Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…

Light dependent resistor adalah salah satu jenis komponen resistor dengan nilai resistansi yang bisa berubah sesuai dengan kuat-lemah intensitas cahaya yang diterima oleh penampang sensornya.

Pada artikel kali ini akan dibahas tuntas mengenai pengertian, kepanjangan LDR, simbol LDR, cara kerja LDR, hingga bentuk LDR yang biasanya terdapat di pasaran.

Dikarenakan sifatnya yang sensitif terhadap cahaya, umumnya komponen ini digunakan pada rangkaian sensor yang berhubungan dengan cahaya. Berikut adalah daftar isi artikel mengenai LDR :

Pengertian LDR

Seperti disebutkan diatas bahwa pengertian LDR/ Light dependent resistor adalah sejenis komponen resistor yang peka terhadap cahaya, dalam arti nilai resistansi antara kedua kaki terminalnya sangat bergantung kepada kuat intensitas cahaya yang diterima.

Karena komponen ini tidak memerlukan arus listrik untuk bisa berfungsi maka LDR termasuk ke dalam komponen pasif.

Umumnya komponen ini sering dikenal dengan nama LDR atau Photo Resistor, di Indonesia umumnya di toko toko elektronik sering dikenal dengan sensor cahaya saja.

Baca juga : Cara kerja panel surya

Kepanjangan dari LDR adalah Light dependent resistor yang jika diartikan berarti resistor yang bergantung dari cahaya, kepanjangan LDR ini tentu saja sesuai dengan sifatnya yang sensitif terhadap cahaya.

Bagaimana karakteristik LDR ? Pada saat sensor penampangnya tidak menerima cahaya misalkan pada ruangan yang gelap maka resistansi nya sangat tinggi, terkadang bisa hingga 1 Mega Ohm ( 1 juta Ohm ), tetapi ketika sensor menerima cahaya maka resistansinya bisa menurun drastis bahkan hingga hitungan ratusan Ohm saja, tentunya tergantung kuat intensitas cahaya dan spesifikasi LDR itu sendiri.

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…
Grafik Karakteristik LDR

Simbol LDR

Simbol dari LDR bisa dilihat sebenarnya tidak berbeda jauh dengan simbol resistor biasa tetapi dengan tambahan arah panah ke badan resistor, simbol ini tidak berbeda jauh juga dengan photo diode dan transistor phototransistor.

Sedangkan di dalam lingkaran bisa dilihat simbol resistor pada umumnya dengan simbol kotak persegi panjang atau garis zig zag.

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…

Cara Kerja LDR

Cara kerja LDR sangatlah mudah untuk dipahami, tentunya kita sudah mengetahui bahwa arus listrik terdiri dari pergerakan elektron dalam suatu material baik itu konduktor maupun insulator.

Pada konduktor yang baik arus listrik bisa dialirkan karena banyaknya elektron sehingga arus bisa bergerak melalui material tersebut, sedangkan pada material insulator dengan resistansi yang tinggi memiliki hanya sedikit elektron sehingga pergerakan arus listrik terhambat.

Sebuah LDR atau photoresistor dibuat dengan semikonduktor dengan resistansi yang tinggi karena mengandung sedikit elektron pada bahan pembuatnya, pada kondisi gelap, elektron ini terkunci pada kisi kristal. Untuk memperjelas cara kerja LDR, berikut ini merupakan bagian bagian dari LDR :

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…
Bagian bagian LDR

Ketika cahaya jatuh pada material semikonduktor ini yaitu Cadnium Suphide (CdS), cahaya foton diserap oleh semikonduktor dan sebagian energy ini ditransfer ke elektron yang menyebabkan elektron membebaskan diri dari kisi kristal sehingga material bisa menghantarkan listrik seiring bertambahnya jumlah elektron.

Semakin banyak cahaya yang jatuh pada penampang LDR (Cadnium Suphide (CdS)) maka semakin banyak juga elektron yang terbebas dan semakin rendah juga resistansi resistor LDR ini.

Fungsi LDR

Dikarenakan sifatnya yang peka terhadap cahaya, komponen LDR banyak digunakan pada rangkaian sensor lampu otomatis, rangkaian alarm, rangkaian lampu tidur, rangkaian lampu taman, rangkaian shutter, rangkaian sensor LDR arduino dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan rangkaian sederhana maka bisa dibuat sebuah rangkaian lampu otomatis sederhana yang bisa menyala otomatis pada saat keadaan gelap di sekitar rangkaian lampu otomatis. Berikut ini adalah contoh penerapan sederhana light dependent resistor pada rangkaian

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…
Rangkaian Sensor cahaya LDR

Bagaimana cara kerja rangkaian lampu otomatis diatas ? pada rangkaian Sensor cahaya LDR menggunakan transistor sebagai saklar diatas, resistor 100K Ohm dan LDR disusun seperti sebuah driver yang diumpankan ke basis transistor BC547 yang merupakan sebuah transistor NPN.

Ketika ruangan gelap maka resistansi LDR akan tinggi sehingga arus positif akan mengalir menuju basis transistor, ketika tegangan kerja cukup bagi transistor untuk mengalirkan arus dari kolektor ke emitor (biasanya sekitar 0.7 Volt) maka akan menyebabkan transistor “ON” dan lampu LED menyala.

Sebalikya ketika ruangan terang maka resistansi LDR akan menjadi rendah dan tegangan pada basis cenderung akan mendekati 0 sehingga transistor tidak bisa bekerja dan lampu LED tetap dalam kondisi “OFF”. Berikut ini adalah contoh penerapan LDR pada alat elektronik sehari hari :

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…

Cara Mengukur LDR

Cara mengukur LDR bagus tidaknya sangatlah mudah, bahkan akan lebih mudah menggunakan multimeter analog supaya perubahan resistansi terminal LDR bisa benar benar terlihat.

Pada multimeter digital mungkin perubahan ini tidak terlihat dengan jelas. Lihat juga pada artikel cara menghitung resistor dengan multimeter jika sobat sebelumnya belum pernah mengukur resistansi resistor.

Sesuai dengan karakteristik LDR yang sensitif dengan cahaya, maka diperlukan pengukuran pada saat LDR tidak diberi cahaya ( ruangan gelap ) dan pada saat LDR diberi cahaya misalnya dibawah lampu. Sebagaimana pengukuran resistor pada umumnya tidak ada polaritas yang harus diperhatikan sehingga probe positif (+) ataupun negatif (-) sama saja.

Berikut ini terdapat hasil pengukuran LDR dengan menggunakan multimeter digital dengan kondisi gelap dan terang. Untuk memudahkan maka kaki LDR langsung ditempel pada terminal probe multimeter, terlihat perbedaan resistansi yang signifikan pada saat LDR kondisi dengan cahaya normal dengan resistansi 121K Ohm dan saat kondisi LDR diberi cahaya dengan resistansi menjadi 9K Ohm saja.

Pengukuran LDR dengan kondisi cahaya ruangan

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…

Pengukuran LDR dengan kondisi diberi cahaya

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…

Bentuk dan Gambar LDR

Tentunya saat ini sobat panduanteknisi sudah tahu apa kepanjangan LDR setelah membaca artikel diatas, berikut adalah bentuk dan gambar dari komponen LDR. Perlu diketahui biasanya semakin besar penampang sensor cahaya nya maka semakin sensitif juga LDR tersebut

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…

Di bawah ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan ldr, kecuali…
Sensor LDR Arduino


Sensor cahaya adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling populer adalah kamera digital. Pada saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.

Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:

  • Detektor kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana mmolekul silver halida dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. Pengembang fotografis menyebabkan terbaginya molekul yang berdekatkan secara sama.
  • Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR) yang berubah resistansinya ketika dikenai cahaya
  • Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan memberikan arus listrik ketika dikenai cahaya
  • Fotodioda yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif
  • Tabung fotomultiplier yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan dikuatkan dengan rantai dynode.
  • Tabung cahaya yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
  • Fototransistor menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di atas
  • Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secara murni tanggap terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detektor piroelektrik, sel Golay, termokopel dan termistor, tetapi kedua yang terakhir kurang sensitif.
  • Detektor cryogenic cuku tanggap untuk mengukur energi dari sinar-x tunggal, serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan inframerah (Enss 2005).
  • (Indonesia) Komponen Sensor Cahaya
 

Artikel bertopik elektronika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sensor_cahaya&oldid=12229633"