Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Seorang perajin tembikar membuat lampu dari tanah liat untuk menyambut Diwali, festival cahaya bagi umat Hindu, di New Delhi, India (8/11/2020). Umat Hindu di seluruh penjuru India menghias rumah mereka dengan lampu dari tanah liat dan menyalakan lilin untuk merayakan Diwali. (Xinhua/Javed Dar)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu ciri kerajinan berbahan dasar lunak adalah mudah dibentuk. Bahan lunak merupakan salah satu bahan baku yang digunakan dalam produk kerajinan tangan. Sebagaimana diketahui, bahan lunak terbagi atas dua jenis, yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. 

Selain mudah dibentuk, salah satu ciri kerajinan berbahan lunak lainnya adalah lentut, lembut, dan empuk. Keragaman jenis kerajinan bahan lunak terlihat melalui produk-produk yang dijajakan tersebar di berbagai daerah perkotaan.

Hasil dari produk kerajinan berbahan dasar lunak antara lain bingkai patung, hiasan, gantungan kunci, dan lainnya. Salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah mudah dibentuk ini menghadirkan keindahan dan juga ekonomis.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai ciri-ciri kerajinan berbahan lunak dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/6/2022).

Seorang warga di Klaten Jawa Tengah mengembangkan kerajinan unik berupa sepatu lurik. Langkah tersebut juga dipilih sebagai upaya mengenalkan lurik yang menjadi ciri khas Klaten, melalui kerajinan sepatu.

Seorang perajin Sudan membuat tembikar di Khartoum, Sudan (20/10/2020). Para perajin tembikar di Sudan memanfaatkan tanah liat sisa banjir untuk membuat benda-benda kerajinan tersebut. (Xinhua/Mohamed Khidir)

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa kerajinan berbahan lunak dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Berikut penjelasannya:

1. Kerajinan Bahan Lunak Alami

Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar. Cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Jenis kerajinan dengan bahan lunak alami memiliki tekstur yang terbentuk secara alamiah. Bahan dasar alami ini diolah dan tidak dicampur dengan bahan dasar lain. Bahan lunak yang tergolong kelompok alami adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, dan flour clay.

2. Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Berbagai karya kerajinan dari bahan lunak buatan bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, fiberglass, gips, dan sabun. Keragaman bahan lunak tentunya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya.

Tas kreasi Startic selain bahannya yang kuat, kerajinan ini juga terlihat unik karena mirip dengan kerajinan berbahan kulit/Instagram @heystartic.

Ciri-ciri bahan lunak alami dan bahan lunak buatan berbeda. Berikut penjelasannya:

1. Ciri-Ciri Kerajinan Berbahan Lunak Alami

a. Tanah Liat

Berikut salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Bahan tanah liat cenderung sulit menyerap air, mempunyai tekstur tanah yang lengket bila basah, dan kuat jika menyatu dengan tanah lain.

- Tanah liat memiliki warna yang beragam, di antaranya cokelat muda, cokelat tua atau cokelat keabu-abuan, serta cokelat keputihan.

- Tanah liat akan mudah hancur jika mengalami pembakaran.

 Contoh kerajinannya yaitu patung, guci, gelas, piring, dan masih banyak yang lainnya.

b. Kulit Binatang dan Tumbuhan

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Bahan alami dari kulit binatang biasanya memiliki warna hitam, putih, cokelat ataupun krem.

- Bahan alami kulit binatang akan mudah rusak dan busuk jika tidak dikeringkan.

- Bahan alami kulit tumbuhan berbentuk serat alam dan bisa digunakan dalam kondisi kering

Contoh kerajinannya yaitu dompet, tas, sampul buku, dll.

c. Getah Nyatu

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Getah nyatu berwarna putih yang memudahkannya untuk diberi warna.

- Warna yang digunakan pada kerajinan dari bahan getah nyatu berasal dari pewarna alam. Sehinga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan.

- Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis. Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

Contoh kerajinannya adalah replika prajurit Dayak lengkap dengan cawat, mandau, dan talawang.

d. Four Clay

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Flour clay tidak tahan air dan jika terkena air akan mudah rusak.

- Four clay bersifat lentur dan mudah dibentuk seperti tanah liat.

Barang-barang yang mitosnya bisa bikin putus hubungan kalau dikadoin ke pacar. (Foto: CustomHempTreasures.com)

2. Ciri-Ciri Kerajinan Berbahan Lunak Buatan

a. Lilin

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Wujudnya padat, namun apabila dipanaskan akan mencair.

- Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.

- Pewarnaan bisa dilakukan saat lilin mencair.

Contoh kerajinannya adalah: patung lilin, dll.

b. Gips

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Wujud bahan gips adalah bubuk dan bisa menjadi adonan kental jika dicampur dengan air. Adonan akan mengeras jika didiamkan.

- Untuk mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.

- Pewarnaan gips biasanya dilakukan setelah produk jadi.

Contoh kerajinannya adalah vas bunga, asbak, miniatur patung, relif, bingkai foto, dan masih banyak yang lainnya.

c. Fiberglass

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Fiberglass memiliki struktur cair dan akan mengeras jika dikeringkan.

- Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak atau dicor.

- Pewarnaan fiberglass bisa dilakukan saat masih keadaan cair ataupun kering.

Contoh kerajinannya adalah gantungan kunci, miniatur hewan, miniatur kapal, piala, bros, dll.

d. Sabun

Berikut ini terdapat salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah:

- Wujudnya padat, sehingga dapat langsung diukir oleh pembuat kerajinan.

- Pewarnaan dilakukan dengan dengan dua cara, yakni mempertahankan warna asli dari sabun tersebut atau dengan ditambah bibit warna saat sabun berbentuk adonan.

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay

Jelaskan ciri ciri bahan lunak alam getah nyatu dan flour clay