Ikan ikan apa yang bisa berjalan di daratan?

KOMPAS.com- Pada umumnya, ikan hidup di air. Namun baru-baru ini peneliti berhasil mengungkap jika ternyata ada beberapa spesies ikan yang mampu berjalan di darat.

Hal tersebut terungkap berkat studi mendetail dari kerangka keluarga ikan loach hillstream di Asia.

Dari analisis tersebut peneliti menyimpulkan setidaknya ada 10 spesies dalam keluarga tersebut yang memiliki kemampuan berjalan di darat.

Baca juga: Viral Ikan Aligator Usai Diposting Yusuf Mansur, Ikan Apa Itu?

Sebelumnya peneliti pun telah mencatat jika salah satu keluarga ikan loach hillstream, yaitu ikan angel cave (Cryptotora thamicola) yang buta dan langka juga punya kemampuan yang sama. Sehingga total ada 11 spesies ikan yang dapat berjalan di darat.

Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (15/9/2020) dalam studinya peneliti mengamati struktur tulang dari 29 spesies berbeda dari kelompok keluarga ikan loach hillstream.

Selanjutnya peneliti mempelajari hubungan antara tulang belakang dan sirip perut.

Dari hasil penelitian yang telah diterbitkan di Journal of Morphology, peneliti menemukan jika ikan angel cave menggunakan tulang rusuk serta ototnya untuk menstabilkan saat bergerak dengan siripnya.

Gerakan merambat menggoyangkan tubuh ini lah yang kemudian disebut peneliti seperti berjalan.

Para ahli berpikir ikan mengembangkan kemampuan untuk berjalan di darat sebagai cara untuk mencari oksigen yang tak bisa dijangkau ikan lain.

Kemampuan tersebut bisa digunakan untuk membawa ikan ke air terjun yang dangkal dan kecil.

Baca juga: Ikan Langka Berkepala Mohawk Akhirnya Resmi Punah, Kok Bisa?

Melalui kombinasi analisis DNA dan pemindaian CT para peneliti juga menemukan bukti bahwa kemampuan tersebut telah diturunkan secara genetik dan diturunkan ke anggota keluarga ikan yang lain.

"Hasil studi adalah pemahaman mengenai evolusi yang sangat tak biasa, yakni kemampuan ikan untuk berjalan di darat," ungkap ahli biologi dari Florida Museum of Natural History, Lawrence Page.

Dengan temuan ini peneliti berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana transisi vertebrata darat pertama keluar dari air dan kemudian hidup di darat.

Ikan papuyu merupakan sejenis air tawar dan payau yang bisa Anda temukan di rawa-rawa, sawah, sungai kecil dan parit-parit.

Ciri yang paling menonjol dari ikan papuyu ialah warna tubuhnya yang hitam sampai hijau pucat dengan panjang mencapai 25 cm.

Meski terlihat biasa saja, ikan paupuyu mempunyai keahlian khusus yang hampir tidak bisa dilakukan oleh ikan manapun, lho.

Kira-kira kemampuan apa, ya?

Kemampuan Bertahan di Darat

Pada umumnya, ikan adalah hewan yang membutuhkan air untuk hidup dan akan segera mati jika tidak dimasukan ke dalam air.

Ini terjadi karena ikan bernapas menggunakan insang. Insang berfungsi untuk menyaring udara di dalam air.

Sayangnya, insang tidak bisa digunakan untuk mengambil oksigen di udara terbuka, seperti di darat.

Apalagi, ikan tidak punya kaki seperti manusia maupun hewan darat lainnya sehingga sangat sulit bagi ikan untuk bertahan hidup di lingkungan dengan sedikit air.

Tetapi, berbeda dengan ikan lainnya, ikan papuyu ternyata bisa bertahan hidup lebih lama dari jenis ikan lainnya dan bisa “berjalan” di daratan.

Pasti Anda bingung bagaimana ikan papuyu dapat melakukan hal yang mustahil ini, kan? Apakah ikan papuyu benar punya kaki? Lalu, bagaimana cara mereka bernapas? Ke mana mereka saat sawah, rawa-rawa, ataupun parit mulai mengering? Sungguh menarik untuk ditelusuri, bukan?

Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan

Nah, jika anak Anda atau mungkin Anda sendiri merasa penasaran mengenai rahasia dibalik kehebatan ikan papuyu, maka tidak ada buku yang lebih tepat untuk Anda selain buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan terbitan Bhuana Ilmu Populer.

Buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan ialah buku bergenre naratif nonfiksi yang memperkenalkan segala hal kepada anak Anda mengenal ikan pepuyu.

Dari buku ini, Anda akan mengetahui segala macam hal tentang ikan papuyu, mulai dari daur hidup, makanan, musuh, hingga cara menyelamatkan dirinya dari perubahan musim.

Yang membanggakan dari buku ini ialah merupakan hasil kerja sama antara penerbit BIP dengan Room to Read, lembaga nonprofit di Amerika yang bergerak dalam bidang pendidikan dan literasi anak.

Buku ini dibuat dengan proses yang detail, berkelanjutan, dan dengan banyak saran dan masukan dari illustrator, juga para editor ahli demi menambah kecintaan anak Anda dalam membaca.

Ayo cari tahu kehidupan ikan pepuyu yang hebat di dalam buku ini!

Identitas buku:

Judul : Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan

Penulis : Utari Ninghadiyati

Ilustrator : Al Nurul Gheulia

Desainer : Vidya & Angela Laminto

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)

Editor : Novalya Putri

Tahun terbit : 2020

Cetakan ke- : 1

Ukuran : 21 x 29 cm

Tebal : 26 halaman

Jenis cover : Softcover

FC/BW : FC 4/4

Harga : Rp47.000

Buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan ini sudah bisa didapatkan di toko Gramedia terdekat dan melalui kanal-kanal official shop Gramedia atau Penerbit BIP.

Beli sekarang sebelum kehabisan!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Ikan apa yang bisa jalan di darat?

Tembakul atau glodok adalah ikan amfibi. Mereka termasuk ke dalam famili Oxudercidae dan subfamili Oxudercinae. Ada 32 spesies tembakul yang hidup. Ikan-ikan ini dikenal karena penampilannya yang tidak biasa dan kemampuan mereka untuk bertahan baik di dalam air maupun di darat.

Ikan apa yang bisa berjalan?

Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan.

Hewan darat apa yang bisa bertahan hidup di air?

Contoh hewan yang hidup di darat dan di air adalah buaya, penguin, walrus, berang-berang, angsa, bebek, kapibara, kuda nil, dan hewan kelas amfibi seperti katak dan salamander.

Apakah ikan bisa hidup di darat?

Makhluk darat menggunakan paru-paru untuk bernapas, sedangkan ikan menggunakan insang yang cocok untuk digunakan di dalam air. Selain cara bernafasnya, ikan hidup di air karena bentuk fisik dan organ tubuh, yang lebih cocok hidup di air daripada di darat.