Hikmah shalat yang berkaitan dengan membina kebersamaan dan persaudaraan adalah

Hikmah shalat yang berkaitan dengan membina kebersamaan dan persaudaraan adalah

PA-PADANG || Bertempat di Mushalla Al-Hikmah PA Padang Kelas I A, setelah selesai shalat Ashar berjamaah hari Jum’at tanggal 25 Februari 2022, seluruh aparatur Pengadilan Agama Padang Kelas I A dan Mahasiwa PL UIN Imam Bonjol Padang kembali berkumpul untuk melaksanakan Bintal dwipekanan setiap bakda Shalat Ashar.Acara yang diprotokoleri oleh Rudi Syahputra (Mahasiswa Magang UMM di PA Padang Kelas I A) setelah dibuka dilanjutkan dengan Pembacaan kalam Ilahi oleh Ilham (Mahasiswa PL UIN Imam Bonjol Padang) serta ceramah oleh penceramah Bapak Nursal, S.Ag., M.Sy. (Wakil Ketua Pengadilan Agama Padang Kelas I A).

Hikmah shalat yang berkaitan dengan membina kebersamaan dan persaudaraan adalah

Dalam ceramah beliau yang Berdurasi 20 menit tersebut yang Berjudul : Hikmah Shalat Berjamaah Untuk Membangun Kebersamaan dan Membersihkan Hati, yang dilandasi Firman Allah SWT :وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.”(Q.S.3:103)Dalam uraian ceramahnya beliau menyampaikan: “Pertama, Kami ucapkan terima kasih atas nama bapak Ketua/Pimpinan, Acara maraton kita selesai dari pagi tadi.

Mulai dari Muscab DYK di PN Padang, Acara Rakor PA Padang, Acara pertemuan IKAHI PA Padang, Acara Purnabhakti seorang Hakim PA Padang a.n. Auzar Nawawi, S.Ag., S.H. serta acara Perpisahannya dan terakhir Acara Bintal kita ini. Karena Tepat Waktu intinya. Terima kasih. Kita sudah ada perubahan tampaknya. Kalau tepat waktu, semua rencana akan berhasil dilaksanakan,” ungkap bapak yang baru menjabat Wakil Ketua PA Padang semenjak tanggal 04 Februari 2022 yang lalu.Dalam bagian lain ceramahnya sesuai dengan ayat yang dibacakan juga beliau menekankan pentingnya: Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai;Melakukan shalat berjamaah untuk menjalin kebersamaan dan membersihkan hati;Melunakkan hati untuk menjalin persaudaraan;Memperbanyak senyum kepada saudara.“Senyum yang paling banyak dilakukan di kantor PA Padang kita ini oleh petugas PTSP. Kalau ada saja masuk 20 perkara setiap hari berarti sebanyak 20 kali senyum yang diberikannya kepada Justice Seekers (masyarakat pencari keadilan),” pungkas bapak yang hobi berceramah memberikan pencerahan kepada umat.

Bintal kali ini juga diakhiri dengan Kuiz berhadiah. Kali ini yang berhasil menjawab pertanyaan Kuiz dengan benar adalah sdr. Defrizal, S.E. (PPNPN PA Padang Kelas I A) dan Ilham (Mahasiswa PL UIN Imam Bonjol Padang) sehingga kedua-duanya berhak mendapat hadiah dari KPA Padang Kelas I A.Untuk lebih lengkap dan sempurnya silahkan lihat video siaran langsungnya melalui link di bawah ini:https://www.facebook.com/PengadilanAgamaPadang/videos/373665667554118[Fordilag PA. Padang/MND/2022(5)]

Shalat berjamaah. Foto: Shutterstock

Shalat adalah ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya. Bahkan dalam Alquran telah disebutkan perintah untuk mendirikan shalat yang tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 43, yaitu:

"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk," (QS. Al Baqarah: 43)

Rasulullah SAW sejak pertama kali mendapatkan perintah shalat senantiasa menunaikannya dengan berjamaah. Hal tersebut sudah menjadi sunnah Rasulullah SAW sehingga dapat diteladani oleh pengikutnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perintah Nabi untuk melaksanakan shalat berjamaah terdapat dalam hadist yang berbunyi:

"Kembalilah kalian dan jadilah bersama mereka serta ajarilah mereka dan shalatlah kalian, apabila telah datang waktu shalat hendaklah salah seorang di antara kalian azan dan hendaklah orang yang paling tua (berilmu tentang Al Kitab & As Sunnah dan paling banyak hafalan Al Qur'annya) di antara kalian mengimani kalian." (HR. Bukhari)

Shalat berjamaah. Foto: Unsplash

Dalam buku Dahsyatnya Shalat Berjamaah di Masjid (2020) karya Deni Yaasin Afrianto, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai orang yang meninggalkan shalat berjamaah. Hal ini tercantum dalam hadist berikut.

"Demi zat yang diriku di tanganNya, aku ingin menghimpun kayu bakar, lalu kusuruh seseorang mengumandangkan azan dan shalat, dan kusuruh pula imam memimpin shalat berjamaah. Dan kudatangi mereka yang tidak shalat berjamaah. Lalu akan ku bakar mereka bersama rumah-rumahnya!" (HR. Bukhari Muslim)

Sementara itu, shalat berjamaah memiliki begitu banyak keistimewaan dan hikmah bagi yang mengerjakannya. Di antaranya dari yang telah diterangkan oleh para ulama dalam buku Shalat Berjamaah dan Permasalahannya (2014: 33) oleh Wawan Shofwan Sholehudin, hikmah shalat berjamaah yaitu sebagai berikut.

Shalat berjamaah. Foto: muslimsincalgary

  1. Mendapatkan pahala dan kebaikan yang dihitung mulai dari menuju masjid, shalat, dan berjamaah shalatnya.

  2. Memiliki kesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim.

  3. Menghilangkan kotoran hati dan niat buruk dalam diri.

  4. Menumbuhkan dan mengikat rasa kebersamaan dalam kebaikan.

  5. Mendidik diri dan hati agar siap dalam menerima kritikan.

  6. Mempersiapkan dan berlapang dada dipimpin oleh imam yang memenuhi kriteria secara syar'i.

  7. Melatih kedisiplinan diri dalam mematuhi seluruh perintah imam.

  8. Melatih untuk dapat berkonsentrasi dan penuh kekhusyuan.

  9. Mendapatkan motivasi agar semangat belajar Alquran.

  10. Menjadikan diri kompetitif atau berusaha untuk berlomba dalam jalan kebaikan.