Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari cara menggunakan rumus/fungsi SUM di excel secara mendalam. Kita akan mendiskusikan dasar-dasar dari SUM dan penggunaan tingkat lanjutnya juga untuk mengoptimalkan pengolahan data angkamu di excel. Penjumlahan adalah proses perhitungan dasar yang sering kita gunakan untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan dari angka-angka kita. Ketika kita memproses angka-angka kita menggunakan excel, SUM dapat membantu menjumlahkan mereka dengan cepat. Kita juga bisa mengkombinasikan SUM dengan banyak rumus lainnya untuk mengoptimalkan fungsinya dan melakukan proses analisis data yang lebih kompleks. Mau belajar lebih banyak tentang SUM dan apa yang bisa kita lakukan dengan menggunakan rumus ini? Baca semua bagian dari tutorial Compute Expert yang satu ini!Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut Daftar Isi: Kita dapat mendefinisikan SUM sebagai suatu rumus perhitungan excel yang membantu kita menjumlahkan angka secara cepat dan akurat. Kita bisa menggunakan SUM untuk menjumlahkan angka-angka dari pengetikan secara langsung, koordinat cell, atau cell range secara cepat. SUM akan memberikan kita sebuah angka yang merupakan jumlah dari semua angka yang kita jadikan inputnya. Kita dapat mulai menggunakan SUM sejak excel 2003. Berikut bentuk penulisan umum dari rumus SUM di excel. = SUM ( angka1 , angka2 , … ) Jangan lupa mengetik tanda koma ( , ) di antara setiap input yang kita berikan kepada SUM. Berikut contoh implementasi dari SUM di excel. Kamu bisa lihat bentuk penulisan dan hasil rumusnya secara langsung di sini.
Tuliskan rumus SUMnya dengan benar, tekan enter, dan kita akan langsung mendapatkan hasil penjumlahan dari angka-angka kita! Setelah kita mendiskusikan bentuk penulisan, input, dan contoh SUM, sekarang mari kita diskusikan langkah-langkah penulisannya di excel. Jika kamu memahami apa yang sudah dijelaskan mengenai SUMnya tadi, kamu seharusnya dapat dengan mudah mengikuti penjabaran langkah-langkah ini!
= ROUND / ROUNDUP / ROUNDDOWN ( SUM ( angka1 , angka2 , … ) , banyak_desimal ) Mengenai rumus pembulatan yang sebaiknya kamu gunakan, berikut penjelasan mengenai apa yang setiap rumus pembulatannya lakukan pada hasil SUMmu.
Pada contoh ini, kita mempunyai beberapa angka desimal yang ingin kita jumlahkan dalam setiap barisnya. Karena kita ingin langsung membulatkan hasil penjumlahannya, kita bisa kombinasikan SUM dengan ROUND/ROUNDUP/ROUNDDOWN dalam satu penulisan rumus. Tinggal masukkan SUM ke dalam rumus pembulatan desimal yang kita pilih. Jangan lupa masukkan input banyak desimal yang kita inginkan untuk hasilnya juga.Sebagai tambahan, kamu juga bisa membulatkan hasil penjumlahanmu ke kelipatan 10 pangkat tertentu (10, 100, 1000, dsb) dengan menggunakan ROUND/ROUNDUP/ROUNDDOWN. Tinggal masukkan bilangan negatif sebagai input banyak desimal yang kamu inginkan dari rumus pembulatanmu. Berikan input bilangan negatif dengan nilai yang sesuai dengan besaran pangkat yang ingin kamu berikan kepada kelipatan 10nya (1 untuk 10, 2 untuk 100, 3 untuk 1000, dsb). Ingin menjumlahkan bilangan-bilangan terbesar/terkecil dari kumpulan angka yang kamu punya? Untuk melakukan ini dalam satu penulisan rumus, kamu bisa mengkombinasikan SUM dengan LARGE (untuk bilangan-bilangan terbesar)/SMALL (untuk bilangan-bilangan terkecil). Jika pernah menggunakan LARGE/SMALL sebelumnya, maka kamu pasti tahu kita biasanya hanya mendapatkan hasil satu bilangan terbesar/terkecil dari mereka. Namun, jika kamu memasukkan array di bagian input urutan bilangan terbesar/terkecilnya, kamu bisa mendapatkan hasil berbentuk array juga. Kita bisa memanfaatkan fakta ini untuk membuat SUM langsung menjumlahkan bilangan-bilangan terbesar/terkecil dari kumpulan angka yang kita punya.
= SUM ( LARGE/SMALL ( cell_range_angka , { urutan1 , urutan2 , … } ) )
Kita lakukan penulisan rumus kita seperti itu dan kita akan dapat menjumlahkan tiga kuantitas penjualan bulanan terbesar dan terkecilnya dengan cepat! Katakanlah kita mempunyai tabel referensi yang berisi angka-angka dan kita ingin menjumlahkan angka dari satu variabel tertentu di sana. Dapatkah kita menarik angka-angka tersebut dari tabelnya dan langsung menjumlahkannya menggunakan SUM?Jawabannya adalah ya, kamu bisa. Namun, untuk melakukannya dalam satu penulisan, kamu harus mengkombinasikan SUMmu dengan VLOOKUP. Berikut bentuk penulisan kombinasi SUM dan VLOOKUP untuk proses penjumlahan tersebut. { = SUM ( VLOOKUP ( variabel_yang_ingin_dijumlahkan , range_tabel_referensi , { kolom_yang_ingin_dijumlahkan1 , kolom_yang_ingin_dijumlahkan2 , … } , mode_pencarian ) } Kita bisa menggunakan TRUE atau FALSE untuk input mode pencarian VLOOKUPnya, tergantung proses pencarian seperti apa yang ingin kita lakukan. Seperti biasa, masukkan input TRUE untuk mengaktifkan mode pencarian kisaran dan FALSE untuk mode pencarian sama persis. Masukkan semua penulisan VLOOKUP tersebut ke SUM. Untuk rumus ini, kita gunakan bentuk rumus array (tanda kurung keriting yang melingkupi rumusnya adalah tanda bentuk rumus array) karena VLOOKUP kita perlu berurusan dengan input array. Oleh karena itu, kita harus menekan Ctrl + Shift + Enter setelah kita menuliskan rumusnya, bukan hanya Enter (untuk merubah bentuk rumus kita menjadi bentuk array). Berikut contoh implementasi kombinasi SUM dan VLOOKUPnya.
Tuliskan VLOOKUP dengan input-input tersebut ke SUMnya dan tekan Ctrl + Shift + Enter. Kita akan langsung mendapatkan total kuantitas penjualan di bulan Maret! = SUM ( INDIRECT ( huruf_kolom1 & angka_baris1 & “:” & huruf_kolom2 & angka_baris2 ) )
Untuk angka baris dari dan sampainya, kita referensikan nilai cell seperti yang dapat kamu lihat pada screenshotnya. Dengan melakukan ini, kita bisa mengganti input cell range SUM kita dengan merubah nilai dari cell yang menjadi referensinya. Kita bisa mengkombinasikan SUM dengan berbagai rumus lainnya di excel untuk beragam tujuan. Kita sudah melihat beberapa contohnya tadi. Satu contoh kombinasi lagi di sini adalah mengkombinasikan SUM dengan COUNTIF untuk menghitung banyak data berdasarkan beberapa kriteria dan logika OR.COUNTIF adalah rumus yang kita bisa gunakan untuk menghitung banyak data berdasarkan suatu kriteria tertentu yang kita punya. Akan tetapi, ia sendiri tidak dapat menghitung banyak data berdasarkan beberapa kriteria dan logika OR (rumus saudaranya, COUNTIFS, menghitung banyak data berdasarkan beberapa kriteria, namun dengan menggunakan logika AND). Logika OR di sini berarti kita ingin menghitung banyak data yang memenuhi paling tidak salah satu kriteria kita.
= SUM ( COUNTIF ( cell_range1 , kriteria1 ) , COUNTIF ( cell_range2 , kriteria2 ) , … ) )
Kita dapatkan hasil COUNTIF dari setiap kriterianya dan kita jumlahkan hasil-hasil tersebut dengan menggunakan SUM. Dengan melakukan ini, kita bisa mendapatkan hasil perhitungan banyak data kita berdasarkan beberapa kriteria dan logika OR! Terkadang, kita mungkin tidak ingin menjumlahkan semua angka yang kita punya dalam satu kolom. Kita mungkin hanya perlu menjumlahkan angka-angka di setiap baris ke-n dari kolomnya.Menggunakan SUM saja tidak cukup jika kita mempunyai kebutuhan seperti ini. Untuk membantu kita menambahkan angka-angka di setiap baris ke-n, kita bisa gunakan kombinasi SUM, MOD, dan ROW. Kamu mungkin tahu dan sudah pernah menggunakan fungsi MOD dan ROW sebelumnya di excel. Kita bisa menggunakan MOD untuk mendapatkan sisa dari proses pembagian dan ROW memberikan kita angka baris dari sebuah cell. Menggabungkan mereka dengan SUM dapat memberikan kita kemampuan untuk menjumlahkan angka dari baris-baris tertentu saja dalam proses penjumlahan kita. Bentuk penulisan kombinasi SUM, MOD, dan ROW ini adalah sebagai berikut. { = SUM ( range_angka * MOD ( ROW ( range_yang_cocok_dan_sama_besar_dengan_range_angka ) , urutan_baris ) = 0 ) }
Untuk mendapatkan kuantitas penjualan minggu ke-3nya, kita kalikan kolom kuantitas penjualan dengan MOD dan ROW dalam SUM kita. Kita gunakan MOD dan ROW di sini untuk mendapatkan array TRUE dan FALSE yang akan memfilter kuantitas penjualan minggu ke-3nya. Kita masukkan input cell range yang sesuai ukuran dan koordinatnya ke ROW kita untuk mendapatkan array TRUE dan FALSEnya. Kita dasarkan input cell rangenya tersebut dari baris ke-n yang ingin kita dapatkan dari kolom kuantitas penjualannya. Kita ingin mendapatkan 0 dari hasil MOD dan ROW untuk baris-baris minggu ke-3 dalam kolom kuantitas penjualannya. Ini karena kita mempunyai kondisi “sama dengan 0” setelah penulisan MOD kita. Angka 0 akan menghasilkan nilai logika TRUE dan angka lainnya akan menghasilkan nilai logika FALSE akibat kondisi tersebut. Karena TRUE adalah 1 dan FALSE adalah 0 di excel, perkaliannya dengan kolom kuantitas penjualan akan memberikan hasil sebagai berikut. Semua kuantitas penjualan yang kita kalikan akan menghasilkan 0 kecuali yang berada di baris-baris minggu ke-3! Karena minggu ke-3nya berjarak lima baris dan dimulai di baris ke-4, kita masukkan range C2:C16 ke dalam ROW. C2:C16 mempunyai ukuran yang sama dengan kolom kuantitas penjualan (C3:C17). Ia juga membuat baris-baris minggu ke-3 menghasilkan 5 dari ROWnya dan jadi menghasilkan 0 ketika kita membaginya dengan MOD. Untuk merangkum kronologi hasil-hasilnya, dari rumus ROW yang kita tuliskan pada contohnya, kita mendapatkan hasil array berikut. { 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 , 11 , 12 , 13 , 14 , 15 , 16 } { 2 , 3 , 4 , 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 0 , 1 } { FALSE , FALSE , FALSE , TRUE , FALSE , FALSE , FALSE , FALSE , TRUE , FALSE , FALSE , FALSE , FALSE , TRUE , FALSE } { 0 , 0 , 0 , 1 , 0 , 0 , 0 , 0 , 1 , 0 , 0 , 0 , 0 , 1 , 0 } { 0 , 0 , 0 , 133 , 0 , 0 , 0 , 0 , 124 , 0 , 0 , 0 , 0 , 236 , 0 } Jangan lupa mengaplikasikan bentuk rumus array pada kombinasi SUM, MOD, dan ROW ini. Karena kita memberikan input array pada rumus ROW kita, kita harus menekan Ctrl + Shift + Enter setelah menuliskan kombinasi rumus kita. Jika kita mengaplikasikan SUM pada cell range yang sudah difilter, ia akan menjumlahkan angka-angka yang tidak lolos filter juga. Untuk menjumlahkan angka-angka yang lolos filter saja, kita sebaiknya menggunakan SUBTOTAL. SUBTOTAL adalah rumus excel yang mengkhususkan dirinya pada pengolahan data yang lolos suatu filter. Kita dapat menggunakan beberapa rumus excel pada data terfilter kita melalui SUBTOTAL, termasuk SUM. Berikut bentuk penulisan umum SUBTOTAL jika kita ingin menjumlahkan angka-angka pada cell range yang sudah difilter. = SUBTOTAL ( 9 / 109 , range_terfilter1 , range_terfilter2 , … )
Kita berikan input kode dan cell range terfilternya ke SUBTOTAL kita. Sebagai hasilnya, kita mendapatkan hasil SUM dari angka-angka yang lolos filter kita! Jika kamu merubah filter pada cell rangenya tersebut, maka hasil SUBTOTALmu seharusnya menjadi berubah juga! Kita sudah mendiskusikan sedikit mengenai COUNTIF sebagai rumus excel yang dapat menghitung banyak data yang memenuhi suatu kriteria tertentu. Tapi, bagaimana jika kita ingin menjumlahkan angka-angka dari semua entri data yang memenuhi kriteria yang kita punya?Bisakah kita menggunakan SUM dengan fungsi mirip IF seperti itu? Untuk hal ini, kita bisa menggunakan varian dari rumus SUM, yaitu SUMIFS.
= SUMIFS ( range_angka , range_data1 , kriteria1 , range_data2 , kriteria2 , … ) Semua cell range yang kita masukkan ke SUMIFS sebaiknya paralel dan sama ukurannya. Biasanya, kita masukkan mereka dalam bentuk kolom/baris. Untuk lebih memahami implementasi SUMIFS di excel, berikut screenshot contohnya.
Tulis SUMIFS dengan benar dan berikan ia input yang benar berdasarkan kebutuhan penjumlahan yang kita punya. Dalam contoh, sebagai hasil dari penulisan rumus kita, kita mendapatkan semua hasil SUMIFS yang kita butuhkan dengan benar! Dalam situasi-situasi seperti itu, kita bisa kombinasikan penulisan SUM kita dengan IFERROR. Dengan begitu, kita bisa menggunakan SUM pada cell range kita tanpa perlu khawatir mengenai keberadaan nilai error! Bentuk penulisan umum kombinasi SUM dan IFERROR untuk tujuan tersebut adalah sebagai berikut. { = SUM ( IFERROR ( range_angka , 0 ) ) }
Setelah kita menuliskan rumusnya, kita tekan Ctrl + Shift + Enter untuk merubahnya menjadi rumus array. Sebagai hasilnya, kita dapatkan total angka-angka kuantitas penjualannya sembari mengabaikan beberapa error yang ada dalam kolomnya tersebut! Apakah kamu tahu terdapat shortcut penulisan rumus SUM yang bisa kamu gunakan pada suatu deret angka di excel? Fitur untuk mengakses shortcut ini adalah apa yang kita sebut sebagai AutoSum. Jika kamu sering menjumlahkan angka-angka di excel, fitur ini bisa membuatmu menjumlahkan mereka dengan jauh lebih cepat. Untuk memahami bagaimana cara menggunakan fitur ini, lihat contoh berikut.
Sekarang, kamu tidak perlu menuliskan rumus SUM sendiri jika kamu perlu menjumlahkan suatu deret angka di excel! Setelah kamu mempelajari bagaimana cara menggunakan rumus SUM di excel, mari mengerjakan sebuah latihan. Latihan ini agar kamu bisa mempraktekkan apa yang sudah kamu pelajari dari tutorial ini. Unduh file latihan dari link berikut dan jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Unduh file kunci jawabannya jika kamu sudah menyelesaikan latihannya dan ingin mengecek jawabanmu. Link file latihan:Unduh di sini
Unduh di sini
Tutorial terkait yang sebaiknya kamu pelajari juga: |