Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok primer

Jelaskan perbedaan kelompok Primer dan kelompok Sekunder? Ini materi Pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Kelas 11, Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pengertian kelompok primer adalah suatu kelompok yang memiliki hubungan antara anggota lainnya (saling mengenal), dimana pola hubungannya bersifat informal.

Contoh kelompok primer atau primary group, adalah:

  • Keluarga
  • Sahabat
  • Rukun Tetangga
  • dll

Pengertian kelompok sekunder adalah suatu kelompok yang hubungan anggotanya cukup formal, pada kelompok ini berlaku asas manfaat dan tidak bersifat pribadi (impersonal).

Contoh kelompok sekunder atau secondary group adalah:

  • Serikat Pekerja
  • Organisasi Buruh
  • Sekolah
  • Universitas
  • Ikatan Sarjana
  • dll.

Perbedaan kelompok Primer dan Sekunder

Berikut ini perbedaan antara Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder, diantaranya:

  1. Jumlah anggota:
    • Kelompok primer sedikit (relatif kecil)
    • Kelompok sekunder cukup banyak (relatif besar)
  2. Pola hubungan:
    • Kelompok primer adalah informal, pribadi/personal dan akrab.
    • Kelompok sekunder adalah formal/ resmi dan impersonal.
  3. Komunikasi:
    • Kelompok primer dilakukan dengan bertatap muka secara langsung.
    • Kelompok sekunder umumnya jarang dilakukan dengan cara bertatap muka.
  4. Sifat hubungan:
    • Kelompok primer memiliki sifat selamanya (permanen) atau berlangsung lama.
    • Kelompok sekunder bersifat sementara (temporer), begitu juga dengan kebersamaan anggota-anggota relatif lebih singkat.
  5. Keputusan:
    • Kelompok primer bersifat tradisional-emosional atau lebih banyak menggunakan perasaan.
    • Kelompok sekunder bersifat rasional, dimana lebih menekankan pada efisiensi kerja.

Baca:

  • Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder dalam bentuk Tabel serta Persamaan
  • Template family tree
  • Perbedaan ekonomi mikro dan makro
  • 3 Peran pemerintah dalam perekonomian

Teman, jadi itulah Perbedaan kelompok Primer dan Sekunder, koreksi jika aku salah, Terima kasih sudah membaca dan membagikannya.

Pengertian Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder

Menjelaskan pengertian kelompok primer dan kelompok sekunder.

a. Kelompok primer (Primary group) adalah kelompok social pertama, tempat individu saling mengenal, berinteraksi social, dan bekerja sama yang cukup erat. Contoh : keluarga, kekerabatan, dan pertemanan. Kelompok primer disebut juga face-to-face group, adalah kelompok social yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka antar yang satu dengan yang lain. Peran kelompok primer dalam kehidupan manusia sangat penting dan mendasar karena dalam kelompok primer inilah individu pertama kali belajar mengenal diri dan lingkungannya. Melalui kelompok primer seseorang berkembang dan dididik sebagai mahluk social. Pada kelompok primer individu manusia mempelajari nilai-nilai dan norma-norma hidup bersama.

b.  Kelompok sekunder (secondary group) adalah kelompok social kedua, tempat individu berhubungan social yang anggotanya cukup banyak sehingga interaksinya kurang intensif dan kurang erat. Contoh : organi-sasi politik, perhimpunan serikat pekerja, kelompok penggemar sepak bola, dsb. Hubungan antar anggota dalam kelompok sekunder lebih obyektif dan rasional, dan peran kelompok sekunder dalam kehidupan manusia ialah untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama-sama

Categories: Antropologi, IPS, IPS SMK, Sosiologi

Related Post:



Kelompok primer merupakan salah satu jenis kelompok sosial yang memiliki ciri-ciri unik. Dalam kelompok primer hubungan antar anggotanya sangat erat, bersifat personal, emosional, mesra, dan akrab.

Table of Contents Show

  • Apa itu kelompok primer?
  • Ciri-ciri kelompok primer
  • Contoh-contoh kelompok primer
  • Penjelasan Kelompok Sosial Primer dan Sekunder
  • Penjelasan Kelompok Sosial Primer
  • Penjelasan Kelompok Sosial Sekunder
  • Kelompok Sosial Paguyuban dan Patembayan
  • Video yang berhubungan

Pada postingan ini saya akan meringkas bahasan tentang apa itu kelompok primer dan apa saja contohnya. Lawan kata kelompok ini adalah kelompok sekunder. Dalam sosiologi tidak ada kelompok tersier dan seterusnya. Cukup kelompok sekunder untuk mejelaskan bahwa interaksi anggota kelompok tidak erat dan impersonal. Langsung saja kita simak pengertian berikut:

Apa itu kelompok primer?

Kelompok yang hubungan sosial antar anggotanya berlangsung dalam kedekatan fisik atau tidak, namun akrab, personal dan emosional. Keakraban ini menciptakan kehangatan dan kebersamaan. Tak jarang interaksi berbentuk kerja sama dan bersifat pribadi. Antarindividu saling mengenal dan memahami. Kelompok primer umumnya bercirikan kriteria sebagai berikut:

Ciri-ciri kelompok primer

◊ Adanya kedekatan fisik antaranggota.

◊ Jumlah anggota relatif kecil sehingga mudah saling mengenal.

◊ Adanya rasa solidaritas yang tinggi di antara anggotanya. Solidaritas ini dilandasi oleh kesadaran akan saling ketergantungan dan memegang nilai-nilai yang sama.

◊ Merasa memiliki nasib yang sama dan sejarah perjalanan hidup yang sama.

◊ Menjadi tempat berlindung atau mencari kehangatan secara fisik dan emosional.

◊ Adanya hubungan yang didasarkan pada ikatan darah atau garis keturunan yang sama.

Beberapa ciri di atas mengindikasikan kelompok primer sebagai kelompok spesial bagi kehidupan individu. Setiap individu umumnya memiliki kelompok primer. Jika tidak, maka individu cenderung akan merasa kesepian, seperti seseorang yang hidup sebatang kara. Lalu apa saja contoh kelompok primer itu?

Contoh-contoh kelompok primer

Keluarga memiliki fungsi afeksi bagi individu. Fungsi afeksi merupakan tempat bernaungnya kasih sayang dan ketenangan. Anggota keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung biasanya menjadi aktor dalam menjalankan fungsi afeksi ini. Individu seringkali kembali ke keluarga setelah di luar mengalami gejolak jiwa.

Keluarga merupakan unit sosial terkecil dan unik. Hubungan antar anggotanya didasarkan pada ikatan darah. Umumnya, para anggota berada dalam teritori fisik yang dekat atau satu atap. Kondisi ini menciptakan kedekatan yang sifatnya emosional dan impersonal. Namun demikian, tidak semua individu memiliki keluarga sebagai kelompok primernya. Banyak individu berlindung dan mencari kasih sayang di luar keluarga, misalnya kepada teman atau sahabat. Misalnya, seseorang yang lebih nyaman curhat pada temannya, akan lebih sering curhat pada temannya. Lama-kelamaan, ia akan lebih dekat secara emosional kepada temannya ketimbang keluarganya. Kondisi ini menunjukkan, teman bisa menjadi kelompok primernya ketimbang keluarga.

Sahabat di sini bisa diartikan sebagai teman dekat. Kita anggap seorang sahabat tidak memiliki hubungan darah atau kekerabatan dengan kita tetapi sudah lama kita mengenalnya. Lamanya waktu mengenal dan berteman menciptakan kesan emosional yang dalam. Bahkan seringkali kita mendengar ungkapan bahwa sahabat tapi sudah seperti keluarga, yang artinya, fungsi afeksi keluarga dijalankan oleh sahabat kita.

Di era modern seperti sekarang ini, lingkaran teman bisa berfungsi sebagaimana keluarga dalam hal memberikan kenyamanan dan kasih sayang. Akibatnya, hubungan sosial kita dengan keluarga lebih renggang ketimbang hubungan sosial kita dengan sahabat. Pada kondisi ini, sahabat lumrah menjadi kelompok primer dalam kehidupan kita.

Kerabat mirip dengan keluarga namun dalam jaringan yang lebih luas. Kerabat lebih didasarkan pada kesamaan nenek moyang. Misal, kita memiliki kerabat dari kakek buyut yang sama. Kesamaan ini meningkatkan kedekatan emosional karena kita tidak lagi menganggap orang yang menjadi kerabat sebagai orang asing, bahkan menjadi orang yang sangat dekat dengan kita.

Kesadaran bahwa kita berasal dari garis keturunan yang sama meningkatkan rasa solidaritas untuk saling menolong. Beberapa kerabat yang bisa dijadikan contoh di sini, misalnya; paman, bulek, paklek sepupu, keponakan, kakak ipar, adik ipar, dan sebagainya. Ada irisan antara kerabat dan keluarga. Asumsi utama yang digunakan di sini adalah kerabat meliputi keluarga besar, sedangkan keluarga hanyalah keluarga inti.

Baca Juga Kelompok Sosial: Pengertian dan Contohnya

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok primer

Sebagaimana yang disampaikan di awal, setiap individu memiliki kelompok primernya masing-masing. Bisa jadi kelompok primermu berbeda dengan kelompok primer temanmu karena setiap individu lahir dalam kondisi sosial yang unik.

Web Portal Pendidikan – Selamat malam kembali sob, kali ini mimin akan update konten yang berkaitan dengan pendidikan. Lebih tepatnya adalah Penjelasan Kelompok Sosial Primer dan Sekunder. Untuk lebih lengkapnya dapat anda simak artikel ini.

Penjelasan Kelompok Sosial Primer dan Sekunder

Kelompok sosial merupakan sekumpulan dari manusia untuk melakukan interaksi sesama kelompok, kelompok tersebut tercipta dari bagian masyarakat. Jenis-jenis kelompok sosial antara lain ada 2 kelompok sosial yaitu primer serta sekunder.

Kelompok sosial juga mempunyai syarat serta ciri-ciri menurut ahli sosial Indonesia Soerjono Soekanto, sekumpulan manusia bisa dikatakan sebagai kelompok sosial jika mempunyai berbagai persyaratan:

  • Adanya hubungan timbal balik antar anggota.
  • Adanya kesadaran bahwa banyak manusia tergolong bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  • Adanya faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh orang orang dalam kelompok.
  • Mempunyai struktur, kaidah serta pola perilaaku yang sama.
  • Mempunyai sistem serta proses.

Kelompok sosial primer (primary group) merupakan sebuah satuan kelompok yang jumlah anggotanya hanya sedikit dan mempunyai hubungan yang dekat serta langgeng. Namun butuh dicatat bahwa tak semua anggota yang jumlahnya sedikit bisa disebut dengan kelompok primer.

Ada berbagai pendapat lain menurut George Homans kelompok primer yaitu sejumlah orang yang terdiri dari berbagai orang yang saling berinteraksi, jadi setiap orang bakal sanggup berkomunikasi dengan cara langsung atau bertatap muka.

Menurut Charles Horton Coolev ia bahas dalam bukunya (1990) kelompok primer adalah pengelompokan anggota dalam masyarakat yang terorganisir dengan cara budaya berdasarkan hubungan budaya maupun berdasarkan ikatan tempat tinggal atau daerah.

Kegunaaan Dari Kelompok Primer

  • Membentuk kualitas-kualitas dasar human filantropis (berdasarkan cinta kasih terhadap sesama umat manusia).
  • Mengembangkan kepekaan dasar sosial, religious, spiritual serta kultural.
  • Menata emosial, spiritual.
  • Membentuk frame personality (kepribadian diri).

Ciri-ciri kelompok primer

Adanya interaksi sosial yang lebih erat antar anggotanya. Di dalam kelompok tersebut ada hubungan yang bisa sangat kenal satu sama lain, kelompok tersebut disebut face to face group.

Bersifat irasional serta tak didasari dengan pamrih. Dalam kelompok-kelompok tersebut tak sedikit identik dengan kekeluargaan namun lebih mengedepankan rasa simpati.
Maka dari itu hubungan sosial antar anggota anggota kelompok primer lebih intensif hubungannya dan sangat erat serta bisa saling mengetahui ke arah yang lebih dekat. Faktor itu dikarenakan tak jarang terjadinya interaksi face to face group tadi

Kelompok sosial primer adalah suatu kelompok yang mempunyai hubungan yang sangat erat

Penjelasan Kelompok Sosial Primer

Kelompok primer juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam hidup masing-masing individu. Sebab di kelompok primer lah setiap individu melakukan suatu bagian dari belajar dan mengembangkan sifat-sifat sosial serta norma-norma dalam masyarakat (kelompok ini tergolong ke dalam kelompok informal)

Ruang lingkup kelompok primer adalah keluarga, rukun tetangga, kawan bermain waktu kecil serta komunitas orang dewasa.

Contoh-contoh Kelompok Sosial Primer

Keluarga

Keluarga adalah pihak pertama yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan dasar sosial anak sebab keluarga lah yang paling tak jarang melakukkan interaksi dengan anak tersebut dan tidak hanya itu orang tua juga bisa menerapkan peraturan-peraturan yang dapat berakibat baik bagi si anak.

Pada bagian anak-anak, keluarga mempunyai peranan mutlak untuk membentuk kepribadian, caranya berperilaku, serta memberi tahu norma-norma dan tata kualitas yang dilalui pada masa yang akan datang.

Kelompok Kawan Sebaya (teman seumuran)

Kelompok kawan sebaya yang bersifat formal, kelompok ini biasanya saling mengajar dan memahami satu sama lain. Kelompok ini bisa menghasilkan efek positif serta negatif tergantung pembimbingnya sepeti apa. Contoh: club atau komunitas, perkumpulan pemuda.

Kelompok kawan sebaya bersifat informal, kelompok ini tak ada bimbingan apalagi partisipasi orang dewasa. Kelompok dibentuk dan diatur serta dipimpin oleh anak-anak itu sendiri, contohnya semacam kelompok bermain.

Baca juga sob : Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural

Kelompok sebaya juga mempunyai peranan dalam sisi sosial anak, ada 2 akibat yang dihasilkan dari kelompok ini tergantung tujuan dari kelompok itu sendiri, apakah berpengaruh untuk kebaikan atau keburukan.

Dampak Positif Dari Kelompok ini

  • Mampu membentuk kepribadian yang bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat.
  • Mampu beradaptasi serta cepat berinteraksi karena faktor itu bakal menambah rasa kepercayaan diri.
  • Lebih mengetahui kualitas-kualitas serta norma-norma sosial yang ada.
  • Lebih mengetahui kepribadian masing-masing orang serta bakal saling memahami.

Dampak Negatif Dari Kelompok ini

  • Bisa tumbuh menjadi sosok individu yang mempunyai kepribadian menyimpang.
  • Hilangnya semangat untuk belajar dan menjadi malas serta menyukai hal-hal yang melanggar kualitas serta norma.
  • Berada dalam hidup yang kelam misalnya terkena efek dari narkoba.
  • Dijauhi oleh masyarakat yang diakibatkan oleh perilaku yang buruk atau tidak baik.

kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari banyak orang namun tidak erat dan mudah hilang

Penjelasan Kelompok Sosial Sekunder

Kelompok sosial sekunder (secondary social group) adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang orang. Hubungannya tak harus wajib diketahui sebab ini didasari atas keuntungan bersama.

Kelompok sekunder berfungsi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu agar kelompok tersebut lebih mempunyai peran sebagai sarana bukan hanya tujuan. Kelompok ini sifatnya formal, impersional, parsial serta dilandaskan pada keuntungan kelompok itu semata.

Ciri-ciri Kelompok Sekunder

  • Anggotanya lebih banyak dari kelompok primer.
  • Bersifat rasional
  • Bersifat formal.
  • Timbul perasaan yang tidak tentram antar anggotanya.
  • Adanya spesialisasi yang sangat berbahaya atau ekstrim.

Contoh-contoh Kelompok Sosial Sekunder

Organisasi buruh

Organisasi buruh ini didirikan untuk memberi perlindungan, pembelaan hak kepentingan serta menambah kesejahteraan dengan kepantasan terhadap buruh beserta keluarganya. Kumpulan ini tidak sedikit orang yang mempunyai tujuan sama.

Universitas

Universitas adalah salah satu contoh kelompok sekunder di mana ada sekumpulan orang yang tidak ada ikatan darah maupun kekeluargaan serta mempunyai tujuan yang sama serta hubungannya relatif hanya sesaat saja.

Sekolah

Sekolah juga adalah kelompok sekunder semacam universitas, mereka berkumpul hanya untuk kepentingan sesaat dan seusai lulus mereka berpisah bahkan tak heran lagi tidak akan berjumpa.

Dalam konteks Indonesia kelompok primer serta sekunder tercermin dalam paguyuban serta patembayan.

Paguyuban adalah bentuk dari kehidupan bersama di mana anggotanya mempunyai hubungan batin yang kuat, bersifat alami serta kekal. Menurut Tonnies ciri-ciri paguyuban adalah:

  • Privat, hubungan yang bersifat pribadi terkhusus untuk berbagai orang saja.
  • Intim, hubungan menyeluruh serta mesra.
  • Eksklusif, hubungan tersebut hanya sebatas untuk kelompoknya sendiri.

Paguyuban sendiri bisa dibedakan menjadi 3 tipe:

  • Paguyuban yang dikarenakan ikatan darah. Semacam sanak keluarga.
  • Paguyuban yang dikarenakan tempat tinggal, dan persamaan tempat maka mereka bakal melakukan gotong royong serta saling membantu. Semacam contoh rukun tetangga serta kelompok arisan.
  • Paguyuban yang dikarenakan sebab mempunyai jiwa serta pemikiran yang sama.

Kelompok Sosial Paguyuban dan Patembayan

Patembayan adalah bentuk kehidpan bersama yang mana di antara anggotanya tersedia ikatan lahir serta bersifat pokok dalam kurun waktu yang relatif pendek. Struktunya bersifat mekanis semacam mesin yang setiap komponennya mempunyai kegunaaan masing masing.

Hal semacam itu terjadi sebab dalam masyarakat patembayan yang diutamakan adalah berjalannya sebuah perjanjian serta kontrak yang mempunyai tujuan tertentu serta bersifat rasional. Contoh masyarakat patembayan adalah hubungan organisasi politik atau dunia industri sifatnya pun sementara.

Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah bahwa kelompok primer serta kelompok sekunder mempunyai perbedaan yang signifikan, di bawah ini adalah perbedaan kelompok primer serta sekunder.

Dilihat dari jumlah anggota, kelompok primer mempunyai kelompok yang relatif kecil sedangkan kelompok sekunder mempunyai kelompok yang besar.

Dilihat dari pola hubungan, kelompok primer berkepribadian bersahabat serta informal, sedangkan kelompok sekunder bersifat impersonal serta formal.

Dilihat dari komunikasi, kelompok primer komunikasi tak sedikit melakukannya dengan cara langsung, kelompok sekunder sedikit sekali berkomunikasi dengan tatap muka.

Dilihat dari sifat hubungan, kelompok primer permanen, kelompok yang bersamaan dalam waktu lama, kelompok sekunder bersifat temporer kebersamaan relatif singkat.

Dilihat dari keputusan kelompok, sifatnya lebih tradisional kelompok sekunder lebih rasional serta menekankan pada efisiensi kerja.

Itulah artikel dari penjelasan kelompok sosial primer dan sekunder. Untuk kritikan dan saran yang membangun sangat kami harapkan sebesar besarnya. Agar artikel ini dapat menjadi referensi bagi banyak orang.

Apa yang dimaksud kelompok primer dan kelompok?

Kelompok primer merupakan kelompok sosial terkecil dan paling sederhana dengan hubungan antaranggota saling mengenal dan memiliki kerja sama yang erat. Hubungan antaranggota kelompok terjalin erat, intim, dan penuh kasih sayang. Contoh dari kelompok primer adalah keluarga.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok primer dan sekunder?

Kelompok primer merupakan kelompok yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka dan saling mengenal dari dekat. Karena itu hubungan dalam kelompok primer lebih erat. Kelompok sekunder merujuk pada sebuah kelompok formal imersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok sekunder?

Sedangkan kelompok sosial sekunder adalah kelompok sosial yang memiliki jumlah anggota yang besar, tidak saling mengenal, dan interaksi sosial di dalamnya tidak selalu dilakukan secara langsung.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelompok sekunder dan berikan contohnya?

Kelompok sekunder merujuk pada sebuah kelompok formal impersonal yang di dalamnya memiliki sedikit kedekatan sosial. Contoh dari kelompok sekunder adalah persatuan orang tua murid dan guru, serikat pekerja, dan mitra dagang.