Gambar tiga dimensi adalah salah satu karya seni rupa yang lebih menekankan unsur

Gambar tiga dimensi adalah salah satu karya seni rupa yang lebih menekankan unsur

Gambar tiga dimensi adalah salah satu karya seni rupa yang lebih menekankan unsur

Penulis: Nika Halida Hashina
tirto.id - 30 Nov 2021 16:25 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Gambar tiga dimensi adalah salah satu karya seni rupa yang lebih menekankan unsur
Apa itu karya seni rupa 3 dimensi? Aa saja contoh dan jenis karya seni rupa 3 dimensi? Ini penjelasan selengkapnya.

tirto.id - Karya seni rupa 3 dimensi sebenarnya banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Apa saja contoh karya seni rupa 3 dimensi? Serta, apa jenis karya seni rupa 3 dimensi?

Sebagian karya seni 3 dimensi hanya memiliki fungsi sebagai hiasan, tapi ada juga yang punya fungsi pakai.

Sebagaimana karya seni rupa 2 dimensi, jenis karya seni rupa 3 dimensi mengandung unsur garis, bentuk, bidang, dan warna yang disusun hingga membentuk obyek tertentu.

Namun, berbeda dari obyek karya seni rupa 2 dimensi yang hanya bisa dilihat dari satu sisi, karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.

Gambar tiga dimensi adalah salah satu karya seni rupa yang lebih menekankan unsur

Dengan kata lain, karya seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, sehingga mempunyai volume dan ada dalam sebuah ruang. Seni rupa 3 dimensi biasa disebut sebagai seni rupa 3D, demikian dikutip dari buku Seni Budaya terbitan Kemdikbud.

Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Mengutip laman Artdex disebutkan pula karya seni rupa 3 dimensi disajikan dalam dimensi tinggi, lebar, dan dalam, menempati ruang fisik, dan dapat dilihat dari segala sisi dan sudut.

Hasil karya seni rupa tiga dimensi, seperti patung dan relief, telah ditemukan sejak awal sejarah manusia. Hal ini membuktikan seni rupa 3 dimensi sejak lama jadi ekspresi artistik manusia.

Mengutip buku Seni Budaya Kelas X (2014), berdasarkan dari fungsinya, karya seni rupa 3 dimensi dapat dibedakan menjadi dua jenis. Keduanya adalah karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya punya fungsi ekspresi (seni rupa murni/pure art).

Seni Rupa Murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan ketimbang aspek fungsional, sehingga lebih berguna untuk kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan sebagai pajangan/hiasan.

Sedangkan Seni Rupa Terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah, tapi juga berfungsi membantu kehidupan manusia. Jadi, Seni Rupa Terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahan karya.

Karya seni rupa sebagai benda pakai yang mempunyai fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan ada unsur seni, benda itu tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga indah dilihat.

Selain itu, jenis karya seni juga bisa diihat dari perbedaan tema atau gagasan pokok di baliknya. Tema-tema dalam karya seni rupa tidak terbatas pada satu jenis topik.

Tema tidak selalu tampak secara kasat mata (eksplisit). Ia justru bisa lebih tampak secara tersirat (implisit). Dalam karya seni rupa tiga dimensi, tema yang dihadirkan juga beragam. Makna karya seni ini pun tidak hanya dapat dilihat dari satu sisi.

Infografik SC Seni Rupa Tiga Dimensi. tirto.id/Fuad

Fungsi Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Dilihat dari fungsinya, ada sejumlah kegunaan karya seni rupa 3 dimensi. Berikut adalah fungsi-fungsi karya seni rupa tiga dimensi:

1. Hiasan

Karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan estetis, misalnya vas bunga, guci, patung hiasan rumah, furnitur, hiasan gantungan dan lain-lain.

2. Sarana pembelajaran

Fungsi ini dibuat untuk tujuan memberikan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Dalam hal ini dapat kita lihat dari banyak karya-karya tiruan, misal peristiwa kemerdekaan di museum-museum yang menampilkan sejarah Indonesia. Selain itu, terlihat dari candi-candi yang hingga kini masih dikunjungi untuk wisata belajar atau penelitian.

3. Sarana religi

Fungsi ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti misalnya masjid, gereja, dan pura.

4. Sarana rekreasi

Dalam hal ini, fungsi karya seni rupa tiga dimensi digunakan untuk sarana hiburan. Misalnya candi-candi, instalasi-instalasi yang terdapat dalam sebuah pameran, dan lain-lain.

5. Sebuah peringatan atau penanda

Fungsi peringatan ini adalah sebuah tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa. Fungsi ini sering ditemukan berupa tugu atau prasasti. Contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya untuk mengingat pahlawan revolusi.

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Banyak contoh karya seni rupa 3 dimensi yang berserak di sekitar kehidupan sehari-hari. Ia bisa jadi barang biasa yang kerap dilihat maupun digunakan untuk keperluan tertentu, ataupun benda mewah dengan nilai tinggi. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi:

1. Karya seni kriya

Seni kriya sering digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai, furniture, benda mainan seperti boneka, kain batik maupun tenun, dan lain sebagainya. Karya seni rupa kriya terdiri atas bergam jenis, seperti kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.

2. Seni patung.

Ia salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung terbagi jadi 2, yakni Zonde Bosse (berdiri sendiri) dan Relief (biasa menempel di permukaan dinding)

3. Keramik.

Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau modern. Seni keramik mempunyai fungsi sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.

4. Arsitektur

Arsitektur adalah contoh seni rupa 3 dimensi berupa teknik merancang bangunan, yang mencakup level makro (perencanaan dan perancangan kota, atau lansekap) sampai level mikro (desain buat perabot, bangunan hingga produk.

Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Setiap teknik mempunyai konsep dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik karya seni rupa tiga dimensi, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas X1. Teknik aplikasi

Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting.

Bentuk guntingan itu, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan teknik geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih bercorak.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah nama dari hasil karyanya.

Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

4. Teknik pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni rupa tiga dimensi dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak digunakan. Alat yang dipakai adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni, seperti patung dan miniatur tertentu.

5. Teknik Cor

Teknik cor adalah sebuah teknik karya seni rupa tiga dimensi yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu di sebuah alat cetakan khusus.

Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik cor lebih cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Nika Halida Hashina
(tirto.id - nka/add)

Penulis: Nika Halida Hashina Editor: Addi M Idhom Kontributor: Nika Halida Hashina

Array
© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Secara sederhana, seni 3 dimensi adalah karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Contohnya adalah patung, vas bunga dan topeng.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian, fungsi, teknik dan contoh seni rupa 3 dimensi, simak ulasan lengkap dari bahassemua di bawah ini.

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang terdiri dari 3 ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Seni rupa ini berbentuk bangun ruang yang memiliki volume. Seseorang biasa menyebut karya seni ini dengan sebutan 3D.

Karya seni 3 dapat dilihat dari segala arah, berbeda dengan karya seni rupa 2 dimensi yang hanya dapat dilihat dari satu arah saja.

Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi

Fungsi seni rupa 3 dimensi ternyata ada banyak loh, diantaranya yaitu :

1. Sebagai Hiasan

Fungsi yang pertama adalah sebagai hiasan. Karya seni yang sudah jadi dapat digunakan sebagai hiasan untuk mempercantik sebuah ruangan atau tempat lainnya. Contoh seni rupa 3 dimensi yang berfungsi sebagai hiasan adalah vas bunga, guci penghias ruangan dan lain sebagainya.

2. Sebagai Sarana Belajar

Seni rupa 3 dimensi juga bisa digunakan dalam kegiatan belajar loh. Contohnya seperti relief yang ada di candi borobudur yang menjadi sarana belajar pada masa lalu ketika Indonesia berbentuk Kerajaan.

3. Sebagai Sarana Religi

Fungsi selanjutnya dari karya seni 3 dimensi adalah sebagai sarana religi. Dapat kita lihat banyak sekali masjid atau tempat ibadah lainnya yang memiliki banyak motif.

Contohnya masjid saka tunggal yang digunakan oleh umat muslim untuk beribadah atau candi mendut dan candi borobudur yang digunakan untuk beribadah oleh umat budha pada acara waisya.

4. Sebagai Sarana Rekreasi

Fungsi ini hampir sama seperti fungsi sarana belajar. Karena ketika kita berkunjung ke sebuah tempat yang memiliki unsur seni seperti candi, kita juga dapat belajar mengenai sejarah yang ada di tempat tersebut.

5. Sebagai Sarana Peringatan

Arti peringatan disini adalah sebagai tanda pengingat. Contohnya adalah monumen kesaktian pancasila yang berfungsi sebagai peringatan akan terjadinya gerakan 30 september 1965 oleh PKI.

Jenis Seni Rupa 3 Dimensi

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, seni rupa tiga dimensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.

  • Seni rupa murni, adalah seni rupa yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi. Contohnya seperti vas bunga.
  • Seni rupa terapan, adalah seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi, namun tetap memiliki nilai keindahan. Contohnya seperti arsitektur.

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Dalam karya seni tiga dimensi, terdapat beberapa unsur yang membuat karya seni ini menjadi lebih indah. Berikut ini unsur-unsur seni rupa tiga dimensi :

1. Titik

Unsur yang pertama adalah titik. Titik merupakan unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar, baik menggambar seni rupa ataupun yang lainnya. Dari unsur ini kita dapat menghasilkan unsur lainnya seperti garis, simbol, bidang, rangka, dan ruang.

2. Garis

Berdasarkan jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis horizontal, vertikal, diagonal, lurus, lengkung, panjang, pendek, berombak, putus-putus dan lain-lain.

Kesan yang ditimbulkan dari berbagai macam garis ini bisa berbeda beda. Misalnya garis lengkung memberikan kesan lembut dan lentur, garis lurus berkesan tegak dan keras, garis patah-patah berkesan kaku.

3. Bidang

Bidang adalah pengembangan dari garis yang membatasi suatu bentuk. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar. Selain itu, bidang juga memiliki ukuran.

4. Bentuk

Bentuk adalah unsur yang menjelaskan identitas dari bangun ruang, misalnya bentuk kubus, balok, tabung, bola dan lain sebagainya. Bentuk sendiri memiliki sifat polos dan hanya diartikan sebagai wujud dari kesatuan garis yang tersusun.

5. Tekstur

Tekstur adalah karakteristik dari permukaan benda yang bisa dirasakan dan dilihat oleh panca indera. Tekstur memiliki beberapa sifat, diantaranya seperti halus, kasar, licin dan lain sebagainya.

Ada 2 jenis tekstur, yaitu nyata dan semu. Tekstur nyata adalah tekstur yang sesuai dengan apa yang ditangkap oleh indera mata dan peraba. Sedangkan tekstur semu tidak sesuai.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Dalam membuat seni rupa 3 dimensi, ada beberapa teknik yang bisa kamu gunakan. Masing-masing teknik ini memiliki konsep tersendiri dan menghasilkan karya yang berbeda-beda. Berikut teknik seni rupa tiga dimensi yang bisa kamu gunakan.

1. Teknik Aplikasi

Teknik yang pertama adalah teknik aplikasi. Teknik aplikasi merupakan teknik yang digunakan dalam seni menjahit untuk menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting dalam sebuah kain. Potongan kain ini biasanya berbentuk bunga, bulan, bintang dan lain-lain. Tujuan dari teknik ini adalah untuk memperindah pakaian.

2. Teknik Mozaik

Teknik mozaik adalah cara membuat karya seni dengan menempelkan benda 3 dimensi secara tertata ke sebuah media. Dengan menggunakan teknik ini, media seni menjadi lebih indah karena memiliki corak yang beragam.

3. Teknik Merakit

Teknik selanjutnya adalah teknik merakit. Teknik merakit adalah teknik menggabungkan beberapa potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menggabungkan inilah yang dinamakan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan.

Untuk menggabungkan bahan-bahan tersebut bisa menggunakan las, sekrup, patri, atau beberapa cara lainnya.

4. Teknik Pahat

Teknik pahat adalah cara membentuk karya seni dengan membuang bahan-bahan yang tidak diperlukan. Alat yang biasa digunakan pada teknik ini adalah alat pahat, kikir dan martil. Biasanya teknik pahat digunakan pada media keras seperti batu, kayu dan bahan lainnya.

5. Teknik Cor

Teknik cor disebut juga teknik menuang. Caranya adalah dengan menuangkan bahan cair ke dalam tempat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan adalah semen, logam, karen dan lain-lain. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan yang besar.

Nilai Estetis Seni Rupa 3 Dimensi

Nilai estetis pada seni rupa 3 dimensi bisa bersifat objektif atau subjektif. Berikut penjelasan singkatnya.

Nilai Estetis Objektif

Nilai estetis objektif adalah keindahan pada wujud karya seni yang tampak secara kasat mata. Nilai ini tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan keselarasan dalam menata unsur-unsur visual.

Nilai Estetis Subjektif

Nilai estetis subjektif adalah keindahan yang ditentukan oleh selera penikmatnya. Contohnya ketika melihat sebuah patung, mungkin kamu menganggap patung tersebut biasa saja, namun bagi orang lain bisa jadi luar biasa.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang tidak hanya memiliki sisi panjang dan lebar, namun juga memiliki ruang atau volume. Berikut beberapa contoh seni rupa 3 dimensi :

1. Patung

Patung adalah salah satu contoh seni rupa tiga dimensi yang paling terkenal. Seni patung sendiri telah banyak mengalami perkembangan mulai dari bahan untuk membuatnya, cara membuatnya dan teksturnya. Biasanya seniman membuat patung dengan bentuk manusia, hewan dan lain sebagainya.

2. Keramik

Seni keramik adalah karya seni yang bisa bersifat tradisional atau modern. Seni keramik sendiri dibuat dengan bahan dasar tanah liat. Untuk membuat karya seni ini dibutuhkan beberapa tahapan, seperti memijit, butsir, pilin, dan pembakaran.

3. Arsitektur

Arsitektur adalah seni rupa berbentuk tiga dimensi yang bisa kita temui dimana saja. Seni rupa ini lebih menekankan pada kesatuan, keserasian, keseimbangan dan irama sebagai seni rupa yang utuh yang mencangkup beberapa aspek.

Oleh karena itu, dalam arsitektur tidak hanya memperhatikan wujud bangunannya saja, namun juga kekokohan, berat, dan volume tampung bangunan tersebut.

4. Seni Kriya

Seni kriya adalah karya seni yang mengandalkan keterampilan tangan. Jenis seni rupa ini sering dimanfaatkan untuk dekorasi ruangan. Ada beberapa jenis seni kriya, yaitu seni kriya batu, kulit, keramik, tekstil, batu.

5. Mebel

Mebel adalah perlengkapan rumah yang mencangkup semua benda seperti meja, kursi, dan lemari. Mebel menjadi contoh seni rupa tiga dimensi yang memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk tempat duduk atau meja makan.

Demikian ulasan ringkas mengenai seni rupa 3 dimensi. Semoga artikel ini bermanfaat ya 🙂

Seorang pemuda muslim yang senang menulis dan berbagi informasi bermanfaat.