Di mana tempat tajwid di surah Al Fatihah?

Tajwid Surat Al-Fatihah ◊ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. setiap hari, sebanyak 17 kali kita mengucapkan surat al-fatihah secara wajib. Bahkan beberapa orang bisa lebih dari 17 kali melafalkan surat al-fatihah, ketika orang tersebut mengerjakan salat sunnah.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas analisis tajwid surat al-fatihah secara lengkap dari ayat 1 sampai 7. Karena ini penting buat kita agar saat pelafalan surat Al Fatihah saat melaksanakan salat bisa sesuai dengan kaidah hukum tajwid.

Tajwid Surat Al-fatihah Ayat 1-7 Lengkap Dengan Penjelasan

Berikut ini hukum tajwid Surat Al Fatihah ayat 1-7;

AYAT 1

1. اللَّهِ : Lam tarqiq, karena ada tanda baca kasrah sebelum lafal اللَّهِ. Cara membacanya ditipiskan
2. الرَّ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ر. cara membacanya dimasukan ke huruf ر.
3. الرَّ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ر. cara membacanya dimasukan ke huruf ر.
4. الرَّحِيمِ  : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 2

1. الْحَمْدُ  : Al-qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ح .  Cara membacanya harus terang dan jelas.
2. الْحَمْدُ : Idhar Safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf م . Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
3.  لِلَّهِ : Lam tarqiq, karena ada tanda baca kasrah sebelum lafal اللَّهِ. Cara membacanya ditipiskan
4. الْعَا : Al-qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ع .  Cara membacanya harus terang dan jelas.
5. الْعَالَمِينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 3

1. الرَّ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ر. cara membacanya dimasukan ke huruf ر.
2. الرَّ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ر. cara membacanya dimasukan ke huruf ر.
3. الرَّحِيمِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 4

1. يَوْمِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
2. الدِّ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf د. cara membacanya dimasukan ke huruf د.
3. الدِّينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 5 

1.  نَسْتَعِينُ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 6

1. الصِّرَا : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ص. cara membacanya dimasukan ke huruf ص.
2. الْمُسْتَقِيمَ  : Al-qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf م .  Cara membacanya harus terang dan jelas.
3. الْمُسْتَقِيمَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 7

1. أَنْعَمْتَ : Idhar halqi, karena ada tanda fatkhahtain bertemu dengan huruf ع. Cara membacanya adalah jelas di mulut
2. أَنْعَمْتَ : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ت. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
3. عَلَيْهِمْ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
4. غَيْرِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
5. الْمَغْضُو : Al-qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf م .  Cara membacanya harus terang dan jelas.
6. عَلَيْهِمْ: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
7. الضَّا : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ظ cara membacanya dimasukan ke huruf ظ.
8. الضَّالِّينَ : Mad lazim mutsaqqal kilmi, karena ada madthabi’i bertemu dengan tasydid di dalam satu kalimat. Cara membacanya harus panjang 6 harakat
9. الضَّالِّينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Tajwid Surat An-nas

Tajwid Surat Al-Falaq

Isi Kandungan Surat Al-Fatihah

Artinya: “1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai di Hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Dari pembahasan tajwid surat al-fatihah ini, ada beberapa kandungan hikmah yang dapat kita jadikan sebagai nasihat. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pada ayat 1-5 berisikan pujian atas sifat-sifat ALLOH SWT dari hambanya
2. Pada ayat 6-7 berisikan do’a atau permintaan hambanya kepada ALLOH
3. Adapun doa pertama yang terdapat dalam ayat ini mengenai permintaan hamba-NYA agar ditunjukan dalam kebenaran dan jalan yang penuh nikmat (hidayah Islam)
4. Doa kedua mengenai permintaan hamba-NYA agar tidak seperti orang-orang Bani Israil yang dimurkai, dan tidak seperti orang-orang yahudi yang sesat
5. Setiap orang Iman akan memuji dan meminta kepada ALLOH sebanyak 17 kali bahkan lebih ketika dia mengerjakan salat
6. Agar kita mendapatkan petunjuk dari ALLOH, serta agar kita bisa terhindar dari kesesatan dan murka ALLOH SWT, tertibkan salat kita