Apa yang harus kita lakukan bila kita berbuat kesalahan terhadap teman kita

Selama ini proses mendewasakan diri yang paling sulit untuk saya adalah meminta maaf pada teman. Dalam perkawanan, berkonflik dengan teman memang hal yang lumrah terjadi, tapi beda halnya dengan meminta maaf. Setiap orang memiliki ego masing-masing, dan biasanya osulit menurunkannya. Oleh sebab itu, beberapa di antara kita sulit untuk meminta maaf ketika salah. 

Sebetulnya, banyak sekali cara untuk meminta maaf dengan teman, tapi meminta maaf seara tulus bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Saya sendiri mempelajari hal ini setelah mengalami beberapa kali kejadian tak mengenakkan. Bagi saya, meminta maaf pada teman lebih sulit dilakukan ketimbang mengerjakan ujian Matematika. Waktu itu saya masih remaja dan ego saya masih tinggi-tingginya. 

Saya tidak sengaja menyakiti hati teman dan akhirnya ia marah. Awalnya, saya merasa tidak ada yang salah dengan perkataan tersebut, tapi setelah saya melakukan refleksi, saya pun menyadari saya telah keliru. Masalahnya, saat itu ego saya terlalu tinggi, sehingga hubungan kami kandas di tengah jalan.

Tentunya kamu tidak ingin mengalami hal yang saya alami bukan? Oleh sebab itu, meminta maaf ada aturannya sendiri. Berikut ini beberapa cara meminta maaf pada teman yang dan benar dikutip dari SehatQ dan Nemours Teens Health.

Cara Meminta Maaf Pada Teman adalah Akui Kamu Salah

Jika kamu ingin meminta maaf pada temanmu, yang pertama kali perlu kamu lakukan adalah mengakui kesalahan. Hal ini tentunya membutuhkan keberanian besar. Sampaikan bahwa yang kamu lakukan salah dan kamu benar-benar menyesal atas perbuatan yang kamu lakukan dengan mengatakan,

Baca Juga: Pentingnya Sikap Berani Sendiri

“Apa yang aku omongin kemaren emang bener-bener enggak sensitif, aku mestinya enggak ngomong kayak begitu. Aku bener-bener malu dengan apa yang aku lakukan, aku cuma pengen minta maaf karena udah bikin kamu sedih dan marah.”

Jangan Banyak Alasan Jika Mau Minta Maaf

Kalau kamu mau meminta maaf dengan tulus, saya sarankan untuk setop mencari alasan atau ngeles sana sini. Jika kamu terus-menerus mencari alasan, itu tandanya kamu tidak tulus meminta maaf pada temanmu dan belum memahami di mana letak kesalahanmu. Ketika meminta maaf, fokus utamanya bukan pada dirimu, tetapi pada temanmu. 

Utarakan Bahwa Setelah ini Kamu Akan Berusaha untuk Berubah Lebih Baik

Meminta maaf itu bukan hanya perkara mengakui kamu salah, tetapi juga mengutarakan keinginanmu untuk berubah lebih baik lagi. Hal ini tentunya baik untuk pendewasaan diri kamu, dan tentunya temanmu juga akan senang jika kamu mau berubah lebih baik lagi. 

Baca Juga: Pemujaan Senyap pada Sahabat

Jangan Suka Menyalahkan Orang Lain 

Kalau kamu ingin meminta maaf, hindari melakukan tindakan menyalahkan orang lain. Lebih baik kita mengutamakan refleksi pada diri sendiri terlebih dahulu dan setelah itu baru diskusikan baik-baik pada temanmu. 

Usahakan untuk Meminta Maaf Secara Langsung 

JIka kamu ingin meminta maaf, saran saya minta maaflah pada temanmu  secara langsung. Menurut saya meminta maaf lewat pesan singkat, kurang mengena. Ada baiknya,  buatlah janji dengan temanmu untuk bertemu dan berbicara satu sama lain secara langsung.

Baca Juga: Sahabat Laki-laki yang Kucintai

Dengan meminta maaf secara langsung, kamu bisa melihat bagaimana reaksi temanmu. Meskipun, saya mengatakan meminta maaf secara langsung lebih baik, keputusannya tetap ada di tanganmu apakah kamu nyaman atau tidak.

Maafkan juga Dirimu Sendiri

Meminta maaf pada seseorang memang membutuhkan kedewasaan serta keberanian yang besar.  Setelah kamu meminta maaf pun, kamu tidak bisa juga memaksakan temanmu bisa memaafkan dirimu.  Semua itu adalah keputusan temanmu, dan yang bisa kamu lakukan setelahnya adalah memaafkan dirimu sendiri.

Kita bisa belajar dari kesalahan kita, dan kita tidak perlu terlalu keras pada diri kita, ya, namanya juga manusia tempatnya salah dan kekhilafan. Setelah kamu meminta maaf pada temanmu, fokuskan energimu untuk mengubah dirimu sendiri menjadi lebih baik ke depannya. 

Meminta maaf kepada seseorang merupakan hal yang mudah dikatakan, namun sulit untuk dilakukan. Sebab, tindakan ini membutuhkan kamu untuk merendah diri dan mengakui kesalahan yang telah kamu perbuat pada seseorang. Akan tetapi jika ingin memperbaiki hubungan yang merenggang akibat suatu hal, kamu perlu meminta maaf padanya.

Ketika berbuat kesalahan dalam pertemanan, hal yang perlu kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan itu adalah dengan meminta maaf padanya. Namun, kamu perlu meminta maaf dengan tulus dan cara yang tepat untuk mendapatkan kembali hati dan kepercayaannya. Bagaimana cara meminta maaf pada teman? Melansir dari Write Express, ini langkah yang bisa kamu lakukan.

1. Sadari kesalahanmu dan tanggung jawab atas tindakanmu itu

Sebelum meminta maaf pada teman, kamu harus lebih dulu menyadari kalau kata atau perbuatanmu telah menyakiti temanmu. Baik itu secara fisik maupun perasaannya. Nggak peduli situasinya, akui kalau kamu telah melakukan kesalahan dan bertanggung jawab penuh pada kata atau perbuatan yang telah kamu lakukan itu. Jangan pernah berbagi kesalahan dengan orang lain atau mencari-cari alasan untuk menghindarinya.

2. Bertindak cepat

Nggak perlu menunggu Lebaran untuk meminta maaf. Setelah menyadari kesalahan itu, setelah menyadari kamu telah melukai perasaan temanmu, langkah terbaik yang dapat kamu lakukan adalah segera meminta maaf pada teman. Memang, ada baiknya pula untuk memberikan waktu padanya untuk meredakan emosinya. Namun, jangan terlalu lama menunggu.

Semakin lama mengulur waktu, semakin sulit untuk meminta maaf padanya. Selain itu, dengan menunggu, kamu boleh jadi berpikir kalau sikap atau kata yang telah dilontarkan bukan sesuatu yang salah sehingga kamu mulai merasa nggak perlu meminta maaf. Kalau sudah merasa seperti ini, kamu sama saja dengan membawa hubungan pertemanan menjadi berakhir.

3. Tuliskan permintaan maafmu

Apa yang harus kita lakukan bila kita berbuat kesalahan terhadap teman kita
Pexels.com/Negative Space

Ambil secarik kertas atau buka aplikasi Notes dan mulai menulis kata-kata maaf yang ingin kamu ucapkan pada teman. Dengan teknik ini, kamu dapat mengumpulkan pikiran serta mengungkapkan perasaanmu dengan lebih baik. Teknik ini juga membantumu menemukan kata-kata yang perlu diucapkan dan yang perlu dihindari pada teman.

4. Berlatih meminta maaf

Setelah selesai menyusun permintaan maaf, coba berlatih mengatakannya. Baca permintaan maafmu dengan lantang agar kamu dapat mendengarnya sendiri ketika itu diucapkan. Berdiri di depan kaca jika perlu. Baca berulang kali sampai kamu merasa nyaman dan cukup puas dengan kata-kata yang ingin kamu sampaikan. Ketika melafalkannya, kamu bisa tahu bagian yang tedengar canggung atau aneh sehingga dapat memperbaiki bagian itu.

Namun, ini adalah latihan, kamu nggak perlu menghapalkan kalimat ini secara sempurna untuk menyampaikannya pada temanmu nanti. Seenggaknya, kamu memiliki rangkaian garis besar atas permintaan maaf yang ingin kamu ucapkan pada teman.

5. Minta maaf secara langsung

Dalam berbagai situasi, minta maaf secara langsung dengan bertatap muka adalah cara minta maaf yang tepat. Dengan kondisi seperti ini, kamu dapat menjawab berbagai pertanyaan yang temanmu lontarkan atau menjelaskan yang perlu kamu jelaskan, dan menyesuaikan permintaan maafmu jika dibutuhkan agar sesuai dengan situasi yang sedang terjadi. Umumnya, kamu ingin meminta maaf secara privat dengan temanmu.

Jadi, pergi bertemu dengannya di tempat yang agak tenang, di mana kamu dan temanmu dapat menyendiri dan merasa nyaman untuk membicarakan hal-hal pribadi atau sensitif. Jika minta maaf secara publik dibutuhkan dan lebih sesuai, tetap pertimbangkan perasaan temanmu, seperti apakah dia merasa nyaman atau nggak dengan situasi yang terbuka?

6. Memintanya untuk mau memaafkanmu

Setelah menyampaikan permintaan maaf kepadanya, minta agar teman mau memaafkanmu. Minta dengan merendah diri, dengan nada suara yang ramah dan bukan memaksa. Berikan kepastian pada teman kalau kamu nggak akan melakukan kesalahan yang sama atau kesalahan lainnya di masa depan. Katakan padanya betapa berartinya dirinya dan pertemanan ini untukmu.

7. Berikan pengganti atas kesalahan yang telah kamu buat

Selain memastikan pada teman kalau kamu nggak akan mengulangi kesalahan yang sama, coba memperbaiki kesalahan tersebut dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan hatinya. Misalnya, kamu menghilangkan buku favorit teman, yang merupakan salah satu koleksi kebanggaannya. Maka, ganti buku tersebut dengan yang baru, bahkan belikan koleksi lengkap jika teman belum memilikinya. Dengan begitu, rasa sakit hatinya dapat terobati.

Pada beberapa kondisi, cara seperti ini belum tentu bisa menyembuhkan luka hatinya, atau kamu nggak bisa mengganti kesalahanmu dengan apa pun itu. Jadi, hal yang perlu kamu lakukan adalah berjanji setulus hati kalau kamu nggak akan mengulangi kesalahan itu.

8. Mendengarkan perasaan teman

Setelah meminta maaf pada teman, dengarkan dengan saksama pada temanmu. Berikan waktu pada temanmu untuk mengungkapkan perasaannya terhadap kesalahan yang telah kamu perbuat. Namun ingat, jangan mengelak atau membagi kesalahan itu dengannya maupun dengan orang lain.

Sadari kalau temanmu belum tentu siap untuk memaafkanmu, dan tergantung pada perasaannya, boleh jadi ia nggak akan pernah bisa memaafkanmu.

9. Ambil langkah selanjutnya

Apa yang harus kita lakukan bila kita berbuat kesalahan terhadap teman kita
Pexels.com/Matheus Bertelli

Pertimbangkan memperbaiki hubungan pertemanan dengan menawarkan temanmu pergi makan bareng atau hangout bareng. Bisa juga dengan memberikannya hadiah atau mengajaknya liburan bersama. Meski mungkin ia dapat menolaknya, seenggaknya kamu menunjukkan gestur baik kalau ingin memperbaiki hubungan pertemanan ini.

10. Move on dari masa lalu

Setelah meminta maaf secara tulus, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah memperbaiki situasi yang ada. Jangan berlarut-larut memikirkan kesalahanmu, Bela. Move on agar temanmu pun dapat meninggalkannya di masa lalu. Mengungkit kesalahan yang telah diselesaikan nggak akan membuat situasi menjadi lebih baik, bahkan sebaliknya, dapat menimbulkan luka baru atau menyinggung perasaannya.

Itulah cara meminta maaf pada teman. Namun, ingat kalau hanya kamu yang paling mengerti dinamika hubungan pertemananmu dengannya. Jadi, lakukan yang menurutmu tepat dan terbaik. Temukan hal yang perlu dilakukan untuk dapat memperbaiki kesalahanmu pada teman. Semoga hubungan pertemananmu segera membaik, Bela!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Memaafkan di Hari Lebaran Itu Sangat Penting