Jelaskan 3 suku bangsa indonesia mengenai asal daerah

Jelaskan 3 suku bangsa indonesia mengenai asal daerah
5 Fakta Menarik tentang Kota Medan, Tanah Kelahiran Bagi Suku Batak. travelingyuk.com ©2020 Merdeka.com

JABAR | 13 Mei 2020 11:30 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama maupun bahasa daerah asal. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya menurut sensus BPS tahun 2010 ada 1.340 suku bangsa di Tanah Air. Dari sekian banyak suku bangsa tersebut ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang bersifat dominan karena memiliki jumlah yang relatif besar seperti suku Jawa.

Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, meskipun unik dan berbeda-beda mereka tetap Indonesia. Hal ini sesuai dengan semboyan negara Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetap satu jua. Maka dari itu, berikut ada 15 macam suku di Indonesia yang wajib diketahui dari daerah asal hingga keunikannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber pada Rabu, (12/5/2020).

2 dari 7 halaman

1. Suku Jawa
Macam suku di Indonesia yang pertama adalah suku Jawa. Suku Jawa adalah suku terbesar yang ada di Indonesia yang mana berasal dari kawasan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Orang Jawa begitu terkenal dengan aksen medoknya saat berbicara dan hal tersebut sulit untuk dihilangkan karena merupakan bawaan genetik.

2. Suku Sunda
Suku Sunda adalah salah satu suku yang berada di Provinsi Jawa Barat. Selain itu suku Sunda juga dikenal sebagai suku terbesar kedua yang ada di Indonesia setelah suku Jawa. Suku Sunda juga dikenal dengan alat musik yang dimilikinya yang dikenal dengan nama angklung.

3. Suku Betawi
Macam suku di Indonesia berikutnya adalah Suku Betawi. Betawi adalah salah satu suku yang berada di kawasan DKI Jakarta, selain dari pada suku Sunda dan juga Jawa. Suku Betawi dikenal dengan ondel-ondelnya yang sangat populer.

4. Suku Madura
Suku Madura dikenal sebagai macam-macam suku di Indonesia yang menghuni kawasan Jawa Timur. Namun, selain suku Madura ada pula suku lainnya seperti Suku Osing, atau pun Tengger. Untuk suku Madura ini sendiri dikenal sebagai etnis yang memiliki populasi cukup besar.

3 dari 7 halaman

5. Suku Banjar
Banjar adalah salah satu suku yang berada di kawasan Provinsi Kalimantan Selatan. Suku Banjar dikenal dengan jumlah penduduknya yang mencapai angka 4, 1 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 2,7 juta jiwa yang tinggal di kawasan Kalimantan selatan, sedangkan sisa lainnya berada di perantauan.

6. Suku Dayak
Suku Dayak adalah salah satu macam suku yang berasal dari Kalimantan. Namun, selain suku Dayak, Kalimantan Barat juga dikenal dengan beragam jenis suku bangsa lainnya. Sementara itu, untuk suku Dayak dikenal sebagai suku bangsa yang berasal dari pedalaman pulau Kalimantan secara keseluruhan. Suku Dayak juga dikenal sebagai suku dengan warisan magis yang kuat. Beragam ilmu spiritual menjadi ciri khas dari adat kebiasaan suku tersebut

4 dari 7 halaman

7. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau adalah suku yang tinggal di kawasan Provinsi Sumatera Barat. Suku Minangkabau sering pula disebut sebagai suku Minang yang mana memiliki sistem kekerabatan matrilineal.

8. Suku Melayu
Suku Melayu dikenal sebagai salah satu suku yang berada di kawasan Provinsi Bangka Belitung selain dari pada suku-suku lainnya, seperti halnya suku Jawa, Bugis, Sunda, Banten, Madura, Banjar, Minang, Palembang, Flores, Aceh, Manado, serta Maluku.

Sementara itu, suku Melayu memiliki nama yang berasal dari kerajaan Malaya yang mana kerajaan tersebut dikenal sebagai salah satu kerajaan di kawasan tersebut lebih tepatnya sekitar Sungai Batang Hari.

Sedangkan penggunaan kata Melayu terus meluas hingga ke luar Sumatera dan mengikuti teritori imperium dari Sriwijaya hingga akhirnya ia pun berkembang menuju Jawa, Kalimantan, serta Semenanjung Malaya.

9. Suku Batak
Suku Batak adalah macam suku yang berasal dari kawasan Sumatera Utara. Beberapa suku bangsa yang termasuk atau dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Karo, Batak Toba, Batak Simalungan, Batak Pakpak, Batak Angkola, serta Batak Mandailing.

5 dari 7 halaman

10. Suku Makasar
Suku Makassar dikenal sebagai etnis melayu yang berada di kawasan pesisir selatan dari pulau Sulawesi. Karena itulah lidah dari orang Makassar sering kali menyebutnya dengan kata Mangkasara yang berarti bahwa mereka memiliki sifat terbuka.

11. Suku Bugis
Suku Bugis adalah macam suku yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat beberapa suku lainnya, seperti halnya Suku Toraja, Suku Mandar, Suku Sa’dan, dan Suku Makassar.

Suku Bugis dikenal sebagai golongan dari suku Melayu Deutero, yang mana suku tersebut masuk ke Nusantara setelah terjadinya proses dari gelombang migrasi pertama yang terjadi di daratan Asia atau tetapnya di kawasan Yunan.

6 dari 7 halaman

12. Suku Bali
Suku Bali sesuai dengan nama yang dimilikinya, macam suku ini menghuni provinsi Bali dan juga terbagi menjadi dua macam suku berbeda yaitu suku Bali Aga serta Bali Majapahit.

13. Suku Sasak
Suku Sasak adalah salah satu macam suku yang berada di kawasan Nusa Tenggara Barat. Suku Sasak dikenal dengan nama yang berasal dari kata sak-sak, kata sak-sak itu tadi memiliki arti sampan.

Sedangkan dalam tradisi lisan yang terdapat di masyarakat, mereka umumnya percaya bahwa kata sasak berasal dari kata sa’saq yang memiliki arti satu. Sedangkan kata Lombok berasal dari kata Lomboq yang memiliki arti lurus. Karena itulah apabila digabung maka kata tersebut akan mengandung arti sesuatu yang lurus.

7 dari 7 halaman

14. Suku Buru
Suku ini sebagian besar tinggal di Pulau Buru. Selain sebagai Suku Buru, mereka juga sering menyebut dirinya sebagai gebfuka ataupun gebemiliar. Julukan tersebut mempunyai makna dan arti tertentu yaitu orang dunia ataupun orang tanah.

15. Suku Asmat
Salah satu suku di Indonesia selanjutnya yaitu Suku Asmat yang dikenal sebagai suku yang ahli dan pintar dalam berburu di hutan. Kehidupan Suku Asmat masih jauh dari jangkauan luar. Populasi Suku Asmat terbagi ke dalam dua bagian yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai, dan mereka yang tinggal di pedalaman. Walaupun terlihat sama, ternyata kedua populasi Suku Asmat memiliki cara hidup, dialek, dan struktur sosial yang berbeda.

(mdk/nof)

Suara.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa dan ras yang beragam. Kalian tahu apa saja suku bangsa di Indonesia?

Pengertian suku bangsa sendiri terdapat dalam Encyclopaedia Britannica (2015). Suku bangsa disebut juga atau etnik atau etnis. Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasi dirinya dengan sesama. Biasanya, kesamaan tersebut didasarkan pada garis keturunanan.

Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, Indonesia tercatat memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari banyaknya suku yang tercatat, Suku Jawa memiliki populasi terbesar di Indonesia. Jumlah tersebut mencapai 41 persen dari total populasi Indonesia.

Indonesia yanng merupakan negara kepulauan memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang disimbolkan pada semboyan negara “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti “berbeda-beda tapi tetap satu jua”. Meskipun memiliki lebih dari seribu suku bangsa, nyatanya Indonesia dapat bersatu. Itulah bukti semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Apa Itu Integrasi Nasional? Inilah Aspek, Jenis dan Pendekatannya

Untuk mengetahui berbagai suku bangsa di Indonesia, berikut adalah 10 daftar suku bangsa di Indonesia:

1. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan suku yang memiliki populasi terbanyak di Indonesia yang mencapai 41 persen jumlahnya. Suku yang tinggal di Pulau Jawa ini dikenal dengan alat musik Gamelan Jawa yang sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang.

2. Suku Betawi

Suku Betawi merupakan suku asli keturunan dari pennduduk Batavia kala itu pada abad ke-17. Betawi juga disebut suku asli wilayah Jakarta. Suku Betawi ini dikenal dengan tradisi Ondel-Ondel yang telah populer dikenal di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Pencak Silat di Indonesia hingga Diakui Dunia

3. Suku Sunda

Jakarta -

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam. Di sini tinggal berbagai suku bangsa yang punya ciri khasnya tersendiri. Berikut penjelasannya.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu, memang cocok untuk Indonesia. Negara ini memiliki suku bangsa yang heterogen dan tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Menurut antropolog Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340.

1. Suku Batak

Suku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di Sumatera Utara.

Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain.

Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga.

Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo.

2. Suku Minang

Suku Minang mendiami wilayah Sumatera Barat. Suku Minang memiliki ciri khas memiliki rumah adat yang luas bernama Rumah Gadang.

Selain itu mereka juga memiliki pakaian adat unik yang digunakan dalam pernikahan. Untuk perempuan disebut Bundo Kanduang sedangkan yang laki-laki mengenakan Deta.

Suku Minang juga terkenal akan kesenian tarinya yakni Tari Piring dan Tari Pasambahan.

3. Suku Betawi

Suku Betawi merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dikenal sebagai hasil perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis.

Ciri khas Suku Betawi adalah kesenian Gambang Koromong yang memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda.

Selain itu ada juga tari-tarian yakni Tari Topeng Betawi. Suku Betawi juga punya seni pertunjukan menarik yaitu lenong yang di dalamnya dibumbui pantun serta lelucon.

4. Suku Sunda

Suku Sunda mendiami provinsi Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa.

Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang.

Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara.

5. Suku Jawa

Populasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa. Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia.

Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan.

6. Suku Bali

Suku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali. Selain di Bali, suku ini juga tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat akibat program transmigrasi.

Suku Bali umumnya menganut agama Hindu dan memiliki ciri khas mahir dalam memproduksi kesenian. Mulai dari seni tari, seni lukis, hingga seni ukiran dapat dilakoni Suku Bali.

Ciri khas lainnya dari Suku Bali adalah adanya sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba.

7. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya.

Suku ini memiliki rumah adat yang khas disebut sebagai rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluarga.

8. Suku Bugis

Berlanjut ke Pulau Sulawesi, di sana tinggal Suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan.

Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas.

9. Suku Ambon

Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan.

Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.

10. Suku Asmat

Suku Asmat merupakan salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini tinggal di rumah adat yang disebut rumah Jew.

Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken.

Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumah adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter.

Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai.

Simak Video "Gagah dan Berani, Kesan Pertama Memakai Baju Adat Suku Dayak, Kalimantan Timur"



(pin/ddn)


Page 2

Jakarta -

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam. Di sini tinggal berbagai suku bangsa yang punya ciri khasnya tersendiri. Berikut penjelasannya.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu, memang cocok untuk Indonesia. Negara ini memiliki suku bangsa yang heterogen dan tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Menurut antropolog Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sekian banyak suku bangsa tersebut, detikcom akan membahas 10 suku di Indonesia beserta ciri khasnya.

1. Suku Batak

Suku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di Sumatera Utara.

Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain.

Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga.

Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo.

2. Suku Minang

Suku Minang mendiami wilayah Sumatera Barat. Suku Minang memiliki ciri khas memiliki rumah adat yang luas bernama Rumah Gadang.

Selain itu mereka juga memiliki pakaian adat unik yang digunakan dalam pernikahan. Untuk perempuan disebut Bundo Kanduang sedangkan yang laki-laki mengenakan Deta.

Suku Minang juga terkenal akan kesenian tarinya yakni Tari Piring dan Tari Pasambahan.

3. Suku Betawi

Suku Betawi merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dikenal sebagai hasil perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis.

Ciri khas Suku Betawi adalah kesenian Gambang Koromong yang memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda.

Selain itu ada juga tari-tarian yakni Tari Topeng Betawi. Suku Betawi juga punya seni pertunjukan menarik yaitu lenong yang di dalamnya dibumbui pantun serta lelucon.

4. Suku Sunda

Suku Sunda mendiami provinsi Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa.

Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang.

Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara.

5. Suku Jawa

Populasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa. Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia.

Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan.

6. Suku Bali

Suku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali. Selain di Bali, suku ini juga tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat akibat program transmigrasi.

Suku Bali umumnya menganut agama Hindu dan memiliki ciri khas mahir dalam memproduksi kesenian. Mulai dari seni tari, seni lukis, hingga seni ukiran dapat dilakoni Suku Bali.

Ciri khas lainnya dari Suku Bali adalah adanya sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba.

7. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya.

Suku ini memiliki rumah adat yang khas disebut sebagai rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluarga.

8. Suku Bugis

Berlanjut ke Pulau Sulawesi, di sana tinggal Suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan.

Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas.

9. Suku Ambon

Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan.

Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.

10. Suku Asmat

Suku Asmat merupakan salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini tinggal di rumah adat yang disebut rumah Jew.

Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken.

Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumah adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter.

Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai.

Simak Video "Gagah dan Berani, Kesan Pertama Memakai Baju Adat Suku Dayak, Kalimantan Timur"


[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)


Page 3

Jakarta -

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam. Di sini tinggal berbagai suku bangsa yang punya ciri khasnya tersendiri. Berikut penjelasannya.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu, memang cocok untuk Indonesia. Negara ini memiliki suku bangsa yang heterogen dan tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Menurut antropolog Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sekian banyak suku bangsa tersebut, detikcom akan membahas 10 suku di Indonesia beserta ciri khasnya.

1. Suku Batak

Suku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di Sumatera Utara.

Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain.

Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga.

Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo.

2. Suku Minang

Suku Minang mendiami wilayah Sumatera Barat. Suku Minang memiliki ciri khas memiliki rumah adat yang luas bernama Rumah Gadang.

Selain itu mereka juga memiliki pakaian adat unik yang digunakan dalam pernikahan. Untuk perempuan disebut Bundo Kanduang sedangkan yang laki-laki mengenakan Deta.

Suku Minang juga terkenal akan kesenian tarinya yakni Tari Piring dan Tari Pasambahan.

3. Suku Betawi

Suku Betawi merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dikenal sebagai hasil perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis.

Ciri khas Suku Betawi adalah kesenian Gambang Koromong yang memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda.

Selain itu ada juga tari-tarian yakni Tari Topeng Betawi. Suku Betawi juga punya seni pertunjukan menarik yaitu lenong yang di dalamnya dibumbui pantun serta lelucon.

4. Suku Sunda

Suku Sunda mendiami provinsi Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa.

Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang.

Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara.

5. Suku Jawa

Populasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa. Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia.

Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan.

6. Suku Bali

Suku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali. Selain di Bali, suku ini juga tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat akibat program transmigrasi.

Suku Bali umumnya menganut agama Hindu dan memiliki ciri khas mahir dalam memproduksi kesenian. Mulai dari seni tari, seni lukis, hingga seni ukiran dapat dilakoni Suku Bali.

Ciri khas lainnya dari Suku Bali adalah adanya sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba.

7. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya.

Suku ini memiliki rumah adat yang khas disebut sebagai rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluarga.

8. Suku Bugis

Berlanjut ke Pulau Sulawesi, di sana tinggal Suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan.

Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas.

9. Suku Ambon

Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan.

Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.

10. Suku Asmat

Suku Asmat merupakan salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini tinggal di rumah adat yang disebut rumah Jew.

Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken.

Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumah adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter.

Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai.

Simak Video "Gagah dan Berani, Kesan Pertama Memakai Baju Adat Suku Dayak, Kalimantan Timur"


[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)