Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk jasa sebutkan ciri-cirinya

Apa hal pertama yang terlintas dipikiran Anda saat mendengar atau membaca kata “jasa”?

Table of Contents Show

Pengertian Jasa Adalah
Ciri-Ciri Jasa
Jenis-Jenis Jasa
Contoh Jasa
Pengertian Jasa
Pengertian Jasa Menurut Ahli
Ciri – Ciri Jasa
Jenis dan Contoh Jasa
Usaha Rumah Tangga
Hiburan atau Rekreasi
Perawatan Pribadi
Transportasi
Jasa Keuangan
Video yang berhubungan

Jasa adalah istilah familiar yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik secara umum maupun khusus. Kata jasa juga kerap digunakan dalam berbagai bidang.

Meskipun biasa mengucapkan atau menggunakan kata ini, tapi ternyata tidak semua orang memahami apa maknanya. Jika Anda adalah salah satunya, berikut ulasan lengkap dari Cryptowi mengenai pengertian jasa, ciri-ciri, jenis, dan contohnya.

Pengertian Jasa Adalah

Dalam ilmu ekonomi, jasa disebut juga dengan layanan, yaitu komoditas (transaksi) tidak berwujud yang ditransfer dari penjual ke pembeli, tapi tidak memperoleh kepemilikan eksklusif atas barang yang dibeli.

Seseorang tidak dapat menyimpan jasa untuk digunakan di masa depan, karena jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.

Dalam arti sempit, jasa mengacu pada kualitas dari layanan pelanggan, dengan kesesuaiannya diukur dari bantuan dan dukungan yang diberikan kepada pelanggan. Penggunaan khusus ini sering terjadi dalam ritel.

Simak Juga: Pengertian Kinerja

Inti dari pengertian jasa sebenarnya sama, namun dikemas dalam rangkaian kalimat yang berbeda.

Menurut beberapa ahli, definisi jasa adalah sebagai berikut:

1. Paulus

Menurut Paulus, definisi jasa adalah sarana untuk memberikan nilai kepada pelanggan dengan memfasilitasi hasil yang ingin dicapai pelanggan tanpa kepemilikan biaya dan risiko tertentu.

2. Christian Gronross

Berdasarkan pendapat Christian Gronross, jasa dapat diartikan sebagai suatu jenis kegiatan ekonomi yang bersifat intangible, tidak disimpan, dan tidak mengakibatkan kepemilikan, yang biasanya terjadi antara klien/nasabah/pelanggan dengan pegawai/karyawan/sumber daya fisik yang disediakan oleh suatu perusahaan atau bisnis.

Suatu jasa dikonsumsi pada titik penjualan, dan merupakan salah satu dari dua komponen utama ekonomi yang terdiri dari barang dan jasa.

3. Phillip Kotler

Definisi jasa menurut Phillip Kotler adalah semua tindakan/upaya berharga/unjuk kerja yang dilakukan oleh suatu pihak untuk memenuhi suatu kebutuhan atau permintaan pihak lain. Secara prinsip, jasa bersifat intangible (tidak berwujud) dan tidak bisa berpindah kepemilikan.

4. Adrian Payne

Adrian Payne mengartikan jasa sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang untuk memberikan keuntungan kepada orang lain (yang biasa disebut konsumen/pelanggan).

5. Djaslim Saladin (2004:134)

Penjelasan jasa menurut Djaslim Saladin adalah segala aktivitas yang ditawarkan oleh satu orang atau kelompok tertentu kepada orang atau kelompok lain yang pada dasarnya intangible (tidak berwujud), juga tidak memunculkan kepemilikan.

6. Ratih Hurriyati (2005:28)

Menurut Ratih Hurriyati, jasa adalah bagian non-fisik, tidak berwujud, tidak dapat disentuh, dan bukan barang, yang dapat Anda peroleh dari individu, perusahaan, toko, atau departemen pemerintah tertentu yang dapat mendatangkan keuntungan untuk Anda.

Simak Juga: Pengertian Analisis

Ciri-Ciri Jasa

Industri jasa sangat bervariasi. Tidak hanya perusahaan yang menawarkan jasa, tapi juga pemerintah dan organisasi nirlaba.

Meskipun bervariasi, semua bentuk jasa memiliki karakteristik tertentu yang sama, yaitu:

1. Tidak Dapat Dimiliki

Karakteristik ini merujuk pada kenyataan bahwa Anda tidak dapat memiliki dan menyimpan layanan/jasa seperti Anda menyimpan suatu produk (makanan/minuman/barang).

2. Intangible (Tidak Memiliki Wujud)

Tidak seperti barang fisik, jasa bersifat intangible, yang berarti bahwa jasa tidak dapat dilihat, dicicipi, dirasakan, didengar, atau disentuh. Dengan kata lain, jasa adalah sesuatu yang abstrak.

3. Inseparability (Tidak Dapat Dipisahkan)

Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang sama. Berlawanan dengan barang fisik yang diproduksi, kemudian disimpan, lalu dijual, dan bahkan kemudian dikonsumsi.

Jasa pertama kali dijual, kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, suatu jasa diproduksi di dekat titik pembelian.

Misalnya, ketika mengunjungi sebuah restoran, Anda memesan makanan, menunggu, dan pelayan akan mengantarkan makanan ke meja. Proses mengantarkan makanan yang dilakukan oleh pelayan disebut dengan jasa/pelayanan.

4. Variabilitas

Karakteristik ini merujuk pada kenyataan bahwa kualitas jasa sangat bervariasi, tergantung pada siapa yang menyediakannya, kapan, dimana, dan bagaimana suatu jasa dikerjakan.

Karena sifat jasa yang padat karya, ada banyak perbedaan dalam kualitas jasa yang disediakan oleh berbagai penyedia, atau bahkan oleh penyedia yang sama pada waktu yang berbeda.

Itulah sebabnya, hasil akhir jasa tidak akan persis sama meskipun dikerjakan oleh orang yang sama.

5. Tidak Tahan Lama / Mudah Lenyap

Tidak tahan lama berarti bahwa jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau digunakan nanti, juga tidak bisa dikembalikan kepada penyedia jasa.

Dengan kata lain, jasa tidak dapat diinventarisasi.

6. Partisipasi Pengguna

Pengguna selalu berpartisipasi dalam setiap produksi jasa, meskipun pengguna tidak diharuskan berada di lokasi yang sama dengan jasa.

Jenis-Jenis Jasa

Sebenarnya ada banyak sekali jenis jasa, tapi secara garis besar dapat dibedakan menjadi:

✓ Jasa transportasi: layanan yang dirancang untuk membantu seseorang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.

✓ Jasa perawatan pribadi: jasa yang membantu klien dalam tugas/kegiatan sehari-hari.

✓ Jasa perumahan: ruang fisik yang bisa digunakan klien untuk menginap, istirahat, atau kegiatan tertentu lainnya.

✓ Jasa komunikasi: jasa yang mengangkut informasi secara elektronik.

✓ Jasa seni, hiburan, dan rekreasi: jasa yang mencakup berbagai fasilitas atau menyediakan layanan untuk memenuhi beragam minat seni/budaya, hiburan, dan rekreasi.

Simak Juga: Pengertian Ilmu

Contoh Jasa

Sama dengan jenis-jenis jasa yang sangat banyak, contoh jasa juga hampir tak terhitung jumlahnya.

Beberapa di antaranya adalah:

✓ Salon pijat/potong rambut

✓ Rental mobil

✓ Kebun binatang dan taman safari

✓ Berbagai tempat wisata (alam maupun buatan)

✓ Taksi, bus, kereta api, becak, ojek

✓ Hotel, kos-kosan, guest house

✓ Wedding organizer

✓ Cleaning service

✓ Cuci kendaraan

✓ Jasa laundry

Jasa telah tumbuh secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dan tumbuh dengan cepat dalam ekonomi dunia, yang membuatnya menjadi semakin penting.

Pengertian jasa secara singkat adalah sebuah tindakan yang dilakukan seseorang untuk orang lain, seperti membelikan barang atau makanan, potong rambut, pemeriksaan medis, mengirim surat, dll.

Hai-hai-hai ketemu lagi dengan penulis yang kece badai ini ya sobat dosenpintar.com semua. Jika kemarin kalian tanya-tanya tentang pengertian jasa, apa jasa itu bisa kita jual, truss bagaimana karakteristikny. Langsung aja yahhh simak tuisan berikut.

Jadi begini, sebelum aku menjawab semua pertanyaan kalian (lagi mikir kira-kira pertanyaan apa yang harus dijawab), ada baiknya kalian menyimak daftar isi berikut agar kalian lebih memahami apa sih jasa itu.

Pengertian Jasa

Sebenarnya pengertian jasa itu ada banyak macam nya loh sobat pintar semua. Kalau menurut kamus besar (Bahasa Indonesia) nih ya jasa itu merupakan perbuatan yang baik, ya bisa dibilang berguna juga sih pengertiannya. maksudnya perbuatan baik yang berkaitan dengan penilaian individu atau seseorang, bisa juga negara, atau instansi tertentu.

Truss kalau dalam wikipedia sendiri sih jasa itu diartikan dengan pelayanan dalam ilmu ekonomi, tetapi pelayanan ekonominya melibatkan beberapa interaksi atau hubungan dengan konsumen, atau juga bisa dengan barang-barang yang bersifat kepemilikan tetapi sekaligus tidak bersifat langsung memiliki. Jelas apa jelas?? hmmmmm kalau masih kurang jelas, coba kalian lihat pengertian jasa menurut para ahli berikut ini. Stay here..

Pengertian Jasa Menurut Ahli

Ratih mendifenisikan sebuah Jasa merupakan seluruh aktivitas ekonomi dengan sistem output selain produk secara harpiah dalam pengertian fisik yang dikonsumsi dan diproduksi pada waktu bersamaan, yang memberikan nilai tambah dan juga secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli jasa tersebut.
Lain lagi dengan Payne, payne berpendapat bahwa jasa adalah aktivitas ekonomi yang memiliki sejumlah elemen dalam hal ini nilai atau manfaat intangibel yang berkaitan dengannya, yang juga melibatkan sejumlah interaksi dengan para konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tentu saja tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan dalam kondisi mungkin saja muncul dan produksi suatu jasa bahkan bisa memiliki atau bahkan tidak memiliki kaitan sama sekali dengan produk fisik.
Nah kalau menurut Gronross sendiri sih jasa itu di definsikan sebagai sebuah proses yang di dalamnya terdapat serangkaian aktivitas intangible dimana proses ini biasanya terjadi pada interaksi antara seorang pelanggan dan seorang karyawan jasa, atau juga bisa berupa sumber daya fisik atau barang dan atau sistem yang disediakan oleh penyedia jasa sebagai solusi untuk mengatasi masalah pelanggan.

Nahhhh kalau sekarang pasti jauh lebih paham yaa… agar tambah paham lagi yuk kita simak apa saja kira-kira untuk sesuatu hal dapat dikatakan sebagai jasa.

Ciri – Ciri Jasa

Yang pertama ciri-ciri jasa itu adalah tidak berwujud, sehingga disini dapat dikatakan jasa bersifat abstrak maksudnya jasa tersebut tidak dapat dilihat, tidak juga dapat dirasa-dirasakan, dicicipi apalagi disentuh seperti barang yang dapat dirasakan secara langsung wujudnya. Jadi jangan ngarep kalo kalian juga bisa jatuh cinta sama si jasa ya, wkkwkkk.
Yang kedua jasa itu harus bersifat heterogenitas, karena apa? karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka disini tidak ada hasil jasa yang hasilnya sama walaupun dikerjakan hanya satu orang. Jelas yaa.
Yang ketiga jasa biasanya dihasilkan dan dikonsumsi (bukan artian dimakan) pada saat yang bersamaan, dengan adanya partisipasi konsumen dalam proses jasa tersebut. Hal ini berarti, konsumen harus berada di wilayah tempat jasa yang di-mintanya, sehingga para konsumen dapat melihat serta ikut mengambil bagian di dalam proses produksi tersebut.
Nah yang terakhir nih, jasa juga tidak dapat disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tersebut tidak dapat disimpan dan dijual kembali kepada orang lain, hal ini berati jasa juga tidak dapat dikembalikan kepada produsen jasa di mana konsumen telah membeli jasa. Berdasarkan ciri-ciri yang ke-empat ini dapat dikatakakan bahwa jasa memiliki ciri yang bersifat tidak tahan lama.

Nah kalau serentetan kalimat diatas merupakan ciri-ciri jasa, berikut dibawah ini aku akan mengulas apa saja jenis jasa, dan apa contoh-contohnya dalam kehidupan nyata.

Jenis dan Contoh Jasa

Setelah melewati seleksi ketat, aku telah merangkum sepuluh jenis jasa yang aku dapatkan dari berbagai sumber. Berikut ulasannya :

Usaha Rumah Tangga

Jenis jasa yang satu ini terdiri dari banyak hal yang terdapat di dalam rumah tangga, contohnya saja perawatan dan perbaikan rumah, kemudian perawatan atau perbaikan kebun, kemudian air minum, pembersihan rumah, reparasi alat rumah tangga, dan sebagainya,, dan sebagainya.

Perumahan

Untuk jasa perumahan, hal ini mencakup penyewaan sebuah kamar motel atau hotel (penginapan) atau bisa juga homestay, apartemen, kost-kostan dsb.

Hiburan atau Rekreasi

Kalau untuk jenis jasa yang satu ini antara lain sejenis penyewaan alat yang berkaitan dengan tempat hiburan masyarakat, atau bahkan penyewaan tempatnya sendiri untuk melakukan kegiatan hiburan.

Perawatan Pribadi

Nah untuk jasa jenis yang ini bisa berupa perawatan kecantikan, massage atau pijit cantik, terapi, salon dsb.

Kesehatan

Jenis jasa kesehatan ini termasuk jasa yang penting loh, contohnya nih perawatan dirumah sakit, kelahiran di bidan, jasa kebugaran tubuh, dsb.

Bisnis

Untuk jasa bisnis bisa berupa jasa konsultan, akuntan, pengacara, dsb.

Komunikasi

Jasa komunikasi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan bisnis karna kan sebenarnya kan komunikasi ini hal yang berkaitan erat sekali dengan bisnis, contoh saja warung internet, warung telokomunikasi, jasa pengiriman fax dsb.

Transportasi

Kalau yang ini terbilang masih amat sangat dibutuhkan sampai saat ini, contohnya saja taksi, taksi online, angkutan umum berupa angkutan desa atau angkutan kota, bus, travel dsb.

Jasa Keuangan

Dari sini langsung ketebak ya apa saja kira-kira, ya benar.. contohnya leasing untuk kendaraan bermotor, jasa hitung pajak, pinjaman koperasi, pinjaman bank, dsb.

Pendidikan

Yang terakhir pendidikan, contoh dari jasa jenis pendidikan ini antara lain bisa berupa guru les, guru privat, guru mengaji dsb.

Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai Pengertian Jasa. Semoga artikel yang kami tulis diatas bisa membantu dan bermanfaat bagi sobat semua. Sampai ketemu lagi di artikel-artikel lainnya.