Tahukah kamu bahwa tumbuhan lumut merupakan bagian dari kindom plantae? Bahkan, tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri dan jenis-jenisnya, lho! Yuk, simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini! Show
Namun, sebelum itu, tahukah kamu apakah kingdom plantae itu? Kingdom plantae, yang biasa disebut dengan tumbuhan, adalah salah satu organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding sel dan klorofil. Klorofil merupakan zat hijau daun yang digunakan dalam proses fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri (autotroph). Hal itu membedakan kindom plantae dengan kingdom lainnya. Bahkan, fungi dikelurkan dari kingdom ini dan membuat kingdom tersendiri, yakni kingdom fungi. Selain itu, sebagian besar jenis alga juga dikeluarkan dari kingdom plantae karena tidak memiliki klorofil. Divisi Bryophyta (Tumbuhan Lumut) Kingdom plantae diklasifikasikan menjadi 3 divisi, yakni bryophita (tumbuhan lumut), pterydophyta (tumbuhan paku), dan spermatophyta (tumbuhan berbiji). Namun, kali ini yang akan dibahas adalah divisi bryophyta, atau yang biasa disebut tumbuhan lumut, yang dilansir dari Gramedia.com. Yuk, simak ulasannya! Tumbuhan lumut tidak memiliki organ sejati, seperti akar, batang, dan daun, bahkan tidak memiliki pembuluh angkut, yakni floem dan xilem. Tumbuhan lumut memiliki rhizoid kecil yang membuatnya dapat menempel di tanah. Biasanya, tumbuhan ini tumbuh di daerah yang lembab dan teduh. Selain itu, tumbuhan lumut merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus (kormofita) dan tumbuhan bertalus (talofita). Seperti pteridophyte (tumbuhan paku), tumbuhan ini juga mengalami metagenesis dan pergiliran keturunan. Ciri-Ciri Bryophyta (Tumbuhan Lumut) Tumbuhan lumut memiliki sejumlah ciri-ciri, yang juga dilansir dari Gramedia.com, yakni sebagai berikut.
Jenis-Jenis Bryophyta (Tumbuhan Lumut) Baca Juga: Penjelasan Lengkap Mengenai Organel pada Sel-Sel Tumbuhan Tumbuhan lumut memiliki beberapa jenis, yaitu lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk. Berikut penjelasannya, yang dilansir dari Gramedia.com. Sebagai lumut sejati, bentuk tubuh lumut daun menyerupai tumbuhan kecil yang memiliki akar, batang, dan daun sejati. Lumut daun hidup berkelompok yang membentuk hamparan tebal seperti beludru. Contohnya, Spagnum dan Polytrihcum.
Sebagai lumut berumah dua (deoceus), lumut hati berbentuk talus dan berlobus seperti bentuk hati manusia. Lumut hati bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dalam pembentukan spora dan gemmacup (kuncup). Gemmacup adalah struktur khas pada sebuah gametofit yang berupa mangkok dan mengandung kumpulan lumut kecil. Gemma dapat tersebar dan lepas oleh air, kemudian tumbuh dan membentuk lumut baru. Sementara itu, lumut hati juga bereproduksi secara seksual dengan fertilisasi antara ovum dan spema. Contohnya, Marchantia polimorpha
Gametofit pada lumut tanduk serupa dengan lumut hati, namun letak pada sporofitnya berbeda. Sporofit lumut ini memiliki kapsul yang memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. Contohnya, Anthoceros laevis. Di daerah hutan hujan, beberapa tumbuhan lumut dapat menahan erosi dan menyerap air. Di sisi lain, Marchantia dapat dijadikan sebagai obat penyakit hati dan ornamen tata ruang. Sementara itu, Sphagnum dapat dijadikan sebagai obat mata dan kulit. Nah, itulah ulasan mengenai tumbuhan lumut beserta ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat! Page 2
Apresiasi: Pengertian dan FungsinyaSelasa, 9 Agustus 2022 | 21:14 WIB
Memahami Mitologi Di Belahan DuniaSelasa, 9 Agustus 2022 | 21:11 WIB
Mengenal Proses Terjadinya BanjirSelasa, 9 Agustus 2022 | 21:10 WIB
Pengertian dan Konsep Dasar SemiotikaSenin, 8 Agustus 2022 | 18:56 WIB
3 Macam Semiotika dan Tokoh-TokohnyaSenin, 8 Agustus 2022 | 18:55 WIB
Struktur Teks Cerita SejarahSenin, 8 Agustus 2022 | 18:54 WIB
4 Teori Masuknya Islam ke IndonesiaJumat, 5 Agustus 2022 | 21:19 WIBPage 3Sebagai lumut berumah dua (deoceus), lumut hati berbentuk talus dan berlobus seperti bentuk hati manusia. Lumut hati bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dalam pembentukan spora dan gemmacup (kuncup). Gemmacup adalah struktur khas pada sebuah gametofit yang berupa mangkok dan mengandung kumpulan lumut kecil. Gemma dapat tersebar dan lepas oleh air, kemudian tumbuh dan membentuk lumut baru. Sementara itu, lumut hati juga bereproduksi secara seksual dengan fertilisasi antara ovum dan spema. Contohnya, Marchantia polimorpha Gametofit pada lumut tanduk serupa dengan lumut hati, namun letak pada sporofitnya berbeda. Sporofit lumut ini memiliki kapsul yang memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. Contohnya, Anthoceros laevis. Di daerah hutan hujan, beberapa tumbuhan lumut dapat menahan erosi dan menyerap air. Di sisi lain, Marchantia dapat dijadikan sebagai obat penyakit hati dan ornamen tata ruang. Sementara itu, Sphagnum dapat dijadikan sebagai obat mata dan kulit. Page 4
Apresiasi: Pengertian dan FungsinyaSelasa, 9 Agustus 2022 | 21:14 WIB
Memahami Mitologi Di Belahan DuniaSelasa, 9 Agustus 2022 | 21:11 WIB
Mengenal Proses Terjadinya BanjirSelasa, 9 Agustus 2022 | 21:10 WIB
Pengertian dan Konsep Dasar SemiotikaSenin, 8 Agustus 2022 | 18:56 WIB
3 Macam Semiotika dan Tokoh-TokohnyaSenin, 8 Agustus 2022 | 18:55 WIB
Struktur Teks Cerita SejarahSenin, 8 Agustus 2022 | 18:54 WIB
4 Teori Masuknya Islam ke IndonesiaJumat, 5 Agustus 2022 | 21:19 WIB |