Drama tari kolosal Ariah dipentaskan di area Monas teks tersebut mendeskripsikan tentang

saat ujian Hasan Menyerahkan hasil ujiannya kpda Allah swt,setelah jerih payahnya dlm belajar.sikap hasan tsb menunjukkan sikap​

bincangkan langkah yang perlu dilakukan untuk memartabatkan karya-karya persuratan melayu ke peringkat antarabangsa​

bandingkan pengurusan pelabuhan pada masa dahulu dan sekarang.​

bantu jawab yaa kak usahakan jawabanya benar​

Kalian telah membaca bacaan tentang "Pengertian Mahabharata dan Pembagian parwa- parwa dalam Mahabharata, sekarang Buatlah pertanyaan tentang hasil Li … terasi tersebut, dan tulislah di dalam kartu tanya di bawah ini : No. Pertanyaan 1 23​

cara menjadi Johan liebert ​

ringkasan fungsi dan cara kerja baitul maal pada masa khalifah islamiyah​

Jelaskan bukti" tertua masuknya agama Kristen di Indonesia!.

Bagaimana berubahnya VOC dari kongsi dagang menjadi penjajah!.

Pada zaman pra Islam bangsa Arab menyambah berbagai berhala yang mayoritas berhala tersabut diletakkan ….

Apa tujuan penulis menampilkan teks tersebut tentang Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah ! Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 16, tepatnya pada BAB 1 Belajar Mendeskripsikan, materi Menentukan Perincian Informasi pada Teks Deskripsi buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2017. 

Pembahasan soal kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal mengenai Apa Saja yang Dijelaskan Penulis Pada Awal Pementasan Puncak dan Akhir Pementasan pada buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 16. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum silahkan buka link tersebut!

Drama tari kolosal Ariah dipentaskan di area Monas teks tersebut mendeskripsikan tentang

Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah

Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari cerita Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang perempuan muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara cerita rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal sampai akhir, pementasan ini sangat memukau.

Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan karena berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.

Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagulagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.

Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada saat para penari laki-laki membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.

Pementasan ditutup dengan peristiwa tragis. Irama yang menyayat menutup pertunjukan atas tragedi yang menimpa Ariah. Cahaya lampu meredup. Angin malam berembus cukup dingin seakan ikut merasakan kedukaan Ariah.

Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi akhir pementasan.

Latihan
1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks

c) Apa tujuan penulis menampilkan teks tersebut?

Jawab: Tujuan penulis adalah untuk mendeskripsikan pementasan drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik dari awl hingga akhir.

Baca Juga Pembahasan Soal D berikut ini:

d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pementasan? Berilah alasan untuk mendukung jawabanmu!

Jawaban soal diatas, buka DISINI.

Demikian pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 (VII) halaman 16 tentang Tujuan Penulis Menampilkan Teks Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah pada buku paket kurikulum 2013 revisi 2017. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat belajar!

A.Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi

Teks deskripsi mengandung kalimat kalimat yang seolah olah kita dapat merasakan, mendengar, dan membayangkan peristiwa yang diceritakan. deskripsi itu gambaran atau lukisan tentang suatu peristiwa.Ciri-ciri yang sangat jelas di teks deskripsi ini tentunya akan sangat mudah membedakan teks ini dengan teks lainnya. Berikut ini ciri-cirinya:

1. Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.

2. Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta melibatkan kesan indera.

3. Ketika pembaca membaca teks deskripsi seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks.

4. Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna, atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.

Berikut ini beberapa contoh teks deskripsi.

Teks deskripsi merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas VII dalam kurikulum 2013. Teks deskripsi adalah teks yang berisi tanggapan deskriptif dan personal terhadap objek. Teks deskripsi memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci dari sudut pandang subjektif penulisnya. Hal-hal yang dideskripsikan dipilih dari sudut pandang penulis sendiri. Teks deskripsi disebut juga teks tanggapan deskriptif. Berikut ini beberapa contoh teks deskripsi.

Parangtritis nan Indah (Teks 1)

Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yokyakarta.

Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok.

Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita menyaksikan secara perlahan matahari seolah-olah masuk ke dalam hamparan air laut.

Ayah, Panutanku (Teks 2)

Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun. Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya. Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.

Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.

Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

Ibu, Inspirasiku (teks 3)

Ibuku bernama Wulandari. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Cocok sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring. Kulit ibuku sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam bergelombang. Sampai usia 56 tahun kulihat rambutnya masih legam tanpa semir. Pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai sayu termakan usia. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja.

Ibu adalah wanita yang sangat baik. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang dalam kesusahan. Profesinya sebagai guru semakin mengokohkan prinsipnya untuk selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama.

Meskipun sudah berumur, ibuku masih menuntut ilmu. Ibuku melanjutkan ke jenjang S-2. Padahal harusnya dia sudah tidak disibukkan oleh tugas kuliah. Tetapi, sepertinya ibuku sangat menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil dia mengerjakan tugas kuliahnya. Belajar terus sepanjang hayat, itulah semboyannya.

Si Bagas, Kelinciku (teks 4)

Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.

Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.

Menggunakan Kata Umum dan Kata Khusus

Kata umum adalah kata-kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Kata-kata yang termasuk dalam kata umum desebut hipernim. Kata khusus adalah kata-kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit atau disebut juga dengan hiponim. Contoh kata umum bunga. Kata khususnya melati, angrek, mawar dan sebagainya.

B. Menentukan Isi Teks Deskripsi

Bacalah teks berikut dan pahami isi teks deskripsi berikut!

1. Pesona Pantai Senggigi (teks 1)

Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan bawah laut Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap wisata di Pantai Senggigi.

Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam membuat keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang di pantai ini membuat rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh nampak menjadi latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya benar-benar seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.

Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau. Terumbu karang nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan bawah laut Senggigi. Dengan snorkeling maupun menyelam anda dapat menyaksikan pemandangan bawah laut yang mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa mempesonanya taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak terumbu karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah keindahan taman laut di Senggigi.

Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada arah selatan bibir pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang bernama Batu Bolong.Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri kokoh di atas batu karang yang memiliki lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan pura di tengah keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda langsung disambut buih-buih ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan seperti merangkul saat berada di area sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang berhadapan langsung dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua berdiri kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan memiliki lubang di bawahnya. Jika berkunjung saat cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat pemandangan Gunung Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikan dengan cara menceburkan diri ke dalam laut. Selain itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini juga menjadi saat-saat paling menyenangkan. Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.

Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.

Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.

Latihan

1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks.

a) Apa yang dibicarakan penulis pada teks 1?

b) Keindahan bagian mana saja dari pantai Senggigi yang dipaparkan penulis?

c) Apa tujuan penulis menampilkan teks di atas?

Mengajak pembaca untuk merasakan keindahan pantai Senggigi.

d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pantai Senggigi? Berilah alasan untuk mendukung jawabanmu!

Penulis menceritakan keindahan pantai senggigi dengan bahasa yang seolah-olah pembaca bisa melihat dan merasakan langsung keindahan pantainya.

2) Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah topik/ hal yang dibicarakan. Kemudian berilah garisgaris sesuai dengan bagian-bagian yang diperinci! Lengkapi contoh pemetaan di bagian berikut!

Pemetaan Isi Teks 1

2. Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah (teks 2)

Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari cerita Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang perempuan muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara cerita rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal sampai akhir, pementasan ini sangat memukau.

Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan karena berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.

Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.

Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada saat para penari laki-laki membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.

Latihan

1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks.

a) Apa yang dibicarakan penulis pada teks 1?

b) Keindahan bagian mana saja dari pantai Senggigi yang dipaparkan penulis?

c) Apa tujuan penulis menampilkan teks di atas?

Mengajak pembaca untuk merasakan keindahan pantai Senggigi.

d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pantai Senggigi? Berilah alasan untuk mendukung jawabanmu!

Penulis menceritakan keindahan pantai senggigi dengan bahasa yang seolah-olah pembaca bisa melihat dan merasakan langsung keindahan pantainya.

2) Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah topik/ hal yang dibicarakan. Kemudian berilah garisgaris sesuai dengan bagian-bagian yang diperinci! Lengkapi contoh pemetaan di bagian berikut!

Pemetaan Isi Teks 1

2. Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah (teks 2)

Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari cerita Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang perempuan muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara cerita rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal sampai akhir, pementasan ini sangat memukau.

Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan karena berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.

Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.

Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada saat para penari laki-laki membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.

Latihan

1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks

a) Teks 2 di atas membicarakan tentang apa?

Tentang pementasan tari kolosal “Ariah” yang dipentaskan di area Monas dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386.

b) Apa saja yang dijelaskan penulis pada awal pementasan, puncak pementasan, dan akhir pementasan?

  • pada awal pementasan : pembukaan pementasan (waktu, latar)

  • pada puncak pementasan : kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah (permainan wak wak gung), pencak silat)

  • pada akhir pementasan : peristiwa tragis.

c) Apa tujuan penulis menampilkan teks tersebut?

Tujuan penulis adalah untuk mendeskripsikan pementasan drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik dari awal hingga akhir.

d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pementasan? Berilah alasan untuk mendukung jawabanmu!

Penulis menggambarkan keindahan pementasan tersebut sangat luar biasa. pada paragraf terakhir penulis menulis: Pagelaran karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi akhir pementasan.

2) Menentukan Pemetaan Isi Teks Deskripsi

Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah topik/ hal yang dibicarakan. Kemudian berilah garisgaris sesuai dengan bagian-bagian yang diperinci! Amati contoh pemetaan berikut!

2. Membandingkan Isi Teks 1 dan Teks 2

Diskusikan dengan teman sebangkumu perbedaan teks 1 dan teks 2!

Perbedaan

Teks 1

Teks 1

topik utama yang dideskripsikan

Keindahan Alam

Keanekaragaman Tarian

rincian isi

  1. Pantai Senggigi merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan bawah laut Senggigi juga menakjubkan.

  2. Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan udara yang segar.

  3. Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau.

  4. Terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong.

  1. Pertunjukan pembuka: dibuka dengan nyala api yang berkobar didepan tugu monas.

  2. Pertunjukan setelah acara pembuka: muncul 200 penari yang berlenggak lenggok di atas panggung.

  3. Pertunjukan puncak: Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah

  4. Penutup: menggambarkan suasana tragis dengan menggunakan irama yang menyayat, cahaya lampu berangsur meredup

pola pengelompokan

isi

Mengelompokkan bagian-bagian

(pantai, bawah laut, pura batu bolong)

Teks gebyar pementasan tari kolosal ariah menjelaskan pertunjukan pembuka, adegan puncak, pertunjukan penutup

Diskusikan dengan teman sebangkumu persamaan teks 1 dan teks 2!

Hal

Teks 1

Teks 2

cara mengembangkan isi

Teks pesona pantai senggigi mengembangkan ceritanya secara deskriptif, yaitu dengan menjelaskan dan menggambarkan keindahan-keindahan dari pantai senggigi

Teks pesona gebyar pementasan tari kolosal Ariah mengembangkan ceritanya secara deskriptif, yaitu dengan menjelaskan pementasan drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik dari awal hingga akhir.

isi dapat ditangkap dengan penggunaan

panca indera

Teks pesona pantai senggigi dapat ditangkap dengan menggunakan paca indera misalnya seolah olah dapat :

  1. Dilihat : Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.

  2. Didengar : Ombak yang tenang di pantai ini membuat rasa tenteram semakin lengkap.

  3. Dirasakan : Angin lembut terasa mengelus kulit

Teks gebyar pementasan tari kolosal Ariah dapat ditangkap dengan menggunakan paca indera misalnya seolah dapat :

  1. Dilihat : Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas.

  2. Didengar : Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.

  3. Dapat dirasakan : Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton

C. Menelaah struktur dan Bahasa Teks Deskripsi

Setiap jenis teks mempunyai struktur teks yang berbeda dan memanfaatkan bentuk-bentuk bahasa yang berbeda (misalnya, jenis verba, konjungsi, partisipan, dan kelompok kata). Struktur teks dan bentuk-bentuk bahasa itu menjadi ciri-ciri yang menandai teks-teks tersebut. Struktur teks adalah tata organisasi teks, yaitu cara teks disusun. Sebuah teks ditata sesuai dengan jenisnya.

Teks deskripsi adalah teks yang berisi tanggapan deskriptif dan personal terhadap objek. Teks deskripsi memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci dari sudut pandang subjektif penulisnya. Hal-hal yang dideskripsikan dipilih dari sudut pandang penulis sendiri. Teks deskripsi disebut juga teks tanggapan deskriptif. Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan.