Di bawah ini yang bukan merupakan teknik pukulan servis dalam olahraga permainan bulu tangkis yaitu

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Menurut Sapta Kunta Purnama [2010: 16] servis merupakan pukulan yang sangat menetukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakukan servis dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan, misalnya sebagai strategi awal serangan. Dalam permainan bulutangkis ada dua macam servis, yaitu servis panjang dan servis pendek.

Menurut Syahri Alhusin [2007: 33] dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan benar akan terkena fault . Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servisforehand danand.backh

Servis dalam bulutangkis harus sesuai dengan peraturan permainan bulutangkis. Adapun ketentuan servis dalam bulutangkis menurut Sapta Kunta Purnama [2010: 16], antara lain:

a. Ketinggian bola saat perkenaan dengan kepala raket berada di bawah pinggang.

b. Saat perkenaan dengan bola, kepala raket harus condong ke bawah.

d. Tidak ada gerakan ganda [saat ayunan memukul sampai perkenaan dengan bola satu kali gerakan].

e. Gerakan raket harus berkelanjutan tanpa adanya saat yang putus-putus.

Berikut ini akan diuraikan cara melakukan servis tersebut baik denganforehand maupun backhand menurut Herman Subardjah [2000: 43-44]:

a. Servis Panjang [Lob/Clear]

Servis panjang lob/clear dilakukan dengan memukul kok dari bawah dan diarahkan ke bagian belakang atas lapangan permainan lawan. Servis ini biasanya dilakukan dalam permainan tunggal, sehingga sering dinamakan dengan “Deep Single Servis”. Jenis servis ini dilakukan denganforehand. Cara melakukanLong Servicesebagai berikut:

1] Berdiri dengan rileks pada daerah servis, kok dipegang didepan badan, berat badan pada kaki belakang.

2] Pindahkan berat badan ke depan, jatuhkan kok, bersamaan dengan itu ayunkan raket ke depan atas melalui bawah pinggang, dan pukulah kok dengan kuat.

3] Lanjutkan gerak memukul sampai raket menghadap ke atas. 4] Setelah memukul segera kembali ke posisi siap.

b. Servis Pendek

Menurut Sapta Kunta Purnama [2010: 16-17] pelaksanaan servis pendek dapat dilakukan dengan caraforehand danbackhand :

1] Berdirilah sdekat mungkin dari garis depan.

2] Letak kedua kaki dapat sejajar atau depan-belakang menyesuaikan keniasaan.

3] Bola dipegang salah satu tangan dengan ketinggian di bawah pinggang.

4] Kepala raket ditempatkan di belakang kepala bola.

5] Tentukan arah sasaran servis, lihat bola, lakukan pukulan dengan halus untuk mendapatkan arah bola yang sesuai sasaran dan tipis di atas net.

Gambar 2.Teknik Servis PendekForehand [Sapta Kunta Purnama, 2010: 17]

Latihan untuk mengusai teknik servis pendek dengan cara fo

reh a n

d dan backhand , berpedoman pada teori gerak. Karena kualitas servis yang baik ditentukan oleh tipis dan ketepatan sasaran, maka untuk dapat mengusai kualitas yang diharapkan adalah latihan pembiasaan. 5. Hakikat Teknik ServisBackhandPendek

Servis pendek adalah melakukan pukulan servis dengan mengarahkan shuttlecock dengan tujuan kedua sasaran yaitu: ke sudut titik perpotongan antara garis servis depan dengan garis tengah dan garis servis depan dengan garis tepi, sedangkan jalannya shuttlecock menyusur tipis melewati net. Cara memukul servis pendek ini dapat dilakukan secara pukulan penuh atau dipukul secara dipotong [Tohar, 1992: 68]. Gerakan perpindahan berat badan diawali dari kaki yang berada di belakang kemudian dipindahkan ke kaki depan. Ayunan raket dari belakang setinggi bahu. Ayunan yang memegang raket digunakan ke depan. Setelah gerakan ayunan itu sampai ke sebelah kanan badan, dilanjutkan dengan gerakan memukul shuttlecock yang dipegang oleh tangan kanan atau tangan kiri apabila pemin tersebut kidal untuk dijatuhkan. Disaat shuttlecock itu jatuh maka baru dipukul ke depan hingga melewati net.

Menurut Herman Subardjah [2000: 44-45] servis backhand pendek diarahkan pada bagian depan lapangan lawan, biasanya dilakukan dalam permainan ganda. Tetapi akhir-akhir ini pemain tunggal juga banyak melakukan servis backhand pendek dengan asumsi bahwa dengan melakukan servis pendek maka pemain tersebut berada dalam posisi

menyerang. Hal itu terjadi karena penerima servisbackhand pendek dipaksa untuk mengembalikanshuttlecock dari bawah atau dari samping, sedangkan untuk melakukan penyerangan yang paling berpeluang apabila memiliki kesempatan memukul dari atas kepala.

Model servis backhand pendek ini memang memerlukan keterampilan dan latihan ekstra agar dapat menguasainya dengan baik. Secara umum, pada jenis servis ba ckhand pendek ini, arah dan jatuhnya sh

u ttleco

ck hendaknya sedekat mungkin melayang relatif dekat di atas net. Servis backhand pendek ini dapat digunakan oleh pemain tunggal maupun pemain ganda, tetapi jenis servis ini sering digunakan oleh pemain ganda.

Gambar 4.Servisckhand Pendek Ganda Putra [Syahri Alhusin, 2007: 55]

Berikut ini cara melakukan servis backhand pendek menurut Herman Subardjah [2000: 45]:

a. Berdiri dengan rileks pada daerah servis, salah satu kaki di depan. Kok dipegang di depan badan, raket di samping badan.

b. Jatuhkan kok, ayunkan raket ke depan ke arah kok sedemikian rupa, dan pukullah kok pada bagian gabusnya, lakukan dari bawah pinggang.

c. Setelah kok dipukul di bawah pinggang, segera kembali sikap siap seperti semula.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan servis pendek b

a ckh a n

d menurut Syahri Alhusin [2007: 36] adalah:

a. Sikap berdiri yang benar adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuaka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi. b. Ayunan raket relatif pendek, sehinggashuttlecock hanya didorong

dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kaki kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.

c. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan sehingga dapat mengarahkan shuttlecock ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.

d. Biasakan berlatih dengan jumlah shuttlecock yang banyak dan berulang-ulang tanpa rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan keterampilan servis ini dengan utuh dan baik atau sempurna.

Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut ini adalah peraturan servis yang salah dan benar menurut Syahri Alhusin [2007: 36-37]:

a. Servis yang salah:

1] Pada saat memukul shuttlecock , kepala [daun] raket lebih tinggi atau sejajar dengangrip raket.

2] Titik perkenaan [persentuhan] antara shuttlecock dengan kepala [daun] raket lebih tinggi dari pinggang.

3] Posisi kakai menginjak garis tengah atau depan. 4] Kaki kiri melakukan langkah.

5] Kaki kanan melangkah sebelumshuttlecock dipukul.

6] Terputusnya rangkaian gerak mengayun raket dan memukul sh

u ttleco

ck .

7] Penerima servis bergerak sebelumshuttlecock servis dipukul. b. Servis yang benar:

1] Pada saat memukul, tinggi kepala [daun] raket berada di bawah pegangan raket.

2] Perkenaanshuttlecock berada di bawah pinggang.

3] Kakai kanan statis, berposisi di depan [kecuali bagi pemain yang kidal].

4] Tumit kaki kiri terangkat, tetapi tidak bergeser. 5] Mengayun raket dalam satu rangkaian.

6] Penerima servis bergerak sesaat setelah shuttlecock servis dipukul.

Menurut Tohar [1992: 68] pelatihan secara praktis terhadap pukulan servis pendek ini, janganlah memperhatikan dahulu mengenai tinggi lajunya sh

u ttleco

ck . Tetapi yang perlu diperhatikan adalah menanamkan perasaan gerak bagi mengenai perkenaan raket dengan shuttlecock yang tepat dan jatuhnyashuttlecock tetap berjarak pendek daris garis servis depan. Setelah cara ini dikuasai barulah berlatih mengarahkan shuttlecock yang lajunya rendah melawati atas net.

Menurut Tohar [1992: 69] latihan pada taraf permulaan tidak perlu diperhatikan mengenai ketinggian hasil pukulan tersebut, tapi yang diperhatikan adalah banyaknya atau frekuensi melakukan pukulan bagi pemain tersebut. Selain itu karena servis pendek tidak memerlukan tenaga yang besar [kontraksi otot yang kuat] maka teknik latihan yang tepat adalah diulang-ulang dengan frekuensi yang banyak.

Bagi penggemar badminton, mengenal macam-macam servis dalam bulu tangkis menjadi wajib untuk diketahui. Apalagi bulu tangkis merupakan cabang olahraga permainan pemersatu bangsa yang cukup populer di Indonesia. 

Terlebih, euforia kemenangan ganda putri Indonesia di kancah Olmipiade Tokyo 2020, masih panas-panasnya. 

Simak pemaparan tentang macam-macam servis dalam bulu tangkis beserta persiapan yang wajib dilakukan berikut ini!

Macam-macam servis dalam bulu tangkis

Badminton merupakan salah satu olahraga permainan yang digemari berbagai kalangan. Servis merupakan salah satu tekniknya.

Servis adalah pukulan awal dalam permainan bulu tangkis untuk menerbangkan kok [shuttlecock]. Pukulan ini adalah pembuka permainan. 

Teknik servis sangat penting dan perlu dikuasai oleh pemain bulu tangkis. Teknik ini akan selalu digunakan dalam pola pertahanan maupun penyerangan. 

Penguasaan macam-macam servis dalam bulu tangkis yang tepat dan akurat sangat menentukan kualitas permainan bulu tangkis hingga menentukan kemenangan. 

Pada umumnya, servis bulu tangkis dilakukan pada sebelah kanan badan [forehand] dan pada sebelah kiri badan [backhand] dengan cara berikut:

  • Berdiri tegak dengan kaki salah satu kaki berada di depan kaki yang lain
  • Pegang kok dengan ibu jari dan telunjuk serta angkat ke depan setinggi bahu
  • Ayunkan raket dengan tangan kanan bersamaan dengan tangan kiri melepas kok

Macam-macam servis dalam bulu tangkis diuraikan sebagai berikut.

1. Servis panjang

Servis panjang [long service] adalah pukulan servis dengan cara memukul kok setinggi-tingginya, lalu jatuh di garis belakang bidang lapangan lawan. Jenis servis panjang ini biasanya digunakan dalam permainan tunggal.

Jenis servis ini jelas membutuhkan banyak tenaga. Selain itu, pemain harus mengayunkan raket dari arah belakang ke depan dengan sempurna. 

Jenis servis panjang ini sangat tepat dilakukan saat lawan kehabisan tenaga. Dengan begitu, ia terpaksa mengeluarkan banyak tenaga untuk mengejar shuttlecock.

2. Servis pendek 

Servis pendek [short service] adalah pukulan yang mengarahkan kok sedekat mungkin dengan area depan garis serang pemain lawan. 

Pada jenis servis ini, kok melaju tipis melewati net dan jatuh dekat dengan net sehingga membuat lawan mengembalikan kok naik ke atas.

Dengan servis pendek, lawan tidak bisa melakukan serangan dan dipaksa berada pada posisi bertahan.

Servis pendek ini hanya memerlukan sedikit tenaga dengan gerak pergelangan tangan yang menentukan arah kok. Jenis servis ini biasanya dilakukan dengan jenis pukulan backhand.

Meski begitu, jika perhitungan meleset, kok bisa jatuh di depan garis lawan dan dianggap out sehingga memberikan poin untuk lawan. 

Teknik servis ini menjadi salah satu yang digunakan oleh pasangan ganda putri China saat melawan Indonesia, dan memberikan poin untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

3. Servis datar 

Servis datar [drive service] adalah pukulan keras, cepat, dan mendatar sehingga membuat kok melewati net secara sejajar dengan lantai. 

Jenis servis ini biasanya digunakan untuk menipu lawan dan dilakukan dalam permainan ganda. 

4. Servis setengah tinggi [flick service]

Servis setengah tinggi [flick service] adalah pukulan servis yang dilakukan dengan cara cambukan [smash]. 

Flick service merupakan gabungan dari servis panjang dan servis pendek. Gerakan pukulan dilakukan dengan cara servis seperti biasa, kemudian setelah raket menyentuh kok, dengan cepat pukulan dicambukkan.

Apa saja persiapan sebelum badminton yang perlu dilakukan?

Tidak hanya demi performa yang berkualitas, gerakan permainan badminton yang tepat juga turut memberikan manfaat lain, seperti melatih koordinasi tangan dan mata, kekuatan otot, dan kelincahan. 

Gerakan permainan badminton termasuk servis bulu tangkis tidaklah mudah, terutama bagi pemula. Perlu persiapan dan latihan yang sungguh-sungguh agar otot lengan dan kaki terlatih dengan baik. 

Cedera olahraga saat latihan maupun pertandingan sangat mungkin terjadi, termasuk pada olahraga bulu tangkis. 

Beberapa jenis cedera yang biasanya terjadi, seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki. 

Untuk olahraga badminton, cedera tungkai bawah mungkin lebih sering terjadi karena perubahan posisi dan arah yang cepat.

Untuk meminimalkan risiko cedera, berikut beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

  • Pemanasan sebelum olahraga
  • Pendinginan setelah olahraga 
  • Fasilitas olahraga yang memadai, seperti lapangan yang nyaman, perlengkapan bulu tangkis yang lengkap dan sesuai standar 
  • Pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman
  • Pastikan Anda terhidrasi dengan cukup sebelum, saat, dan setelah berolahraga
  • Pastikan kondisi kesehatan Anda baik sebelum olahraga
  • Pastikan Anda memahami teknik dan cara bermain yang baik 

Setelah mengetahui macam-macam servis dalam bulu tangkis, tidak ada salahnya Anda praktikkan dalam latihan. 

Pastikan kondisi kesehatan Anda dalam kondisi bugar sebelum latihan. Jika terjadi cedera, Anda bisa berkonsultasi menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Video yang berhubungan