Jelaskan perbedaan kelompok Primer dan kelompok Sekunder? Ini materi Pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Kelas 11, Sekolah Menengah Atas (SMA). Show
Pengertian kelompok primer adalah suatu kelompok yang memiliki hubungan antara anggota lainnya (saling mengenal), dimana pola hubungannya bersifat informal. Contoh kelompok primer atau primary group, adalah:
Pengertian kelompok sekunder adalah suatu kelompok yang hubungan anggotanya cukup formal, pada kelompok ini berlaku asas manfaat dan tidak bersifat pribadi (impersonal). Contoh kelompok sekunder atau secondary group adalah:
Perbedaan kelompok Primer dan SekunderBerikut ini perbedaan antara Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder, diantaranya:
Baca:
Teman, jadi itulah Perbedaan kelompok Primer dan Sekunder, koreksi jika aku salah, Terima kasih sudah membaca dan membagikannya. Pengertian Kelompok Primer dan Kelompok SekunderMenjelaskan pengertian kelompok primer dan kelompok sekunder. Categories: Antropologi, IPS, IPS SMK, Sosiologi Related Post:Kelompok primer merupakan salah satu jenis kelompok sosial yang memiliki ciri-ciri unik. Dalam kelompok primer hubungan antar anggotanya sangat erat, bersifat personal, emosional, mesra, dan akrab. Table of Contents Show
Pada postingan ini saya akan meringkas bahasan tentang apa itu kelompok primer dan apa saja contohnya. Lawan kata kelompok ini adalah kelompok sekunder. Dalam sosiologi tidak ada kelompok tersier dan seterusnya. Cukup kelompok sekunder untuk mejelaskan bahwa interaksi anggota kelompok tidak erat dan impersonal. Langsung saja kita simak pengertian berikut: Apa itu kelompok primer?Kelompok yang hubungan sosial antar anggotanya berlangsung dalam kedekatan fisik atau tidak, namun akrab, personal dan emosional. Keakraban ini menciptakan kehangatan dan kebersamaan. Tak jarang interaksi berbentuk kerja sama dan bersifat pribadi. Antarindividu saling mengenal dan memahami. Kelompok primer umumnya bercirikan kriteria sebagai berikut: Ciri-ciri kelompok primer◊ Adanya kedekatan fisik antaranggota. ◊ Jumlah anggota relatif kecil sehingga mudah saling mengenal. ◊ Adanya rasa solidaritas yang tinggi di antara anggotanya. Solidaritas ini dilandasi oleh kesadaran akan saling ketergantungan dan memegang nilai-nilai yang sama. ◊ Merasa memiliki nasib yang sama dan sejarah perjalanan hidup yang sama. ◊ Menjadi tempat berlindung atau mencari kehangatan secara fisik dan emosional. ◊ Adanya hubungan yang didasarkan pada ikatan darah atau garis keturunan yang sama. Beberapa ciri di atas mengindikasikan kelompok primer sebagai kelompok spesial bagi kehidupan individu. Setiap individu umumnya memiliki kelompok primer. Jika tidak, maka individu cenderung akan merasa kesepian, seperti seseorang yang hidup sebatang kara. Lalu apa saja contoh kelompok primer itu? Contoh-contoh kelompok primerKeluarga memiliki fungsi afeksi bagi individu. Fungsi afeksi merupakan tempat bernaungnya kasih sayang dan ketenangan. Anggota keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung biasanya menjadi aktor dalam menjalankan fungsi afeksi ini. Individu seringkali kembali ke keluarga setelah di luar mengalami gejolak jiwa. Keluarga merupakan unit sosial terkecil dan unik. Hubungan antar anggotanya didasarkan pada ikatan darah. Umumnya, para anggota berada dalam teritori fisik yang dekat atau satu atap. Kondisi ini menciptakan kedekatan yang sifatnya emosional dan impersonal. Namun demikian, tidak semua individu memiliki keluarga sebagai kelompok primernya. Banyak individu berlindung dan mencari kasih sayang di luar keluarga, misalnya kepada teman atau sahabat. Misalnya, seseorang yang lebih nyaman curhat pada temannya, akan lebih sering curhat pada temannya. Lama-kelamaan, ia akan lebih dekat secara emosional kepada temannya ketimbang keluarganya. Kondisi ini menunjukkan, teman bisa menjadi kelompok primernya ketimbang keluarga. Sahabat di sini bisa diartikan sebagai teman dekat. Kita anggap seorang sahabat tidak memiliki hubungan darah atau kekerabatan dengan kita tetapi sudah lama kita mengenalnya. Lamanya waktu mengenal dan berteman menciptakan kesan emosional yang dalam. Bahkan seringkali kita mendengar ungkapan bahwa sahabat tapi sudah seperti keluarga, yang artinya, fungsi afeksi keluarga dijalankan oleh sahabat kita. Di era modern seperti sekarang ini, lingkaran teman bisa berfungsi sebagaimana keluarga dalam hal memberikan kenyamanan dan kasih sayang. Akibatnya, hubungan sosial kita dengan keluarga lebih renggang ketimbang hubungan sosial kita dengan sahabat. Pada kondisi ini, sahabat lumrah menjadi kelompok primer dalam kehidupan kita. Kerabat mirip dengan keluarga namun dalam jaringan yang lebih luas. Kerabat lebih didasarkan pada kesamaan nenek moyang. Misal, kita memiliki kerabat dari kakek buyut yang sama. Kesamaan ini meningkatkan kedekatan emosional karena kita tidak lagi menganggap orang yang menjadi kerabat sebagai orang asing, bahkan menjadi orang yang sangat dekat dengan kita. Kesadaran bahwa kita berasal dari garis keturunan yang sama meningkatkan rasa solidaritas untuk saling menolong. Beberapa kerabat yang bisa dijadikan contoh di sini, misalnya; paman, bulek, paklek sepupu, keponakan, kakak ipar, adik ipar, dan sebagainya. Ada irisan antara kerabat dan keluarga. Asumsi utama yang digunakan di sini adalah kerabat meliputi keluarga besar, sedangkan keluarga hanyalah keluarga inti. Baca Juga Kelompok Sosial: Pengertian dan Contohnya Sebagaimana yang disampaikan di awal, setiap individu memiliki kelompok primernya masing-masing. Bisa jadi kelompok primermu berbeda dengan kelompok primer temanmu karena setiap individu lahir dalam kondisi sosial yang unik. Web Portal Pendidikan – Selamat malam kembali sob, kali ini mimin akan update konten yang berkaitan dengan pendidikan. Lebih tepatnya adalah Penjelasan Kelompok Sosial Primer dan Sekunder. Untuk lebih lengkapnya dapat anda simak artikel ini. Penjelasan Kelompok Sosial Primer dan SekunderKelompok sosial merupakan sekumpulan dari manusia untuk melakukan interaksi sesama kelompok, kelompok tersebut tercipta dari bagian masyarakat. Jenis-jenis kelompok sosial antara lain ada 2 kelompok sosial yaitu primer serta sekunder. Kelompok sosial juga mempunyai syarat serta ciri-ciri menurut ahli sosial Indonesia Soerjono Soekanto, sekumpulan manusia bisa dikatakan sebagai kelompok sosial jika mempunyai berbagai persyaratan:
Kelompok sosial primer (primary group) merupakan sebuah satuan kelompok yang jumlah anggotanya hanya sedikit dan mempunyai hubungan yang dekat serta langgeng. Namun butuh dicatat bahwa tak semua anggota yang jumlahnya sedikit bisa disebut dengan kelompok primer. Ada berbagai pendapat lain menurut George Homans kelompok primer yaitu sejumlah orang yang terdiri dari berbagai orang yang saling berinteraksi, jadi setiap orang bakal sanggup berkomunikasi dengan cara langsung atau bertatap muka. Menurut Charles Horton Coolev ia bahas dalam bukunya (1990) kelompok primer adalah pengelompokan anggota dalam masyarakat yang terorganisir dengan cara budaya berdasarkan hubungan budaya maupun berdasarkan ikatan tempat tinggal atau daerah. Kegunaaan Dari Kelompok Primer
Ciri-ciri kelompok primer Adanya interaksi sosial yang lebih erat antar anggotanya. Di dalam kelompok tersebut ada hubungan yang bisa sangat kenal satu sama lain, kelompok tersebut disebut face to face group. Bersifat irasional serta tak didasari dengan pamrih. Dalam kelompok-kelompok tersebut tak sedikit identik dengan kekeluargaan namun lebih mengedepankan rasa simpati. Penjelasan Kelompok Sosial PrimerKelompok primer juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam hidup masing-masing individu. Sebab di kelompok primer lah setiap individu melakukan suatu bagian dari belajar dan mengembangkan sifat-sifat sosial serta norma-norma dalam masyarakat (kelompok ini tergolong ke dalam kelompok informal) Ruang lingkup kelompok primer adalah keluarga, rukun tetangga, kawan bermain waktu kecil serta komunitas orang dewasa. Contoh-contoh Kelompok Sosial Primer Keluarga Keluarga adalah pihak pertama yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan dasar sosial anak sebab keluarga lah yang paling tak jarang melakukkan interaksi dengan anak tersebut dan tidak hanya itu orang tua juga bisa menerapkan peraturan-peraturan yang dapat berakibat baik bagi si anak. Pada bagian anak-anak, keluarga mempunyai peranan mutlak untuk membentuk kepribadian, caranya berperilaku, serta memberi tahu norma-norma dan tata kualitas yang dilalui pada masa yang akan datang. Kelompok Kawan Sebaya (teman seumuran) Kelompok kawan sebaya yang bersifat formal, kelompok ini biasanya saling mengajar dan memahami satu sama lain. Kelompok ini bisa menghasilkan efek positif serta negatif tergantung pembimbingnya sepeti apa. Contoh: club atau komunitas, perkumpulan pemuda. Kelompok kawan sebaya bersifat informal, kelompok ini tak ada bimbingan apalagi partisipasi orang dewasa. Kelompok dibentuk dan diatur serta dipimpin oleh anak-anak itu sendiri, contohnya semacam kelompok bermain. Baca juga sob : Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural Kelompok sebaya juga mempunyai peranan dalam sisi sosial anak, ada 2 akibat yang dihasilkan dari kelompok ini tergantung tujuan dari kelompok itu sendiri, apakah berpengaruh untuk kebaikan atau keburukan. Dampak Positif Dari Kelompok ini
Dampak Negatif Dari Kelompok ini
Penjelasan Kelompok Sosial SekunderKelompok sosial sekunder (secondary social group) adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang orang. Hubungannya tak harus wajib diketahui sebab ini didasari atas keuntungan bersama. Kelompok sekunder berfungsi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu agar kelompok tersebut lebih mempunyai peran sebagai sarana bukan hanya tujuan. Kelompok ini sifatnya formal, impersional, parsial serta dilandaskan pada keuntungan kelompok itu semata. Ciri-ciri Kelompok Sekunder
Contoh-contoh Kelompok Sosial Sekunder Organisasi buruh Organisasi buruh ini didirikan untuk memberi perlindungan, pembelaan hak kepentingan serta menambah kesejahteraan dengan kepantasan terhadap buruh beserta keluarganya. Kumpulan ini tidak sedikit orang yang mempunyai tujuan sama. Universitas Universitas adalah salah satu contoh kelompok sekunder di mana ada sekumpulan orang yang tidak ada ikatan darah maupun kekeluargaan serta mempunyai tujuan yang sama serta hubungannya relatif hanya sesaat saja. Sekolah Sekolah juga adalah kelompok sekunder semacam universitas, mereka berkumpul hanya untuk kepentingan sesaat dan seusai lulus mereka berpisah bahkan tak heran lagi tidak akan berjumpa. Dalam konteks Indonesia kelompok primer serta sekunder tercermin dalam paguyuban serta patembayan. Paguyuban adalah bentuk dari kehidupan bersama di mana anggotanya mempunyai hubungan batin yang kuat, bersifat alami serta kekal. Menurut Tonnies ciri-ciri paguyuban adalah:
Paguyuban sendiri bisa dibedakan menjadi 3 tipe:
Kelompok Sosial Paguyuban dan PatembayanPatembayan adalah bentuk kehidpan bersama yang mana di antara anggotanya tersedia ikatan lahir serta bersifat pokok dalam kurun waktu yang relatif pendek. Struktunya bersifat mekanis semacam mesin yang setiap komponennya mempunyai kegunaaan masing masing. Hal semacam itu terjadi sebab dalam masyarakat patembayan yang diutamakan adalah berjalannya sebuah perjanjian serta kontrak yang mempunyai tujuan tertentu serta bersifat rasional. Contoh masyarakat patembayan adalah hubungan organisasi politik atau dunia industri sifatnya pun sementara. Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah bahwa kelompok primer serta kelompok sekunder mempunyai perbedaan yang signifikan, di bawah ini adalah perbedaan kelompok primer serta sekunder. Dilihat dari jumlah anggota, kelompok primer mempunyai kelompok yang relatif kecil sedangkan kelompok sekunder mempunyai kelompok yang besar. Dilihat dari pola hubungan, kelompok primer berkepribadian bersahabat serta informal, sedangkan kelompok sekunder bersifat impersonal serta formal. Dilihat dari komunikasi, kelompok primer komunikasi tak sedikit melakukannya dengan cara langsung, kelompok sekunder sedikit sekali berkomunikasi dengan tatap muka. Dilihat dari sifat hubungan, kelompok primer permanen, kelompok yang bersamaan dalam waktu lama, kelompok sekunder bersifat temporer kebersamaan relatif singkat. Dilihat dari keputusan kelompok, sifatnya lebih tradisional kelompok sekunder lebih rasional serta menekankan pada efisiensi kerja. Itulah artikel dari penjelasan kelompok sosial primer dan sekunder. Untuk kritikan dan saran yang membangun sangat kami harapkan sebesar besarnya. Agar artikel ini dapat menjadi referensi bagi banyak orang. Apa yang dimaksud kelompok primer dan kelompok?Kelompok primer merupakan kelompok sosial terkecil dan paling sederhana dengan hubungan antaranggota saling mengenal dan memiliki kerja sama yang erat. Hubungan antaranggota kelompok terjalin erat, intim, dan penuh kasih sayang. Contoh dari kelompok primer adalah keluarga.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok primer dan sekunder?Kelompok primer merupakan kelompok yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka dan saling mengenal dari dekat. Karena itu hubungan dalam kelompok primer lebih erat. Kelompok sekunder merujuk pada sebuah kelompok formal imersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok sekunder?Sedangkan kelompok sosial sekunder adalah kelompok sosial yang memiliki jumlah anggota yang besar, tidak saling mengenal, dan interaksi sosial di dalamnya tidak selalu dilakukan secara langsung.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok sekunder dan berikan contohnya?Kelompok sekunder merujuk pada sebuah kelompok formal impersonal yang di dalamnya memiliki sedikit kedekatan sosial. Contoh dari kelompok sekunder adalah persatuan orang tua murid dan guru, serikat pekerja, dan mitra dagang.
|