Jelaskan adaptasi yang dilakukan oleh hewan siput cumi dan trenggiling

Jelaskan adaptasi yang dilakukan oleh hewan siput cumi dan trenggiling

Image by Jack Bulmer from Pixabay

Sigung, salah satu hewan yang beradaptasi dengan mengeluarkan bau.

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja macam-macam adaptasi tingkah laku pada hewan? Kalau belum, simak penjelasannya berikut ini, ya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup (fungsi atau struktur) agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya.

Mungkin banyak di antara teman-teman yang menganggap adaptasi hanya dilakukan pada manusia.

Padahal hewan juga melakukan adaptasi untuk bertahan hidup, lo.

Nah, kali ini kita akan mempelajari macam-macam adaptasi tingkah laku pada hewan dan contohnya.

Yuk, simak!

Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan

Adaptasi tingkah laku pada hewan merupakan bentuk perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan menjaga kelangsungan hidupnya. 

Ada beberapa jenis adaptasi tingkah laku hewan, yaitu sebagai berikut:

1. Mimikri

Apa itu mimikri? Mimikri adalah adaptasi yang dilakukan hewan dengan cara mengubah warna kulit seperti warna lingkungannya. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Cara Adaptasi Hewan

Mimikri biasanya terjadi pada bunglon. Bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau jika ia sedang berada di antara tumbuhan hijau. 

Namun juga bisa menjadi cokelat jika berada di tanah atau daun kering. 

2. Autotomi

Autotomi adalah pelepasan atau pemutusan bagian tubuh binatang untuk melepaskan diri dari kejaran mangsanya. 

Autotomi terjadi pada hewan cicak. Cicak akan melepaskan ekornya ketika berada di keadaan yang berbahaya, seperti dikejar oleh kucing dan hewan pemangsa lainnya. 

Uniknya, ekor yang putus setelah cicak menyelamatkan diri ini masih bisa bergerak, lo!

3. Hibernasi

Hibernasi adalah kegiatan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin. 

Pada saat musim dingin, hewan memiliki kesulitan untuk bertahan hidup. Beberapa hewan masih bisa mencari makan, namun beberapa yang lain mempertahankan hidup dengan tidur selama musim dingin berlangsung. 

Tujuan hewan melakukan hibernasi adalah untuk menghemat energi, menghindari kekurangan makanan, dan menghindari cuaca yang terlalu dingin. 

Hibernasi biasanya terjadi pada ular, kura-kura, beruang, dan lain-lain.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Adaptasi pada Tumbuhan

4. Estivasi

Berlawanan dengan hibernasi, estivasi justru dilakukan di musim panas. 

Estivasi adalah cara bertahan hidup yang dilakukan hewan dengan tidur selama musim panas berlangsung. 

Beberapa hewan melakukan estivasi untuk melindungi diri dari suhu yang tinggi dan menghindari kekurangan air. 

Estivasi terjadi pada kelelawar, beberapa tupai, dan jenis lemur yang kerdil.

5. Adaptasi Tingkah Laku pada Rayap

Cara hewan rayap beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya, berbeda dengan hewan-hewan lain. 

Rayap beradaptasi dengan cara memakan kayu di sekitarnya. Ini dilakukan untuk mendapatkan hewan flagellata yang mampu membantu rayap mencerna kayu. 

Hewan flagellata terdapat pada kayu karena pada saat usus bagian belakang rayap terkelupas, flagellata yang ada di dalam usus rayap juga ikut terbuang.

Inilah alasan rayap harus memakan kayu secara terus-menerus untuk mendapatkan kembali flagellata yang membantunya mencerna.

6. Adaptasi pada Mamalia Air

Baca Juga: Ciri-Ciri Cicak sebagai Makhluk Hidup, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Hewan mamalia air seperti paus dapat bernapas di dalam air dengan paru-paru, bukan insang. 

Paus harus keluar ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai udara yang terisi ke dalam paru-paru mencapai sekitar 3.350 liter. 

Ketika sudah memiliki udara sebanyak itu, paus bisa bertahan selama setengah jam di dalam air. 

Lalu paus akan kembali keluar ke permukaan air sambil menyemburkan air dari lubang seperti air mancur. 

Air yang tersembur tersebut adalah karbon dioksida dan uap air yang sudah mengalami pengembunan. 

7. Menggulung Diri 

Ada beberapa hewan yang melindungi diri dengan cara menggulungkan diri. Adaptasi ini biasanya ditemukan pada hewan trenggiling dan lipan. 

Adaptasi tingkah laku ini berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman dan bahaya makhluk hidup lain. 

8. Mengeluarkan Cairan Pekat 

Cairan pekat atau tinta cumi-cumi bisa digunakan untuk melindungi diri. Tinta yang dikeluarkan oleh cumi-cumi bisa berfungsi memperkeruh air laut. 

Saat air laut keruh, maka cumi-cumi akan melarikan diri dari musuh.

Baca Juga: 4 Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Kenampakan Alam, Materi Kelas 5 SD Tema 9

9.  Bau Menyengat 

Adaptasi tingkah laku ini banyak ditemukan pada hewan walang sangit. Untuk melindungi diri dari ancaman musuh, walang sangit akan mengeluarkan bau yang menyengat. 

10. Cangkang pada Tubuhnya 

Hewan siput memiliki cangkang. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman musuh. 

Apabila ada hewan lain yang mengganggu, siput akan langsung masuk ke dalam cangkangnya. Cangkang ini juga dikenal dengan istilah rumah siput. 

(Penulis: Grace Eirin, Ikawati Sukarna)

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan adaptasi?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

PORTAL JEMBER - Cara Cumi-cumi, walang sangit, siput menyesuaikan diri dan tulis kesimpulan tentang cara hewan beradaptasi pada diagram. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 6 SD dan MI terbaru yang berjudul Persatuan dalam Perbedaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 72 dan 73 Tema 2 Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan kelas 6 SD dan MI.

Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Sebab, kunci jawaban ini hanyalah sebagai pemandu adik-adik untuk bisa mengeksplor lebih dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada dan menjawabnya dengan jawaban sendiri.

Selain itu, kunci jawaban ini juga bisa dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Hyena Mempertahankan Diri dan Wilayahnya? Materi Tema 2 Kelas 6 SD MI Subtema 2 Halaman 70

Dikutip PORTAL JEMBER dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Anismoro Nalendri Lesthianingrum S.Pd, berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik kelas 6 SD dan MI Tema 2 Subtema 2 halaman 72 dan 73 tentang cara Cumi-cumi, walang sangit, siput menyesuaikan diri dan tulis kesimpulan tentang cara hewan beradaptasi pada diagram.

Kunci Jawaban kelas 6 SD dan MI Tema 2 halaman 72

Sekarang, ayo cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri!

Jawaban:
• Cumi-cumi

Sumber: buku.kemendikbud.go.id


Page 2

Cumi-cumi akan melindungi diri dari mangsanya dengan cara mengeluarkan cairan atau tinta hitam jika dalam keadaan bahaya.T inta ini akan mengagetkan si pemangsa dan mengalihkan perhatianya. Hal ini bisa kita lihat ketika kita membeli cumi-cumi di pasar. Disana akan terlihat bekas tinta hitam yang menempel pada tubuhnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD MI Halaman 66, 67, 68, 70, 71, 72, 73, 74 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

• Walang Sangit

Walang sangit melindungi dirinya dari musuh dengan mengeluarkan bau busuk dari tubuhnya, yang berguna menghalau pemangsa dan memberi peringatan pada walang sangit sekitarnya.

Kunci Jawaban kelas 6 SD dan MI Tema 2 halaman 73

• Siput
Siput melindungi diri dari musuhnya denga cara menggunakan cangkangnya. Siput memiliki cangkang yang berguna untuk melindungi dirinya dari serangan hewan lainnya. Ia menutup diri dan masuk ke dalam cangkang agar terhindar dari serangan.

Tulis kesimpulanmu tentang cara hewan beradaptasi pada diagram berikut

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD MI Subtema 2 Halaman 78, 79, 80, 83 dan 84 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Jawaban:
• Cumi-cumi: Cumi-cumi mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan cairan atau tinta.• Walang Sangit: walang sangat mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan bau yang tidak sedap atau menyengat.

• Siput: siput mempertahankan diri atau berlindung dengan menggunakan cangkangnya.

• Cecak: cecak mempertahankan diri dengan memutuskan ekornya untuk mengelabuhi musuhnya.• Bunglon: bunglon mempertahankan diri dengan cara merubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat yang ditempatinya.

• Belalang daun: belalang daun mempertahankan diri dengan cara bersembunyi pada daun-daun agar terlihat sama dengan bentuk daun.

Diskusikan diagram yang telah kamu buat dalam kelompok

Sumber: buku.kemendikbud.go.id


Page 3

Jelaskan adaptasi yang dilakukan oleh hewan siput cumi dan trenggiling

Cara cumi-cumi, walang sangit, siput menyesuaikan diri dan tulis kesimpulan tentang cara hewan beradaptasi pada diagram. Kunci Jawaban SD dan MI kelas 6 Tema 2 halaman 72 dan 73. /Pixabay/falco