Gambar ilustrasi yang dibuat dengan bantuan media komputer menggunakan teknik

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas secara singkat mengenai pengertian gambar ilustrasi dan jenisnya, dimana ini dimasukkan ke dalam karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi.

Gambar ilustrasi sendiri dapat berguna sebagai pelengkap suatu pesan agar lebih mudah dan lebih cepat dipahami. Nah, terkait ini, sebagian dari kita tentu pernah melihat komik atau majalah bukan? Disini, gambar atau foto yang menjadi pelengkap akan memudahkan kita dalam memahami isi cerita.

Tak hanya itu, gambar ilustrasi dalam sebuah buku, majalah, atau media lainnya juga memiliki fungsi lainnya. Katakan saja menjadi daya tarik, memperjelas suatu pengertian dan keterangan untuk dipahami, menjadi tempat untuk menceritakan pengalaman melalui sebuah gambar, dan memberi nilai estetika.

Dalam membuat suatu gambar ilustrasi, ada beberapa teknik yang bisa digunakan, termasuk teknik kering dan teknik basah. Apa yang membedakan?

Teknik Kering

Membuat gambar ilustrasi dengan teknik kering tidak mengharuskan kita untuk menggunakan pengencer air atau minyak. Dibuat di atas krtas, lalu membuat sketsa dan memberi warna dan aksesn garis sesuai dengan media kering yang digunakan.

(Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Ilustrasi)

Dalam prosesnya, teknik ini menggunakan beberapa media, termasuk Pensil, Arang, Krayon dan Pulpen.

Teknik Basah

Kebalikan dari teknik kering, media yang digunakan dalam teknik basah adalah cat air, cat minyak, tinta atau media lainnya yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan sketsa yang dibuat di atas kertas atau bidang dua dimensilainnya seperti kanvas lalu diberi warna dengan media gambar basah yang digunakan.

Selain kedua teknik di atas, saat ini menggambar ilustrasi juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik digital. Teknik digital sendiri merupakan teknik untuk mengeksplorasi kemampuan program komputer secara kreatif berupa pembuatan karya seni visual dalam bentuk ilustrasi.

Teknik digital dibagi menjadi dua, yaitu gambar bitmap dan vektor. Bitmap adalah kumpulan titik-titik yang biasa disebut pixel. Vektor adalah hasil kumpulan garis, kurva dan bidang.

Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan (manual), ataupun gambar dari hasil olah digital (dari komputer, atau fotografi) atau kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang menyertainya.

Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi atau khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus mampu mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk dilustrasikan.

Ilustrasi untuk ilmu pengetahuan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara visual tentang suatu bentuk atau suatu proses kejadian, seperti pertumbuhan mahluk dan proses produksi. Bagian yang diilustrasikan tentu bagian yang sulit dibayangkan, sehingga dengan visualisasi orang akan dapat lebih mudah memahami.

Ilustrasi sampul buku berfungsi memberikan gambaran visual tentang isi dalam buku itu. Biasanya ilustrasi yang ditampilkan adalah bagian yang paling menarik dari isi buku tersebut sehingga orang tertarik untuk melihat dan membacanya.

Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu :

1) Gagasan

Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.

2) Sketsa

Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang akan dipakai.

Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket.3) Pewarnaan

Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).

Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan (manual), dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual.

1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang

2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas.

3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna.

4) Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki.

5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang.

6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan.

7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan

8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.

  2. Gambar Ilustrasi digital

       Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang berbeda.

        Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat dibesarkan atau dikecilkan. Gambar vektor merupakan hasil garis, kurva dan bidang. Setiap unsur memiliki fill dan stroke yang dapat diedit sesuai kreasi. Program komputer yang digunakan antara lain corel Draw, adobe Illustrator dan Macromedia Freehand.

        Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut dari dekat atau membesarkannya maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi.

Pembuatan ilustrasi digital juga dapat menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing. Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing, diperlukan pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

        Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan digital.

1) Membuat Sketsa

Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akandivisualisasikan. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil, spidol, atau alatgambar lain yang dapat memunculkan warna. Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan kedalam hardisk komputer.

2) Menampilkan Sketsa Pada Komputer

Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudahdiscan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar.

3) Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar (macromedia flash, corel draw) Setelah gambar sketsa ada dilayar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapatdimulai. Untuk yang sudah mahir dengan program corel draw maka gambar sketsamanual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum mahir maka gambar sketsa manualbisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital.

4) Mewarna Ilustrasi

Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai gambar tersebut.

5) Membuat Detail Ilustrasi

Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagi bagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna.


Page 2

Gambar ilustrasi yang dibuat dengan bantuan media komputer menggunakan teknik

Cast and Crew: Aji Santana Nugraha, Fahmi Ilham, Pitriyani, Mirda Nur Fauzi Nugraha, Febrianti Luthfi, Nera Juliani, Intan Daningsih, Ahmad ...