Setiap negara memerlukan ideologi agar dapat berdiri dengan kokoh dan mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang ingin dicapai. Ideologi adalah gagasan yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan. Sebagai upaya pemersatu bangsa dengan keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama. Indonesia menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara. Ideologi Pancasila bertujuan untuk membentuk masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan material dan spiritual di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Moh. Suardi dalam Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer menjelaskan, secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti "melihat". Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan suatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna 'ilmu pengetahuan atau teori', sedangkan kata "logis" berasal dari kata logos dari kata legein yang artinya "berbicara". Istilah ideologi dicetuskan oleh Antoine Destutt de Tracy (1754-1836) saat Revolusi Prancis sebagai upaya untuk mendefinisikan sains tentang ide. Secara bahasa, ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus dalam pikiran. Keampuhan suatu ideologi bergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat. Baca JugaIdeologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau bangsa menjadi pegangan dan pedoman karya (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa. Definisi ini bersumber dari Mubyarto dalam Pancasila Sebagai Ideologi. Suatu ideologi adalah gagasan atau jalan pikiran yang bertumpu pada suatu filsafat dan merupakan ciri khas suatu kelompok, memengaruhi kebudayaan keseluruhan kelompok atau bangsa, serta membentuk pranata sosial-politik bagi kelompok atau bangsa tersebut. Adapun pengertian ideologi menurut para ahli dijelaskan sebagai berikut.
Baca JugaBersumber dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, ciri-ciri ideologi adalah:
Contoh IdeologiBeberapa contoh ideologi dapat dipahami dalam penjelasan berikut. 1. LiberalismeLiberalisme adalah ideologi yang mendasarkan diri pada kebebasan individu. Kata liberalisme berasal dari bahasa Latin liber yang berarti bebas. Sebagian ahli berpendapat bahwa kelompok liberalisme pertama kali berkembang di Barat pada abad ke 16 M. Menurut Dr. Rahmat, M.Pd.I, secara politis liberalisme adalah ideologi politik yang berpusat pada individu, dianggap sebagai memiliki hak dalam pemerintahan, termasuk persamaan hak dihormati, hak berekspresi dan bertindak serta bebas dari ikatan-ikatan agama dan ideologi. Suhartoyo Hardjosatoto dalam Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Suatu Analisa Ilmiah menjelaskan, pada saat Inggris memerintah Indonesia (1811−1816), Thomas Stamford Raffles Raffles memperkenalkan sistem pemerintahan liberal yang mengusahakan adanya kepastian hukum dan kebebasan di bidang ekonomi. Ia berusaha menghilangkan rodi dan mengganti penyerahan wajib hasil bumi dengan sistem sewa tanah berupa pajak sewa tanah (land rent). Thomas Stamford Raffles juga berusaha untuk mengganti sistem pemerintahan tidak langsung dengan sistem pemerintahan langsung agar pemerintah Eropa dapat langsung memerintah rakyat. Baca JugaKapitalisme adalah ideologi yang didasarkan pada nilai-nilai kapital atau permodalan. Mengutip Kapitalisme: Sebuah Pengantar Singkat, perkembangan kapitalisme berasal dari struktur politik multi-bangsa yang ada di Eropa. Kapitalisme berasal dari kata dasar "kapital" yang berarti modal. Terminologi kapitalisme pertama kali diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19 oleh Karl Marx. lstilah kapitalisme awalnya muncul dari konsep ekonomi dari Inggris di abad ke-18, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara sebagai akibat dari perlawanan terhadap ajaran gereja. Kapitalisme merupakan paham yang meyakini bahwa pemilik modal dapat melaksanakan usahanya dan meraih keuntungan sebesar-besarnya. 3. SosialismeBersumber dari buku Teori Hubungan Internasional, sosialisme adalah ideologi yang mendukung sistem ekonomi yang menempatkan seluruh atau sebagian besar sumber daya produktif dimiliki oleh pemerintah. Tokoh pertama yang mengembangkan pemikiran sosialisme adalah Robert Owen (1771–1858). Pemikirannya tentang sosialisme tercantum dalam buku berjudul A View of Society, an Essay on the Formation of Human Character. Sosialisme sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius yang berarti “teman”. Jadi, sosialisme merujuk kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan kekayaan oleh kelompok. Baca JugaDemikian pembahasan tentang ideologi beserta contohnya. Jakarta - Ideologi adalah gagasan dan pengertian. Ideologi sendiri berasal dari kata idea. Selain itu ideologi juga berasal dari bahasa Yunani yang berarti oida atau mengetahui, melihat dengan budi. Sedangkan logi yang berasal dari bahasa Yunani logos artinya pengetahuan. Jadi ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan atau pengetahuan tentang ide-ide. Melansir laman Disdikpora Kabupaten Buleleng, ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de Tracy, orang Perancis pada tahun 1796. Menurut Tracy ideologi yaitu science of ideas, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis. Karl Marx sendiri mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Adapun Ramlan Surbakti mengemukakan ideologi baik secara fungsional maupun secara struktural. Secara fungsional, ideologi diartikan sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau masyarakat yang dianggap paling baik. Sedangkan secara fungsional ideologi terbagi menjadi dua tipe yaitu doktriner dan ideologi yang pragmatis. Ideologi doktriner adalah ajaran-ajaran yang terkandung dalam ideologi dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh aparat partai maupun aparat pemerintah, contohnya ajaran komunisme. Ideologi pragmatis apabila ajaran-ajaran yang terkandung dalam ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci. Pelaksanaan ideologi pragmatis tidak diawasi oleh aparat namun dengan pengaturan pelembagaan (internalization), yaitu individualisme atau liberalisme. Secara umum idelogi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis serta menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. Ideologi merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat yang membentuk masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi adalah sesuatu yang harus dihayati hingga menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen (keterikatan) untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka semakin tinggi juga komitmen untuk melaksanakannya. Komitmen juga tercermin dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya sebagai ketentuan yang mengikat. Sehingga seseorang harus meyakini ideologinya sebagai ketentuan yang mengikat harus ditaati dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Ideologi juga berisi seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh seseorang atau suatu masyarakat sebagai wawasan atau pandangan hidup. Dengan rangkaian nilai tersebut mereka mengetahui cara bersikap baik secara moral atau normative yang dianggap benar dan adil, dalam bersikap dan bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan, membangun kehidupan duniawi bersama dengan berbagai dimensinya. Jadi ideologi adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers. Selamat belajar! Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan" (atj/lus) |