Pengantar Dalam kehidupan bersama sebagai ciptaan terdapat tanggung jawab untuk menjaga keutuhan ciptaan. Harus diakui bahwa telah terjadi dekadensi moral dan pemikiran atau cara pendang terhadap lingkungan. Hal yang nyata dalam kehidupan sehubungan dengan dekadensi tersebut adalah kasus pencemaran lingkungan, penebangan liar dan barbagai contoh kasus lainnya. Dan dampak dari tindakan yang tidak bertanggung jawab para pencemar lingkungan. Seharusnya kita tidak perlu terkejut bahkan jadi Paranoid (ketakutan) dengan isu Global Warming yang terjadi. Karena hal tersebut merupakan dampak dari ulah manusia sendiri yang tidak bertanggung jawab atas bumi tempat dia tinggal. Pada mulanya Allah Menciptakan bumi dengan segala isinya dengan fungsi saling melengkapi dan menopang. Hal ini tergambar dalam Kejadian 2: 21-23; berbicara tentang keutuhan ciptaan tidak terbatas pada manusia semata tetapi mencakup semua ciptaan yang ada. Dan dalam keutuhan ciptaan itu tercipta suatu hubungan saling menopang didalamnya. Gereja sebagai lembaga keagamaan juga memiliki tugas dan tanggung jawab bersama elemen-elemen masyarakat yang lain dalam menjaga lingkungan hidup. Dan penting bagi gereja untuk dapat bekerjasama secara aktif dengan elemen-elemen dalam masyarakat tersebut (sekolah, pemerintah). Dengan pemahaman yang benar terhadap pentingnya keutuhan ciptaan maka proses pemulihan bagi bumi ini akan dapat dilaksanakan dan semoga saja belum terlambat bagi kita untuk memperbaikinya. |