 50 persen untuk karbohidrat, 15-20 persen untuk protein, dan 20-25 persen untuk lemak. Selain itu, olahraga rutin perlu dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu selama 30 menit. Olahraga tersebut sekurang-kurangnya melibatkan olahraga aerobik dan sesekali angkat beban. Bagaimana cara menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah?Ditanyakan oleh: maulana_alief723 Dijawab oleh: dr. Rizal Fadli Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah antara lain:
Apakah kalau kita mudah ngantuk itu kita benar-benar sedang lelah?Ditanyakan oleh: mardikaraw Dijawab oleh: dr. Rizal Fadli Kantuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Beberapa gaya hidup yang dapat memicu rasa kantuk pada siang hari adalah:
Seseorang dapat merasa 'ngantuk' berlebihan pada siang hari jika kurang tidur. Pada dasarnya, setiap orang memiliki durasi tidur ideal yang dipenuhi. Durasi tersebut berbeda-beda, tergantung usia masing-masing orang.
Konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengganggu tidur malam, sehingga meningkatkan rasa kantuk pada siang hari. Selain itu, mengonsumsi makanan secara berlebihan dan makanan pedas juga dapat memengaruhi pencernaan, sehingga tidur malam pun akan terganggu.
Setelah berolahraga, tubuh akan merasa lebih segar karena detak jantung dan tekanan darah tinggi meningkat. Itulah sebabnya melakukan olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan sulit tidur.
Alkohol memang dapat membantu tidur cepat, Namun di sisi lain, kualitas tidur juga dapat terganggu karena sering gelisah dan terbangun. Akibatnya, rasa kantuk dapat menyerang pada siang hari. Rasa kantuk juga bisa disebabkan oleh gangguan mental atau emosi. Orang yang mengalami stres, gangguan kecemasan, atau depresi dapat merasa 'ngantuk' yang berlebihan pada siang hari. Beberapa penyakit kronis dapat mengganggu kualitas tidur malam, sehingga menyebabkan 'ngantuk' di siang hari. Di antaranya adalah kanker, diabetes, atau hipotiroidisme. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan rasa ngantuk, contohnya obat antikejang, obat antidepresan, obat antialergi, obat untuk mengatasi hipertensi, obat untuk jantung, atau obat asma. Rasa kantuk berlebihan yang tidak diketahui penyebabnya bisa menandakan terjadinya gangguan tidur. Gangguan tersebut berpengaruh pada kualitasi tidur malam, sehingga pengidapnya mengantuk berlebihan pada siang hari. Gangguan tidur yang dapat memengaruhi kualitas tidur antara lain sleep apnea, narkolepsi, insomnia, serta restless leg syndrome (RLS). |