Ragam Lainnya 2 Cara Melakukan Gerakan Kayang Beserta Manfaatnya Show
Foto: Cara Melakukan Kayang dalam Senam Lantai (Foto: SehatQ.com)
JAKARTA - Berikut cara melakukan gerakan kayang dalam senam lantai wajib dipahami bagi yang ingin mencobanya. Karena gerakan kayang umum dikenal sebagai salah satu gerakan yang butuh kehati-hatian ekstra. Pengertian Gerakan KayangDilansir dari berbagai sumber, Kayang adalah gerakan mengangkat tubuh ke atas dengan bertumpu pada kedua tangan hingga lurus dan kedua kaki dengan lutut di tekuk. Gerakan ini bida dilakukan dengan posisi awal berdiri atau tidur terlentang. Kayang merupakan gerakan dalam senam lantai. Manfaat dari melakukan kayang ini adalah untuk melatih tubuh agar tetap lentur terutama pada bagian bahu. Baca Juga : Sportpedia: Cara Melakukan Sikap Lilin dalam Senam Lantai Secara manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelenturan bahu, bukan pinggang. Selain itu juga mampu melancarkan pernapasan dan menghilangkan pegal pada pinggang. Umumnya, ada dua cara untuk melakukan gerakan kayang. Pertama kayang yang dilakukan sendiri dan kayang dengan bantuan teman. Berikut penjelasan lengkapnya: Baca Juga : Cara Melakukan Gerakan Meroda dalam Senam Lantai tirto.id - Gerakan kayang merupakan salah satu bentuk senam lantai. Pesenam yang melakukan kayang memosisikan dada dan perutnya menghadap ke atas, sembari badannya membentuk seperti busur dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Lantas, apa saja tahapan gerakan kayang dan kesalahan umum yang kerap terjadi saat melakukannya? Pada dasarnya, senam lantai termasuk gerakan kayang disusun secara sistematis dengan tahapan-tahapan teratur. Gerakannya dilakukan dengan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Pada kasus gerakan kayang, tujuannya adalah untuk melatih otot lengan, kaki, perut, dan punggung. Gerakan kayang berfungsi melatih ketangkasan dan kelenturan tubuh.
Ketika melakukan kayang, posisi tubuh melengkung 180 derajat menghadap ke atas. Agar kayang sempurna, harus ada kerja sama antara otot bahu, perut, dan paha. Manfaat gerakan kayang yang langsung dirasakan adalah untuk mengurangi sakit punggung, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh bagian atas, dan melenturkan tubuh bagian bawah, sebagaimana dilansir Very Well Fit. Kayang juga berguna untuk memperkuat otot lengan atas, bahu, perut, dan paha. Orang yang rutin melakukan kayang, postur tubuhnya tegak, dada, bahu, dan pinggulnya akan terhindar dari nyeri atau kesalahan postur. Orang yang paling disarankan melakukan kayang adalah yang sering bekerja dengan duduk lama. Kayang dapat membentuk postur tubuh hingga ideal kembali.
Baca juga:
Tahapan-tahapan Gerakan Kayang
Tahapan gerakan kayang dimulai dengan sikap awalan. Untuk mengawali gerakan kayang, terdapat dua sikap yang dapat dilakukan, yaitu kayang dari posisi berdiri dan kayang dari posisi berbaring. Bagi pemula, gerakan kayang dapat dimulai dengan berbaring terlebih dahulu. Sementara itu, bagi yang sudah mahir atau tubuhnya fleksibel dan lentur, gerakan kayang dapat dimulai dari posisi berdiri. 1. Tahapan Gerakan Kayang dari Posisi Berbaring Berikut ini tahapan melakukan gerakan kayang dari posisi berbaring:
2. Tahapan Gerakan Kayang dari Posisi Berdiri Berikut ini tahapan melakukan gerakan kayang dari posisi berdiri, dikutip dari Atraksi Indah Senam Lantai (2018) yang ditulis Moh. Fathur Rohman.
Baca juga:
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Kayang
Untuk memperoleh manfaat maksimal ketika melakukan gerakan kayang, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SENAM LANTAI
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Apa saja ya manfaatnya untuk tubuh dan kesehatan? Gerakan kayang merupakan satu di antara bentuk dari olahraga senam lantai dan yoga. Gerakan ini menyerupai bentuk busur dan berfungsi untuk meregangkan bagian dada, bahu, dan pinggul. Gerakan kayang mampu melatih kekuatan otot perut kaki, bahu, tangan dan pinggang. Biasanya orang yang mampu melakukan gerakan ini mempunyai tubuh yang prima dan kelenturan tubuh yang sangat baik. Yuk, Moms ketahui lebih lanjut mengenai gerakan kayang dari pengertian hingga manfaat lainnya bagi tubuh! Baca Juga: 26 Makanan Penambah ASI yang Alami serta Menyehatkan, Tidak Hanya Sayur dan Buah Lho, Moms! Apa Itu Gerakan Kayang?Foto: verywellfit.com Kayang atau bridge pose adalah salah satu gerakan yang dilatih dalam senam lantai atau floor exercise. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, fokus gerakan kayang terletak pada upaya memposisikan tubuh secara melengkung atau membusur ke atas, dengan menggunakan telapak tangan dan kaki sebagai tumpuan. Gerakan ini umumnya menghadirkan tekanan pada bahu dan sedikit bagian pinggang, sehingga meningkatkan kelentukan tubuh pesenam. Penilaian gerakan kayang sendiri dengan menempatkan kaki lebih tinggi dan memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada bagian pinggang. Sikap kayang sendiri hampir sama dengan sikap lilin dimana tujuannya sama-sama untuk melatih kelenturan tubuh. Namun, sikap lilin dan kayang berbeda dalam hal tumpuan serta arah kaki yang digunakan. Meskipun sederhana, untuk bisa melakukan kayang dibutuhkan latihan rutin hingga akhirnya tubuh menjadi lentur, lho! Bagi pemula, jika ingin mahir dalam sikap kayang harus melakukan latihan bertahap untuk meminimalisir cedera. Cedera yang mungkin terjadi jika tanpa latihan yang tepat bisa berupa patah tulang atau cedera parah lainnya. Jangan lupa, ya Moms untuk sedia matras atau alas yang empuk untuk mencegah cedera saat berlatih. Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Payudara Sakit saat Menyusui, Yuk, Lakukan agar Nyeri Hilang! Manfaat KayangFoto: istock.com Bukan tanpa alasan mengapa pose ini sering kita temui dalam rangkaian olahraga, terutama yoga. Ternyata, ada banyak sekali manfaat kayang untuk tubuh. Melansir dari berbagai sumber, ini dia Moms beragam manfaat kayang yang wajib diketahui. 1. Menambah Fleksibilitas Tulang Belakang dan PinggulBerdasarkan Very Well Fit, manfaat kayang adalah untuk menambah fleksibilitas dan elastisitas tulang belakang dan pinggul. Seiring bertambahnya usia, tulang belakang mengalami tekanan dari tubuh yang kian melemah. Terlebih jika Moms sedang aktif bekerja dan banyak menghabiskan waktu dalam posisi duduk. Gerakan kayang dapat meremajakan tulang belakang dan pinggul agar tetap elastis dan fleksibel. 2. Membantu Memperbaiki Kondisi AsmaMelansir Siddhi Yoga, manfaat kayang ternyata dapat memberikan efek terapeutik pada penderita asma. Pasalnya, kayang memungkinkan peningkatan jumlah oksigen ke dalam tulang rusuk. Ini karena posisi kayang membantu meregangkan area dada, sehingga membantu melebarkan cabang-cabang paru agar berfungsi normal. Baca Juga: 7 Motif Kain Batik Sidomukti dan Filosofinya, Cocok Dijadikan Busana! 3. Meningkatkan Sirkulasi DarahManfaat kayang selanjutnya adalah meningkatkan sirkulasi darah. Melakukan pose backbend dengan menempatkan posisi kepala ke bawah, bisa meningkatkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi penting lainnya ke wajah dan kulit kepala. Hasilnya, gerakan kayang bermanfaat untuk membantu mendapatkan kulit bercahaya dan rambut yang sehat. 4. Menambah Tinggi BadanKayang memang cukup sulit bagi sebagian orang, khususnya yang mempunyai berat badan berlebih. Namun, gerakan ini bisa membantu meregangkan area punggung sampai ujung kaki. Alhasil, manfaat kayang yang bisa diraskan adalah peregangan tulang kaki dan juga otot di sekitarnya. Walau masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi gerakan kayang dipercaya bisa menambah tinggi badan. Baca Juga: Review Serum Royal Jelly Lift Concentrate by Jafra oleh Moms Orami, Bikin Wajah Glowing! 5. Mengurangi Nyeri Lutut dan PunggungBokong dan paha belakang sering kali tidak difokuskan ketika kegiatan sehari-hari atau latihan intensitas tinggi. Umumnya, kebanyakan orang lebih fokus pada paha depan. Sayangnya kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri lutut dan punggung karena dominasi 1 otot di atas yang lain dapat menyebabkan cedera. Oleh karena itu, di sinilah kayang berperan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut. 6. Menjaga Kesehatan MentalSelain bermanfaat bagi kesehatan fisik, manfaat kayang juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Hal ini bisa terjadi berkat peningkatan aliran darah ke sel-sel otak yang bisa membebaskan Moms dari stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya. Bahkan menurut Mind Body Green, manfaat kayang juga bisa untuk menyembuhkan patah hati. Patah hati memang menyebalkan dan dapat mengganggu aktivitas harian. Ini karena gerakan kayang dapat menyinari hati secara spiritual. Hal ini baik untuk meredakan patah hati yang sedang dirasakan. Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Tempat Tidur dari Palet Kayu, Cek Juga Kelebihan dan Kekurangannya di sini! 7. Menjadikan Tubuh IdealKarena gerakan ini memerlukan kelenturan dan kekuatan otot, maka dengan sering latihan, manfaat kayang akan membuat tubuh terlihat lebih ideal. 8. Melatih Kekuatan Otot Tangan dan KakiManfaat kayang berikutya adalah dapat melatih kekuatan otot tangan dan kaki. Ini karena posisi tubuh bertumpu pada tangan dan kaki, jadi gerakan ini dapat melatih kekuatan otot-otot tersebut. Selain itu kayang juga bermanfaat menambah kekuatan otot bahu, perut dan dada. 9. Memperbaiki Postur TubuhKayang membangun kekuatan di glutes dan erector spinae yang membantu Moms mempertahankan postur yang tepat saat duduk atau berdiri untuk waktu yang lama. Manfaat kayang ini juga memperkuat inti yang selalu membantu dengan postur. Baca Juga: 5 Penyebab Benjolan Kecil di Dinding Pipi Dalam, Jangan Diabaikan! Cara Melakukan Pose KayangFoto: istock.com Melansir Yoga Journal, pose kayang terkenal dapat memperkuat kaki dan pinggul, relaksasi tulang belakang dan membuka jantung untuk mengalirkan oksigen lebih leluasa. Gerakan backbend atau membengkokkan punggung ke belakang ini sangat membutuhkan kekuatan dan kelenturan tubuh untuk melakukannya. Pose ini mengharuskan Moms membuka dada, bahu, dan pinggul dengan cara melawan postur tubuh pada umumnya. Bagi pemula, bisa mengikuti teknik berikut ini agar bisa memperoleh manfaat kayang: 1. Sikap Awal TidurUntuk melakukan pose kayang, Moms harus memulainya dari sikap awal. Bagi pemula, Moms bisa memulainya dengan cara berbaring. Bagaimana caranya?
2. Sikap Awal BerdiriSelain dimulai dari sikap tidur, Moms yang sudah berpengalaman dan memiliki otot punggung yang kuat juga bisa memulainya dari sikap awal berdiri. Berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga: Nutrive Benecol Minuman untuk Turunkan Kolesterol, Apakah Efektif? 3. Dibantu TemanJika Moms merasa sikap awal berdiri terlalu sulit, Moms bisa meminta bantuan teman. Begini caranya:
Jika sudah berhasil melakukan pose kayang, jangan lupa luruskan kaki untuk mengistirahatkannya ya, Moms. Jika belum bisa, Moms bisa melakukan bridge pose yaitu setengah kayang dengan tangan berada di sisi tubuh. Walau sulit, ada baiknya Moms tetap terus berlatih dengan teman dan menggunakan matras. 4. Melakukan Kayang dengan DindingMelakukan kayang pun bisa menggunakan bantuan dinding. Berikut cara melakukan kayang dengan bantuan dinding:
Hindari pula kesalahan kayang seperti:
Baca Juga: 4 Penyebab Gairah Meningkat Menjelang Haid, Wajar Kalau Jadi Mudah Terangsang! Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dari Sikap KayangFoto: popsugar.com Dikutip dari laman Verywell Fit ada sejumlah kesalahan umum dalam melakukan gerakan kayang yang perlu Anda hindari untuk mencegah risiko cedera.
Hal ini dapat memiringkan panggul ke atas dan meregangkan punggung bagian bawah, sehingga menekan tulang belakang. Kencangkan otot bokong, tapi jangan berlebihan.
Moms bisa menggunakan bantuan balok yoga (yoga block) yang diletakkan antara paha untuk menjaga kedua kaki tetap sejajar. Ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk melakukan gerakan kayang, yaitu ibu hamil dan seseorang yang pernah mengalami cedera. Baca Juga: Baby Moon, Ini 6 Hal yang Bisa Moms Lakukan bersama Pasangan Itu dia Moms manfata kayang untuk tubuh beserta cara melakukannya. Yuk mulai dicoba!
|