Harus selalu hemat dalam biaya produksi merupakan penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan

SECARA umum dalam setiap kegiatan ekonomi, prinsip ekonomi sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ekonomi mengacu pada upaya seseorang untuk mendapatkan hasil maksimal dengan pengorbanan secukupnya atau hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya. 

Ada banyak sekali contoh prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Lantas apa sebenarnya pengertian dari prinsip ekonomi itu? Berikut penjelasannya yang perlu kita simak.

Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?

Prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi yang mengacu pada upaya memperoleh perbandingan rasional antara usaha dan hasil. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, setiap orang ingin memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan usaha minimal. Oleh karena itu, muncul prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. 

Konsep utama prinsip ekonomi yaitu menjelaskan bahwa tidak ada yang benar-benar gratis. Setiap barang atau jasa membutuhkan timbal balik atas yang diberikan. Artinya, seseorang harus membayar atau melakukan sesuatu sebagai ganti atas barang atau jasa yang diterima. Prinsip ekonomi ini berlaku dalam setiap jenis kegiatan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi. 

Tujuan prinsip ekonomi

Sebagaimana dijelaskan melalui pengertian di atas, tujuan prinsip ekonomi yaitu mencapai perbandingan rasional antara usaha yang dilakukan dan hasil yang diperoleh. Sederhananya, tujuan prinsip ekonomi yakni memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi kerugian. 

Apa saja 10 prinsip ekonomi?

Prinsip ekonomi pertama kali dicetuskan oleh Gregory Mankiw. Ia mendasarkan teorinya dari perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Jenis-jenis prinsip ekonomi muncul karena beberapa faktor. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan individu menentukan pilihan, interaksi masyarakat, dan cara ekonomi bekerja. Berikut 10 prinsip ekonomi menurut Mankiw.

1. Dibutuhkan biaya untuk mendapatkan sesuatu

Salah satu prinsip ekonomi yaitu menyediakan dana atau biaya guna memperoleh barang atau jasa. Contoh prinsip ekonomi yakni mengeluarkan biaya kuliah untuk kualitas hidup lebih baik. Biaya tersebut merupakan opportunity cost yang diambil dari suatu keputusan guna mendapatkan sesuatu.

2. Berpikir rasional dalam mencari keuntungan

Prinsip ekonomi muncul karena skala prioritas suatu kebutuhan. Pengeluaran biaya untuk kebutuhan primer harus selalu diutamakan sebelum kebutuhan lain. Cara pikir rasional ini bisa memberikan keuntungan signifikan dalam kegiatan ekonomi.

3. Tiap orang mengalami trade off

Dalam kegiatan ekonomi, transaksi pasti berperan penting bagi kelangsungan dan kualitas kehidupan. Trade off berperan sebagai cara pelaku ekonomi mendapatkan suatu kebutuhan melalui pengeluaran biaya.

4. Berdagang dengan menguntungkan semua pihak

Salah satu prinsip ekonomi yaitu mendapatkan keuntungan. Pelaku ekonomi bisa mendapat keuntungan dari suatu transaksi. Contoh prinsip ekonomi dari konsep ini yakni menjual roti buatan keluarga kepada tetangga. Keluarga akan mendapat keuntungan dari penjualan, sedangkan tetangga dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka.

5. Setiap orang pasti suka insentif

Kegiatan ekonomi berjalan dengan kehadiran insentif. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan mendorong transaksi ekonomi sendiri. Salah satu contoh prinsip ekonomi dalam kasus ini yaitu bonus akhir tahun bagi karyawan.

6. Pemerintah turut berperan dalam pasar

Apabila produksi suatu kebutuhan terhambat, pemerintah bisa mengambil peran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan andil pemerintah, kegiatan ekonomi dapat berjalan di tengah masa sulit. Di antara jenis-jenis prinsip ekonomi lain, peran pemerintah dalam kegiatan pasar merupakan hal paling penting untuk diketahui.

7. Pasar sebagai tempat pengatur ekonomi

Proses transaksi antara penjual dan pembeli sangat penting bagi jalannya ekonomi. Peran pasar dalam prinsip ekonomi yakni sebagai tempat berlangsungnya transaksi tersebut. Penyediaan dan pemenuhan kebutuhan di pasar merupakan kegiatan ideal dan utama dalam suatu kegiatan ekonomi.

8. Akan terjadi inflasi bila uang beredar terlalu banyak

Peredaran uang penting bagi berjalannya suatu kegiatan ekonomi. Pemerintah bertanggung jawab dalam mengatur beredarnya uang agar harga kebutuhan di pasar tetap terkontrol. Apabila terjadi inflasi, nilai uang akan menurun, sehingga harga barang naik dan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhannya.

9. Masyarakat akan menghadapi trade off jangka pendek antara pengangguran dan inflasi

Fenomena inflasi dan pengangguran ternyata memiliki hubungan terbalik. Saat terjadi inflasi, para pedagang akan menaikkan produksinya, sehingga otomatis mereka membutuhkan sumber daya manusia.

Baca juga: Pengertian Motif Ekonomi, Macam, dan Contohnya

Secara tak langsung, ini akan mengurangi angka pengangguran di suatu negara. Namun trade off antara inflasi dan pengangguran biasanya hanya terjadi dalam jangka pendek.

10. Produksi barang dan jasa mempengaruhi standar hidup

Peredaran kebutuhan di pasar memberikan dorongan untuk kehidupan yang lebih baik. Semakin banyak produksi barang dan jasa akan mendorong tingkat konsumsi dari masyarakat sendiri. Tingginya tingkat transaksi ekonomi dari produksi dan konsumsi kebutuhan bisa menjadi indikator standar hidup suatu masyarakat.

Contoh prinsip ekonomi

Contoh prinsip ekonomi sendiri tidak jauh dari konsep mengambil keuntungan besar dan penggunaan sumber daya yang minim. Beberapa contoh prinsip ekonomi yaitu:

1. Contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi

Salah satu prinsip ekonomi yaitu berpikir secara rasional dan hemat. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi bisa dilakukan dengan mengontrol jumlah barang produksi dan sumber daya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan prinsip ekonomi yang mengutamakan minimnya biaya produksi suatu komoditas.

Baca juga: Persekutuan Komanditer CV: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Tujuan

2. Contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi

Meskipun produksi dan konsumsi penting bagi berlangsungnya transaksi ekonomi, distribusi barang juga memiliki peran yang integral. Dari jenis-jenis prinsip ekonomi di atas, pemanfaatan sumber daya secara efektif merupakan pilihan tepat untuk mengurangi penggunaan sumber daya berlebih.

3. Contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi

Dalam pengertian prinsip ekonomi, minimnya pengeluaran penting bagi besarnya keuntungan yang didapat. Ini seperti penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, konsumsi pun harus dibatasi. Membuat daftar kebutuhan dapat meminimalisir potensi over budget. (OL-14)

tirto.id - Ilmu ekonomi berfokus mengkaji tindakan ekonomi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam masyarakat. Sementara tindakan ekonomi merupakan istilah yang merujuk pada bagaimana individu/kelompok menerapkan beragam cara dalam memenuhi kebutuhannya untuk meraih hasil terbaikUntuk memperoleh hasil terbaik itu individu maupun kelompok harus menerapkan prinsip ekonomi. Terdapat 2 unsur penting dalam prinsip ekonomi.

Mengutip Modul Konsep-konsep Dasar Ilmu Ekonomi terbitan UT, unsur pertama ialah memperoleh hasil tertentu dengan biaya yang sekecil mungkin.



Prinsip di atas jelas sudah populer bagi khalayak umum dan semestinya dipahami oleh kebanyakan orang. Ia berarti bahwa dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan, individu atau kelompok perlu mencari cara yang membutuhkan biaya sekecil dan seefisien mungkin. Sementara unsur kedua ialah prinsip bahwa dengan jumlah biaya tertentu harus memberikan hasil semaksimal mungkin. Jika prinsip pertama berfokus ke efisiensi maka yang kedua menitikberatkan pada aspek produktivitas. Karena itu, setiap kegiatan ekonomi harus menerapkan prinsip efisiensi dan produktivitas supaya bisa memberikan hasil terbaik.

Bisa disimpulkan, menukil Modul Ekonomi terbitan Kemdikbud (2020), pengertian prinsip ekonomi adalah melakukan usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau mengorbankan hal-hal tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.



Penerapan prinsip ekonomi bisa dilihat dari sejumlah ciri. Merujuk penjelasan dalam Modul Belajar Mandiri Bagi Calon Guru PPPK, setidaknya terdapat 3 ciri penerapan prinsip ekonomi selain adanya pertimbangan untung-rugi.

Baca juga: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi?


Pertama, adanya tindakan rasional. Setiap tindakan yang dilandasi prinsip ekonomi akan didasari pemikiran rasional, yakni mencapai manfaat maksimal. Hal itu tercermin dari tindakan yang lebih mementingkan manfaat jangka panjang daripada jangka pendek. Oleh sebab itu, pertimbangan yang mendasari tindakan ekonomi tidak selamanya berfokus pada aspek material atau finansial. Sering kali, ia pun menyangkut faktor risiko, seperti kemanan dan keselamatan.

Kedua, adanya tindakan ekonomis. Individu atau kelompok yang mempraktikkan prinsip ekonomi akan selalu mendasari tindakan untuk memenuhi kebutuhannya dengan menimbang penghasilan dan pengeluaran yang diperoleh. Pertimbangan tersebut dialasi tujuan untuk mencari selisih paling maksimal antara penghasilan dan pengeluaran.

Harus selalu hemat dalam biaya produksi merupakan penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan

Infografik SC Penerapan Prinsip Ekonomi. tirto.id/Quita

Ketiga, adanya upaya menyusun skala prioritas. Mengingat tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia bisa terpenuhi secara maksimal dan terbatasnya sumber daya, maka penyusunan skala prioritas menjadi penting. Kapasitas menyusun skala prioritas itu bisa membuat individu maupun kelompok mampu memenuhi kebutuhannya secara tepat. Kebutuhan pokok yang paling mendasar akan dipenuhi terlebih dahulu sebelum melunasi keinginan yang lebih kurang penting.

Baca juga: Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, Tradisional, Campuran, Komando

Penerapan prinsip ekonomi merupakan konsekuensi logis yang tidak terelakkan dari kontradiksi di kehidupan manusia, yakni ketimpangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan. Tidak terbatasnya kebutuhan atau keinginan manusia saat sumber daya selalu terbatas melahirkan kelangkaan. Situasi kelangkaan tersebut pada ujungnya menuntut manusia mempraktikkan prinsip ekonomi, baik dalam kegiatan produksi maupun konsumsi.

Penerapan Prinsip Ekonomi di Kegiatan Produksi-Konsumsi

Dengan menerapkan prinsip ekonomi, setiap manusia akan dapat menghitung untung-rugi dalam kegiatan produksi maupun konsumsi. Tujuan utamanya tentu untuk memperoleh hasil maksimal.Maka, dalam kegiatan jual-beli di pasar barang/jasa akan terjadi tawar-menawar. Para konsumen akan mencari barang dengan harga semurah mungkin dengan kualitas paling bagus. Sementara di kegiatan produksi, setiap produsen akan berusaha mencari cara paling efisien untuk menghasilkan barang dan jasa semaksimal mungkin. Efisiensi demi menghemat modal. Sedangkan produktivitas berguna untuk mengerek kualitas penjualan barang/jasa.Bagi konsumen, prinsip ekonomi diterapkan dengan berusaha memenuhi kebutuhan semaksimal mungkin dengan penghasilan yang ada atau dengan biaya serendah-rendahnya. Sedangkan bagi produsen, prinsip ekonomi diterapkan dengan melakukan usaha berbekal kemampuan yang ada untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Dikutip dari Modul Paket Keahlian Pemasaran SMK terbitan Kemdikbud (2016), berikut ini contoh sejumlah penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi dan konsumsi.

1. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi

  • Meningkatkan mutu atau kualitas barang/jasa yang diproduksi
  • Menekan biaya produksi barang/jasa hingga serendah mungkin
  • Menentukan barang atau jasa yang akan dihasilkan sesuai kebutuhan masyarakat
  • Membeli barang yang dapat memberi manfaat maksimal (seperti untuk bahan baku)
  • Menentukan harga jual yang sesuai agar lebih menguntungkan.

2. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi
  • Memilih barang atau jasa dengan tepat sesuai kebutuhan
  • Membuat penawaran serendah mungkin untuk mendapat harga termurah
  • Menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan.

3. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
  • Pemanfaatan waktu yang tepat (tidak menyia-nyiakan waktu)
  • Hidup hemat atau tidak boros
  • Menerapkan cara kerja yang efektif
  • Membuat skala prioritas kegiatan maupun kebutuhan.