Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam asas menggambar ekspresi adalah

Apakah Gambar Ekspresif itu ? Gambar Ekspresif adalah gambar yang dibuat secara bebas berdasar pada imajinasi, perasaan dan penafsiran penggambar kepada obyeknya. Gambar ekspresif sering dicirikan dengan bentuk yang dilebihlebihkan atau bahkan bentuk yang direduksi, penerapan warna yang bebas, komposisi gambar yang bebas, bahkan banyak gambar ekspresif yang obyeknya tidak jelas (abstrak). Kegunaan gambar ekspresif amatlah banyak. Baik sebagai media berekspresi penggambar secara bebas, pelengkap sebuah cerita agar terlihat lebih hidup, merekam sebuah kejadian secara cepat, mengkritisi, menyindir keadaan sosial, atau bahkan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Asas Menggambar Ekspresi Yang perlu diperhatikan dalam menggambar ekspresif adalah sebagai berikut :  Komposisi; mengatur atau mengorganisasikan unsur-unsur gambar sedemikian rupa sehingga secara keseluruhan gambar tersebut terlihat harmonis.      Keseimbangan (Balance); mengatur obyek gambar secara serasidalam bidang gambar, sehingga obyek gambar utama terlihat jelas. Proporsi; perbandingan dan kepatutan bentuk yang didekati oleh beberapa teori atau perbandingan suatu obyek dengan obyek yang lainnya. Dinamika dan Irama; Irama adalah kesan gerak sebuah garis, warna, atau bentuk baik secara berulang maupun dinamis, sehingga terlihat tidak monoton. Aksentuasi (Centre of Interest); upaya untuk mengungkapkan unsur pembeda pada suatu ungkapan bahasa rupa agar tidak berkesan monoton dan membosankan. Kesatuan (Unity); paduan dari berbagai unsur bahasa rupa yang membentuk sebuah konsep ketautan dan pengikatan sehingga menimbulkan kesan satu bentuk yang terkomposisi secara baik Bagaimana Menggambar Ekspresi Hal yang perlu diperhatikan : 1. Media Media menggambar ekspresi umumnya tak terbatas, selama bahan tersebut dapat digambari. Media untuk menggambar dapat berupa satu bahan, aneka bahan, atau campuran (Mix Media) 2. Obyek Obyek menggambar ekspresi juga tak terbatas. Mulai dari fenomena alam, benda buatan, bangunan, kegiatan sosial, peristiwa penting ataupun obyek khayalan. Teknik Dasar Menggambar Ekspresi Beberapa teknik dasar menggambar ekspresi adalah sebagai berikut : 1. Spontanitas; Dikarenakan obyek gambar yang selalu berubah dan dinamis berdasar waktu dan situasi, maka dalam menggambar ekspresi, penggambar harus menangkap obyek secara spontan. Buatlah garis besar gambar (Sketsa) terlebih dahulu, kemudian secara bertahap disempurnakan. 2. Berekspresi dengan garis dan warna; Salah satu unsur terpenting dalam menuangkan ekspesi adalah warna. Ungkapkanlah warna secara spontan berdasar suasana dan ungkapan ekspresif. 3. Menuangkan emosi ; Berbeda dengan gambar bentuk, dalam menggambar secara ekspresif unsur emosi penggambar amatlah penting dituangkan,baik dalam wujud garis, warna, maupun bentuk. 4. Merekam Dinamika; Gambar ekspresi yang baik jika penggambar mampu merekam atau mewujudkan imajinasinya secara dinamis (tidak monoton atau kaku) Karakter Ekspresi pada gambar Secara garis besar, gambar ataupun lukisan yang bermuatan ekspresi memiliki karakter-karakter sebagai berikut : 1. Serba Dinamis Dalam menggambar ekspresi, gambar dibuatdinamis seperti seolah-olah gambar itu berbicara atau mengekspresikan gerak. 2. Menekankan Aspek Suasana Suasana juga dapt direkam melalui gambar ekspresi, seperti suasana gembira, sedih, mencekam, ataupun suasana panik. Penggambaran dapat diekspresikan melalui ekspresi wajah, keadaan suatu ruangan, ataupun obyek lainnya yang menarik. 3. Unsur Kehidupan Sosial Faktor utama dalam penggambaran kehidupan sosial adalah ekspresi kelompok yang terlibat di dalamnya serta situasi dinamis yang terjadi. 4. Merekam Kejadian secara dramatis Keunikan gambar ekspresi adalah keunggulannya dalam merekam kejadian, baik dalam bentuk sketsa maupun gambar ilustratif. Meskipun di zaman modern telah ada kamera, namun kualitas estetik dan suasana ekspresi suatu kejasian tidak seunik jika direkam oleh tangan dalam menggambar. 5. Fantasi Kemampuan imajinasi (daya khayal) manusia bersifat tidak terbatas, demikian pula dalam menggambarkan obyek imajinasi tersebut. Penggambaran imajinasi tersebut dapat berupa tokoh-tokoh khayal, situasi masa depan, alam mimpi, atau peristiwa sejarah. 6. Komedi Obyek gambar lain yang menarik dalam gambar ekspresi adalah karakter figur yang lucu, peristiwa yang lucu, ataupun perilaku yang mengundang selera humor. Bentuk pengungkapannya dapat berupa kartun, bersifat kartunis, ataupun komedi khayalan. Terapan Gambar Ekspresi Beberapa kegiatan perancangan di bawah ini, banyak memanfaatkan kemampuan menggambar ekspresif dalam penyajiannya. 1. Ilustrasi Adalah gambar ekspresi untuk memperjelas suatu narasi atau cerita. Ilustrasi dapat berupa gambar hitam putih ataupun berwarna. Ilustrasi pada umumnya merupakan gambar yang memperjelas, merangkum, menafsir, ataupun memperkaya teks tulisan. Namun ilustrasi juga dapat berupa gambar yang bercerita (ilustrasi esai). Fungsi ilustrasi adalah gambar yang dapat memperkuat isi cerita (gambar yang membantu pembaca untuk mengembangkan imajinasinya). Dalam membuat ilustrasi, banyak penggambar yang mengkomposisikannya dengan foto, teks, huruf, dan juga unsur rupa yang lainnya. Dengan demikian ilustrasi menjadi sangat kaya dengan informasi dan makna. Terapan ilustrasi sangat luas, baik dalam buku cerita, majalah, surat kabar, iklan, maupun sebagai catatan pribadi. 2. Sketsa Ide Adalah gambar cepat untuk merekam suatu obyek gagasan, peristiwa tertentu atau gagasan kreatif. Namun, sketsa dapat pula berupa gambar abstrak yang dikembangkan dari imajinasi penggambar. Gambar sketsa bersifat gambar esensial suatu obyek karena bibuat cepat sebelum momentumnya hilang. 3. Karikatur Adalah gambar yang mengungkapkan situasi sosial, tokoh politik, tokoh terkenal, dan berbagai fenomena kebudayaan secara kritis, bahkan untuk hal-hal tertentu kerap didramatisir atau dilebih-lebihkan cara pengungkapannya. 4. Cerita Bergambar Adalah sejenis komik atau gambar yang diberi teks cerita. Bentuk cergam atau komik ini amat bervariasi. Ada yang berbentuk gambar ekspresif, ada yang berbentuk gambar ilustratif, ada pula yang berbentuk gambar kartun. 5. Poster Adalah media informasi yang ditempelkan di dinding atau tempat tertentu. 6. Sampul Buku Sebagian besar sampul buku dimaksudkan agar buku lebih menarik dan memperluas minat baca. 1. 2. 3. 4. 5. A. Pengertian Gambar Ekspresi Kata Ekspresi berasal dari bahasa Inggris to exspres, yang mempunyai arti mencurahkan,mengungkapkan perasaan. Ungkapan perasaan dimaksud adalah sedih, marah, gembira, senang, tertawa dan sebagainya. Jadi menggambar ekspresi adalah mengungkapkan perasaan atau suatu kegiatan pencurahan perasaan atau batin kedalam bidang dua dimensional yang didalamnya didukung oleh unsurunsur seni rupa. Dalam kegiatan menggambar ekspresi yang paling menonjol disini adalah pergolakan jiwa / perasaan. Perasaan jiwa seorang anak-anak tentu tidak sama dengan orang dewasa dan orang tua, berikutnya akan diuraikan letak perbedaannya : Dalam gambar ekspresi anak-anak, penekanan garisnya masih polos apa adanya, demikian pula pada pewarnaannya apa yang dia hayalkan itu disusunnya atau diterapkan, dalam pewarnaan misalnya pada umumnya warna kulit coklat belum tentu coklat mungkin dia bisa memberi warna dengan warna kuning, hijau dll. Masalah komposisi dll itu semuanya masih disususn dalam keadaan tidak sistematis. Sedangkan gambar ekspresi pada orang Dewasa / Propesional semua bidang atau unsurunsur seni rupanya seperti warna, garis, komposisi, ide, bentuk, baik itu imajinansinya tentu disusun secara sistematis, dan semua unsur - unsur tersebut diatas semuanya ada maknanya. Dalam penggarapan atau kegiatan menggambar ekspresi pertama-tama bisa dibuat bentuk seketnya saja dan ada yang sekali jadi, itu tergantung dari yang membuatannya. Sketsa adalah gambar yang belum jadi atau gambaran yang sederhana. Dalam sketsa ini yang paling dominan adalah garis. B. Unsur-Unsur Seni Rupa Dalam Menggambar Ekspresi Peranan unsur-unsur seni rupa sangat memegang peranan penting didalam berkarya seni rupa. Unsur-unsur tersebut akan dibahas lebihlanjut dibawah ini : Garis Titik Warna Komposisi Texture Ad.1. Garis adalah kumpulan dari beberapa titik-titik. 1. 2. 3. 4. 5. Kehadiran sebuah garis merupakan salah satu karakter seseorang dalam berkarya seni, dengan adanya bentuk garis orang akan tahu siapa yang memiliki karya tersebut. Jadi garis disini sangat memegang peranan atau merupakan suatu identitas diri yang berkarya. Macam-macam garis : Garis lengkung Garis lurus Garis zig-sag Garis spiral Garis putus-putus Ad.2. Titik adalah merupakan salah satu komponen yang terkecil dari unsur seni rupa. Titik sama juga dengan pengertian pusat / point / ujung. Dari pengertian tersebut titik merupakan hal yang sangat menentukan, dalam berkarya seni rupa khususnya, penempatan sebuah titik salah akan ada pengeruh yang sangat besar. Contohnya : Dalam melukis sebuah model atau photo, handaikata objeknya ada tahi lalat kita salah menaruh sudah lain artinya atau tidak percis dengan yang sebanarnya. Contoh yang lainnya dalam menggambar perspektif salah menempatkan posisi titik / centre point gambar tersebut tidak akan mencapai perspektif yang sebenarnya alias tidak puas. Ad.3. Warna adalah penunjang keserasian bentuk dan membedakan antara bidang yang satu dengan yang lainnya sebagai obyek.( Sudarmaji, hal 66. Th.1982 ). Warna sangat luas pengaruhnya terhadap lingkungan, dengan adanya warna suasana bisa damai, senang, segar, panas, dan sebagainya. Dalam berkarya melukis dan menggambar warna sangat mendukung sekali, dengan di dukung kehadiran warna sebuah hasil karya seni akan kelihatan lebih hidup dan mantap. Di bawah ini akan diuraikan dengan singkat keadaan warna: Warna pokok adalah warna merah,kuning dan biru. Warna merah + warna kuning = jingga / orange Warna merah + warna biru = ungu Warna kuning + warna biru = hijau Warna tersebut diatas disebut warna sekunder Warna tertier adalah campuran warna sekunder dengan warna sekunder yang lainnya. Di bawah ini akan dibahas tentang teori warna menurut beberapa para ahli : 1. Menurut teori Brewster Warna pokok adalah warna yang berdiri sendiri tanpa dicampur dengan warna yang lain. Sedangkan percampuran antara warna pokok akan menghasilkan warna sekunder, dan percampuran warna sekunder akan menghasilkan warna tersier/tertier. Warna pokok terdiri dari warna merah,kuning dan biru. 2. Menurut teori Kesehatan 1. 2. 3. 4. 5. Bahwa semua warna yang dapat dilihat oleh mata adalah warna pokok. 3. Menurut teori Munsell Teori Munsell agak berbeda dengan teori Brewster. Menurut Munsell adalah warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga, sedangkan warna sekunder terdiri dari jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila. Munsell mengadakan penyelidikan tentang warna sekitar tahun 1858. Ad.4. Komposisi adalah merupakan perwujudan kreatifitas seni dalam kesatuan penyusunan warna, bentuk menjadi serasi. Pendapat lain mengatakan bahwa Komposisi adalah merupakan bagian yang terpenting dari seorang pelukis, guna mengetahui kesalahan yang besar yang dia dapati ( T.W. Ward, Th.1988, Hal 10 ). Ad.5. Texture adalah kesan raba suatu permukaan benda. Misalnya ada sebuah lukisan, kita melihat seolah-olah ada benda yang kasar dipermukaan kanvas setelah diraba ternyata rata. C. Prinsip-Prinsip Seni Rupa Dalam Menggambar Ekspresi Peranan prinsip seni rupa memegang peranan penting dalam berkarya seni, hal tersebut membawa dampak yang lebih positif pada karya. Prinsip seni rupa sebagai berikut : Keselarasan Kesatuan Keseimbangan warna Dominasi D. Langkah-Langkah Menggambar Ekspresi Dalam berkarya seni apapun bentuknya baik dua atau tiga dimensional kita selalu mengadakan pendekatan atau surpei pada lokasi yang hendak kita gambar atau kerjakan. Dengan adanya suatu pendekatan kita akan bisa mengambil pokok dari obyek yang ada. Karena secara ideal, dengan kita mengetahui medan kita akan mempersiapkan peralatan apa yang hendak dipersiapkan. Dengan segala persiapan sudah disiapkan baru kita mulai dengan menggambarnya atau action. E. Media Dalam Menggambar Ekspresi Media merupakan perantara atau penengah. Media biasanya dipakai dalam berbagai hal yang ada hubungannya dengan ( bahan termasuk alat dan tehnik ) yang dipakai dalam karya seni ( Mikke Susanto, Hal. 73, Th. 2002). Media biasanya sangat erat hubungannya dengan tehnik, tehnik transparan yang pantas bahannya adalah cat air ( water colour ). Untuk tehnik plakat bahan yang cocok adalah water poster. Media dalam gambar ilustrasi : Water Colour, Tinta, Water poster, kroyon, kuas, palet,pastel dll. F. Rangkuman 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. 5. Kata ekspresi berasal dari bahasa Inggris yaitu to exspres yang artinya pencurahan atau mengungkapkan. Unsur-unsur seni rupa terdiri dari : Garis Titik Warna Komposisi Texture Bentuk Proporsi Prinsip-prinsip seni rupa terdiri dari : Keselarasan Kesatuan Keseimbangan Warna Dominasi 1. Pengertian Gambar Ekspresi Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada garis-garis dan pewarnaan. 1. Pengertian Menggambar dan Melukis : 1. Menggambar : adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat ke dalam bidang gambar. Bentuknya sama dengan yang kita lihat tanpa memberi rasa pada benda tersebut. 2. Melukis : adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat dengan memberi rasa sesuai dengan perasaan pelukis. Bentuk tidak selalu sama dengan yang kita lihat.  Dua Unsur dalam seni lukis 1. Unsur Phisik : Adalah unsur wujud karya yang bisa kita lihat dengan mata, yaitu : Garis, bidang, bentuk, warna dan komposisi. 1. Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu : Daya khayal (imajinasi), ide/gagasan, keindahan (estetis) dan isi pesan/cerita.  Aliran/Gaya dalam Seni Lukis 1. 2. 3. 4. 5. Naturalisme : melukis dengan meniru alam dan mengutamakan keindahan Realisme : melukis dengan meniru alam apa adanya Empresionisme : melukis dengan mengutamakan kesan saja Ekpresionisme : melukis dengan goresan cepat dan spontan, tegas dan dinamis. Abstrak : melukis dengan wujud yang tidak menyerupai alam, tetapimengandung makna yang sangat dalam. A. PENGERTIAN MENGGAMBAR EKSPRESIF Menggambar merupakan salah satu teknik yang dipergunakan oleh para seniman maupun oleh perancang dalam mengungkapkan gagasan kreatifnya sehingga dapat menciptakan karya seni yang memiliki nilai estetis. Bagi para seniman besar seperti Affandi, menggambar atau melukis ekspresif telah menjadi bagian dari karakter kesenimanannya. Namun demikian untuk peserta didik sebaiknya menggambar bentuk dikuasai terlebih dahulu secara sempurna baru kemudian mulai mencoba menggambar ekspresif. Upayakan berekspresi tidak secara radikal, tetapi berekspresilah secara lembut dan objek gambar masih terlihat dengan jelas. Salah satu Lukisan mengagumkan karya Sang Maestro Afandi yang berjudul "Para Pejuang", melukiskan semangat para Pemuda Indonesia dalam memperjuangkan Kemerdekaan, dengan mengorbankan jiwa dan raganya untuk Ibu pertiwi tercinta. Lukisan ini memiliki nilai dan makna historis yang tinggi, dimana karya ini terinspirasi dari semangat baja para Pejuang. Warna-warna berani yang spontanitas, serta keunikan goresan ekspresi pelototan cat langsung dari tubenya, menjadi satu sebuah kombinasi sempurna dalam karya Lukisan bernilai seni tinggi mengagumkan dari sang Pelukis Maestro Ternama. Dengan demikian, menggambar ekspresif ialah kegiatan menggambar yang bersumber pada ungkapan perasaan / emosi si penggambar, objek yang digambar bukan berdasarkan kesesuaian bentuk secara alami, melainkan wujudnya lebih condong hasil pengolahan jiwa / tafsiran(Sachari, 60:2007). Berbeda dengan gambar bentuk yang menampilkan gambar apa adanya dan berupaya untuk menghindari unsur subjektif(perasaan, emosi), dalam menggambar ekspresif unsur perasaan si penggambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gambar itu. Gambar ekspresif memiliki ciri bentuk yang dilebih-lebihkan(didramatisir) atau bahkan bentuk yang direduksi(hanya esensinya), penerapan warna yang bebas(tidak sama dengan objek aslinya), komposisi gambar yang bebas, penerapan asas menggambar secara bebas(kadang tidak mengikuti kaidah perspektif, bayangan, skala), ada juga gambar ekspresi yang objeknya tidak jelas(abstrak). B. KEGUNAAN GAMBAR EKSPRESIF Kegunaan gambar ekspresif amatlah banyak, baik sebagai media berekspresi penggambar secara bebas, pelengkap sebuah cerita agar terlihat lebih hidup, merekam sebuah kejadian secara cepat, mengkritisi atau menyindir keadaan sosial-budaya, politik, keamanan, atau bahkan sebagai sarana untuk berkomunikasi(Sachari, 61:2007). Kegunaan gambar ekspresif digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut: C.ASAS MENGGAMBAR EKSPRESIF Dalam menggambar ekspresif, asas-asas menggambar tetap perlu diperhatikan, untuk peserta didik sebagai pemula, sebaiknya menggambar bentuk dikuasai terlebih dahulu secara sempurna baru kemudian mulai mencoba menggambar ekspresif. Upayakan berekspresi tidak secara radikal, tetapi berekspresilah secara lembut dan objek gambar masih terlihat dengan jelas. Dengan demikian asas-asas menggambar ekspresif sangat penting bagi peserta didik yang akan mempelajari menggambar atau berkarya secara benar. Asas-asas tersebut antara lain: 1. Komposisi Komposisi adalah cara mengatur atau mengorganisasikan unsur-unsur gambar sedemikian rupa sehingga secara keseluruhan gambar tesebut terlihat harmonis(Sachari, 62:2007). Dalam karya seni rupa menunjukkan keterpaduan berbagai unsur (fisik dan non fisik) dengan karakter yang berbeda dalam sebuah karya. Unsur yang berpadu dan saling mangisi akan mendukung terwujudnya karya seni yang mengandung nilai estetis. Prinsip komposisi ini sering pula ditunjukkan dengan penataan berbagai objek yang terdapat dalam sebuah karya seni. 2. Keseimbangan(Balance) Keseimbangan adalah cara mengatur objek gambar secara serasi dalam bidang gambar, sehingga objek gambar utama terlihat jelas. 3. Proporsi Atau Perbandingan Proporsi adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah persoaalan Proporsi. Dalam Seni Rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau di lukis. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh. 4. Dinamika Dan Irama Irama adalah kesan bergerak sebuah garis, warna, atau bentuk baik secara berulang maupun dinamis, sehingga secara keseluruhan tidak monoton(Sachari, 63:2007). Bentuk yang berirama dapat dimengerti sebagai bentuk yang dinamis. 5. Centre of Interst(Pusat Perhatian) Centre of interest disebut juga prinsip dominasi, atau pusat perhatian, atau klimak. Tujuanya adalah upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi, perbedaan ukuran, perbedaan warna, atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur-unsur. 6. Kesatuan (Unity) Prinsip Kesatuan(Unity) dapat tercapai apabila terpenuhi prinsip keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan. Teori-teori Psikologi Gestalt tentang kedekatan, ketertutupan dan kesamaan dapat membantu terpenuhinya prinsip kesatuan dalam karya seni rupa. 7. Keselarasan Prinsip Keselarasan lazim disebut dengan prinsip harmoni atau keserasian adalah timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya pertentangan. Dalam Seni Rupa prinsip Keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai dan tidak ada yang berbeda secara mencolok. D. TEKNIK DASAR MENGGAMBAR EKSPRESIF Berbeda halnya dengan gambar bentuk yang mengejar kesempurnaan visual dan detail, menggambar ekspresif memiliki kecenderungan untuk mengolah gambar dengan penafsiran emosional penggambarnya (Sachari,65:2007 ). Sebuah pohon misalnya, tidaklah harus penuh dengan daun dan berwarna hijau. Beberapa teknik dasar dalam menggambar ekspresif antara lain: 1. Menekankan unsur spontanitas Dikarenakan objek gambar selalu berubah dan dinamis berdasar waktu dan situasi, maka dalam menggambar ekspresif, penggambar haruslah menangkap suasana secara spontan. 2. Berekspresi dengan garis dan warna Salah satu unsur penting dalam menuangkan ekspresi adalah warna. Ungkapkanlah warna secara spontan berdasar suasana dan ungkapan ekspresif. 3. Menuangkan emosi Dalam menggambar secara ekspresif, unsur emosi penggambar amatlah perlu dituangkan, baik dalam wujud garis, warna, maupun bentuk. 4. Merekam dinamika Gambar ekspresif yang baik jika penggambar mampu merekam atau mewujudkan imajinasi secara dinamis (tidak monoton atau kaku). Setiap karakter dan unsur gambar betul-betul dituangkan dalam wujud yang hidup dan ekspresif, seperti unsur kegembiraan, mencekam, kegetiran, heroik, kemiskinan, petualangan. Untuk beberapa jenis gambar ekspresif seperti karikatur, kartun, ilustrasi kerap disertai dengan unsur dramatisasi dan melebih-lebihkan suasana. E. JENIS-JENIS GAMBAR EKSPRESIF Selain untuk menggungkapkan ekspresi yang menggambar, seperti halnya pelukis atau pematung, kemahiran menggambar ekspresif juga dapat diterapkan untuk penggunaan yang lebih luas, baik untuk mendukung karya desain grafis ataupun mengungkapkan ide desain secara spontan. Beberapa jenis menggambar ekspresif, antara lain: 1. Gambar Kartun Gambar kartun salah satu bentuk gambar yang diekspresikan dengan karakter lucu, ataupun suatu perilaku yang mengandung selera humor (Nursantara, 2004:8). 2. Gambar Karikatur Karikatur adalah gambar yang menggungkapkan situasi sosial, politik, tokoh terkenal, dan berbagai fenomena kebudayaan secara kritis, bahkan untuk hal-hal tertentu kerap didramatisir atau dilebih-lebihkan cara penggungkapannya. 3. Cerita Bergambar Cerita bergambar sejenis komik atau gambar yang diberi teks cerita. Bentuk cergam atau komik ini amat bervariasi, ada yang berbentuk gambar ilustratif, gambar kartun. 4. Poster Poster adalah media iklan/informasi yang ditempelkan di dinding atau tempat tertentu. Poster dapat dicetak dengan jumlah yang banyak seperti, poster film, pertunjukan, ataupun poster promosi. 5. Sketsa Ide Sketsa ide adalah gambar cepat untuk merekam suatu objek gagasan, peristiwa tertentu, gagasan kreatif. Sketsa dapat pula berupa gambar abstrak yang dikembangkan dari imajinasi penggambar. 6. Iklan Iklan adalah salah satu media komunikasi antara produsen dan masyarakat. Iklan juga dikenal sebagai alat untuk memperkenalkan, mempromosikan, mempengaruhi, dan sebagi sumber informasi suatu produk atau jasa tertentu kepada masyarakat. F. LATIHAN a. Jawablah soal-soal di bawah ini! 1. Uraikan pengertian wawasan seni dan hubungannya dengan seni rupa? 2. Sebutkan dan uraikan pengertian seni menurut para ahli? 3. Jelaskan kesenian audio art,visual art, dan audio-visual art, serta berikan contohnya! 4. Dalam berkarya seni visual, dikenal unsur-unsur yang saling berhubungan, uraikan unsur- unsur seni visual tersebut? 5. Secara umum warna dibagi dalam tiga bagian, sebutkan dan jelaskan istilah-istilah dalam warna? 6. Uraikan dengan pendapatmu, apa yang dimaksud dengan menggambar ekspresif! 7.Apa saja yang termasuk dalam asas-asas menggambar ekspresif, sebutkan dan jelaskan? 8. Sebutkan kegunaan menggambar ekspresif? 9. Gambar yang dibuat dengan tujuan untuk kritik atau sindiran disebut dengan gambar? sebutkan dan jelaskan? 10. Uraikan penerapan gambar-gambar dalam menggambar ekspresif? b. Silanglah (X) jawaban yang benar! 1. Pandangan, sikap, pendekatan dan pengertian tentang prinsip berkesenian terhadap karya seni adalah pengertian dari… a. Wawasan seni b. Apresiasi seni c. Kritik seni d. Seni budaya e. Jawaban a, b, c, dan d benar 2. Seni adalah hal-hal yang diciptakan dan diwujudkan oleh manusia dan dapat memberi rasa kesenangan, kepuasan, dengan penikmatan rasa indah adalah pengertian menurut… a. Brade b. Kahler c. Djelantik d. Teori subjektif e. Teori objektif 4.Penglihatan yang berhubungan dengan unsur-unsur yang kasat mata dan karya dua dimensi dan tiga dimensi disebut dengan istilah… a. Seni audio d. Seni audio-visual b. Seni tari e. Seni visual c. Seni Theater 5. Berikut adalah unsur-unsur dalam seni rupa, kecuali: a. Garis d. Warna b.Kritik seni’ e. Terang-gelap c. Ruang 6. Perwujudan karya seni rupa pada dasarnya diawali dengan coretan……sebagai rancangannya. a. Bentuk d. Garis’ b. Ruang e. Raut c. Terang gelap 7. Raut dapat berarti perwujudan dari sebuah objek atau sering disebut…..dan….. a. Bidang dan bentuk’ d. Ruang dan warna b. Ruang dan skala e. Bidang dan terang gelap c. Panjang dan lebar 8. Gambar di bawah adalah contoh unsur seni rupa yang disebut dengan istilah… 9.Istilah yang dicetuskan oleh Munsell sebagai sebutan untuk warna primer; merah, kuning dan biru adalah... a. Complementer d. Value b. Analogus e. Hue’ c. Intensity 10. Unsur yang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya dan jatuh pada permukaan benda, maka akan menimbulkan kesan… a. Warna komplementer d. Tekstur b. Terang-gelap’ e. Warna monokrom c. Ruang gelap 11. Kegiatan menggambar yang bersumber pada ungkapan perasaan / emosi si penggambar, objek yang digambar bukan berdasarkan kesesuaian bentuk secara alami, melainkan wujudnya lebih condong pada hasil pengolahan jiwa / tafsiran yang menggambar disebut… a. Menggambar bentuk d. Menggambar ekspresif’ b. Menggambar proyeksi e. Menggambar model c. Menggambar perspektif 12. Dibawah ini adalah salah satu lukisan ekspresif seniman besar Indonesia dengan judul “Para Pejuang”, nama pelukis tersebut adalah: 13. Kegunaan gambar ekspresif antara lain, kecuali: a. Sebagai media berekspresi penggambar secara bebas b. Pelengkap sebuah cerita agar terlihat lebih hidup c. Merekam sebuah kejadian secara cepat d. Mengkritisi atau menyindir keadaan sosial-budaya, politik, keamanan, atau bahkan sebagai sarana untuk berkomunikasi e. Menggambar sesuai dengan bentuknya’ 14. Ciri utama menggambar ekspresif adalah… a. Spontan b. Menggunakan penggaris c. Terukur d. Persis seperti objek aslinya e. Menggunakan skala 15. Pensil yang dipergunakan untuk menggambar ekspresif, antara lain: a. Pensil H b. Pensil 2B c. Pensil F d. Pensil HB e. Pensil 3B 16. Di bawah ini adalah sejumlah media yang sering menerapkan gambar ekspresif, kecuali: a. Iklan b. Komik c. Cerita bergambar d. Buku laporan e. Kartun 17.Gambar yang menggungkapkan situasi sosial, politik, tokoh terkenal, dan berbagai fenomena kebudayaan secara kritis, bahkan untuk hal-hal tertentu kerap didramatisir atau dilebih-lebihkan cara penggungkapannya disebut… a. Karikatur b. Komik c. Cerita bergambar d. Iklan e. Kartun 18. Gambar ekspresif di bawah adalah salah satu contoh gambar… 19. Salah satu jenis dari gambar ekspresif adalah media komunikasi antara produsen dan masyarakat yang disebut dengan: a. Ilustrasi b. Poster c. Cerita bergambar d. Iklan e. Kartun 20. Cat air dapat menggungkap ekspresi dengan cara… a. Bidang gambar diwarnai dengan merata b. Bidang gambar disapu dengan warna secara spontan c. Bidang gambar diwarnai dengan warna cerah d. Bidang gambar diwarnai dengan warna primer e. Bidang gambar diwarnai dengan warna monokrom C. Buatlah gambar ekspresi dengan tema: 1. Gambar kartun 2. Gambar karikatur 3. Iklan 4. Poster Alat dan bahan: -Buku gambar A3 -Cat air -Pensil 2B -Palet -Kuas

G. Rangkuman Wawasan seni adalah pandangan, sikap, pendekatan dan pengertian tentang prinsip berkesenian terhadap karya seni. Wawasan seni penting untuk ketahui karena merupakan sikap dan pandangan terhadap masalah kesenian. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni visual (visual art) dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Unsur-unsur seni rupa atau unsur-unsur visual umumnya dikelompokkan sebagai berikut: garis (line), bidang dan bentuk, ruang, tekstur, warna, terang gelap. Menggambar ekspresif ialah kegiatan menggambar yang bersumber pada ungkapan perasaan / emosi si penggambar, objek yang digambar bukan berdasarkan kesesuaian bentuk secara alami, melainkan wujudnya lebih condong hasil pengolahan jiwa / tafsiran(Sachari, 60:2007). Berbeda dengan gambar bentuk yang menampilkan gambar apa adanya dan berupaya untuk menghindari unsur subjektif(perasaan, emosi), dalam menggambar ekspresif unsur perasaan si penggambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gambar itu. Teknik dasar menggambar ekspresif, antara lain: • Menekankan unsur spontanitas • Berekspresi dengan garis dan warna • Menuangkan emosi • Merekam dinamika Jenis-jenis gambar ekspresif antara lain: • Gambar kartun • Karikatur • Cerita bergambar • Iklan • Poster • Ilustrasi