Jelaskan apa yang dimaksud hubungan sosiologi?

Manusia merupakan makhluk sosial, yang tentu saja selalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupannya. Hubungan sosial yang dilakukan oleh manusia dengan manusia lainnya disebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, sehingga terdapat hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Apabila dua orang bertemu, maka bisa disebut sebagai interaksi sosial. Contohnya, menegur, berjabat tangan, saling berbicara, bahkan berkelahi. Secara umum syarat terjadinya interaksi sosial harus terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat maupun dengan alat.. Sementara syarat kedua, komunikasi merupakan proses penyampaian pesan kepada seseorang, sehingga pesan dapat diterima dan dipahami. 

Poin yang ditanyakan adalah hubungan sosiologi dengan gejala sosial.  

Gejala sosial adalah fenomena yang menandai (symptom) munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Dalam Gejala sosial dalam masyarakat akan diikuti munculnya masalah-masalah sosial karena adanya interaksi sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat. sehingga gejala sosial juga masuk dalam kajian ilmu sosiologi.  

Sosiologi menurut Max Weber adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara beranekaragam gejala sosial (seperti gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral). 

Hubungan gejala sosial dan sosiologi sangat erat karena gejala sosial itu sendiri merupakan salah satu kajian yang dibahas dalam keilmuan sosiologi.

MODUL 1

Sosiologi dan Perubahan Sosial

Kegiatan Belajar 1

A. Definisi Sosiologi

1.     AUGUSTE COMTE. Sosiologi adalah suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yaitu mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan ilmiah.

2.     MAX WEBER.  Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang tindakan social atau perilaku-perilaku manusia

3.     EMILE DURKHEIM. Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara perpikir dan cara merasakan sesuatu.

4.     HERBERT SPENCER. Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu sistem.

5.     RAOUCEK & WARREN. Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok sosial

6.    SELO SOEMARDJAN & SOELAEMAN SOEMARDI

        Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial

B. Hakekat Sosiologi (Soerjono Soekanto,2010)

1.       Sosiologi adalah ilmu sosial

2.       Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif, tetapi kategoris. Sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan apa yang seharusnya terjadi

3.       Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science), bukan ilmu terapan (applied science)

4.       Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-2 dan pola-2 umum dari interaksi  antar manusia, serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia

5.       Sosiologi adalah ilmu pengetahua empirik dan rasional

6.       Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum (mempelajari gejala umum pada setiap interaksi antar manusia

C. Obyek Sosiologi (Soerjono Soekanto,2001)

Obyek Sosiologi adalah masyarakat, yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat

D. Masyarakat (Soerjono Soekanto,2001)

Mac Iver dan Page :

Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antar berbagai kelompok dan penggolongan, dan dari pengawasan tingkah laku dan kebebasan manusia

Ralph Linton :

Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang Telah hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga mereka dapat  mengatur diri sendiri, dan menganggap diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan  sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas .

Selo Soemardjan :

Masyarakat adalah orang-orang yang Hidup bersama, dan Menghasilkan kebudayaan

Umum :

Masyarakat mempunyai beberapa unsur :

·         Manusia yang hidup bersama

·         Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama, sehingga timbul sistem komunikasi dan norma-norma untuk mengatur hubungan antar manusia

·         Kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan atau masing-2 merasa sebagai anggota

·         Mereka merupakan sistem kehidupan bersama dan menimbulkan kebudayaan

Masyarakat mempunyai komponen dasar :

·          Populasi atau warga

·          Kebudayaan

·          Hasil kebudayaan material

·         Organisasi sosial :

o     Warga masyarakat secara individual

o     Peranan-Peranan

o     Kelompok-Kelompok Sosial

o     Kelas-Kelas Sosial

·          Pranata atau sistem nilai

E. Konsep-Konsep Dasar

E.1. Proses Sosial dan Interaksi Sosial

Proses Sosial adalah

·         Cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorang dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau

·         Apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada., atau

·         Pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehiduoan bersama, misal pengaruh-mempengaruhi antara aspek sosial dengan aspek politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dsb

E.2. Interaksi Sosial

·          Interaksi sosial adalah dasar proses sosial

·          Interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial. Tanpa interaksi sosial tidak akan terjadi kehidupan bersama

·          Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial.

·          Interaksi sosial terjadi ketika seseorang menyadari adanya pihak/orang lain yang menyebabkan perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang ybs akibat keberadaan orang lain tersebut.

·          Interaksi sosial dapat terjadi antara

o     Perseorangan – peseorangan

Perubahan Sosial

Perubahan sosial dialami oleh setiap masyarakat, yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan perubahan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.

Perubahan sosial dapat meliputi semua segi kehidupan masyarakat, yaitu perubahan dalam cara berpikir dan interaksi sesama warga menjadi makin rasional; perubahan dalam sikap dan orientasi kehidupan ekonomi menjadi makin komersial; perubahan dalam tata cara kerja sehari-hari yang makin ditandai dengan pembagian kerja pada spesialisasi kegiatan yang makin tajam; Perubahan dalam kelembagaan dan kepemimpinan masyarakat yang makin demokratis; perubahan dalam cara dan alat-alat kegiatan yang makin modern dan efisien, dan lain-lainnya.

Dari beberapa pendapat ahli ilmu sosial yang dikutip, dapat disinkronkan pendapat mereka tentang perubahan sosial, yaitu suatu proses perubahan, modifikasi, atau penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang mencakup nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-hubungan sosial ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek kehidupan material maupun nonmaterial