Sebuah jajar genjang dengan kedua sisinya 6 dan 8 cm memiliki kuat medan homogen sebesar 500 N/C yang searah dengan bidang. Tentukan jumlah garis meda … tugas dari besi digunakan untuk memindahkan batu yang beratnya di pinggir jalan jarak antara batu dengan titik tumpu 2 M batu yang digunakan beratnya … 8. Perhatikan gambar di bawah ini! 3 kg F Pada gambar di atas, massa katrol diabaikan. Nilai tegangan tali T adalah... 9. Balok A massanya 1 kg dan ba … penyelesaian dari angka penting 53.000 87 fisika Mapel : FisikaMengapa seseorang yang mengangkat semakin tinggi suatu benda, maka semakin terasa berat saat diangkat? (contoh : mengangkat ember dengan … Revan mengendarai motor menuju sekolah yang jaraknya 1200 M selama 1 menit Berapa kecepatan motor Revan 20. Dua muatan titik diletakkan pada sumbu X: muatan 3 μC di titik X= 8 cm dan muatan -5 µC di X = 12 cm. Hitung potensial listrik jika muatan -5 µC b … Dua buah vektor A dan B besarnya masing-masing 10 satuan dan 15 satuan dan saling mengapit sudut 60°. Besar results kedua vektor tersebut adalah.... ( … 19. Diketahui dua muatan titik 0,02 μC. (a) Tentukan potensial listrik pada jarak r = 20 cm dan r = 50 cm dari muatan tersebut. (b) Berapa usaha yang … Berapa percepatan balok diatas?
Gaya Gesek ( Gaya Gesek : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal ) Beberapa pengertian : 1. Gaya gesek akan muncul jika ada kekasaran dari permukaan benda yang bersentuhan
2. Kekasaran permukaan benda dinyatakan dengan koefisien gesek ( μs dan μk ) 3. Semakin kasar permukaan benda yang bergesekan , semakin besar pula koefisien gesekannya 4. Koefisien gesek statis bekerja saat benda diam ( μs ) sedangkan koefisien gesek kinetik bekerja saat benda bergerak ( μk ) 5. Nilai μs > μk , selalu 6. Besarnya gaya gesek tidak bergantung pada luas bidang yang bergesekan , tetapi bergantung pada kekasaran permukaan dan besarnya gaya normal 7. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah benda Gaya gesek pada bidang datar 1. benda diam atau benda tepat akan bergerak Rumus : ΣF = 0 F – fs = 0 Keterangan : Jika F < fs , artinya benda diam Jika F = fs , artinya benda tepat akan bergerak Jika F > fs , artinya benda bergerak Gaya gesek statis ( fs ) Yaitu gaya yang timbul saat benda diam Rumus : fs = μs N Gaya gesek kinetik ( fk ) Yaitu gaya yang timbul saat benda diam Rumus : fk = μk N keterangan : F = gaya luar yaitu gaya tarik atau gaya dorong ( N ) fs = Gaya gesek statis ( N ) fk = Gaya gesek kinetic ( N ) μs = koefisien gesek statis ( N ) μk = koefisien gesek kinetik ( N ) w = berat benda ( N ) N = gaya normal ( N ) 2. benda bergerak Rumus : ΣF = ma F – fk = ma keterangan : a = percepatan benda ( m/s2 ) contoh soal : 1. sebuah benda diletakkan dibidang kasar, jika massa benda 20 kg, koefisien gesek statis 0,4 dan koefisien gesek kinetic 0,2. jika benda ditarik dengan gaya sebesar 60 N, tentukan : a. gaya gesek statis dan gaya gesek kinetic b. apakah benda diam atau bergerak c. gaya gesek benda 2. sebuah benda diletakkan dibidang kasar, jika massa benda 15 kg, koefisien gesek statis 0,5 dan koefisien gesek kinetic 0,3. jika benda ditarik dengan gaya sebesar 100 N tentukan : a. gaya gesek statis dan gaya gesek kinetic b. apakah benda diam atau bergerak c. gaya gesek benda d. percepatan benda 3. Diketahui massa A = 5 kg dan massa B = 10 kg . koefisien gesek antara A dan B = 0,1. Jika koefisien gesekan antara B dengan bidang atau lantai = ½, tentukan besarnya gaya F tepat benda B akan bergerak ( g = 10 m/s2 ) 4. Tiga buah balok bermassa m1 = 2 kg, m2 = 3 kg dan m3 = 5kg saling dihubungkan tali dan diletakkan pada suatu permukaan kasar yang kofisien geseknya 0,2. kemudian balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 50 N. jika g = 10 m/s2. Tentukan : a. gaya gesek pada m1, m2 dan m3 b. percepatan system c. tegangan tali T1 d. tegangan tali T2 5. sebuah benda diletakkan dibidang kasar, jika massa benda 10 kg dengan koefisien gesek kinetic 0,25 kemudian balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 80 N membentuk sudut 37o terhadap arah mendatar. jika g = 10 m/s2. Tentukan : tentukan : a. gaya Normal benda dan gaya gesek kinetik b. percepatan benda 6. Tiga buah balok bermassa m1 = 2 kg, m2 = 3 kg dan m3 = 5 kg saling dihubungkan tali dan diletakkan pada suatu permukaan kasar yang kofisien geseknya 0,3. kemudian balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 50 N membentuk sudut 37o terhadap arah mendatar. jika g = 10 m/s2. Tentukan : a. gaya gesek pada m1, m2 dan m3 b. percepatan system c. tegangan tali T1 d. tegangan tali T2 7. Dua buah balok bermassa m1 = 4 kg, m2 = 6 kg saling dihubungkan tali dan diletakkan pada suatu permukaan kasar yang kofisien geseknya 0,1. kemudian balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 60 N membentuk sudut 53o terhadap arah mendatar. jika g = 10 m/s2. Tentukan : a. gaya gesek pada m1 dan m2 b. percepatan system c. tegangan tali T 8. perhatikan gambar di bawah ini. jika massa benda A = 4 kg dan massa benda B = 6 kg dan koefisien gesek kinetic antara balok A dengan meja 0,2, tentukan : a. percepatan system b. c. tegangan tali T 9. perhatikan gambar di bawah ini. jika massa benda A = 40 kg dan massa benda B = 20 kg dan koefisien gesek kinetic antara balok A dengan meja 0,1 , tentukan besar gaya yang harus diberikan agar system bergerak ke kiri dengan percepatan 4 m/s2. 10.massa balok A dab B pada gambar adalah 20 kg dan 10 kg. koefisien antara balok A dengan bidang adalah 0,1. Untuk mencegah balok B bergerak, massa balok C minimum yang diperlukan adalah.. Tugas 4 Gaya - gaya yang bekerja pada benda di bidang miring ( Licin ) a. benda tidak diberi gaya luar F ( turun sendiri ) Rumus : ΣF = m a w sin α = m a b. benda ditarik gaya luar sebesar F ke atas Rumus : ΣF = m a F - w sin α = m a F - mg sin α = m a c. benda ditarik gaya luar sebesar F ke bawah Rumus : ΣF = m a w sin α - F = m a mg sin α – F = m a contoh soal : 1. sebuah benda bermassa 15 kg terletak di atas bidang miring yang licin. Jika g = 10 m/s2 dan sudut kemiringan bidang α = 370, tentukan percepatan benda jika: a. benda tidak diberi gaya b. benda di tarik ke atas sebesar 200 N c. benda di tarik ke bawah sebesar 100 N Gaya gesek yang bekerja pada bidang miring a. benda tidak diberi gaya luar F ( turun sendiri ) Rumus : Gaya normal N ΣF = 0 N – w cos α = 0 N = w cos α Gaya gesek fk fk = μk N fk = μk w cos α arah gerak benda : ΣF = m a w sin α - fk = m a catatan : jika benda diam : arah gerak benda : ΣF = 0 w sin α - fs = 0 b. benda ditarik gaya luar sebesar F ke atas Rumus : Gaya normal N ΣF = 0 N – w cos α = 0 N = w cos α Gaya gesek fk fk = μk N fk = μk w cos α
fk = μk w cos α arah gerak benda : ΣF = m a F - w sin α - fk = m a c. benda ditarik gaya luar sebesar F ke bawah Rumus : Gaya normal N ΣF = 0 N – w cos α = 0 N = w cos α Gaya gesek fk fk = μk N fk = μk w cos α arah gerak benda : ΣF = m a F + w sin α - fk = m a d. gaya tahan ( Ftahan ) Ftahan mempunyai sifat sama dengan gaya gesek yaitu melawan arah gerak benda. Tujuannya agar benda berhenti bergerak. Jadi gaya tahan (Ftahan) dan gaya gesek ( fk ) mempunyai arah yang sama. Rumus : Gaya normal N ΣF = 0 N – w cos α = 0 N = w cos α Gaya gesek ( fk ) fk = μk N fk = μk w cos α arah gerak benda : ΣF = m a w sin α – Ftahan - fk = m a keterangan : F = gaya luar yaitu gaya tarik atau gaya dorong ( N ) Ftahan = gaya tahan yang arahnya melawan gerak benda ( N ) fs = Gaya gesek statis ( N ) fk = Gaya gesek kinetic ( N ) μs = koefisien gesek statis ( N ) μk = koefisien gesek kinetik ( N ) w = berat benda ( N ) N = gaya normal ( N ) catatan : untuk mencari jarak, kecepatan, waktu gunakan rumus GLBB 1,2 dan 3 Rumus GLBB : 1. vt = vo + at 2. s = vo . t + ½ . a.t2 3. vt2 = vo2 + 2.a.s Keterangan : ΣF = total gaya yang bekerja pada benda ( N ) m = massa benda ( kg ) vo = kecepatan awal benda ( m/s ) a = percepatan benda ( m/s2 ) vt = kecepatan akhir benda ( m/s ) t = selang waktu yang di perlukan ( sekon ) s = jarak tempuh benda ( m ) Soal-soal dan penyelesaiannya : 1. sebuah benda bermassa 8 kg berada di atas bidang miring. Jika benda tepat akan bergerak ke bawah dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 . tentukan nilai : a. koefisien gesek statis b. gaya gesek statis antara benda dan permukaan bidang 2. sebuah balok bermassa 15 kg menuruni bidang miring yang kasar. Jika koefisien gesek kinetic antara benda dan bidang 0,2 dan sin α = 0,8. Tentukan percepatan benda. 3. sebuah balok bermassa 40 kg di letakkan di atas bidang miring yang kasar, ditarik gaya sebesar F = 416 N ke atas. Jika koefisien gesek kinetic antara benda dan bidang 0,3. Tentukan percepatan benda. 4. sebuah balok bermassa 50 kg di letakkan di atas bidang miring yang kasar, ditarik ke bawah dengan gaya sebesar F = 60 N. Jika koefisien gesek kinetic antara benda dan bidang 0,3. Tentukan percepatan benda. 5. Balok menuruni bidang miring yang kasar, sampai di kaki bidang miring dengan kecepatan 10 m/s. jika gaya gesek kinetic yang bekerja adalah 2N, tentukan tinggi bidang miring ( h ). 6. balok meluncur dibidang miring kasar dengan koefisien gesek kinetic 0,5. Maka kecepatan balok saat menyentuh dasar bidang miring adalah… 7. perhatikan gambar di bawah. Jika m1 = 6 kg, m1 = 30 kg, g = 10 m/s2. Cos α = 3/5 dan μk = 0,4. Tentukan : a. percepatan system ( a ) b. tegangan tali ( T ) 8. dua buah balok yang beratnya sama yaitu 40 N dihubungkan denga seutas tali ringan melalui katrol tanpa gesekan sepeti gambar di bawah. Kedua bidang mempunyai koefisien gesek kinetic yang sama 0,2. Jika g = 10 m/s2. Tentukan : a. percepatan system b. tegangan tali 9. sebuah balok bermassa 2 kg meluncur pada bidang miringkasar dari keadaan diam seperti gambar di bawah ini. Setelah menempuh jarak 4 meter, kecepatan balok 8 m/s. diketahui g = 10 m/s2, koefisien gesek kinetic 0,2dan tan α = ¾. Tentukan besar gaya tahan ( Ftahan ) agar benda berhenti tepat di kaki bidang miring
|