Jika kita melihat seni rupa berdasarkan fungsinya, ada karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa seperti ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art) yang merupakan kebalikan dari seni murni. Seni terapan juga terkadang kini lebih dikenal sebagai desain. Show Pengertian Seni Rupa TerapanSeni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktisnya dalam artian nilai guna sebagai benda pakainya yang menjadi sorotan utama, bukan nilai keindahan/estetisnya. Bagaimana pengertian tersebut dapat terbentuk? berikut adalah uraiannya. Seni Rupa Terapan terdiri dari tiga gabungan kata, yaitu:
Sederhananya, seni rupa terapan adalah proses kreatif untuk menciptakan suatu karya indah bermedium visual yang lebih mementingkan nilai guna pakai atau penerapannya pada kehidupan sehari-hari.
Karya seni ini terkadang disebut juga karya seni rupa aplikatif, yaitu karya seni rupa yang telah diaplikasikan pada bentuk-bentuk fungsional. Bentuk yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut fungsional. Wujudnya dapat berupa pakaian, perabot rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan pertunjukan hingga ke perlengkapan ibadah. Karya seni rupa terapan umumnya dibuat melalui proses perancangan atau desain. Maka terkadang istilah ini agak tumpang tindih dengan istilah desain. Beda utamanya adalah seni rupa terapan merupakan payung yang lebih luas, salah satu bidang yang dipayunginya adalah desain. Seni terapan dapat mencakup: desain, kriya terapan, arsitektur, dll. Perbedaan Seni Rupa Terapan dan MurniSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Seni rupa terapan adalah karya seni yang mengutamakan fungsi praktis dan nilai gunanya. Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya, yaitu seni murni. Perbedaan-perbedaan dari seni terapan dan murni antara lain adalah sebagai berikut.
Sejarah Seni Rupa TerapanSeni terapan telah hadir dari sejak zaman prasejarah. Malah dapat dikatakan bahwa seni rupa terapan telah muncul terlebih dahulu sebelum kehadiran seni murni. Manusia prasejarah di nusantara sudah mulai menggunakan kapak batu dan tulang untuk berburu dan kebutuhan lainnya. Peninggalan yang paling kuno dari seni terapan nusantara adalah gambar pada dinding gua dan ditemukan diberbagai daerah seperti sulawesi, kepulauan kei dan seram hingga di papua. Peninggalan tersebut antara lain berupa cap telapak tangan, gambar ilustrasi binatang dan suasana berburu dan melaut. Peninggalan yang paling kuno dari seni terapan nusantara adalah gambar pada dinding gua dan ditemukan diberbagai daerah seperti sulawesi, kepulauan kei dan seram hingga di papua. Peninggalan tersebut antara lain berupa cap telapak tangan, gambar ilustrasi binatang, suasana berburu dan melaut. Perkembangan seni terapan semakin pesat seiring dengan ditemukannya teknik pengolahan logam untuk membuat berbagai senjata dan perhiasan. Mereka juga mulai membuat peralatan lain, seperti: peralatan rumah tangga, gong nekara, moko, bejana, dll. Hingga kini beberapa budaya dan tradisi rupa Indonesia tersebut masih bertahan dan terus dilestarikan menjadi seni terapan tradisional nusantara. Banyaknya contoh karya seni rupa terapan diatas meninggalkan pertanyaan: apa saja jenis-jenis seni terapan yang ada? Jenis-jenis Seni Rupa TerapanTerdapat banyak jenis-jenis seni rupa terapan yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari, karena fungsinya sendiri memang untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis seni rupa terapan antara lain adalah sebagai berikut.
Fungsi Seni Rupa TerapanMeskipun sudah jelas bahwa seni terapan memiliki fungsi untuk membantu kehidupan sehari-hari manusia, fungsi-fungsi tersebut dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yakni sebagai berikut. 1. Fungsi IndividualYaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai insan fisik dan psikis:
2. Fungsi SosialFungsi sosial berarti dapat dinikmati dan bermanfaat bagi banyak orang dalam kalangan dan komunitas tertentu, seperti:
SimpulanSeni rupa terapan adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi dari nilai keindahan semata. Berbeda dengan seni murni yang mengutamakan keindahan atau keunikannya saja, seni terapan mengedepankan efektifitas fungsi dan kegunaannya. Seni ini telah ada dari semenjak zaman prasejarah, dimulai dengan kebutuhan manusia akan berburu, peralatan rumah tangga hingga kebutuhan untuk ritual keagamaan. Jenis-jenisnya sendiri dapat mewujud sebagai: desain, arsitektur, pakaian, gambar ilustrasi, dsb. Secara umum seni terapan memiliki fungsi individu untuk kebutuhan fisik dan psikis manusia. Lalu fungsi sosial untuk memenuhi kebutuhan hajat orang banyak dan interaksinya dalam bentuk: hiburan masal seperti film, edukasi melalui gambar ilustrasi dalam buku pendidikan, sarana komunikasi dan keagamaan. Referensi
Jakarta - Seni adalah salah satu karya yang bisa dihasilkan dengan berbagai hasil bentuk. Baik itu sebuah nyanyian, gambaran, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada juga beberapa jenis seni yang salah satunya adalah seni rupa terapan atau applied art. Pengertian Seni Rupa Terapan Seni rupa khususnya terapan adalah karya seni rupa yang bisa digunakan dalam kehidupan setiap hari. Di mana seni rupa ini punya banyak fungsi nilai yang cukup penting. Adapun untuk fungsi dari karya seni rupa ini sendiri akan dibedakan menjadi 2. Baik fungsi estetis dan juga praktis.
Seni rupa ini juga dinamakan dengan applied art adalah seni rupa yang sengaja digunakan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan. Sehingga, nantinya karya ini cenderung akan mengutamakan faktor pemakaian keindahan bahkan nilai artistiknya. Membuat karya seni ini dinilai lebih rumit jika dibandingkan dengan karya seni rupa murni. Karena membuat seni rupa murni ini sifatnya lebih bebas. Bahkan Anda juga tidak membutuhkan banyak fungsi dibandingkan dengan karya seni terapan sendiri. Mengenal Sejarah Seni Rupa Terapan Selain mengenal pengertiannya, Anda juga disarankan untuk paham tentang sejarah dari seni rupa terapan. Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita menggunakan kapak yang terbuat dari batu dan tulang untuk digunakan berburu. Sedangkan untuk seni terapan ini perkembangannya bahkan cukup pesat di Indonesia. Di mana nenek buyut kita menggunakan logam untuk menjadi salah satu senjata bahkan perhiasan di masanya. Sebagai beberapa contohnya adalah bejana, nekara, moko, dan peralatan dapur atau yang lainnya. Karya seni terapan ini juga seringkali disebut sebagai seni rupa aplikatif. Karya seni ini memiliki bentuk fungsional yang bisa digunakan dalam kegiatan setiap harinya. Bentuknya bisa berupa perhiasan, pakaian, perabot rumah tangga, perlengkapan makan dan lain sebagainya. Mengenal Jenis Seni Rupa Terapan Setelah mengetahui pengertian serta sejarah dari seni rupa tersebut, maka ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Di mana beberapa jenis seni terapan ini sendiri di antaranya adalah:
Mengenal Unsur dan Seni Rupa Terapan Di dalam seni terapan ini, ada beberapa unsur yang harus Anda ketahui. Di mana untuk beberapa unsur seni rupa khususnya seni terapan ini diantaranya sebagai berikut ini: Karya seni ini adalah karya seni yang terbagi berdasarkan bentuknya. Untuk beberapa contohnya adalah rumah adat, senjata tradisional, transportasi dan lain sebagainya. Biasanya, karya seni ini masih memiliki sifat tradisional. Namun, ada juga sejumlah pola hias yang mengalami pengembangan. Akan tetapi, masih termasuk sebagai karya Nusantara. Di mana biasanya juga mengambil beberapa objek seperti flora, fauna, dan lain sebagainya.
Simak Video "Potret Malam Affandi, Pameran 32 Tahun Kematian Sang Maestro Lukis" [Gambas:Video 20detik] (erd/erd) |