Deskripsi yang sesuai dengan gambar hewan tersebut adalah

3 Contoh Teks Deskripsi Tentang Hewan di Bahasa Indonesia  – Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan secara bahasa tulis tentang suatu keadaan obyek tertentu yang didasarkan pada kegiatan pengamatan. Penggambaran dalam tulisan deskripsi haruslah membuat pembaca terkesan seolah melihat langsung obyek aslinya hanya dengan media tulisan. Ciri yang terdapat pada teks deskripsi diantaranya adalah :

1. pada penulisannya menggambarkan tentang hasil pengamatan terhadap obyek tertentu; 2. pada proses penulisannya melibatkan fungsi dari pancaindera manusia ;

3. berupaya agar pembaca merasakan seperti berada di depan obyek sama seperti yang telah dialami oleh penulis.

Dibawah ini adalah beberapa contoh teks deskripsi tentang hewan :

Contoh 1 Teks deskripsi tentang hamster:

Hamster adalah salah satu dari jenis hewan pengerat menyerupai marmut akan tetapi memiliki ukuran bentuk tubuh yang lebih mungil. Hewan lucu ini memiliki tubuh agak gempal dengan ukuran ekor yang lebih pendek. Pada bagian telinganya berbulu agak lebat sehingga menyerupai rambut. Pada bagian kaki hewan ini agak melebar dan pendek. Hamster memiliki bulu yang cukup tebal dan lebat. Pada bulu-bulunya terdapat warna-warna unik yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya seperti hitam, abu-abu, cokelat, kuning, putih, dan abu-abu. Beberapa jenis hamster yang populer dikalangan pecinta hewan diantaranya adalah hamster dzungaria atau hamster winter white, hamster cricetulus barabensis atau si kerdil bergaris, hamster phodopus atau si kerdil padang pasir dan masih banyak lagi. Hamster adalah tergolong hewan nokturnal yang senantiasa aktif di malam hari. namun terkadang ia juga aktif di awal pagi dan akhir sore. Selebihnya hamster lebih banyak tidur di siang hari.

Contoh 2 Teks Deskripsi Tentang Kucing Persia:

Kucing persia merupakan salah satu dari jenis kucing yang memiliki bulu yang cukup lebat dan panjang. Pada wajahnya berbentuk agak bulat dan berhidung pendek. Posisi hidung pada hewan ini hampir simetris dengan kedua matanya. Jika diperhatikan agak menyamping, bagian hidung, dahi, serta dagunya terlihat datar. Tubuhnya yang gemuk, tambun, dan gempal membuatnya semakin terlihat lucu dan menggemaskan. Kucing ini pertama kalinya ditemukan di Persia sehingga namanya pun mengikuti daerah asal dimana kucing ini ditemukan. Setelah perang dunia II kucing persia mulai dikembangbiakkan di Amerika dan Inggriss. Dikedua negara tersebut kucing ini dikenal dengan sebutan Persian Longhair. Kucing persia berdasarkan penggolongan rasnya terbagi atas dua macam yakni persia berwana perak cerah dan persia berwana agak gelap. Beberapa jenisnya yang populer diantaranya ialah Persia Flatnose, Persia Medium, Persia Peaknose, dan Persian Himalayan. Hewan peliharaan lucu ini adalah salah satu jenis kucing hias yang banyak dipelihara penggemar kucing di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

[sc:ads]

Contoh 3 Teks Deskripsi Tentang Kelinci:

Kelinci tergolong hewan mamalia pengerat seperti hamster, marmut, dan tikus. Hewan yang dikenal sangat lucu dan jinak ini memiliki ukuran telinga yang panjang, berkumis, dan memiliki kaki yang sangat kuat untuk melompat. Namun kelinci lebih mudah diidentifikasikan dengan ukuran telinganya yang panjang. Ukuran telinga pada kelinci bisa mencapai 10 cm. telinga hewan ini juga memiliki fungsi untuk mendeteksi munculnya predator yang akan memangsanya. Hewan bertelinga panjang ini mampu mendengar suara predator dengan prediksi jangkauan serta akurasi yang tepat. Telinganya juga berfungsi sebagai penjaga suhu panas tubuhnya terutama ketika musim dingin tiba. Kelinci memiliki kaki-kaki yang sangat kuat. Dengan kedua kakinya, kelinci mampu melompat dengan jangkauan hingga jarak satu meter. Lompatan kelinci juga merupakan sinyal pertanda bahaya yang disampaikan kepada kelompoknya di alam liar.

Karena hewan pengerat ini sangat lucu dan jinak, tak heran jika kelinci menjadi salah satu hewan peliharaan favorit. Ketika dijadikan hewan peliharaan, tentu kita menyediakan kandang dan makanan untuknya. Tanpa memahami seperti apa kehidupan kelinci di habitat aslinya. Di alam liar, kelinci hidup di terowongan sebagai tempat tinggalnya. Tempat tersebut sangat baik untuk berkembang bisak dan melindungi diri dari hewan predator. Kelinci tak hanya menggali satu lubang saja, ia menggali beberapa terowongan untuk memudahkannya agar cepat bersembunyi jika pemangsa datang.

Kelinci amatlah populer di kalangan pecinta hewan peliharaan di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Beberapa tahun terakhir jumlah pemelihara kelinci semakin meningkat pesat dan hingga kini sebanyak satu juta ekor kelinci dari berbagai jenis telah dipelihara oleh banyak orang. Seperti halnya kucing, hamster, marmut, dan hewan peliharaan lainnya, kelinci juga dianggap sebagai hewan peliharaan yang mampu mengurasi beban stres pemiliknya.

Dalam memelihara kelinci sebaiknya tidak mengurungnya terus-menerus di dalam kandang. Hal tersebut dikarenakan hewan ini memiliki sifat mudah bosan jika berada dalam tempat yang sama dalam waktu yang lama. Tempatkan hewan ini di halaman terbuka yang memungkinkan untuk hewan lucu ini agar dapat bermain-main. Anda juga perlu mencarikan kelinci lain sebagai teman bermain bagi kelinci peliharaan anda. Karena kelinci pada dasarnya adalah hewan yang hidup berkelompok dan saling berkomunikasi dengan hewan sejenisnya. Bisa dibayangkan jika ia sendiri, maka hewan lucu ini akan mudah stres dan sakit.

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/07/contoh-teks-deskripsi-mengenai-kelinci-dalam-bahasa-indonesia.html https://id.wikipedia.org/wiki/Hamster

https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing_persia

Baca Juga:

Pengertian Kata Dasar, Jenis, dan Contoh Kalimat
Definisi, Jenis Kata Hubung, dan Penggunannya
Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November Terbaru

Menulis deskripsi gambar di Twitter berbeda dengan menulis deskripsi gambar di situs lain dalam tiga hal: 

  1. Twitter membatasi sampai dengan 1.000 karakter.
  2. Deskripsi adalah satu-satunya tempat yang menjamin deskripsi gambar.
  3. Semua orang bisa mengaksesnya.

Tujuan utama menulis deskripsi gambar adalah memberikan konteks lebih pada Tweet Anda dengan tetap bersifat jelas dan singkat. 

Berikut adalah daftar rekomendasi cara menulis deskripsi gambar yang bagus dengan contoh:

1. Jelaskan hal yang penting

Penting untuk menjelaskan aksi, gerakan, hubungan, hal-hal yang perlu diperhatikan, detail gambar, dan apa pun yang sifatnya unik.

Perhatikan orang, hewan peliharaan, benda, namanya (jika relevan), dan hubungannya satu dengan yang lain. Tergantung relevansinya dengan topik, sebutkan ras, gender, usia, dsb. dari orang pada gambar. 

2. Singkat, padat dan jelas 

Batas untuk deskripsi gambar adalah 1.000 karakter. Dahulu, beberapa teknologi pembantu (seperti pembaca layar) berhenti membaca deskripsi setelah 200-250 karakter. Meskipun sekarang sudah tidak lagi demikian, menulis deskripsi dengan singkat tetaplah penting.

3. Tulis secara objektif

Jangan menyusun deskripsi sesuka hati atau membuat asumsi kecuali gambar tersebut mengenai Anda sendiri, atau Anda mengetahui persis apa yang terjadi di dalam gambar. Cukup berikan konteks yang cukup objektif agar pembaca paham relevansi gambar dengan Tweet Anda. 

Misalnya, kalau gambar itu adalah tentang politisi yang tidak Anda sukai, jangan sebut "wajah kecil bodoh." Katakan saja mereka "tersenyum mengatupkan bibir ke arah kamera."

4. Tuliskan atau ringkas teks pada gambar

Jika ada teks pada gambar, masukkan ke dalam deskripsi Anda. Jika teks lebih dari 1.000 karakter, coba ringkas sesuai relevansinya dengan Tweet Anda. 

Jika gambar tersebut merupakan dokumen hukum, ringkas isinya dan berikan tautan ke sumber di Tweet Anda, bukan dalam deskripsi gambar.

Anda bisa saja tidak memasukkan detail tertentu dalam deskripsi gambar tergantung apa yang Anda tulis dalam Tweet Anda. Hal ini juga menghindarkan pengulangan informasi bagi pembaca. Sebagai contoh, jika Anda menyebutkan nama penulis dan judul sebuah buku dalam Tweet Anda, informasi tersebut tidak perlu diulang dalam deskripsi gambar.   

5. Perhatikan akronim dan singkatan

Akronim harus ditulis menggunakan huruf kapital. Jika tidak, beberapa pembaca layar dapat menganggapnya sebagai kata-kata yang terpisah, yang nantinya tidak akan sesuai dengan konteks. Akronim yang tidak menggunakan huruf kapital juga dapat meningkatkan kesulitan membaca bagi pembaca awas.

Cobalah menulis dengan lengkap daripada menggunakan singkatan. Pembaca layar tidak selalu bisa membacakan sesuai maknanya. 

Sebagai contoh, beberapa pembaca layar membaca singkatan "Dr." dengan mengeja dua huruf tersebut, bukan sebagai "Doktor". Sehingga, "Dr. Calvin" justru terbaca menjadi "d r Calvin." Beberapa orang mungkin dapat memahami hal tersebut, tapi belum tentu bagi orang lain. Terkecuali jika Anda menulis sebuah teks singkatan yang berada di dalam gambar.

Tidak semua orang yang membaca deskripsi Anda paham arti singkatan tertentu. Pembaca yang tidak menggunakan bahasa yang sama mungkin akan kesusahan memahami artinya. 

6. Sertakan detail jenis gambar

Sebutkan jika gambar tersebut merupakan foto close-up, foto udara, atau foto hitam putih. 

Jika gambar tersebut adalah karya seni, jelaskan jenisnya: lukisan, foto, pahatan, ilustrasi, dsb. Jika ada genre tertentu yang berkaitan, masukkan juga ke dalam deskripsi. Contohnya, "ilustrasi anime" daripada hanya "ilustrasi".

7. Gunakan struktur kalimat dan kapitalisasi baku

Jelaskan gambar dalam kalimat lengkap, bukan dengan menjabarkan karakteristiknya. Tuliskan deskripsi secara alamiah atau luwes.

Tuliskan deskripsi sesuai dengan aturan kapitalisasi kalimat, bukan dalam huruf kecil atau huruf besar semua (kecuali untuk akronim atau singkatan). 

8. Hindari pengulangan informasi

Jangan menuliskan "Foto sebuah" atau "Gambar sebuah" Teknologi pembantu dapat mengetahuinya dan menyampaikannya ke pengguna. Namun sebutkan jika gambar tersebut merupakan tangkapan layar. Hal ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mendapatkan konteks tambahan.

Jangan mengulangi informasi yang Anda tulis dalam Tweet Anda ke dalam deskripsi gambar. Misalnya, jika Anda membagikan foto sebuah sampul buku, dan menyebutkan nama penulis serta judul buku tersebut dalam Tweet Anda, jangan menulis ulang informasi tersebut dalam deskripsi; sebagai gantinya, Anda bisa mendeskripsikan sampul buku tersebut. Jika Anda tidak menyebutkan informasi tersebut dalam Tweet Anda, silakan masukkan dalam deskripsi gambar.

9. Perhatikan gambar yang kompleks

Diagram, bagan, tabel, peta, dan infografis berisi informasi mendetail. Gambar seperti ini sering kali membutuhkan deskripsi yang panjang. Tujuan deskripsi ini adalah untuk menjelaskan tren dan temuan, bukan menjelaskan penelitian di baliknya. Tambahkan tautan sumber gambar dalam Tweet Anda agar pembaca bisa mengakses informasi selengkapnya.

Untuk peta, jelaskan keseluruhan informasi yang ditampilkan. Tidak perlu menjelaskan kontrol antarmuka atau tempat-tempat yang disematkan.