Faktor apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah brainly?

Kulit indah dan sehat merupakan dambaan semua orang. Namun keinginan memiliki kulit indah ada rintangannya juga. Faktor lingkungan yang buruk dapat merusak kesehatan kulit, tentu saja selain faktor alami yaitu pertambahan usia. Seorang ahli kulit sehat menyatakan bahwa kulit indah dan sehat sejalan dengan kebiasaan perawatan kulit yang tepat dan alami setiap hari.

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia dengan lapisan terluarnya yang dinamakan epidermis. Epidermis adalah bagian  berperan penting dalam melindungi kulit dari faktor-faktor perusak di luar tubuh. Di balik epidermis terdapat lapisan dermis yang disebut juga sebagai lapisan tengah kulit.

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah brainly?

Di dalam jaringan epidermis sendiri terdapat tiga sel pendukung, antara lain:

  • Sel keratinocyte, memproduksi protein keratin menjadi bagian utama dari epidermis.
  • Sel melanocyte, memproduksi pigmen kulit atau disebut melanin.
  • Sel Langerhans, mencegah benda asing memasuki kulit.

Sedangkan di lapisan dermis, ada protein kolagen dan elastin yang memberi struktur dan membantu kelenturan kulit sehingga terlihat sehat.

Kulit mengalami regenerasi tiap 27 hari. Meski begitu, sepanjang hidup manusia, kondisi kulit akan berubah secara konstan menjadi lebih baik  atau lebih buruk tergantung kepada berbagai faktor. Karena itu, sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan vitalitas organ pelindung ini dengan melakukan perawatan kulit secara rutin.

Faktor Penyebab Kerusakan Kulit

Selain pertambahan usia, faktor lingkungan berpengaruh pada perubahan kulit, terutama dampaknya kepada proses alami penuaan kulit . Ahli kulit sehat tersebut juga mengatakan bahwa sinar matahari menjadi penyebab utama dari kerusakan kulit karena adanya kandungan sinar ultraviolet dan radikal bebas. Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari matahari pada dasarnya bersifat merusak sebagaimana efeknya dapat merusak kolagen dan elastin. Elastin adalah protein di dalam jaringan kulit yang membuatnya terasa lembut dan tampak kenyal.

Sinar UV juga berdampak kepada proses pigmentasi kulit. Dalam hal ini, efek negatif sinar UV dapat memicu kemunculan keriput, bintik-bintik cokelat, bahkan risiko kanker kulit. Belum lagi, tingginya radikal bebas turut berperan kepada pertumbuhan kanker kulit. Di sisi lain, merokok dan polusi udara dapat mengurangi kolagen dan mengakibatkan proses penuaan kulit prematur, seperti halnya efek sinar UV matahari.

Ahli kulit sehat juga menyatakan bahwa masih ada faktor lingkungan lain yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, seperti paparan bahan kimia yang menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Terdapat lebih dari 3.000 alergen  dan bahan iritatif yang tersebar di sekitar kita. Hal ini terutama menimpa orang-orang dengan kulit sensitif. Sebagai akibatnya, kulit menjadi merah. Cara termudah dalam melindungi kulit adalah menghindari kontak dengan bahan-bahan alergen tersebut, misalnya dengan memakai pelindung tubuh dan mengganti produk perawatan yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Perawatan Kulit Sehat secara Alami

Perawatan kulit sehat alami dapat dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung antioksidan, seperti buah beri, brokoli, wortel, dan bayam. Selain itu, produk dengan antioksidan, dan vitamin, seperti vitamin C dan vitamin E juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Lebih jauh lagi, guna menghindari kerusakan kulit akibat faktor buruk lingkungan, perlu dilakukan upaya perawatan kulit dengan produk perawatan kulit yang juga mendukung agar tetap sehat dan bersinar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan kulit secara rutin adalah:

  • Rutin membersihkan wajah, setidaknya dua kali sehari.  Pastikan untuk menghapus riasan di malam hari sebelum tidur.   Gunakan pembersih lembut yang tidak mengandung deterjen dan pewangi. Utamakan juga pembersih wajah yang berbahan alami.
  • Gunakan produk pelembap. Bukan hanya bagi pemilik kulit kering, tapi gunakan produk ini juga bagi Anda yang berkulit berminyak.
  • Selalu pakai tabir surya tiap hari meski tidak sering beraktivitas di luar ruangan. Pada kenyataannya, langkah perawatan inilah yang terpenting untuk melindungi kulit. Pilih tabir surya dengan kandungan bahan alami dan mengandung SPF minimal 15 atau 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B.
  • Konsumsi makanan yang sehat dan hindari stres berkepanjangan.
  • Gunakan masker wajah berbahan alami. Masker ini baik untuk menutrisi kulit wajah dan membuat kulit putih.

Untuk mendapatkan perlindungan yang lebih efektif, pilihlah produk losion yang sesuai dengan jenis kulit. Misalnya untuk mengatasi kulit berminyak, gunakan produk perawatan kulit yang khusus bertujuan mengurangi kadar minyak pada kulit agar terhindar dari masalah jerawat. Namun apa pun jenis kulit kita,  ahli kulit sehat menyatakan kulit indah dan bersinar merupakan hasil dari kebiasaan sehat dan perawatan kulit yang alami dan sederhana.

Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Jerawat ditandai dengan munculnya bintik-bintik di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.

Jerawat dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya muncul pada masa pubertas, yaitu usia 10–13 tahun. Pada remaja laki-laki atau yang memiliki kulit berminyak, jerawat yang timbul cenderung lebih parah.

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah brainly?

Jerawat biasanya hilang dengan sendirinya pada awal usia 20 tahun. Namun, pada sebagian kasus, jerawat tetap bisa muncul sampai usia 30 tahun atau lebih, terutama pada wanita.

Penyebab Jerawat

Jerawat disebabkan oleh penyumbatan pada pori-pori kulit. Penyumbatan ini dapat terjadi akibat produksi sebum berlebih oleh kelenjar minyak, penumpukan kulit mati, atau penumpukan bakteri.

Di setiap pori-pori kulit, terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Folikel di pori-pori kulit yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam (blackhead). Jika terkontaminasi oleh bakteri, komedo dapat meradang dan menjadi jerawat dalam bentuk pustula, papula, nodul, atau bahkan kista.

Cara Mengobati dan Mencegah Jerawat

Pengobatan jerawat disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisinya. Metode yang digunakan bisa dengan pemberian obat oles, obat minum, atau terapi hormon. Bisa juga dengan prosedur chemical peels, terapi laser dan ekstraksi komedo.

Meski sulit untuk dicegah, risiko munculnya jerawat dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan wajah dan tubuh, menerapkan pola makan yang sehat, dan mengelola stres dengan baik.

Terakhir diperbarui: 9 Agustus 2021

aps | CNN Indonesia

Senin, 12 Mar 2018 07:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak wanita rela melakukan perawatan kulit wajah dengan sangat giat. Mulai dari menggunakan produk perawatan yang mahal dan juga perawatan rutin lainnya.Namun, hal itu belum cukup untuk menghasilkan kulit wajah yang sehat tanpa jerawat. Bahkan beberapa orang masih mengalami masalah jerawat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan jerawat diantaranya pori-pori tersumbat, perubahan hormon, dan juga kebiasaan merokok. Namun ada faktor lain yang juga menyebabkan timbulnya jerawat. Dilansir dari laman Boldsky, ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan tanpa disadari dapat menyebabkan jerawat;


1. Menggosok muka terlalu kencangSalah satu perawatan yang sering dilakukan para wanita adalah 'scrubbing'. Menggosok muka terlalu kencang dengan menggunakan scrub dapat menimbulkan jerawat. Lapisan kulit yang seharusnya melindung kulit akan mengelupas. Sebaiknya menggosok kulit wajah secara perlahan agar tidak menyebabkan iritasi.

2. Tidak mengganti sarung bantal

Mungkit terlihat tak ada hubungannya, namun diketahui sarung bantal menyebabkan jerawat. Sarung bantal sering terkena kotoran yang akan menyebabkan kulit berjerawat. Sebaiknya, ganti secara rutin sarung bantal agar tidak terlalu banyak kotoran yang menempel diwajah.
3. Tidak membersihkan kuas untuk rias wajahPerempuan sering menggunakan kuas atau brush untuk merias wajah. Namun, kuas yang tidak dibersihkan akan menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Sebaiknya bersihkan kuas secara rutin, terlebih jika sering digunakan.

4. Tidak membersihkan handphone

Saat ini telepon genggam menjadi barang yang sering digunakan. Seringnya menggunakan handphone dapat menyebabkan wajah kotor dan banyak bakteri. Bakteri akan menyebabkan infeksi dan akan menimbulkan jerawat. Untuk mencegah munculnya jerawat sebaiknya bersihkan handphone secara rutin dengan menggunakan disinfektan.

5. Ketombe

Orang yang memiliki masalah pada rambut seperti ketombe cenderung memiliki masalah jerawat pada wajah.

6. Sering menyentuh wajah

Tangan kita sering dikatakan sebagai sarang kuman, apalagi jika tidak menjaga kebersihan tangan. Seringnya menyentuh wajah dengan tangan yang kotor bisa menimbulkan kuman yang akan membuat wajah berjerawat. Jadi hentikan kebiasan menyentuh wajah untuk memastikan kulit tidak terkena bakteri.

7. Menggunakan make-up kedaluarsa

Produk tata rias wajah memiliki tanggal kedaluarsa. Sebaiknya sebelum menggunakan produk tata rias ini perhatikan tanggal kedaluarsanya agar tidak menimbulkan jerawat. Untuk memastikannya sebaiknya buang produk tata rias yang sudah kedaluarsa.

8. Tidak mencuci muka setelah berolahraga

Olahraga secara teratur diketahui memiliki manfaat bagi kesehaatan kulit. Namun, membiarkan keringat terlalu lama pada wajah setelah berolahraga dapat menyebabkan jerawat. Hal itu disebabkan karena keringat akan menyumbat pori-pori kulit. Sebaiknya bersihkan wajah setelah berolahraga, setelah itu bisa menggunakan pelembab yang ringan di kulit.
9. StresStres atau banyaknya tekanan akan menyebabkan masalah pada kulit dan juga menyebabkan jerawat. Stres dapat menimbulkan reaksi kimiawi di tubuh yang membuat kulit menjadi rentan dan sangat rawan mengalami masalah kulit.

10. Makanan pedas

Makanan pedas telah terbukti berbahaya bagi kesehatan kulit. Mengonsumsi makanan pedas dapat memengaruhi keseimbangan pH kulit dan akan menyebabkan jerawat. (aps/aps)

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA