Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat (2) yang berbunyi “Warga Negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Pendidikan inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat, di dalam kelas umum bersama teman-teman seusianya. Inklusi merupakan suatu proses merespon keragaman kebutuhan semua peserta didik melalui peningkatan partisipasi pembelajaran, budaya, dan masyarakat, serta mengurangi pengecualian dalam dan dari pendidikan. Hal ini melibatkan perubahan dan modifikasi dalam isi, pendekatan, struktur, dan strategi, dengan visi bersama yang mencakup semua anak dari rentang usia yang tepat dan pentingnya tanggung jawab dan pengaturan untuk mendidik semua anak. Penyelenggaraan pendidikan inklusif berarti menciptakan sebuah lingkungan agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat belajar, bermain dan berinteraksi dengan semua anak. Setiap peserta didik berkebutuhan khusus memiliki program belajar secara individu yang memungkinkan dia mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki sesuai dengan kemampuan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pengelolaan Pembelajaran (SPP) di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI). Hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengupayakan pendidikan yang layak kepada seluruh peserta didik Indonesia tanpa terkecuali. Program SPP SPPI bertujuan mencetak sosok pendidik yang inspiratif dan dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Dengan adanya program ini maka para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dapat memperoleh penguatan pemahaman mengenai pengelolaan pembelajaran yang efektif, mewujudkan pendidikan yang inklusif, merdeka belajar bagi peserta didik terutama yang berkebutuhan khusus. Hal ini tidak lepas dari peranan guru-guru yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik termasuk peserta didik berkebutuhan khusus karena setiap anak didik layak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkarakter. Materi lengkap tentang Pendidikan Inklusif dapat diunduh dalam tautan : https://www.tiraswati.net/administrator/download https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-inklusif/ Link Youtube : https://youtu.be/Y08VKl4zgL8 https://youtu.be/CIAeLTxSrBA
halo sobat pembelajar, Pada kesempatan yang baik ini laman guru-id akan berbagi referensi Jawaban kuis kedua Pengantar Kuis Profil Belajar Siswa seri pengelolaan belajar pada satuan pendidikan inklusif yang mungkin bisa bermanfaat untuk anda. Sebagai peserta bimtek Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif anda wajib menyelesaikan tugas berupa kuis/soal baik itu pre test maupun post test juga tugas-tugas lainnya, yuk baca postingan ini hingga akhir. Penambah WawasanSetelah mempelajari modul Sesi 2 ini, Anda diharapkan dapat mengidentifikasi ragam disabilitas peserta didik yang diduga memiliki hambatan belajar dengan baik dan mampu menyusun Profil Belajar Siswa (PBS) bagi peserta didik penyandang disabilitas di kelas/di sekolah masing-masing dengan baik. Memiliki pengetahuan dan pemahaman cara mengidentifikasi keberagaman peserta didik, terampil menyusun PBS bagi peserta didik yang diduga memiliki hambatan belajar. C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Sobat Edukasi, Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) dirancang oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus untuk menjawab tantangan guru di SPPI agar mampu mengelola pembelajaran di kelasnya masing-masing secara efektif. Pelatihan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan kegiatan yaitu Orientasi, Pelatihan, dan Pengimbasan. SOAL DAN KUNCI JAWABAN"1. Disabilitas fungsional adalah suatu hal yang menghambat atau mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas karena kondisi tertentu." . Referensi Jawabannya : A. Benar"2. Beberapa contoh disabilitas fungsional adalah anak tidak dapat membaca ukuran tulisan atau sulit membaca tulisan di papan tulis, atau sulit berjalan dan menaiki tangga, atau sulit mengikuti aturan, atau sulit berteman." . Referensi Jawabannya : A. Benar"3. Kesulitan menggunakan tangan dan jari, seperti mengambil benda kecil,menekan tombol dan membuka tutup botol merupakan disabilitas fungsional motorik halus." . Referensi Jawabannya : A. Benar"4. Kesulitan membaca termasuk kesadaran fonemik, mengeja, menulis, dan mengucapkan kata-kata merupakan beberapa ciri dari disgrafia." . Referensi Jawabannya : B. Salah"5. Kesulitan fungsi pikir secara umum termasuk aspek akademik seperti mengenali, mengingat, mengetahui, memahami, dan melakukan berbagai instruksi merupakan beberapa ciri disabilitas fungsional intelektual/berpikir." Catatan : Tanggapan ini akan diberikan poin penuh secara otomatis, tetapi dapat ditinjau dan disesuaikan setelah diserahkan. Pembahasannya Next : Jawaban kuis ketiga Pengantar Kuis Profil Belajar Siswa Guru Belajar Pengelolaan Pembelajaran Demikianlah informasi yang dapat guru-id bagikan terkait dengan bimtek guru belajar seri pengelolaan pembelajaran. Semoga mempermudah.
di kutip dari : “Guru Belajar Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif” PendahuluanProgram Ayo Guru Belajar Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) merupakan kegiatan yang dirancang oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus untuk menjawab tantangan guru-guru di SPPI agar mereka mampu melayani keberagaman peserta didik di kelasnya masing-masing. Peserta didik penyandang disabilitas di SPPI memerlukan bimbingan khusus untuk memperoleh hasil belajar yang optimal. Setiap peserta didik memiliki potensi, hambatan, dan kebutuhan berbeda, oleh karena itu program pembelajaran bagi peserta didik yang bersangkutan mestinya dibedakan dengan peserta didik lainnya. Guru dan/atau tenaga kependidikan (Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah) di SPPI diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif guna bisa melayani dan membimbing peserta didik penyandang disabilitas. Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pengelolaan Pembelajaran ini menjadi solusi anternatif untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pemahaman guru yang bersangkutan. Di sisi lain, program ini juga memberikan pengalaman langsung kepada guru dalam mengikuti pelatihan secara daring. Tujuan
September 29, 2021
Sahabat Guru-baik, Syarat Kelulusan program belajar guru Pengelolaan Pembelajaran Seri Penyelenggara Pendidikan Inklusif adalah dengan menjawab soal post test dengan minimal benar sebanyak 18 soal. Kuis ini terdiri dari 25 butir pertanyaan berbentuk pilihan ganda dengan option jawaban a, b, c dan d. Salah satu diantaranya adalah jawaban benar. Waktu yang tersedia untuk mengisi soal adalah 50 menit. Apabila waktu berakhir maka jawaban teman-teman akan otomatis terkirim ke server admin. Namun jangan khawatir, bapak/ibu diberi 3 kali kesempatan untuk mendapatkan nilai terbaik dari kuis ini. jadi jika nilai teman-teman belum mecukupi pada 1 kali percobaan, cobalah buka kembali materi yang telah diberikan dan ulang kembali hingga tercapai nilai terbaik. Soal Dan Jawaban 1. Berikut strategi pembelajaran yang tepat saat berhadapan dengan peserta didik yang mengalami hambatan [1] Posisikan wajah anda menyamping dengan peserta didik ketika berkomunikasi dengannya. [2] Memberikan contoh membuat kalimat yang benar. [3] Ajarkan model-model alternatif untuk bisa berbicara berbicara. [4] Ajukan pertanyaan secara tertulis dengan pertanyaan yang bisa dijawab oleh peserta didik yang bersangkutan. Manakah pernyataan-pernyataan yang sesuai? A. [2] dan [3] B. [1] dan [2] C. [1] dan [3] D. [2] dan [4] 2. Terdapat perubahan dalam sistem penilaian hasil belajar yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik penyandang disabilitas. Dengan kata lain peserta didik tersebut menjalani sistem penilaian yang berbeda dengan peserta didik reguler. Perubahan tersebut bisa berbentuk penyesuaian soal, perubahan alokasi waktu, teknik/cara penilaian, atau tempat penilaian. Defini tersebut merupakan penjelasan dari modifikasi …. A. tujuan pembelajaran B. materi pembelajaran C. penilaian pembelajaran D. proses pembelajaran 3. Hal yang paling penting dalam penentuan strategi pembelajaran dalam setting pendidikan inklusif adalah …. A. kebutuhan orangtua peserta didik B. jenis hambatan yang dihadapi peserta didik C. kebutuhan belajar peserta didik D. ketersediaan alat pendukung pembelajaran 4. Tujuan pembelajaran pada kurikulum sekolah reguler diubah dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik penyandang disabilitas. Konsekuensinya, rumusan kompetensi untuk peserta didik tersebut berbeda dengan peserta didik reguler, penyesuaian yang berkaitan dengan KI dan KD merupakan bentuk adaptasi …. A. penilaian pembelajaran B. proses pembelajaran C. materi pembelajaran D. tujuan pembelajaran 5. Berikut ini adalah cara untuk menilai kemajuan peserta didik di kelas inklusif. [1]. Penyesuaian skala penilaian [2]. Observasi informal [3]. Peserta didik menilai diri sendiri [4]. Menggunakan satu format tes baku Manakah yang sesuai dengan pernyataan di atas? A. [1] [2] dan [3] B. [4] saja C. [1] dan [2]D. [2] dan [4] 6. Perhatikan gejala-fungsional fungsional peserta didik berikut ini! Sering menampilkan perilaku repetitif (berulang-ulang) seperti bergoyang, melambai atau Sangat fokus pada hal-hal yang tidak pantas. Terobsesi pada topik pembicaraan tertentu. Tidak dapat memperbaiki pertemanan. Terpaku pada pengalaman sensorik tertentu. Apabila anak mengalami gejala seperti di atas, maka patut diduga mengalami hambatan …. A. interaksi sosial B. lamban belajar C. mengendalikan emosiD. kesulitan belajar 7. Universal Design for Learning (UDL) salah satunya dikembangkan berdasarkan penelitian mengenai tiga jaringan yang terlibat ketika seseorang belajar, yaitu: A. cognitive, psychomotor, dan didactic B. affective, recognition, dan strategic C. affective, psychomotor, dan strategic D. cognitive, recognition, dan didactic 8. Asesmen untuk mengetahui kondisi awal peserta didik baik secara kongnitif maupun nonkognitif. Manakah yang sesuai dengan pernyataan tersebut? A. Asesmen formatif B. Asesmen berkelanjutan C. Asesmen diagnostik D. Asesmen sumatif 9. Assesment of Learning merupakan sebutan lain untuk jenis asesmen …. A. diagnostik B. berkelanjutan C. formatif D. sumatif 10. Dimensi model evaluasi CIPPO yang berfungsi untuk menggambarkan dan merinci keterkaitan dengan lingkungan, kebutuhan yang belum terpenuhi, siapa yang dilayani, dan tujuan program adalah …. A. input B. product C. context D. outcome 11. Berhadapan dengan peserta didik yang mengalami hambatan fisik, strategi manakah yang paling tepat untuk Anda lakukan? A. Untuk membantunya, fokus pada apa yang peserta didik butuhkan, bukan pada apa yang mampu dilakukan anak. B. Menghindari melakukan sesuatu yang berlebihan atau terlalu melindungi peserta didik dengan hambatan fisik. C. Selalu memberikan bantuan kepada peserta didik dengan gangguan fisik. D. Dalam pemberian tugas, peserta didik dengan hambatan fisik diberikan waktu yang sama dengan peserta didik yang tidak memiliki hambatan. 12. Model evaluasi CIPPO dimensi yang digunakan untuk mengukur, menginterpretasikan, dan menilai pencapaian program disebut …. A. product B. context C. inputD. outcome 13. Mengganti sesuatu yang ada dalam kurikulum umum dengan sesuatu yang lain. Penggantian dilakukan karena hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh PDBK tetapi masih bisa diganti dengan hal lain yang sama bobotnya dengan yang digantikan. Penjelasan tersebut merupakan definisi dari model adaptasi kurikulum, yaitu ….
D. model substitusi 14. Desain pembelajaran yang universal secara umum harus memenuhi kriteria berikut: A. Inclusion, Usable, dan Accessible B. Accessible, Adaptable, dan Inclusion C. Adptable, Usable, dan Accessible D. Usable, Adaptable, dan Accessible 15. Ibu Oni guru kelas 3 SD melakukan identifikasi fungsional terhadap peserta didiknya. Ia memperoleh data dan informasi bahwa salah satu peserta didiknya (Yuda) sering terlihat sedih, cemas, dan nampak seperti kehilangan minat. Informasi dari orang tuanya, Yuda juga tidak suka bergaul dengan saudara-saudaranya, lebih sering mengurung dirinya di kamar, dan mudah tersinggung (marah).
Dari data dan informasi tersebut, Ibu Oni berkesimpulan Yuda mengalami hambatan ….
D. kesulitan belajar 16. Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif menerapkan kurikulum yang berlaku secara nasional yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik penyandang disabilitas. Adaptasi kurikulum meliputi ….
D. tujuan, materi, proses, dan penilaian 17. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut: [1] Menyediakan berbagai cara keterlibatan untuk mendukung pembelajaran afektif. [2] Menyediakan berbagai sarana yang representatif untuk mendukung cara kita memberikan makna pada [3] Menyediakan berbagai cara tindakan dan ekspresi untuk mendukung cara belajar yang membelajarkan peserta didik. [4] Menyediakan berbagai cara untuk mengevaluasi serta menilai peserta didik sesuai kemampuan mereka. Manakah pernyataan yang sesuai dengan prinsip-prisip UDL? A. [4] saja B. [1] dan [2] C. [1] [2] dan [3] D. [2] dan [4] 18. Berikut adalah pernyataan yang tepat tentang Identifikasi hambatan belajar peserta didik, yaitu:
D. Memudahkan guru dalam melakukan pengelompokan peserta didik ketika melaksanakan pembelajaran di kelasnya. 19. Universal Design for Learning (UDL) dikembangkan berdasarkan ilmu berikut, yaitu:
D. Ilmu neurologi, psikologi sosial dan keberagaman peserta didik. 20. Jaringan recognition dalam otak berfungsi untuk ….
D. mengetahui tentang “dimana” dalam pembelajaran 21. Fajri sudah berkelas 4 SD. Ketika disuruh membaca, ia mengalami banyak kesulitan, sering mengulang, terlihat berusaha keras untuk mengeja, kesulitan dalam membedakan huruf b, p, dan q, dan tidak memahami apa yang dibaca. Fajri juga lamban dalam belajar bahasa dan memiliki kosa kata yang terbatas. Berdasarkan data dan imformasi tersebut, Fajri mengalami kesulitan belajar spesifif, yaitu: A. Diskalkulia B. Disgrafia C. Disleksia D. Disfraksia 22. Komponen Profil Belajar Siswa yang menyediakan informasi tentang keterbatasan, kebutuhan, serta dukungan yang diperlukan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran adalah …. A. Komponen B dan Komponen C B. Komponen A dan Komponen E C. Komponen A dan Komponen BD. Komponen C dan Komponen D 23. Metode atau strategi pembelajaran umum yang diberlakukan untuk peserta didik reguler tidak diterapkan untuk peserta didik penyandang disabilitas. Peserta didik tersebut memperoleh strategi pembelajaran khusus yang sesuai dengan kondisi, hambatan, dan kebutuhannya. Definisi tersebut merupakan penjelasan dari modifikasi …. A. tujuan pembelajaran B. materi pembelajaran C. proses pembelajaran D. penilaian pembelajaran 24. Manakah strategi yang tepat saat berhadapan dengan peserta didik yang mengalami gangguan pendengaran. [1]. Berhadapan dengan peserta didik saat berbicara dan berbicara seperti biasa. [2]. Pertimbangkan menggunakan bahasa isyarat baku. [3]. Pastikan Anda mendapat perhatian peserta didik sebelum berbicara. [4]. Halangi bayangan wajah Anda saat berkomunikasi dengan peserta didik. A. [2] dan [4] B. [1] dan [2] C. [2] dan [3] D. [1] dan [3] 25. Strategi pembelajaran dalam setting pendidikan inklusif berkaitan dengan prinsip-prinsip Universal Design Learning yakni multiple means of action and expression. Arti dari pernyataan tersebut adalah …. A. mengupayakan ketersediaan berbagai fasilitas agar peserta didik dapat menunjukkan ekspresinya B. menyediakan berbagai sarana yang representatif untuk mendukung cara kita memberikan makna pada pembelajaran C. menyediakan berbagai cara tindakan dan ekspresi untuk mendukung cara belajar yang strategis D. menyediakan Berbagai cara keterlibatan untuk mendukung pembelajaran afektif Untuk Refferensi Lengkap Soal & Jawaban Guru Belajar Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (PPSPPI) Silahkan Cek pada link yang telah kami sediakan dibawah ini: 1. Soal Dan Jawaban Pre-Test Guru Belajar Seri PPSPPI 2. Desain Universal untuk Pembelajaran
3. Profil Belajar Siswa
4. Perencanaan Pembelajaran dalam Setting Pendidikan Inklusif
5. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran dalam Setting Pendidikan Inklusif
6. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran dalam Setting Pendidikan Inklusif
G. Post-Test Guru Belajar Seri PPSPPI Saya Akhiri informasi ini sampai disini, semoga apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat. Terima kasih dan salam sehat. |