Hal hal Berikut ini yang tidak termasuk sunah dalam kaitanya salat Jumat adalah

Hal hal Berikut ini yang tidak termasuk sunah dalam kaitanya salat Jumat adalah
Mesut Ozil salat Jumat di Masjid Istiqlal. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

JABAR | 18 Juli 2022 10:46 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Sholat Jumat menjadi salah satu kewajiban setiap laki-laki muslim yang dilaksanakan pada hari Jumat pada waktu zuhur. Sholat Jumat menjadi kewajiban tersendiri bagi laki-laki muslim yang sudah balig.

Dalam Al Quran, kata Jumat disebut dengan al-Jumuah yang merupakan nama dari salah satu surah. Dinamakan sebagai sholat jumat karena banyak orang-orang berkumpul untuk melakukannya. Selain itu ada yang juga yang menyebut karena Adam dan Hawa bertemu atau berkumpul di Mudzdalifah pada hari Jum'at, dan karena itu pulalah Mudzdalifah juga disebut dengan jam'an.

Ada pula yang mengatakan disebut Jumu’ah karena pada hari tersebut seluruh amal kebaikan dikumpulkan. Selain itu ada juga pendapat yang mengatakan karena pada hari Jumat, Allah SWT mengumpulkan tanah sebagai embrio diciptakannya Nabi Adam AS.

Sholat Jumat pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah pada waktu beliau hijrah dari Makkah ke Madinah, tepatnya ketika tiba di Qubah.

Berikut ini lebih jauh informasi mengenai sunnah sholat Jumat yang wajib diketahui, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.

2 dari 4 halaman


Sholat Jumat merupakan sholat dua rakaat pada hari Jumat dan dikerjakan pada waktu zuhur sesudah dua khutbah. Orang yang telah mengerjakan sholat Jumat, tidak diwajibkan mengerjakan sholat zuhur lagi.

Shalat Jumat hukumnya fardhu’ ain bagi setiap muslim yang mukallaf, laki laki, merdeka, sehat dan bukan musafir. Adapun sunnah sholat Jumat adalah sebagai berikut:

1. Sunnah sholat Jumat yang pertama adalah mandi yang bersih.

2. Sunnah sholat Jumat berikutnya adalah memotong kuku dan mencukur kumis.3. Memakai pakaian yang rapih dan bersih diutamakan yang berwarnah putih juga merupakan salah satu sunnah sholat Jumat.4. Selanjutnya, jangan lupa untuk memakai wangi-wangian sebelum sholat Jumat.

5. Saat masuk masjid, hendaklah mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid. Berikut adalah dua bacaan doa masuk masjid yang sebaiknya dihafalkan dan diamalkan.

Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik

Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"

Bismillaah wassalaamu 'ala rasuulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu."

6. Sunnah sholat Jumat berikutnya adalah melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid.7. Ber'itiqaf atau duduk ambil membaca Alquran, zikir, atau berselawat.8. Menghentikan zikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat.

3 dari 4 halaman


Pada dasarnya, pelaksanaan sholat Jumat adalah sama dengan sholat fardu lainnya, kecuali tentang beberapa hal. Salah satu di antaranya ialah bahwa sholat itu harus didahului dengan dua khutbah.

Dalam mazhab Syafi’i, dijelaskan bahwa syarat sholat Jumat terbagi dua, yaitu syarat wajib dan syarat sah . 

Syarat Wajib Sholat Jumat
Di ungkapkan oleh Imam Taqiyuddin tentang syarat wajib sholat Jumat adalah sebagai berikut:

  • Islam.
  • Laki-laki, maka sholat Jumat itu tidak wajib bagi wanita. Akan tetapi bila ia menghadirinya, maka sholat Jumatnya sah dan cukup baginya sebagai pengganti sholat zuhur.
  • Merdeka, maka sholat Jumat itu tidak wajib bagi hamba sahaya. Akan tetapi apabila ia menghadiri dan melaksanakannya, maka sholat Jumatnya itu sah.
  • Berakal, maka sholat Jumat itu tidak wajib bagi orang gila dan yang hukumnya sama dengannya.
  • Baligh, maka sholat Jumat itu tidak wajib bagi anak kecil yang belum mencapai usia balig.
  • Sehat.
  • Istithan, bertempat tinggal tetap di tempat sholat Jumat itu diselenggarakan secara permanen, tidak pergi dari tempat itu baik di musim kemarau maupun di musim penghujan selain ada keperluan seperti pergi untuk berdagang atau ziarah.

Syarat Sah Sholat Jumat
Syarat-syarat untuk dilakukannya sholat Jum’at adalah:

  1. Melakukannya secara berjemaah, salah satu di antara syarat-syarat keabsahan dilakukannya sholat Jumat adalah pelaksanaannya dilakukan secara berjemaah. Sholat Jumat yang dilakukan secara sendirian meskipun berdampingan dengan orang-orang yang melakukannya secara berjemaah dihukumi tidak sah.
  2. Memerhatikan seluruh syarat yang ada dalam sholat jemaah, seperti bersambungnya saf-saf berjemaah.
  3. Jarak antara dua sholat Jumat minimal adalah satu farsakh.
  4. Dilakukan di waktu zuhur.
  5. Perkampungan/perkotaan di masjid besar atau mushallah.
  6. Adanya imam dan dilaksanakan di masjid.
  7. Tidak boleh terlalu banyak dilaksanakannya shalat Jumat di suatu daerah tanpa sebab tertentu khutbah sebelum sholat Jumat.
  8. Berjumlah empat puluh orang lelaki yang Mukallaf lagi menjadi warga daerah itu, berada di satu tempat.
  9. Jatuhnya waktu sholat di waktu zuhur, tidak mengulang-ulang kecuali ada kesulitan berkumpul.
  10. Khutbah. Sholat Jumat harus didahului oleh dua khutbah.
  11. Mendahulukan khutbah menggunakan bahasa arab sekalipun tidak dipahami jemaah.

4 dari 4 halaman


Hakikatnya, gerakan sholat Jumat sama dengan gerakan sholat pada umumnya. Begitu pula dengan bacaan di dalam sholat Jumat. Perbedaannya hanya ada pada niat sholat jumat saja. Berikut tata cara sholat jumat yang perlu kamu pahami:

Membaca niat sholat Jumat

  • Takbiratul ihram (Allahu akbar)
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah al-Fatihah.
  • Membaca surah pendek
  • Ruku dengan tumaninah.
  • Itidal dengan tumaninah.
  • Sujud dengan tumaninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
  • Sujud kedua dengan tumaninah.
  • Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
  • Membaca surah al-Fatihah.
  • Membaca surah pendek
  • Ruku dengan tumaninah.
  • Itidal dengan tumaninah.
  • Sujud dengan tumaninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
  • Sujud kedua dengan tumaninah.
  • Tasyahud akhir dengan tumaninah.
  • Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
(mdk/nof)

Hal hal Berikut ini yang tidak termasuk sunah dalam kaitanya salat Jumat adalah
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 13 Februari 2020 17:31 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Salat Jumat atau yang sering disebut masyarakat dengan nama "Jumatan" adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh kaum pria muslim dan sunnah bagi yang perempuan. Bagi kaum perempuan, pada waktu dilaksanakannya salat Jumat, melaksanakan salat Zuhur seperti biasanya.

Salat Jumat ditunaikan pada tiap Jumat ketika masuk waktu Zuhur. Salat ini termasuk penting dalam Islam, dengan keutamaannya yang luar biasa.

Berikut tata cara salat Jumat yang benar dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.

2 dari 10 halaman

Salat Jumat itu hukumnya fardhu ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat, dan bermukim. Menjadi tidak wajib jika Anda sedang bermukim atau perjalanan jauh. Bila tidak mendapat masjid untuk menunaikannya bisa dengan salat Zuhur dengan cara Jamak atau Qashar.

Wajibnya salat Jumat tertuang dalam kitab suci Al-Quran surat Al-Jumuah ayat 9, Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".

Penegasan pula mengenai hUkum salat Jumat tercantum pada hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Salat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjemaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit". (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim).

3 dari 10 halaman

Sebenarnya sejak dahulu hingga sekarang mengenai jumlah jemaah salat Jumat sangat diperhatikan. Meski di dalam Alquran tidak diterangkan, masih ada risalah yang dikemukakan oleh beberapa ahli hadist sebagai pegangan.

Pertama, Imam Hanafi atau Abu Hanifah menyatakan cukup 4 orang, termasuk imam. Hal ini berdasarkan hadist berikut:

"Jumah itu wajib bagi tiap-tiap desa yang ada padanya seorang imam, walaupun penduduknya hanya ada 4 orang". (HR. Thabrani).

Kedua, Imam AuzaI menyatakan bahwa jumlah jamaah salat Jumat itu cukup 12 orang. Diambil dari hadist:

"Orang yang pertama kali datang ke Madinah dari kaum Muhajirin ialah Mushab bin Umair dan dialah orang yang pertama mendirikan Jumat di situ pada hari Jumat, sebelum Nabi Muhammad datang (dan waktu itu) mereka 12 orang," (HR. Thabrani).

Ketiga, Imam Syafii menyatakan salat Jumat itu harus 40 orang, dengan didasari hadist berikut:

"Telah berkata Abdurrahman bin Ka'b : "Bapak saya ketika mendengar adzan hari Jum'at biasa mendo'akan bagi As'ad bin Zararah. Maka saya bertanya kepadanya: Apabila mendengar adzan mengapa ayah mendo'akan untuk As'ad bin Zararah?"

Menjawab ayahnya: Karena dialah orang yang pertama kali mengumpulkan kita untuk shalat Jum'at didesa Hazmin Nabit. Maka bertanya saya kepadanya : Berapakah waktu orang hadir? Ia menjawab : "Empat puluh orang laki-laki". (HR. Abu Dawud)

Beberapa pendapat di atas dapat ditelaah kembali, pada kitab Nailul Authar, jilid III. Hal ini dapat disyiarkan, sebagai panduan, dan menyampaikan ilmu di daerah pelosok yang memiliki penduduk Islam minoritas kurang dari 40.

4 dari 10 halaman

Hal hal Berikut ini yang tidak termasuk sunah dalam kaitanya salat Jumat adalah
Ilustrasi Khutbah

  1. Membaca hamdalah, Alhamdu lillaah dalam dua khutbah itu.
  2. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW dalam dua khutbah.
  3. Berwasiat dengan taqwa kepada Allah dalam dua khutbah.
  4. Membaca ayat Al-Quran dalam salah satu khutbah.
  5. Memohonkan maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mukminin pada khutbah yang kedua.


Syarat-Syarat Khutbah

  1. Isi rukun khutbah dapat didengar oleh para jamaah.
  2. Berturut-turut antara khutbah pertama dengan khutbah kedua.
  3. Menutup aurat.
  4. Badan, pakaian dan tempat yang suci dari hadats dan najis.

5 dari 10 halaman

  1. Beragama Islam
  2. Sudah baligh atau dewasa
  3. Waras atau tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya
  4. Laki-laki
  5. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat)
  6. Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib sholat Jumat). Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: " Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni).

6 dari 10 halaman

1. Memangkas Kumis atau Merapikan Rambut

"Mandi, mencabut bulu-bulu tak perlu, memakai siwak, mengusapkan parfum sebisanya pada hari Jumat dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh." (BR. Bukhari, Muslim)

2. Memotong Kuku


3. Mandi Besar dengan Keramas

"Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi jinabat, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berqurban dengan seekor unta". (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Bersiwak atau Sikat Gigi

"Mandi, mencabut bulu-bulu tak perlu, memakai siwak, mengusapkan parfum sebisanya pada hari Jumat dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh." (Muttafaq 'alaih).

5. Menggunakan Minyak Wangi

"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum'at dan bersuci sebisa mungkin, kemudian dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid dan (di sana) tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar), kemudian dia salat yang disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah, terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jum'at (itu) dan Jumat berikutnya selama dia tidak berbuat dosa besar."(HR. Al-Bukhari).

7 dari 10 halaman

Hal hal Berikut ini yang tidak termasuk sunah dalam kaitanya salat Jumat adalah

"Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi jinabat, kemudian dia pergi ke masjid pada saat pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta dan siapa yang berangkat pada saat kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor sapi, dan siapa yang pergi pada saat ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor domba yang mempunyai tanduk, dan siapa yang berangkat pada saat keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam, dan siapa yang berangkat pada saat kelima, maka seolah-olah dia berkurban dengan sebutir telur, dan apabila imam telah datang, maka malaikat ikut hadir mendengarkan khutbah." (Muttafaq 'alaih).

7. Perbanyak Shalawat

"Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jum'at, sesungguhnya tidak seorang pun yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jum'at kecuali diperlihatkan kepadaku shalawatnya itu." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

8. Memperbanyak Mengaji, Doa, dan Dzikir9. Tenang Waktu Khatib Membaca Khutbah

Bacaan Niat Salat Jumat

USHOLLII FARDHOL JUM'ATI RAK'ATAINI ADAA-AN MA-MUUMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat wajib Jumat 2 rakaat sebagai makmum, karena Allah Taala".

8 dari 10 halaman

  1. Membaca niat salat Jumat
  2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surah al-Fatihah.
  5. Membaca surah pendek
  6. Ruku dengan tumaninah.
  7. Itidal dengan tumaninah.
  8. Sujud dengan tumaninah.
  9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
  10. Sujud kedua dengan tumaninah.
  11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
  12. Membaca surah al-Fatihah.
  13. Membaca surah pendek
  14. Ruku dengan tumaninah.
  15. Itidal dengan tumaninah.
  16. Sujud dengan tumaninah.
  17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
  18. Sujud kedua dengan tumaninah.
  19. Tasyahud akhir dengan tumaninah.
  20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.

9 dari 10 halaman

Dihapuskan Dosanya

"Sholat lima waktu dan sholat Jumat yang satu ke Jumat yang berikutnya dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar." (HR. Muslim).

Hadiah Pahala yang Besar

"Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi jinabat, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berqurban dengan seekor unta". (HR. Bukhari dan Muslim).

Layaknya Puasa dan Salat Satu Tahun

"Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat lalu ia bergegas pergi (ke masjid), mendengar dan memperhatikan khutbah, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun." (HR. Tirmidzi; shahih).

10 dari 10 halaman

Orang Munafik

Dari Usamah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mendengar adzan jumatan 3 kali, kemudian dia tidak menghadirinya maka dicatat sebagai orang munafik." (HR. Thabrani dalam Mujam al-Kabir, dan dihasankan al-Albani dalam Shahih Targhib).

Hatinya Terkunci

"Hendaknya suatu kaum menghentikan perbuatannya meninggalkan shalat jumat jumat atau Allah Swt akan mengunci hati mereka lalu menjadikan mereka benar-benar menjadi orang yang lalai," (HR. Nasai dan Ibnu Majah).

Termasuk Orang yang Lalai

Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hendaknya orang yang suka meninggalkan Jumatan itu menghentikan kebiasaan buruknya, atau Allah akan mengunci mati hatinya, kemudian dia menjadi orang ghafilin (orang lalai)." (HR. Muslim).

Itulah tata cara salat Jumat lengkap yang perlu dketahui sebagai langkah mendapat ridho Allah. Bagi jamaah yang terlambat datang ke masjid, sedangkan khatib tengah berkhutbah, sebaiknya percepat salat sunnah Tahiyatul Masjid-nya, kemudian duduk tenang mendengarkan khutbah.

(mdk/kur)