Interval nada yang memiliki jarak 1 nada disebut

Interval nada adalah jarak frekuensi (hasil bagi) antara nada satu ke nada yang lainnya. Baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah.

Setiap interval nada memiliki jarak yang berbeda-beda dan setiap interval nada memiliki nama tersendiri.

Interval memiliki beberapa jenis yaitu:

  • 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misalnya dari nada "do" ke "do".
  • 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misalnya nada "do" ke "re".
  • 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misalnya nada "do" ke "mi".
  • 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
  • 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
  • 6. Sekt: adalah interval enam nada.
  • 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
  • 8. Oktaf: adalah interval delapan nada.
  • Unison, dengan perbandingan 1:1 (2​0⁄12:1, 1) (0 setengah-nada)
  • Minor kedua m2, dengan perbandingan kira-kira 16:15 (2​1⁄12:1, 2 12 {\displaystyle {\sqrt[{12}]{2}}}  , 1.0595), disebut juga (setengah-nada)
  • Mayor kedua M2, dengan perbandingan kira-kira 9:8 (2​2⁄12:1, 1.1225) (2 setengah-nada)
  • Minor ketiga m3, dengan perbandingan kira-kira 6:5 (2​3⁄12:1, 1.1892) (3 setengah-nada)
  • Mayor ketiga M3, dengan perbandingan kira-kira 5:4 (2​4⁄12:1, 1.2599) (4 setengah-nada)
  • Sempurna keempat P4, dengan perbandingan kira-kira 4:3 (2​5⁄12:1, 1.3348) (5 setengah-nada)
  • Tambah keempat A4 atau Kurang kelima d5, (2​6⁄12:1, 2 2 {\displaystyle {\sqrt[{2}]{2}}}  , 1.4142) (6 setengah-nada)
  • Sempurna kelima P5, dengan perbandingan kira-kira 3:2 (2​7⁄12:1, 1.4983) (7 setengah-nada)
  • Minor keenam m6, dengan perbandingan kira-kira 8:5 (2​8⁄12:1, 1.5874) (8 setengah-nada)
  • Mayor keenam M6, dengan perbandingan kira-kira 10:6 (2​9⁄12:1, 1.6818) (9 setengah-nada)
  • Minor ketujuh m7, dengan perbandingan kira-kira 16:9 (2​10⁄12:1, 1.7818) (10 setengah-nada)
  • Mayor ketujuh M7, dengan perbandingan kira-kira 15:8 (2​11⁄12:1, 1.8877) (11 setengah-nada)
  • Oktaf P8, dengan perbandingan 2:1 (2​12⁄12:1, 2) (12 setengah-nada)
 

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interval_(musik)&oldid=21337181"

Bagi Anda para pecinta musik tentu sudah tidak asing dengan istilah interval nada dalam pelajaran seni musik di sekolah. Dikutip dari Majalah Bobo interval nada adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya. Baik jarak nada ke atas maupun ke bawah.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang interval nada, terlebih dahulu kita pahami sekelumit mengenai musik. Secara istilah, musik merupakan rangkaian nada yang disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan harmonisasi yang indah. Musik dapat dikeluarkan dari suara alat musik yang dimainkan, atau bahkan hanya dengan tepuk tangan dan benda sekitar lainnya.

Dilansir dari buku Sejarah Musik dan Apresiasi Seni yang ditulis oleh Sila Widhyatama, ada unsur-unsur penting yang memiliki peran sebagai pembentuk musik. Unsur-unsur tersebut antara lain:

1. Unsur-unsur pokok, meliputi harmoni, irama, melodi, dan struktur lagu.
2. Unsur-unsur ekspresi, yaitu berkaitan dengan tempo, dinamik, dan warna nada.

Unsur-unsur Musik Selain Interval Nada

1. Harmoni merupakan keselarasan bunyi dari gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi rendahnya.2. Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendek not dan tekanan, atau aksen pada not.3. Melodi yaitu susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan.4. Struktur/bentuk lagu yaitu hubungan antara unsur musik dalam satu lagu, sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.5. Tempo lagu yaitu cepat atau lambatnya irama dalam sebuah lagu.

6. Ekspresi adalah ungkapan pikiran dan perasaan, yang mencakup tempo, dinamik, dan warna, yang disampaikan dari penyanyi kepada pendengarnya.

Jenis-jenis Interval Nada

Setelah memahami dasar makna akan musik. Maka selanjutnya adalah masuk dalam pembahasan mengenai interval nada dan jenis-jenisnya. Berikut penjelasannya:

Advertising

Advertising

Interval nada prime adalah jarak antara nada yang satu dengan yang lain dengan pitch yang sama. Pitch adalah ketepatan tinggi rendahnya nada. Contoh penggunaan interval nada prime adalah jarak dari nada C ke nada C lagi.

2. Second

Interval nada second adalah jarak antara nada yang satu dengan yang lain dengan pitch satu tingkat di atasnya. Contoh penggunaan interval nada second adalah C ke nada D.

3. Terts

Interval nada terts adalah jarak antara nada pertama ke nada ketiga. Contoh penggunaan interval nada Terts adalah C ke nada E, untuk terts besar. Interval terts besar memberikan kesan melodi yang cerah. Sedangkan untuk terts kecil, lompatan melodi dari nada C ke Eb. Kesan melodi terts kecil adalah sempit, gelap, sedih.

4. Kuart

Interval nada kuart adalah jarak antara nada pertama ke nada keempat. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada F.

5. Kwint

Interval nada kwint adalah jarak antara nada pertama ke nada kelima. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada G.

6. Sekst

Interval nada sekst adalah jarak antara nada pertama ke nada keenam. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada A.

7. Septim

Interval nada septim adalah jarak antara nada pertama ke nada ketujuh. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada B.

8. Oktaf

Interval nada oktaf adalah jarak antara nada pertama ke nada delapan. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada C pada oktaf selanjutnya.

Ciri-ciri Bunyi Interval

Berikut ciri-ciri dari tangga nada dari urutan dasar dalam sebuah musik. Antara lain:

1. Jarak antar nada satu ke nada lainnya. Contohnya pada tangga nada c-d-e-f-g-a-b-c, jarak nadanya adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½.2. Deretan nada-nada naik (naik turun) dari setiap tangga nada, contohnya adalah c-d-e-f-g-a-b-c-a-g-f-e-d-c.

3. Langkah dari nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada C mayor nada c ke c adalah langkah ke-1.

KOMPAS.com – Musik terdiri dari rangkaian nada yang dipisahkan oleh interval nada. Ovan Bagus Jatmika dalam buku berjudul Teori Musik I Musik Tonal (2016) menyebutkan bahwa interval adalah ukuran jarak pitch (tinggi atau rendahnya suatu nada) di antara dua nada.

Latifah Kodijat dalam buku berjudul Istilah-Istilah Musik (1983) menyebutkan interval berasal dari bahasa Italia intervallo yang berarti antar nada, jarak antar nada, dan juga dwinada. Sehingga interval dapat diartikan sebagai jarak antara dua nada.

Interval nada memiliki beberapa nama sesuai dengan jenisnya. Moh. Muttaqin dan Kustap dalam buku Musik Klasik: Pengantar Musikologi untuk SMK (2008) menyebutkan bahwa interval nada diberi nama berdasarkan jumlah hitungan nada yang bersangkutan.

Jenis-jenis interval nada

Ada delapan jenis interval nada dalam tangga yang dinamai dengan prime, second, terts, kuart, kwint, sekst, septim, dan oktaf. Berikut penjelasannya:

Prime adalah interval nada atau jarak antar nada dengan pitch yang sama. Interval nada prime sering disebut dengan unison atau first.

Contoh interval nada prime adalah jarak antara C ke nada C lagi. Prime memiliki kesan yang kompak dan polos, juga senada jika dibunyikan dua alat musik yang berbeda.

Baca juga: Contoh Lagu Daerah dengan Tangga Nada Mayor dan Minor

Second adalah interval nada antara satu nada dan nada lainnya dengan pitch satu tingkat di atasnya. Atau dapat disebut second adalah interval dari nada ke sau ke nada ke dua. Misalnya dari nada C ke nada D. interval nada second memiliki kesan bunyi seperti melangkah.

Nama interval dari nada do ke do tinggi disebut terts. Contoh interval terts adalah nada C ke nada E (terts besar) yang memberikan lompatan melodi dengan kesan yang cerah dan nada C ke nada Eb (terts kecil) yang memberikan lompatan melodi dengan kesan yang sempit, gelap, juga sedih.

Kuart adalah jarak antar nada ke satu dengan nada ke empat. Contoh interval kuart adalah nada C ke nada F yang memberikan kesan bunyi yang selaras.

Interval kwint adalah jarak nada ke satu dengan nada ke lima. Interval kwint juga dapat disebut tersusun dari dua interval terts. Contoh interval kwint adalah nada C ke nada G dengan kesan yang selaras.

Interval sekst adalah jarak nada ke satu dengan nada ke enam. Contoh interval sekst adalah jarak nada C ke nada A dengan kesan selaras yang kuat dan meyakinkan. Interval sekst besar menambahkan kesan gembira, sedangkan interval seks kecil menambahkan rasa sedih.

Baca juga: Contoh Lagu Nasional dengan Tangga Nada Mayor dan Minor

Interval septim adalah jarak nada ke satu dengan nada ke tujuh. Misalnya jarak antara nada C ke nada B yang memberikan kesan ketegangan dan keterlaluan, sehingga membuatnya menjadi interval yang kurang enak ketika dinyanyikan.

Interval oktaf adalah jarak antara nada ke satu dengan nada ke delapan. Contoh interval oktaf adalah jarak antara nada C ke C’ yang memberikan kesan selaras, meyakinkan, megah, dan agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya