Garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah N₂H₅Cl. Garam tersebut hasil reaksi dari asam kuat dan basa lemah. Sisa basa lemah dapat memecah molekul air. Adapun sisa asam kuat tidak dapat memecah molekul air. PembahasanReaksi hidrolisis garam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah 1) hidrolisis total Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah. Asam lemah memiliki basa konjugat yang kuat demikian pula dengan basa lemah yang juga memiliki komponen asam konjugat yang kuat. Konjugat dari asam dan basa lemah inilah yang dapat bereaksi dan memecah molekul air. Contoh : NH₄F ⇄ NH₄⁺ + F⁻ NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH) F⁻ (berasal dari asam lemah HF) Reaksi hidrolisisnya adalah NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺ F⁻ + H₂O ⇄ HF + OH⁻ Karena dua komponennya dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis total/ sempurna. Sifat garam bergantung pada harga Ka dan Kb dari komponen yang ada. 2) hidrolisis parsial/ sebagian Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dengan basa kuat atau dapat juga berasal dari sisa asam kuat dan basa lemah. Dalam garam tersebut hanya terdapat satu komponen sisa dari asam/ basa lemah sehingga hanya satu komponen saja yang mengalami hidrolisis. Komponen kuat memiliki konjugat yang lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air. Contoh : NH₄Cl ⇄ NH₄⁺ + Cl⁻ NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH) Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl) Reaksi hidrolisisnya adalah NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺ Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis Karena hanya satu komponen yang dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis sebagian/ parsial. Hal tersebutd apat mengakibatkan garam memiliki sifat asam atau basa. 3) tidak terhidrolisis Garam yang tidak dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari sisa asam kuat dan basa kuat. Komponen kuat memiliki konjugat yang kemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air. Contoh : NaCl ⇄ Na⁺ + Cl⁻ Na⁺ (berasal dari basa lemah NaOH) Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl) Reaksi hidrolisisnya adalah Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis Karena kedua komponentidak dapat memecah molekul air maka dikataan garam tersebut tidak terhidrolisis. SIfat garam yang terbentuk adalah netral. Pada soal di atas Pada soal di atas diketahui beberapa garam yaitu: A. CH₃COONa B. HCOOK C. N₂H₅CL D. NaCN E. NaCl Adapun yang ditanyakan adalah garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam. Kalian dapat menganalisis masing-masing garam sebagai berikut: A. CH₃COONa Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut: CH₃COONa ⇄ CH₃COO⁻ + Na⁺ CH₃COO⁻ berasal dari asam lemah CH₃COOH (dapat terhidrolisis) Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis) Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut: CH₃COO⁻ + H₂O ⇄ CH₃COOH + OH⁻ Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis Dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻). B. HCOOK Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut: HCOOK ⇄ HCOO⁻ + K⁺ HCOO⁻ berasal dari asam lemah HCOOH (dapat terhidrolisis) K⁺ berasal dari basa kuat KOH (tidak dapat terhidrolisis) Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut: HCOO⁻ + H₂O ⇄ HCOOH + OH⁻ K⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis Dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻). C. N₂H₅Cl Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut: N₂H₅Cl ⇄ N₂H₅⁺ + Cl⁻ N₂H₅⁺ berasal dari basa lemah N₂H₄ (dapat terhidrolisis) Cl⁻ berasal dari asam kuat HCl (tidak dapat terhidrolisis) Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut: N₂H₅⁺ + H₂O → N₂H₄ + H₃O⁺ Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis Dapat disimpulkan bahwa garam tersebut terhidrolisis sehingga dan bersifat asam (terdapat ion H₃O⁺). D. NaCN Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut: NaCN ⇄ Na⁺ + CN⁻ CN⁻ berasal dari asam lemah HCN (dapat terhidrolisis) Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis) Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut: CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻ Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis Dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻). E. NaCl Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut: NaCl → Na⁺ + Cl⁻ Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis) Cl⁻ berasal dari asam kuat HCl (tidak dapat terhidrolisis) Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut: Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis Dapat disimpulkan bahwa garam tersebut tidak terhidrolisis sehingga sifatnya adalah netral. Pelajari lebih lanjut tentang reaksi hidrolisis di: https://brainly.co.id/tugas/96248. Detil jawabanKelas: XI Mapel: Kimia Bab: Hidrolisis Garam Kode: 11.7.7 #AyoBelajar tolong ini gimana ya cara penulisannya fungsi sistem gerak pada tumbuhan adalah sksjsksojsoddiosjwisos Quiz!Nama kimia/istilah dari karbohidrat adalah? :3 Jawab yg bener y atau direport :v canda Bantu kak, kimia senyawa redoks:3 yang bisa bantuin pliss, bagian massa sampe volume PILIHAN GANDA KOMPLEKS 1. Dari gambar di bawah ini yang mengalami perubahan materi dengan terbentuknya zat baru adalah .... 1 2 4 3 A. 1 B. 2 C. 3 D. … Perhatikan data berikut!(1) Unsur dan unsur.(2) Unsur dan senyawa.(3) Atom dan atom(4) Senyawa dan senyawaPenyusun campuran ditunjukkan pada nomor ... … fungsi organ pernapasan yang di tunjukan nomor 4 adalah... a. tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksidab. penghubung hidung dan paru paruc. tempat … Apa yang harus dilakukan agar senyawa dpt menjadi zat yang lebih sederhana?. tolong bantuin jawab soal kimia dengan langkah langkahsecepatnyayang benarrr Reaksi berikut yang merupakan redoks adalah .... a. Cl,+SO, +H, OHCl + H,SO b. CuO + 2H → Cu,+HO c. SO + KOH K.SO +HO d. AgNO + NaCl → AgCl + NaNO, e. … Berilah nama dan senyawa beserta golongannya A. Ch3-ch2-ch2-co-o-co-ch2-ch3 B. Ar-co-o-co-ch3 Karbon mempunyai bilangan oksidasi +2 pada senyawa .... a. CO b. CO C. CH d. CCI e. CH Suatu Unsur x mempunyai dua isotop stabil di alam, yaitu 20x dan 22x . Jika massa atom relatif x adalah 20,2 maka kelipatan isotop 20x di alam adalah Volume larutan pada 2 mol HCl 0,5 M adalah.. Pada suhu dan tekanan tertentu 10 liter gas propena dibakar habis dengan gas oksigen menurut persamaan reaksi sebagai berikut : 2 C3H6 + 9 O2 —> 6 … Campuran sebutkan yang dapat membentuk larutan buffer basa adalaha.100 ml ch3cooh 0,1 m 100 ml ch3coona 0,1 mb.100 ml h2co3 0,1 m 100 ml nahco3 0, … Campuran penyangga dapat digunakan untuk mempertahankan ph sistem agar tidak berubah. jika campuran penyangga dibuat dari 100 ml larutan nh4oh 0,1 m d … Pada suhu dan tekanan tertentu 10 liter gas propena dibakar habis dengan gas oksigen menurut persamaan reaksi sebagai berikut : 2 C3H6 + 9 O2 —> 6 … |