Fungsi komponen crank journal pada mesin adalah

Fungsi komponen crank journal pada mesin adalah

Piston & Crankshaft Motor – Pada bab ini kita akan belajar bersama-sama untuk mengenal pengertian crank journal, main journal, crank pin & crank arm beserta cara kerjanya. Untuk mempermudah kita kita dalam belajar, sebaiknya :

Baca dulu : Sistem Kerja Piston Pada Motor

Supaya tidak mengundang banyak pertanyaan, karna artikel ini merupakan lanjutan dari pengenalan awal piston motor dan pengenalan cranksaft.

Perhatikan gambar berikut:

Fungsi komponen crank journal pada mesin adalah

Lanjut ke proses pengenalan 4 komponen di atas beserta fungsi dan cara kerjanya, kita bahas dan jabarkan satu persatu mulai dari :

Apa Itu Crank Journal

Crank Journal adalah suatu komponen atau bagian dari Crankshaft/ kruk as yang berfungsi sebagai titik tumpu pada blok motor atau poros yang menjadi tumpuan crankshaft terhadap blok silinder.

Berbeda dari Crank Pin yang biasanya terdapat metal jalan, pada Crank Journal sendiri umumnya sudah di pasangkan sebuah main bearing (metal duduk).

Main bearing (metal duduk) adalah bearing yang terletak pada Block mesin sehingga merupakan tumpuan utama bagi crankshaft saat berputar.

Apa Itu Crank Pin

Crank Pin adalah suatu komponen atau bagian dari Crankshaft/ kruk as yang berfungsi sebagai titik tumpu batang piston atau conecting road.

Pada Crank Pin sudah terpasang Journal bearing (metal jalan) agar memudahkan batang piston untuk bergerak keatas dan kebawah. Disebut metal jalan karena saat bekerja metal ini bergerak mengikuti gerak crankshaft.

Baik Crank Journal maupun Crank Pin terdapat beberapa lubang oli yang mempunyai fungsi untuk melumasi bidang gesek antara crank pin dengan batang piston dan untuk melumasi main bearing tersebut.

Apa Itu Main Journal

Main journal atau sering disebut sebagai Balancer Weight adalah bagian dari Crank journal yang posisinya berada di tengah. Fungsi dari main journal ini adalah untuk penyeimbang crankshaft agar tidak goyah ketika dalam putarannya.

Jadi putaran crankshaft/poros engkol tersebut kan sangat cepat, ketika tidak ada penyeimbang maka mesin motor bisa bergetar parah.

Bagian ini juga mendapat limpahan oli untuk melumasi crank journalnya.

Apa Itu Crank Arm

Crank arm adalah suatu komponen atau bagian dari Crankshaft/ kruk as yang berfungsi sebagai lengan penguhubung antara crank journal dan crank pin.

Tanpa adanya lengan ini maka main bearing (metal duduk) dan journal bearing (metal jalan) tidak dapat dipasangkan.

Crank arm juga disebut sebagai lengan untuk memasangkan bearing (metal duduk) dan journal bearing (metal jalan). Tanpa adanya lengan ini maka crankshaft tidak akan berfungsi dan batang piston tidak dapat bergerak.

Kesimpulan

Dari ke 4 pengertian di atas pada intinya sama sama merupakan komponen atau bagian dari crankshaft/poros engkol / para mekanik menyebutnya kruk as.

Terkadang kita tahu bentuknya namun tidak tahu namanya, karna dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor kebanyakan sparepartnya menggunakan kata yang berasal dari bahasa inggris.

Poros Engkol atau Crankshaft - Poros engkol atau crankshaft atau kruk as adalah salah satu komponen utama mesin. Fungsi poros engkol adalah untuk mengubah gerak naik turun piston atau gerak translasi torak menjadi gerak putar. Selain itu poros engkol juga berfungsi untuk meneruskan gerak putar ke flywheel yang akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan dihasilkan dari hasil pembakaran yang terjadi pada mesin. Pembakaran akan menghasilkan langkah usaha yang berguna untuk menggerakkan torak yang diteruskan ke batang torak dan diubah menjadi gerak putar melalui crankshaft atau poros engkol.

Oleh karena itu poros engkol menerima beban dan tekanan yang tinggi dari piston dan batang piston. Selain itu putaran mesin yang sampai ribuan juga mempengaruhi beban dan tekanan yang diterima oleh poros engkol. Oleh karena itu poros engkol atau crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi dengan kualitas terbaik. 

Poros engkol atau crankshaft terletak pada bagian bawah mesin dan menempel pada blok silinder mesin. Agar poros engkol atau crankshaft dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka poros engkol terdiri dari berbagai bagian atau komponen. Komponen poros engkol atau crankshaft terdiri dari crank pin, crank journal, crank arm, dan lain sebagainya. Setiap bagian poros engkol atau crankshaft memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya fungsi poros engkol dan bagian poros engkol akan dibahas pada artikel berikut ini.


Poros engkol atau crankshaft atau kruk as memiliki dua fungsi utama. Fungsi poros engkol atau crankshaft yaitu

Fungsi komponen crank journal pada mesin adalah

Merubah gerak translasi piston menjadi gerak putar. Hasil proses pembakaran akan menghasilkan langkah usaha yang akan mengakibatkan piston bergerak naik dan turun. Gerakan naik dan turun ini yang kemudian dirubah menjadi gerak putar oleh poros engkol.

Meneruskan gerak putar ke flywheel untuk menggerakkan roda kendaraan. Flywheel akan meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin ke sistem pemindah tenaga sehingga kendaraan dapat berjalan.

Poros engkol terdiri dari beberapa bagian atau komponen. Setiap bagian poros engkol atau crankshaft memiliki tugas dan fungsi tersendiri. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan komponen poros engkol.

Crank Pin merupakan salah satu bagian poros engkol yang berhubungan langsung dengan batang piston. Untuk mencegah terjadinya keausan berlebihan maka diantara poros engkol dengan batang piston biasanya diberikan connecting rod bearing atau yang lebih dikenal dengan metal jalan. Selain itu terdapat lubang oli yang melumasi bidang gesek antara crankpin dengan connecting rod.

Crank Journal merupakan salah satu bagian poros engkol yang berhubungan langsung dengan blok silinder. Sama halnya seperti crank pin, untuk mencegah keausan berlebih pada crank journal biasanya dipasangkan main bearing atau metal duduk dan lubang oli yang memiliki fungsi untuk melumasi metal duduk atau main bearing.

Balancer Weight merupakan salah satu bagian poros engkol yang memiliki fungsi sebagai penyeimbang ketika poros engkol atau crankshaft berputar. Pada balancer weight terdapat beberapa lubang yang memiliki fungsi untuk mengatur berat masing-masing balancer weight. Hal ini berfungsi agar poros engkol seimbang secara menyeluruh sehingga dapat berputar dengan lancar.

Lubang Oli merupakan salah satu bagian poros engkol yang memiliki fungsi sebagai saluran yang berguna untuk mengalirkan oli atau pelumas mesin ke seluruh komponen poros engkol atau crankshaft. Biasanya lubang oli ini terdapat pada crankpin dan crank journal pada poros engkol.

Crank Arm merupakan salah satu bagian poros engkol yang menghubungkan antara crank pin dengan crank journal. Bagian ini juga yang dihubungkan dengan flywheel untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan untuk menggerakkan kendaraan.

Pada kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil keduanya menggunakan poros engkol atau crankshaft. Walaupun jenis dan ukuran poros engkol yang digunakan oleh keduanya berbeda. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan tipe atau jenis poros engkol atau crankshaft yang banyak digunakan pada kendaraan.

1. Poros Engkol Tipe Terpisah

Poros Engkol Tipe Terpisah, merupakan salah satu jenis poros engkol yang banyak digunakan pada kendaraan dengan satu silinder. Pada umumnya tipe ini banyak digunakan pada sepeda motor. Ada dua jenis poros engkol tipe terpisah yaitu tipe built up dan tipe one piece.

Poros Engkol Tipe menyatu merupakan salah satu jenis poros engkol atau crankshaft yang digunakan pada kendaraan multi silinder. Pada umumnya tipe ini banyak digunakan pada kendaraan roda empat yang memiliki silinder lebih dari satu.

Diatas merupakan pembahasan mengenai poros engkol atau crankshaft. Pembahasan mulai dari fungsi poros engkol, bagian poros engkol dan fungsinya, serta jenis poros engkol atau crankshaft.


Page 2

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.sekolahkami.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.sekolahkami.com), is strictly at your own risk. www.sekolahkami.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

This site disclaimer was last updated on: Tuesday, February 19th, 2019

· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.