Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial

nadaisnaini835 nadaisnaini835

Jawaban:

karna dengan kondisi ekonomi yang baik seseorang dapat dengan mudah untuk memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan lainnya.

Penjelasan:

maaf jika salah...

semoga bermanfaat ♡♡♡

Grace Eirin Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:30 WIB

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial

Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial. (Freepik/rawpixel)

Bobo.id - Mobilitas sosial masyarakat Indonesia merupakan pendorong terjadinya keragaman.

Apakah yang dimaksud dengan mobilitas sosial? 

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. 

Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, maupun sebaliknya. 

Mobilitas sosial yang biasanya ditemukan di sekitar kita adalah adanya kenaikan pangkat atau status sosial pada seseorang. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Mobilitas Sosial? Ini Pengertian dan Bentuknya

Contoh, ketua RT naik jabatan dipilih untuk menjadi Kepala Desa. Atau guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah.

Tentu saja mobilitas sosial ini dapat terjadi karena adanya faktor pendorong. Apa saja faktor pendorong tersebut?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

1. Faktor Struktural

Faktor struktural adalah keadaan struktur sosial di negara Indonesia yang terbuka dan tidak menganut sistem kasta. 


Page 2


Page 3

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial

Freepik/rawpixel

Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial.

Bobo.id - Mobilitas sosial masyarakat Indonesia merupakan pendorong terjadinya keragaman.

Apakah yang dimaksud dengan mobilitas sosial? 

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. 

Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, maupun sebaliknya. 

Mobilitas sosial yang biasanya ditemukan di sekitar kita adalah adanya kenaikan pangkat atau status sosial pada seseorang. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Mobilitas Sosial? Ini Pengertian dan Bentuknya

Contoh, ketua RT naik jabatan dipilih untuk menjadi Kepala Desa. Atau guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah.

Tentu saja mobilitas sosial ini dapat terjadi karena adanya faktor pendorong. Apa saja faktor pendorong tersebut?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

1. Faktor Struktural

Faktor struktural adalah keadaan struktur sosial di negara Indonesia yang terbuka dan tidak menganut sistem kasta. 

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial
Lihat Foto

PIXABAY

Alasan mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial di masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobilitas sosial adalah perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain. Dalam masyarakat modern, mobilitas sosial biasanya diukur dengan perubahan karir dan generasi dalam tingkat sosial ekonomi pekerjaan. Lalu, mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kenali dulu apa pengertian mobilitas sosial, faktor pendorong serta faktor penghambatnya.

Pengertian mobilitas sosial

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial lain.

Sementara dalam buku Stratifikasi dan Mobilitas Sosial (2016) karya Indera Ratna Irawati, mobiltas sosial adalah ketika seseorang mengalami perubahan status sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.

Baca juga: Erick Thohir Kritik Kualitas Karpet Bandara Soekarno-Hatta Jelek, Manajemen: Kami Tindaklanjuti

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), mobilitas sosial adalah pergerakan individu, keluarga, atau kelompok melalui sistem hierarki sosial atau stratifikasi. Mobilitas sosial dapat terjadi melalui perubahan yang lebih lambat dan halus.

Sementara itu menurut Anthony Giddens, mobilitas sosial adalah menunjuk pada gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.

Dengan demikian, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, maupun sebaliknya.

Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial?

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kondisi ekonomi merupakan faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial.

Baca juga: BI: Digitalisasi Akan Mentransformasi Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi

Keadaan ekonomi yang baik tentu memudahkan individu dan kelompok melakukan mobilitas sosial. Masyarakat yang kondisi ekonominya baik, cenderung lebih mudah melakukan mobilitas sosial.

Dengan kondisi ekonomi yang baik mereka mudah untuk memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan lainnya.

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial

Jelaskan bahwa ekonomi dapat menjadi salah satu faktor pendorong mobilitas sosial
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi pendorong mobilitas sosial

KOMPAS.com – Mobilitas sosial merupakan gerak dalam struktur sosial. Di mana terjadi perpindahan individu atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.

Tujuan seseorang melakukan mobilitas sosial tentunya untuk mendapatkan perubahan. Perubahan tersebut mencakup dalam beberapa hal, misalnya perubahan dalam segi ekonomi atau pendidikan.

Dalam buku Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (2004) karya Bagong Suyanto, disebutkan ada enam faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan mobilitas sosial. Berikut penjelasnnya:

Faktor struktural merupakan jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang dapat dan harus diisi, serta kemudahan untuk memperolehnya. Ada dua aspek dalam faktor ini, yaitu struktur pekerjaan dan perbedaan tingkat kelahiran.

Baca juga: Jenis dan Dampak Mobilitas Sosial

Contoh struktur pekerjaan, masyarakat yang menggantungkan ekonominya pada sektor industri cenderung memperluas lapangan kerja di tingkat menengah dan atas. Hal ini menyebabkan mobilitas sosial dalam masyarakat industri cenderung tinggi.

Sementara perbedaan tingkat kelahiran berhubungan dengan perbedaan tingkat kelahiran antara masyarakat berstatus sosial rendah dengan masyarakat berstatus sosal menengah dan atas. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan tingkat kelahiran antara desa dan perkotaan.

Faktor individu mengacu pada kualitas seseorang. Baik itu dilihat dari segi pendidikan, ekonomi, penampilan, atau keterampilan pribadi.

Ketika manusia dilahirkan, ia akan mengikuti status sosial yang dimiliki oleh keluarganya. Ketidakpuasan seseorang atas status yang diwariskan oleh keluarganya, dapat memicu terjadinya mobilitas sosial.

Mobilitas tersebut demi memperoleh status yang lebih baik dari status yang diwariskan oleh keluarganya.

Baca juga: Kedudukan Mobilitas Sosial Horizontal dan Vertikal

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kondisi ekonomi juga salah satu faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial. Misalnya, bagi sebagian masyarakat yang tinggal di daerah kurang menguntungkan.