Faktor yang menyebabkan negara-negara di eropa barat tergolong negara maju ditunjukkan pada nomor

Kamu pernah gak jalan-jalan ke luar negeri? Kaya misalkan ke Korea Selatan atau Jepang? Atau mungkin kamu pernah nonton vlogger favorite kamu di youtube yang lagi jalan-jalan ke sana? Kalau kamu udah pernah ke sana atau nonton video tentang kedua negara tersebut, kamu pasti sadar kondisinya berbeda banget sama Indonesia.

Jalan-jalan ke luar negeri memang sering jadi pilihan untuk menghabiskan waktu libur. Kalau kamu ada kesempatan untuk pergi ke Korea Selatan atau Jepang, pasti kamu mendapati kalau negara kita ini punya kondisi yang berbeda dengan mereka. Coba kamu perhatikan dari infrastrukturnya, bagaimana perilaku penduduknya dan bagaimana transportasi di sana berjalan.

Kalau dilihat dari kondisinya kelihatan banget kalau Korea Selatan dan Jepang itu punya ekonomi yang maju. Infrastrukturnya tertata dengan rapi dan sudah canggih. Masyarakatnya lebih tertib sama peraturan yang ada. Setidaknya itu bisa sedikit ngegambarin kalau dua negara tersebut adalah negara maju.

Kalau didefinisikan, negara maju (developed country) adalah negara berdaulat yang memiliki ekonomi sangat maju diikuti dengan infrastruktur yang maju pula. Negara maju punya istilah lain yaitu negara industri (industrialized country) yang dicirikan oleh industri dalam skala luas.

Negara maju punya kondisi yang serba maju. Kalau diambil contoh yang tadi, Korea Selatan dan Jepang itu udah punya standar kehidupan yang lebih tinggi sebagai hasil dari naiknya produksi ekonomi, pendapatan dan konsumsi per kapita.

Jika dilihat secara ekonomi, negara maju itu pastinya kaya raya. Sehingga negara maju juga punya sebutan lain yaitu negara yang lebih berkembang secara ekonomi (more economically developed country/MEDC).

Dilihat dari sudut pandang ekonomi, ini adalah kriteria dari negara maju:

1. Pendapatan per kapita tinggi

2. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian di sektor industri dan jasa

3. Tingkat pertumbuhan industri tinggi

4. Komoditas ekspor berupa barang-barang industri

5. Ada keseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja

6. Produktivitas dan kualitas hidup masyarakat umumnya cukup tinggi

7. Tingkat kemiskinan rendah

8. Pemanfaatan sda secara efisien dan efektif

9. Jaminan sosial memadai

10. Konsumsi energi lebih besar

Di negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang juga sumber daya manusianya telah digunakan secara maksimal. Kofi Annan, mantan sekjen PBB pernah bilang kalau semua warga di suatu negara maju itu kemungkinan besar punya kehidupan yang sehat dan menikmati kebebasan di dalam lingkungan yang aman.

Tapi apa negara maju cuma Korea Selatan dan Jepang saja?

Tentu tidak, kedua negara tersebut adalah contoh dari beberapa negara maju yang ada di Asia. Masih banyak lagi negara maju di benua Asia seperti Hongkong, Qatar, dan Arab Saudi. Kalau di Eropa ada Inggris, Jerman, dan Prancis. Sementara di benua Amerika ada Amerika Serikat dan Kanada. Tentunya masih banyak lagi negara-negara maju selain yang disebut ini.

Negara Berkembang

Kok negara Indonesia gak ada di deretan nama-nama negara maju? Jawabannya jelas, karena negara kita ini masih tergolong negara berkembang.

Untuk mendefinisikan negara berkembang kita ambil sederhananya saja, karena memang tidak ada definisi secara universalnya. Negara berkembang adalah negara yang punya tingkat pendapatan lebih rendah, standar hidup lebih rendah, tingkat industrialisasi yang lamban, dan indeks pembangunan manusia yang lebih rendah dibanding negara maju.

Negara-negara berkembang itu kalau dilihat dari sudut pandang ekonomi punya kriteria seperti ini:

1. Pendapatan per kapita rendah

2. Sangat bergantung  pada produksi primer produk pertanian, khususnya beberapa tanaman utama dan mineral

3. Sebagian besar tenaga kerja ada di sektor pertanian

4. Tingkat pertumbuhan industri lamban

5. Komoditas ekspor berupa bahan baku industri, kaya hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan pertambangan

6. Kurangnya kesempatan kerja

7. Produktivitas dan kualitas hidup masyarakat rendah

8. Tingkat kemiskinan cukup tinggi

9. Pemanfaatan SDA yang belum optimal

10. Jaminan sosial belum memadai

11. Perekonomian masih bergantung pada negara-negara maju

Selain faktor ekonomi, yang mempengaruhi maju atau berkembangnya suatu negara itu dilihat dari kualitas pendidikan, kesehatan, komunikasi, dan transportasinya juga.

Negara-negara lain yang tergolong sebagai negara berkembang itu kalau di benua Asia contohnya ada India, Laos, dan Filipina. Di Eropa itu ada Latvia, Ukraina, dan Kroasia. Di benua Amerika ada Ekuador, Brazil, dan Mexico. Serta di benua Afrika itu rata-rata adalah negara berkembang. Ini cuma contoh dari berbagai benua saja, tentunya masih banyak lagi negara berkembang di dunia ini.

Kementerian Pendidikan memutuskan bahwa di sebagian besar daerah, kegiatan belajar-mengajar di tahun ajaran baru tetap akan dilakukan di rumah hingga akhir tahun ini. Pasti gak enak banget rasanya belum bisa ketemu temen-temen dan ngerasain suasana belajar di sekolah.

Nah, biar kamu lebih semangat, Pahamify mau memberikan paket belajar dengan harga spesial. Dengan langganan paket belajar Pahamify ini, kamu bakal dapet akses fitur seperti video pembelajaran, rangkuman, flash card, quiz, kisi-kisi materi ulangan, video tips belajar hingga info kampus.

#TeruskanSemangatBelajarmu di rumah aja bersama Pahamify. Dan download aplikasinya sekarang!

Penulis: Afif Rizki

Jakarta -

Ada perbedaan antara negara maju dan negara berkembang. Namun, perbedaan tersebut bisa dibedakan dengan mengetahui ciri-ciri negara maju dan berkembang.

Negara maju juga dikenal sebagai developed country dan negara berkembang sebagai developing country. Nah, bagaimana cara membedakan dua negara ini dan apa saja contoh negara maju? Simak di sini ya.

Ciri-ciri Negara Maju dan Berkembang dilansir buku 'Geografi dan Sosiologi SMP' terbitan Ganeca Exact:

Standar Hidup

Ciri-ciri negara maju yang pertama dilihat dari indikator standar hidup. Pada umumnya, negara maju memiliki standar hidup yang lebih tinggi di dunia dengan pendapatan per kapita lebih dari US$ 9.000 hingga di atas US$ 20.000.

Tingkat Pendidikan

Kemudian, negara maju memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap sumber daya alam membuat negara mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.

Pertumbuhan Penduduk

Ciri ketiga adalah laju pertumbuhan penduduk semakin lama semakin rendah. Bahkan, di beberapa negara mengalami pertumbuhan minus sehingga penduduk usia dewasa jumlahnya lebih besar daripada usia muda.

Tingkat Pengangguran

Terakhir, ciri-ciri negara maju adalah rendahnya tingkat pengangguran. Hal ini karena lapangan kerja tersedia banyak dan kemampuan penduduk nya menciptakan lapangan kerja juga sangat tinggi.

Dalam klasifikasi PBB, negara berkembang dibagi menjadi tiga golongan, yakni negara paling terbelakang, negara berkembang, dan negara kaya pengekspor minyak dan anggota OPEC.

Berdasarkan pengertian negara berkembang tersebut, dapat diketahui ciri-ciri negara berkembang dilihat dari perbedaan fisik, demografi, historis, dan kebudayaan. sebagai berikut

Ukuran dan Tingkat Pendapatan

Di antara 144 negara berkembang anggota PBB, 95 negara di antaranya berpenduduk kurang dari 15 juta jiwa dan 83 negara berpenduduk kurang dari 5 juta jiwa.

Latar Belakang Sejarah dan Kolonial

Sebagian besar negara-negara Asia dan Afrika pernah dijajah kekuatan kolonial Eropa Barat. Dengan kata lain, kekuatan-kekuatan kolonial Eropa telah meninggalkan dampak abadi yang sangat dramatis terhadap struktur perekonomian pada bekas jajahan.

SDA dan SDM

Sebagian besar potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh sumber daya alam. Biasanya negara dengan SDA banyak memiliki perekonomian yang lebih baik dibandingkan dengan yang SDA-nya sedikit.

Peran Sektor Pemerintah dan Swasta

Negara berkembang menganut sistem ekonomi campuran, yakni peran sektor pemerintah dan swasta. Pada umumnya, sektor swasta di Amerika Latin dan Asia Tenggara lebih besar dibandingkan dengan di Asia Selatan dan Afrika.

Struktur Ekonomi

Sebagian besar negara berkembang merupakan negara agraris. Sedangkan, ciri negara maju sebagian besar pendapatannya dari sektor industri.

  • Contoh Negara Maju dan Berkembang

1. Negara Maju

Benua Eropa: Finlandia, Swedia, Norwegia, Inggris, Irlandia, Islandia, Swiss, Luxemburg, Belgia, Denmark, Austria, Prancis, Jerman, Belanda, dan Italia.

Benua Amerika: Amerika Serikat dan Kanada

Benua Asia: Jepang

Benua Australia dan Osenia: Australia dan New Zealand

2. Negara Berkembang

Negara Industri Baru: Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan, Meksiko, Brazil, Yunani, dan Spanyol

Negara Berpendapatan Rendah: Haiti, Sudan, Nigeria, Kenya, Uganda, India, Pakistan, Papua Nugini, Bandalesh, Pakistan, Timor Leste, dan Uzbekistan

Negara Berpendapatan Menengah: Latvia, Peru, Uruguay, Fiji, Indonesia, Malaysia, Sri Lanka, Filipina, Cuba, Costa Rica, dan Libya.

Detikers, sudah tahu kan ciri-ciri negara maju dan berkembang?

Simak Video "AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Airlangga: Kita Bangga!"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/erd)