MODEL PEMBELAJARAN DEDUKTIF Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran
PRILLIA NINGSIH POHAN 5123331027 HALIDAZIA HARAHAP 5123331030 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO Kata Pengantar …………………………………………………………………………… i Daftar Isi …………………………………………………………………………………. ii Bab I Pendahuluan ………………………………………………………… ……………. 1 1.1. Latar Belakang ………...…………………………………………………………… 1 1.2. Rumusan Masalah …..……………………………………………………………….. 2 1.3 Tujuan dan Manfaat .………………………………………………………………... 2 Bab II Pembahasan ……………………….……………………………………………… 3 2.1 Pengertian Pembelajaran Deduktif ................................................................... ........ 3 2.2 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Deduktif ………..……………………….. 4 2.3 Langkah-langkah Pembelajaran Deduktif ……...…………………………………… 5 Bab III Penutup ………………………………………………………………………….. 7 Daftar Pustaka …………………………………………………………………………… 8 Belajar adalah sesuatu kegiatan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat mengembangkan potensi-potensi yang dibawa sejak lahir. Komponen-komponen yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru dan siswa. Seorang guru dituntut mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang profesional dalam memberikan pembelajaran terhadap siswa- siswanya. Perkembangan pengetahuan saat ini telah melaju dengan pesat dan erat hubungannya dengan perkembangan teknologi. Maka seharusnya seorang guru harus mampu menyesuaikan kondisi perkembangan yang telah ada saat ini dengan lebih mengembangkan sesuatu pembelajaran atau metode yang harus dilakukan ketika melakukan pembelajaran kepada siswanya. Ada banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam memilih metode pembelajaran, guru tidak boleh memilih secara asal-asalan. Metode yang digunakan haruslah metode yang direncanakan berdasarkan pertimbangan perbedaan individu diantara siswa, yang dapat memberi feedback (timbal balik) dan inisiatif murid untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dapat dikatakan berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran, tergantung pada efektif tidaknya metode pembelajaran yang dipergunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Pada dasarnya metode pembelajaran dapat dilihat melalui dua sudut pandang yaitu pertama siswa dipandang sebagai objek belajar, dalam hal ini pembelajaran menuntut keaktifan guru. Kedua siswa sebagai subjek dan objek belajar, siswa dituntut keaktifannya dalam proes pembelajaran. Dalam makalah ini masalah yang perlu dipecahkan dirumuskan sebagai berikut :
Tujuan membuat makalah ini adalah sebagai bukti bahwa kami mampu menyelesaikan dengan sesuai dengan materi yang diberikan dan sesuai dengan waktu yang diberikan. Selain daripada tujuan di atas kami berharap makalah ini, dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
2.1. Pengertian Pembelajaran Deduktif Pembelajaran deduktif merupakan imbangan yang sangat dekat bagi model pembelajaran induktif. Keduanya dirancang untuk mengajarkan konsep dan generalisasi, mengandalkan contoh dan bergantung pada keterlibatan guru secara aktif dalam membimbing siswa. Perbedaan terletak pada urutan kejadian selama pembelajaran, keterampilan berpikir, cara memotivasi dan waktu yang diperlukan serta biasanya pada pembelajaran pendekatan deduktif seorang guru harus lebih aktif daripada siswanya. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi. Dalam strategi pembelajaran deduktif pesan diolah mulai dari hal yang umum kepada hal yang khusus, dari hal abstrak kepada hal yang nyata, dari konsep-konsep yang astrak kepada contoh-contoh yang konkrit, dari sebuah premis menuju ke kesimpulan yang logis. Langkah-langkah dalam strategi deduktif meliputi tiga tahap:
Dapat dikatakan juga strategi deduktif, pesan atau materi pelajaran diolah mulai dari yang umum, generalisasi atau rumusan konsep atau rumusan aturan, dilanjutkan kepada yang khusus yaitu penjelasan bagian-bagiannya atau atribut-atributnya (ciri-cirinya) dengan menggunakan berbagai ilustrasi atau contoh. Strategi belajar mengajar deduktif antara lain dapat digunakan pada pelajaran mengenai konsep “terdefinisi”. Pembelajaran deduktif terdiri dari empat tahap:
Ciri-ciri pembelajaran deduktif adalah sebagai berikut :
Sintak (contoh) pembelajaran deduktif adalah : 2.2. Kelebihan Dan Kelemahan Pembelajaran Deduktif Kelebihan Pembelajaran Deduktif
Menurut Heman Hudoyo (1990) kelebihan Pembelajaran Deduktif adalah sebagai berikut:
Kelemahan pembelajaran Deduktif
Menurut Heman Hudoyo (1990) mengenai kekurangan pembelajaran deduktif adalah:
2.3. Langkah-langkah Pembelajaran Deduktif Dalam strategi belajar mengajar deduktif, pesan atau materi pelajaran diolah mulai dari yang umum, generalisasi atau rumusan konsep atau rumusan aturan, dilanjutkan kepada yang khusus yaitu penjelasan bagian-bagiannya atau atribut-atributnya (ciri-cirinya) dengan menggunakan berbagai ilustrasi atau contoh. Strategi belajar mengajar deduktif antara lain dapat digunakan pada pelajaran mengenai konsep “terdefinisi”. Pembelajaran deduktif terdiri dari empat tahap:
Contoh penggunaannya pada pembelajaran konsep terdefinisi: Bahan pelajaran : Resistor. Tujuan pembelajaran : “siswa mengetahui komponen Resistor”. Rumusan konsep: “Resistor adalah komponen listrik yang memiliki tahanan yang nilai tahananny dapat dilihat dari kode warnanya”.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan deduktif menurut sagala (2010:76) dijelaskan sebagai berikut
Dapat dikatakan juga strategi deduktif, pesan atau materi pelajaran diolah mulai dari yang umum, generalisasi atau rumusan konsep atau rumusan aturan, dilanjutkan kepada yang khusus yaitu penjelasan bagian-bagiannya atau atribut-atributnya (ciri-cirinya) dengan menggunakan berbagai ilustrasi atau contoh. Strategi belajar mengajar deduktif antara lain dapat digunakan pada pelajaran mengenai konsep “terdefinisi”. Model Pembelajaran deduktif digunakan bila siswa belum memiliki pengalaman yang berkaitan dengan konsep yang diajarkan atau waktu mengajar relatif sedikit. Kelompok 2 menyadari dalam penyusunan dan penjelasan yang ada di dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu kami menyarankan untuk dilakukan suatu pengkajian yang lebih mendalam mengenai materi ini. Dan demi perbaikan makalah kami selanjutnya kami mohon saran dan ktitik pembaca yang tentunya membangun. Demikianlah hasil karya tulis kami yang terangkim dalam suatu makalah semoga bermanfaat dan akhirnya kami ucapkan terima kasih. Djamarah,Bahtiar Syaiful dan Aswan Zain.2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. Hudojo, Herman.1997. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP MALANG Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. http://www.yesrahmatulah.web.id/2012/07/model-model-pembelajaran.html kumpulan makalah elektro |