Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali

Endang Ratih E.W.


Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat,yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dansebagai media pendidikan. Antara keempat jenis tari yang berbeda-bedafungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri atau kekhasantersendiri. Namun pada saat ini dari keempat jenis tari tersebut secarasepintas perbedaannya semakin kabur. Banyak seniman tari yangmengambil inspirasi dari tari-tarian upacara magis menjadi sebuah taripertunjukan. Banyak aspek yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:faktor tari sebagai seni (obyek Apresiasi), yaitu bagaimana kita menyajikansuatu tarian yang bernilai estetis, tentu saja hal ini didukung dengan mediabantu lain seperti iringan, rias dan busana, dekorasi dan tata pentas yangbaik dan komunikatif. Kedua adalah faktor penonton (Apresiator), yangperlu diperhatikan adalah tari yang kita sajikan untuk dokomunikasikankepada penonton. Kedua faktor tersebut harus betul-betul diperhatikankarena keduanya saling mendukung satu sama lain.

Kata Kunci : Fungsi, Tari, Pertunjukan.


Seni Tari

Secara umum, fungsi seni tari adalah sebagai hiburan, media pergaulan, media pendidikan dan pertunjukan. Seni tari mempunyai fungsi yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Seni tari terbagi menjadi 3 jenis, yaitu tari upacara, tari hiburan dan tari pertunjukan.

Jenis-jenis seni tari berdasarkan fungsinya

  1. Sarana upacara – tari jenis ini sebagai sarana upacara banyak macamnya, seperti untuk upacara keagamaan atau upacara penting lainya. contohnya adalah tari pendet dari Bali yang digunakan saat upacara keagamaan, para penari membawa bokor yang berisi bunga sebagai sesaji untuk persembahan. Selain itu ada tari Gantar dari Kalimantan, disajikan saat upacara adat selamatan untuk Dewi Sri.
  2. Sarana Hiburan – tari jenis ini tujuannya untuk menghibur penonton, biasanya penonton yang ikut terhibur juga ikut menari karena lagunya enak dan mengasyikkan. Contoh tari hiburan adalah tari Tayub dari Jawa Tengah, ini adalah tari hiburan yang dipertunjukkan sehabis panen. Contoh lainnya ada juga tari Giring-Giring dari Kalimantan, tari Serampang Duabelas dari Sumatera dan tari Maengket.
  3. Sarana Penyaluran Terapi – tari jenis ini ditunjukkan untuk yang berkebutuhan khusus seperti penyandang cacat fisik. Penyalurannya dilakukan secara langsung  dan tidak langsung.
  4. Sarana Pendidikan -tari jenis ini mempunyai tujuan untuk mendidik anak agar bersikap dewasa dan terjaga dari pergaulan yang melanggar norma-norma.
  5. Sarana Pergaulan -tari jenis ini merupakan tari yang melibatkan beberapa orang. maka dari itu kegiatan itu bisa berfungsi sebagai sarana pergaulan
  6. Sarana Pertunjukkan -tari jenis ini dipentaskan atau dipertunjukkan dengan persiapan yang matang dari segi artistik, koreografi, interpretasi, konsepsional dan tema yang menarik. Tari pertunjukkan juga mempunyai peran untuk mengembangkan pariwisata daerah. Salah satu contohnya adalah Sendratari Ramayana yang dipertunjukkan untuk menarik para wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
  7. Sarana Katarsis – katarsis artinya pembersihan jiwa. Seni tari ini sebagai sarana katarsis yang mudah dilaksanakan oleh orang-0rang yang mempunyai penghayatan seni mendalam seperti para seniman.

Artikel terkait:

  • Manfaat Tari Jaipong
  • Manfaat Tari Remo

Unsur-unsur yang ada dalam Seni Tari

  1. Gerak  – Gerak merupakan inti unsur yang pokok dalam seni tari yang memiliki nilai estetis, meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala dan gerak yang disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan. Ada 2 jenis gerak dalam tarian, yaitu gerak maknawi dan gerak murni. Gerak maknawi adalah gerak yang memiliki sebuah arti, sedangkan gerak murni yang mementingnya nilai keindahan.
  2. Tema – Sebuah tarian harus memiliki tema, karena gerak tari, iringan, tata busana, riasan dan unsur-unsur lainnya ditentukan berdasarkan tema tarian tersebut. Jadi tema merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari unsur tari.
  3. Iringan – Iringan merupakan unsur yang berasal dari gerakan tubuh, misalnya dari hentakan kaki, tepuk tangan, suara dari mulut. Selain itu iringian juga bisa berasal dari permainan alat musik, misalnya permainan alat musik tradisional atau alat musik modern.
  4. Setting Panggung – cabang seni tari yang tak bisa dipisahkan dari setting panggung adalah seni pertunjukkan. Seni pertunjukkan membuntuhkan ruangan atau tempat pementasan. Biasanya tempat tarian tradisional berupa pendopo, panggung atau lapangan.
  5. Tata Busana dan Tata Rias – merupakan rasa dari suatu tarian yang dimiliki penari. Tata busana dan tata rias merupakan unsur yang sangat penting untuk pertunjukkan.

Artikel terkait:  Seni Musik di Nusantara

Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…

Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…

Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…

Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…

Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…

Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…

Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali

Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali
Lihat Foto

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI

Salah satu gelaran budaya seni tari dalam Festival Danau Kelimutu di Stadion Marilonga, Ende, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/11/2013).

KOMPAS.com - Seni tari sangat berhubungan dengan masyarakat dan budaya disekitarnya. Seni tari dalam masyarakat begitu lekat, karena hampir setiap kegiatan selalu menampilkan pertunjukan tari.

Kebiasaan tersebut terdiri atas kegiatan simbolis kemasyarakatan dengan aturan tertentu yang
dilakukan secara turun-temurun.

Kemudian disepakati bersama sebagai bagian dari adat istiadat masyarakat setempat. 

Dikutip buku Pengetahuan Elementer Tari (1986) karya Sedyawati, tari adalah salah satu bentuk pernyataan budaya. Oleh karena itu maka sifat, gaya dan fungsi tari selalu tak dapat dilepaskan dari kebudayaan yang menghasilkannya.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Fungsi tari

Dalam perkembangannya, seni tari dipengaruhi perkembangan masyarakat dan budayanya. Dilansir dari buku Telaah Teoretis  Seni Tari (1994) karya Jazuli, fungsi tari dibedakan menjadi beberapa dan itu berhubungan erat dalam kehidupan masyarakat. 

Berikut fungsi tari:

Tari sebagai sarana upacara

Tari dapat berfungsi sebagai sarana upacara. Pada zaman sebelum masuknya agama ke Indonesia, tari menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritualisme masyarakat Indonesia.

Lambat laun dengan perkembangan zaman, kesakralan tari upacara ini telah berkurang di beberapa daerah. Namun, masih ada daerah menjalankan tradisi tersebut hingga sekarang. 

Dalam tari sebagai sarana upacara dibedakan menjadi tiga, yakni: 

  • Fungsi dalam upacara keagamaan

Tak jarang dalam prosesi keagamaan juga menggunakan tari-tarian dan ini hampir disetiap daerah ada.

Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali

Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali
Lihat Foto

KOMPAS.COM/INDRA AKUNTONO

Seni tari tradisional dalam Sail Tomini, di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9/2015).


Kamu bisa menjumpai tarian seperti ini pada adat di pulau Bali. Biasanya tarian dalam upacara keagamaan masyarakat Bali masih dipertunjukkan di Pura dan sebagai bentuk tarian sesaji.

  • Fungsi dalam upacara adat

Tari-tarian juga biasa dilakukan dalam upacara adat atau sakral. Biasanya kaitannya dengan kepentingan adat masyarakat di suatu lingkungan.

Contohnya itu Tari Ngalage yang ditampikan pada upacara perayaan panen padi di Jawa barat. Tari Ngalage merupakan tarian sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Padi Pohaci Sang Hyang Sri. 

  • Fungsi dalam penyelenggaraan upacara adat

Tari juga berfungsi dalam penyelenggaraan upacara adat. Di mana yang kaitannya dengan peristiwa kehidupan manusia seperti kelahiran, perkawinan, penobatan, dan kematian.

Tari sebagai Hiburan

Tari juga memiliki fungsi sebagai hiburan. Namun, yang lebih menitikberatkan pada pemberian kepuasan perasaan tanpa mempunyai tujuan yang lebih dalam seperti memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari apa yang dilihatnya.

Baca juga: Langkah-langkah Pergelaran Tari

Sehingga tari hiburan dapat dikategorikan sebagai tari yang bobot nilainya ringan.

Bagi pelaksana (penari) mungkin hanya sekedar untuk menyalurkan hati atau kesenangan seni, seperti untuk perayaan suatu pesta atau perayaan hari besar atau ulang tahun.

Tari Sebagai Pertunjukan dan Tontonan

Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali

Fungsi tari di Indonesia digolongkan menjadi empat kecuali
Lihat Foto

DOK. KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA

Salah satu pertunjukan seni tari dalam rangka Festival Panji Nusantara 2019 di Malang, Kamis (11/7/2019).

Salah satu fungsi dan peran tari adalah sebagai pertunjukan atau tontonan. 

Tari sebagai pertunjukan ditujukan untuk mempertunjukkan sesuatu yang dinilai memiliki nilai seni, untuk menarik perhatian, memberikan kepuasan dan memperoleh kesan setelah menikmati. 

Sehingga menimbulkan adanya perubahan dan wawasan baru kepada siapa pun yang melihatnya.

Baca juga: Gerak Tari: Jenis dan Unsurnya

Tari Sebagai Pendidikan

Tari sebagai pendidikan sudah menjadi salah satu fungsi tari. Tari sebagai salah datu bentuk pendidikan seni mengandung sikap estetis yang berguna. 

Di mana untuk membentuk manusia sebagai pribadi yang memperhatikan lingkungan sosial, budaya dan hubungan dengan Tuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.