Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Bangun ruang adalah suatu bangunan tiga dimensi yang memiliki volume atau isi. Contoh bangun ruang adalah kubus, balok, tabung, prisma, limas, kerucut, dan bola.

Bangun ruang sisi datar adalah sebuah bangun ruang yang memiliki sisi datar. Contoh bangun ruang ini adalah kubus, balok, prisma, dan limas. Sebuah bangun ruang mempunyai bidang sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi, bidang diagonal, dan diagonal ruang.

Balok merupakan bangun ruang yang memiliki titik sudut, rusuk, dan sisi. Contoh benda berbentuk balok adalah kotak makanan, kotak korek api, dan lemari. Setiap bidang sisi benda tersebut memiliki sisi yang berhadapan dan ukuran yang sama.

Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama. Bentuk dan ukuran setiap sisi persegi panjang. Pada balok ada 3 pasang sisi-sisi yang sama panjang. Bangun tersebut dinamakan balok ABCD.EFGH.

Baca Juga

Rumus Volume Balok adalah menghitung sisi yang sama panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t).

Volume balok = luas alas x tinggi V = p x l x t

Jadi, volume balok = p x l x t

Menghitung volume balok perlu dicari dimensi panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut. Rumus volume balok adalah V = p x l x t dimana setiap dimensi memiliki satuan yang sama. Satuan panjang volume adalah centimeter kubik (cm3) atau meter kubik (m3).

Ada juga luas permukaan balok yang memiliki 6 sisi terdiri dari 3 pasang sisi yang saling berhadapan sesuai bentuk dan ukuran yang sama. Luas permukaan balok adalah luas seluruh bidang pada sisi balok. Perhatikan gambar berikut:

  • Pada balok ABCD.EFGH : Sisi ABCD berhadapan dengan sisi EFGH. AB = CD = EF = GH = panjang balok = p. BC = AD = FG = EH = lebar balok = l.

    Luas sisi ABCD dan EFGH = 2 × × p l

  • Sisi ADHE berhadapan dengan sisi BCGF. AD = EH = BC = GF = lebar balok = l. AE = DH = BF = CG = tinggi balok = t.

    Luas sisi ADHE dan BCGF = 2 × l x t

  • Sisi ABFE berhadapan dengan sisi DCGH. AB = EF = DC = GH = panjang balok = p.AE = BF = DH = CG = tinggi balok = t.

    Luas sisi ABFE dan DCGH = 2 × p x t

Jadi luas permukaan balok = luas sisi ABCD + luas sisi EFGH + luas sisi ADHE + luas sisi BCGF + luas sisi ABFE + luas sisi DCGH

= 2 x p x l + 2 x l x t + 2 x p x t
= 2 ( pl + lt + pt)

Jadi, luas permukaan balok = 2 ( pl + lt + pt)

Contoh Soal Volume Balok

Dari buku "Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar" yang ditulis Nur Laila Indah Sari, berikut contoh soal dan pembahasan tentang volume balok:

1. Diketahui luas permukaan balok yaitu:

p = 28 cm

l = 24 cm

t = 10 cm

Volume balok = p x l x t = 8 x 24 x 10

= 6720 cm3

2. Diketahui volume suatu balok adalah 105 cm3, tinggi balok 5 cm dan panjangnya 7 cm. Tentukan lebar balok tersebut.

Diketahui:

V = 105 cm3t = 5 cm

p = 7 cm

Jawab:

Volume balok = p x l x t 105 = 7 x l x 5 105 = 35 x l l = 105 : 35

l = 3

3. Hitunglah luas permukaan balok jika diketahui:

V = 24 cm3p = 4 cm

l = 3 cm

Jawab:

V = p x l x t

24 = 4 x 3 x t

24 = 12 x t

t = 24 : 12

t = 2 cm

Luas permukaan balok

= (2 x p x l) + (2 x l x t) + (2 x p x t)= (2 x 4 x 3) + (2 x 4 x 2) + ( 2 x 3 x 2)= 24 + 16 + 12

= 52 cm

Baca Juga

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Volume balok (Buku Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar)

1. Memiliki 6 bidang sisi berbentuk persegi panjang

Balok mempunyai 6 bidang sisi yaitu ABCD, EFGH, BCGF, ADHE, DCGH. Keenam sisi balok ini berbentuk persegi panjang.

2. Balok punya 12 rusuk yang sejajar dan ukuran sama panjang

Balok memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, EF, FG, GH, HE, AE, DH, FB, CG. Berikut penjelasan tentang 4 rusuk di setiap balok:

  • 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut panjang balok (p) yaitu AB, CD, EF, dan GH
  • 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut lebar balok (l) yaitu BC, AD, FG, dan EH
  • 4 rusuk panjang dan sejajar dinamakan tinggi balok (t) yaitu AE, BF, CG, dan DH.

3. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan punya ukuran yang sama panjang

Setiap bidang sisi balok punya 2 diagonal sisi. Ada 12 diagonal sisi yaitu BE, AF, CH, DG, CF, BG, AH, DE, AC, BD, EG, FH.

4. Punya 8 titik sudut5. Seluruh sudut pada balok adalah siku-siku

6. Punya 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang

Setiap balok memiliki 4 diagonal ruang yaitu BH, AG, CE, dan DF. Panjang diagonal ruang ABCD.EFGH jika bidang segitiga BDH dilepas maka gambarnya akan membentuk segitiga.Setiap segitiga BDH adalah segitiga siku-siku.

7. Tiap diagonal ruang pada balok punya ukuran ruang yang sama panjang
8. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Bidang diagonal ABGH.

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang hampir sama dengan kubus, tetapi balok mempunyai rusuk yang lebih panjang. Nah, berikut adalah ciri-ciri balok!

1. Memiliki 6 Buah Sisi

Sisi pada sebuah balok menjadi bidang yang membatasi antara balok dengan tiga pasang sisi yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, jika saling berhadapan. Sebuah balok pasti memiliki 6 buah sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sisi tersebut berada di samping kiri dan kanan, atas dan bawah, serta depan dan belakang.

Berdasarkan contoh gambar balok di atas, 6 sisi tersebut adalah:

  • Sisi samping kiri dan sisi samping kanan = ADHE = BCGF.
  • Sisi alas (bawah) dan sisi atas = ABCD = EFGH.
  • Sisi depan dan sisi belakang = ABFE = DCGH.

2. Memiliki 12 Rusuk

Rusuk adalah garis yang memotong antara dua sisi bidang pada balok. Rusuk pada balok ini pastilah sejajar dan mempunyai panjang yang sama. Jika kamu perhatikan, rusuk itu seperti kerangka penyusun balok. Sebuah balok memiliki 12 buah rusuk, terdiri atas 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok sebelumnya, maka 12 rusuk tersebut adalah:

  • 4 rusuk panjang = AB = DC = EF = HG.
  • 4 rusuk lebar = AD = BC = EH = FG.
  • 4 rusuk tinggi = AE = BF = CG = DH.

 3. Memiliki 12 Diagonal Bidang

Diagonal bidang dapat disebut juga dengan diagonal sisi, yakni ruas garis yang menghubungan antara dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi dari balok. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa balok itu memiliki 6 buah sisi, maka dari itu diagonal bidangnya berjumlah 12. Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok, maka 12 diagonal bidang tersebut adalah:

  • Diagonal AC = EG.
  • Diagonal BD = FH.
  • Diagonal AH = BG.
  • Diagonal CF = DE.
  • Diagonal AF = DG.
  • Diagonal BE = CH.

4. Memiliki 8 Titik Sudut

Titik sudut pada setiap balok adalah 8 buah. Titik-titik sudut tersebut terbentuk oleh adanya pertemuan dari setiap 3 rusuk balok. Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok sebelumnya, maka 8 titik sudut tersebut adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

5. Memiliki 4 Diagonal Ruang

Diagonal ruang merupakan garis yang menghubungkan antara dua buah titik sudut yang saling berhadapan pada satu ruang. Jika kamu memperhatikan kembali contoh gambar balok, maka 4 diagonal ruang tersebut adalah:

  • Ruas garis AG.
  • Ruas garis HB.
  • Ruas garis DF.
  • Ruas garis CE

6. Memiliki 6 Bidang Diagonal

Bidang diagonal berbeda dengan diagonal bidang yang sebelumnya telah diuraikan sebelumnya. Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang. Nah, pada sebuah balok, terdapat 6 bidang diagonal.

Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok, 6 bidang diagonal tersebut adalah:

  • Bidang diagonal ACGE = BDHF.
  • Bidang diagonal ABGH = DCFE
  • Bidang diagonal BCHE = ADGF.

7. Memiliki Luas Permukaan dan Volume

Sama halnya dengan bangun ruang lainnya, balok juga memiliki luas permukaan dan volume. Volume berkaitan dengan seberapa luas ruangan yang terdapat di dalam suatu bangun ruang. Untuk menentukan luas permukaan dan volume pada balok, dapat ditemukan dengan menggunakan rumus tertentu. Rumus untuk menghitung luas permukaan pada balok adalah:

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok

Sementara itu, untuk menentukan volume yang terdapat pada sebuah balok, juga memiliki rumus tertentu, yakni:

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Rumus Luas Permukaan Balok

Setiap sisi dari balok memiliki bentuk persegi panjang. Rumus yang biasanya kita gunakan untuk menentukan luas persegi panjang adalah panjang x lebar. Lalu, untuk menghitung luas permukaan dari balok apakah kita harus menjumlahkan setiap luas dari sisi balok yang berbentuk persegi panjang ini? Ini agak rumit karena ada rumus yang lebih mudah untuk digunakan, yaitu:

Selain itu, ada pula rumus alternatif dari luas balok yang bisa diketahui:

  • L = 2pl + 2lt + 2pt
  • V = p x l x t
  • P = V : (l x t)

Rumus luas permukaan balok tanpa tutup meliputi:

Keterangan:
L = luas permukaan
p = panjang
l = lebar
t = tinggi

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Contoh Soal-Soal Balok

Untuk bisa lebih memahami rumus ini mari kita perhatikan contoh-contoh yang diberikan berikut ini.

Contoh soal 1:
Sebuah balok memiliki ukuran panjang 200 cm, lebar 2 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah luas permukaan dari balok tersebut?

Jawab:
L = 2 x (p . l + p. t + l. t)
L = 2 x (200 x 2 + 200 x 10 + 2 x 10)
L = 2 x (400 + 2.000 + 20)
L = 2 x (2.420)
L = 4.840 cm2

Contoh soal 2:
Sebuah balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Berapakah luas permukaan dari balok tersebut?

Jawab:
L = 2 x (p . l + p. t + l. t)
L = 2 x (12 x 7 + 7 x 5 + 12 x 5)
L = 2 x (84 + 35 + 60)
L = 2 x (179)
L = 358 cm²

Contoh soal 3:
Sebuah balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Berapakah ukuran volume balok tersebut?

Jawab:
V = p x l x t
V = 12 x 7 x 5
V = 420 cm²

Contoh soal 4:
Diketahui bahwa terdapat panjang, lebar, dan tinggi suatu balok berturut-turut adalah 3 cm, 2 cm, 4 cm. Hitunglah volume balok tersebut?

Jawab:
V = p x l x t
V = 3 x 2 x 4
V = 24 cm3

Sahabat Grameds tidak perlu khawatir karena kalian dapat mempelajari lebih luas lagi tentang cara menghitung volume balok atau bangun ruang lainnya melalui rekomendasi buku pelajaran berikut ini. Cara menghitung volume balok dapat dipelajari di bangku sekolah dasar kelas 5. Kamu dapat mengetahuinya lebih dulu jika telah membaca dan melatihnya sehari-hari di rumah, sehingga mudah saat menemukan soal seperti ini dalam pelajaran di sekolah. Langsung saja klik produk buku di bawah ini!

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Contoh Soal 5:
Diketahui suatu balok memiliki panjang 10 m, lebar 2 m, dan tinggi 200 cm. Hitunglah berapa volume balok tersebut?

Jawab:
Cara penyelesaian contoh soal yang kedua pada dasarnya sama saja dengan soal sebelumnya, tetapi tinggi balok tersebut belum menggunakan satuan yang sama. Oleh karena itu, kamu harus menyamakan satuan tersebut terlebih dahulu agar memiliki satuan yang sama.

Panjang = 10 m. Lebar = 2 m.

Tinggi = 200 cm menjadi 2 m.

Selanjutnya, masukkan rumus V = p x l x t
V = 10 x 2 x 2
V = 40 m3

Contoh soal 6:
Sebuah balok mempunyai panjang 300 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 20 cm. Hitunglah berapa volume balok tersebut?

Jawab:
V = p x l x t
V = 300 x 10 x 20
V = 60.000 cm3

Contoh soal 7:
Diketahui bahwa Budi memiliki sebuah kolam berbentuk balok dengan panjang 80 cm, lebar 60 cm, dan tingginya 40 cm. Kolam tersebut tentunya akan diisi oleh air. Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi ⅔ kolam milik Budi tersebut?

Jawab:
Diketahui: panjang kolam (p) = 80 cm, lebar (l) = 60 cm, dan tinggi (t) = 40 cm. Ditanya: volume balok di ⅔ kolam

V = ⅔ x p x l x t


V = ⅔ (80 cm x 60 cm x 40 cm)
V = ⅔ (192.000 cm3)
V = 128.000 cm3
Jadi, banyaknya air yang dibutuhkan untuk mengisi ⅔ kolam milik Budi adalah 128.000 cm3.

Contoh soal 8:
Jojo ingin membuat sebuah kolam lele berbentuk balok dengan lebar 40 cm, panjang 3/2 kali lebarnya, dan tinggi kolam lele 4 lebihnya dari ukuran lebar tersebut. Berapakah volume kolam lele yang akan dibutuhkan oleh Jojo?

Jawab:
Lebar kolam lele (l) = 40 cm
Panjang kolam lele (p) = 3/2 x (l) = 3/2 x 40 = 60 cm
Tinggi kolam lele (t) = (l) + 4 = 40 + 4 = 44 cm
Rumus: V = p x l x t
V = 60 cm x 40 cm x 44 cm
V = 105.600 cm3
Jadi, volume pada kolam lele yang dibutuhkan Jojo adalah 105.600 cm3.

Grameds juga bisa membaca salah satu buku berikut ini yang berjudul Matematika Dasar yang ditulis oleh Afidah Khairunnisa, yang berisikan tentang informasi peran perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta referensi dan acuan bagi mahasiswa atau peminat matematika dalam mempelajari salah satu bangun ruang atau ilmu matematika yang lain. Dapatkan bukunya dengan mengklik di bawah ini ya Grameds!

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Hitunglah luas permukaan balok yang panjangnya 19 cm lebar 15 cm dan tinggi 9 cm

Contoh soal 9:
Diketahui sebuah balok memiliki ukuran panjang 10 cm, lebar 6 cm, tinggi 5 cm. Hitunglah luas permukaan balok tersebut!

Jawab:
L = 2 x (p × l + p × t + l × t)
L = 2 x (10 × 6 + 10 × 5 + 6 × 5)
L = 2 x (60 + 50 + 30)
L = 2 x 140
L = 280 cm²
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 280 cm².

Contoh soal 10:
Sebuah balok mempunyai panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 5 cm. Hitunglah luas permukaan balok tersebut!

Jawab:
L = 2 x (p × l + p × t + l × t)
L = 2 x (20 × 10 + 20 × 5 + 10 × 5)
L = 2 x (200 + 100 + 50)
L = 2 x 350 L = 700 cm²

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm².

Contoh soal 11:
Berapakah luas permukaan balok yang memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 8 cm?

Jawab:
L = 2 × (pl + lt + pt)
L = 2 x (12 x 7 + 12 x 8 + 7 x 8)
L = 2 x (84 + 96 + 54)
L = 2 x 236
L = 472 cm²
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 472 cm².

Contoh soal 12:
Lebar dan tinggi sebuah balok berturut-turut adalah 3 cm dan 2 cm. Jika luas permukaannya 62 cm², berapakah panjang balok tersebut?

Jawab:
L = 2 × (pl + pt + lt) 62 = 2 ×(3p + 2p + [2×3]) 62/2 = 3p + 2p + 6 31 – 6 = 5p 25 = 5p p = 5

Jadi, panjang balok tersebut adalah 5 cm.

Contoh soal 13:
Diketahui volume sebuah balok adalah 1.000 cm³. Jika lebar balok 10 cm dan tingginya adalah 5 cm, berapa luas permukaan balok?

Jawab:
P = V : (l x t)
P = 1.000 : (10 x 5)
P = 1.000 : 50
P = 20 cm
L = 2 x (pl + pt + lt)
L = 2 x (20.10 + 20.5 + 10.5)
L = 2 x (200 + 100 + 50)
L = 2 x 350
L = 700 cm²
Jadi, luas permukaan balok adalah 700 cm² jika diketahui volumenya 1.000 cm³.

Contoh soal 14:
Volume balok adalah 300 cm³. Jika panjang balok 10 cm dan lebarnya 6 cm, tentukan luas permukaan balok!

Jawab:
t = V : (p x l)
t = 300 : (10 x 6)
t = 300 : 60
t = 5 cm
L = 2 x (pl + pt + lt)
L = 2 x (10.6 + 10.5 + 6.5)
L = 2 x (60 + 50 + 30)
L = 2 x 140
L = 280 cm²
Jadi, luas permukaan balok adalah 280 cm² jika diketahui volumenya 300 cm³.

Contoh soal 15:
Berapakah luas permukaan balok tanpa tutup yang mempunyai panjang 20 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 11 cm?

Jawab:
L = pl + 2(lt) + 2(pt)
L = (20.6) + 2(6.11) + 2(20.11)
L = 120 + 132 + 440
L = 692 cm²
Jadi, luas permukaan balok tanpa tutup adalah 692 cm².

Contoh soal 16:
Sebuah balok mempunyai ukuran panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2 cm. Hitunglah luas permukaan balok tersebut!